Anda di halaman 1dari 13

KALIMANTA

N BARAT
Kel 6
Violin | William |
Jason Rini |
Xena
DAFTAR ISI
1 4 7
Asal Usul Kalimantan Tarian Adat Lagu daerah
Barat

2 5 8
Upacara Adat Makanan Tradisional Pakaian adat

3 6
Rumah Adat Senjata tradisional
ASAL USUL KALIMANTAN
BARAT
Pada 1938 pihak Hindia Belanda mengatur pembentukan ibukota
Gouvernament Borneo di daerah Banjarmasin. Sementara,
Banjarmasin itu sendiri dipisahkan lagi menjadi dua resident. Dari
kedua resident tersebut, ada salah satu yang disebut
Westerafdeeling van Borneo. Ibu kota resident ini adalah
Pontianak (sekarang menjadi nama ibu kota Kalimantan Barat).
Pada 1956, UU mengenai pembentukan tiga provinsi di daerah
Pulau Kalimantan dibuat. Oleh sebab itu, maka lahirlah Provinsi
Kalimantan Barat sebagai salah satunya.
UPACARA ADAT
•Ngabayotn adalah ritual upacara tutup tahun
yang diselenggarakan oleh masyarakat Suku
Dayak
Salako. Ritual ini dilaksanakan dengan tujuan
untuk menyampaikan rasa syukur, terutama atas
hasil panen padi pada masyarakat Dayak.
•Wadian/Bulian merupakan kegiatan
upacara pengobatan pada suku
Dayak
Bawo atau Belian pada suku Melayu.
•Ngampar Bide adalah acara kegiatan gelar
tikar. Ngampar bide merupakan sebuah tradisi
yang dilakukan suku Dayak sehabis panen padi
dan
merupakan ungkapan syukur kepada Nabi
RUMAH ADAT
Rumah Radakng atau disebut juga rumah
panjang merupakan nama rumah adat
Kalimantan Barat yang berbentuk rumah
panggung
panjang hingga yang lebar
180 meter, memiliki
30 meter, dan
Rumah Radakng tinggi 5–8 meter di atas permukaan tanah.
Tiang- tiang penyangga rumahnya sangat tinggi
dan tangganya lebar.
Filosofi dari rumah berbentuk persegi panjang ini
menggambarkan kebersamaan dan toleransi dari
setiap anggota keluarga. Bayangkan saja, dengan
rumah sepanjang itu, Rumah Radakng bisa
menampung puluhan kepala keluarga dan ratusan
orang.
Rumah Baluk
RUMAH ADAT
Rumah adat Baluk digunakan oleh suku
Dayak Bidayuh dalam ritual adat tahunan
Nibak’ng atau dikenal juga dengan Gawai
Rumah Radakng Nyobeng.
Upacara ini dilakukan tiap 15 Juni yang syarat
dengan makna mendalam tentang pesan
leluhur, merayakan panen, serta menyambut
musim bertani berikutnya. Rumah Baluk
memiliki gaya rumah panggung berbentuk
bundar dengan diameter sekitar 10 meter dan
ketinggian sekitar 12 meter. Tinggi Rumah
Rumah Baluk Baluk melambangkan kedudukan atau tempat
Kamang Triyuh yang harus dihormati
TARIAN ADAT

Tari Monong Tari Jonggan Tari Mandau

Tari ini sering dipentaskan dalam


Tari Monong merupakan tari Tari Jonggan memiliki arti secara
berbagai upacara adat dan
penolak penyakit agar si penderita harfiah yaitu joget dalam bahasa
upacara penyambutan tamu
dapat sembuh kembali. Tarian ini Dayak, tarian ini bertujuan sebagai
agung. Tari ini menggambarkan
dihadirkan saat tetua atau dukun tarian penghibur rakyat yang pada
semangat juang prajurit Dayak
sedang dalam keadaan di bawah praktiknya biasanya digunakan pada
dalam membela tanah air, harkat,
alam sadar. saat acara pencarian jodoh.
dan martabat mereka.
KERUPUK BASAH
MAKANAN Kerupuk basah ini dibuat dari bahan dasar ikan. Biasanya ada dua jenis
ikan yang digunakan yakni ikan toman dan ikan belidak. Bahan ikan
TRADISIONA yang telah dihaluskan, kemudian dicampur dengan sedikit tepung agar

L kenyal. Selanjutnya adonan tersebut dikukus hingga matang sekitar 20


menit.

PENGKANG
Makanan ini terbuat dari bahan ketan dengan isian udang yang dibungkus
dengan daun pisang dan dikukus. Selanjutnya Pengkang ini kemudian dibakar
di atas bara api menggunakan jepitan dari bambu. Aroma dari pengkang ini
menjadi semakin kuat dengan diolesi minyak kelapa di atasnya.

PEKASAM IKAN
Pekasam merupakan jenis makanan yang dibuat dari ikan yang digiling dan
difermentasikan dengan bahan-bahan seperti garam, asam jawa, dan
rempah-rempah. Pekasam ini terkenal karena rasa yang kuat dan kaya
akan protein yang disebabkan oleh penambahan ikan yang segar dan bahan
fermentasi yang khas.
SENJATA Pandat
TRADISIONA
L

Sipet Lonjo
LAGU DAERAH
CIK CIK PERIOK KAPAL BELON
Konon, masyarakat Dayak Sambas pada jaman
dahulu menggunakan lagu Cik-Cik Periok ini untuk Kapal Belon ialah kapal
menyindir kaum pendatang, yakni para tentara Jawa modern atau kapal besar
yang datang ke Kalimantan menggunakan pakaian yang pada zaman dahulu
Hindia Belanda. digunakan untuk
mengangkut barang
AEK KAPUAS
ekspor Kesultanan Sambas.
Lagu Aek Kapuas di ciptakan oleh Paul Putra Nah, kapal ini
Frederick dan Yan G. Menurut penggalan liriknya, menceritakan
konon orang yang meminum air dari sungai kapuas perekonomian Sambas
tidak akan bisa melupakan daerah Kalimantan yang sangat lancar dan
Barat. maju bagi masyarakat
Sambar.
PAKAIAN ADAT
King Baba adalah pakaian adat
Kalimantan Barat untuk pria dari suku
Dayak. King Baba adalah pakaian adat
Kalimantan Barat dari suku Dayak
untuk pria. Terbuat dari serat kayu
ampuro yang merupakan pohon asli di
Pulau Kalimantan. Serat kayu tersebut
dijemur hingga lentur dan dilukis
dengan motif khas suku Dayak yaitu
burung enggang.
King Baba memiliki aksesoris
pelengkap yakni ikat kepala dari bulu
burung enggang dan mandau yang
merupakan senjata khas suku Dayak.
PAKAIAN ADAT
King Bibinge adalah pakaian adat
Kalimantan Barat untuk wanita dari
suku Dayak. Terbuat dari bahan dan
motif serta corak yang sama dengan
King Baba. Bedanya, King Bibinge
ukurannya lebih panjang untuk menutup
tubuh. King Bibinge memiliki aksesoris
ikat kepala berbentuk segitiga yang
dihias bulu burung enggang. Wanita suku
Dayak juga melengkapi King Bibinge
dengan gelang dan kalung yang terbuat
dari akar- akaran pohon serta tulang
hewan.
untuk akses berita lebih mudah
dan cepat:
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai