Anda di halaman 1dari 4

Mencintai Produk Lokal dan Budaya Lokal

NO NAMA JENIS PAKAIAN RUMAH PROVINSI


MAKANAN TARIAN TRADISIONAL TRADISIONAL

1 Srawit Lampung Tari Sembah Tulang Bawang Nuwou Sesat Lampung


Lampung
2 Lempah Kuning Tari Campak Baju Seting dan Rumah Rakit Bangka
juga Kain Cual Belitung
3 Bubur Gunting Tari Pedang Buang Kuureng Rumah Radakng Kalimantan
Mualang Barat
4 Nasi Bekepor Tari Datun Baju Takwo Rumah Lamin Kalimantan
Ngentau Timur
5 Soto Banjar Tari Topng Bagajah Bubungan Tinggi Kalimantan
Banjar Gamuling Baular Selatan
Laut
6 Bangamat Tari Giring- Baju Sangkarut Rumah Kalimantan
Giring Longhouse Tengah

7 Lawa Tari Ta’a dan Sapei Rumah Baloy Kalimantan


Blunde/Bludik Sapaq Utara
8 Sate Bandeng Tari Pakaian Adat Sulah Nyanda Banten
Ngebaksakeun Pangsi
1. Lampung

Seruit adalah makanan khas daerah Lampung, Indonesia, yaitu


masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambal
terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan
adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll,
ditambah lalapan.

Tari Sembah, atau dikenal juga dengan Tari Sigeh Panguten,


adalah tarian yang berasal dari Lampung. Tari ini diciptakan
pada tahun 1989 dan menjadi tarian yang merepresentasikan
nilai, adat, dan budaya dari masyarakat Lampung.

Pengantin pria menggunakan baju lengah panjang berwarna


putih atau merah, celana panjang hitam atau senada dengan
warna atasan. Sarung tumpal yang merupakan kain sarung
khas Lampung dililitkan pada celana sepanjang lulut kaki.
Kemudian ditambahkan dengan khikat akhir atau selendang
bujur sangkat yang digunakan melingkar pada pundah untuk
menutupi bahu.

Berdasarkan jurnal Kajian Makna pada Aksesori Pakaian Adat Lampung Pepadun (2018)
oleh Roveneldo, untuk perempuan mengenakan baju Selappai yaitu baju tanpa lengan dengan
hiasan rumbai ringgit di bawahnya. Dilengkapi dengan baju Bebe yang merupakan sulaman
benang satin berbentuk bunga teratai

Mengutip buku rumah adat di Indonesia oleh DC Tyas,


rumah adat masyarakat Lampung disebut dengan nuwou
sesat. Nuwou sendiri artiya rumah dan sesat berarti adat.
Nuwou sesat ini berdiri di atas tiang yang megah.
Dahulu, bangunan ini merupakan balai pertemuan adat,
dan tempat untuk bermusyawarah bagi pada pemimpin
warga. Oleh karenanya, nuwou sesat juga disebut dengan
sesat balai agung.
2.Bangka Belitung

Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi di Indonesia yang


terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Bangka dan Pulau Belitung
serta ratusan pulau-pulau kecil, total pulau yang telah bernama
berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau.

Lempah kuning atau gangan adalah hidangan laut yang berasal


dari Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung, Indonesia. Hidangan ini
menggunakan bahan utama berupa ikan laut yang dimasak bersama bumbu-
bumbu khusus hingga berwarna kuning. Merupakan hidangan rakyat khas
masyarakat Bangka-Belitung yang dijadikan lauk makan sehari-hari, hidangan ini
juga populer sebagai pelengkap berbagai macam acara.
Tari Campak merupakan tarian dari
daerah Bangka-Belitung yang menggambarkan keceriaan
bujang dan dayang di Kepulauan Bangka Belitung. Tarian
ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau
sepulang dari ume (kebun).Tari ini digunakan juga
sebagai hiburan dalam berbagai kegiatan seperti
penyambutan tamu atau pada pesta pernikahan di Bangka Belitung. Tarian ini
berkembang pada masa pendudukan bangsa Portugis di Bangka Belitung.

Baju Seting dan Kain Cual adalah pakaian adat dari Bangka Belitung.[1] Kain Cual
memiliki kesamaan dengan kain songket yang merupakan khas dari Palembang. Walaupun
memiliki kemiripan, tetapi ada perbedaan di antara keduanya. Sama halnya dengan kain
songket, pembuatan Kain Cual ini memiliki tingkat kerumitan yang cukup dan memakan
waktu yang cukup lama. Tingkat kerumitan dan lama pengerjaan, sama seperti halnya dengan
kain songket yang juga memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai