Anda di halaman 1dari 2

sampah yang di buang Ke sungai akan menyumbat aliran air sungai

Sampah yang di buang Ke sungai akan menyumbat aliran air sungai

Kata sampah bukanlah hal baru untuk kita semua, jika kita mendengar kata ini pasti terlintas di benak
kita sampah adalah semacam kotoran, setumpuk limbah, sekumpulan benda yang dibuang dan
menimbulkan bau busuk yang menusuk hidung.

Zaman sekarang banyak masyarakat yang tidak bertanggung jawab membuang sampah ke sungai tanpa
memikirkan akibatnya. Dengan membuang sampah ke sungai aliran air akan tersumbat dan akhirnya air
meluap keluar lalu terjadilah banjir. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke
sungai menjadi sebab paling utama terjadinya banjir. Tidak hanya membuat banjir, sampah juga dapat
menimbulkan berbagaipenyakit Jika sampah tersebut dibuang sembarangan atau ditumpuk tanpa
adanya pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang
terjadi di lingkungan masyarakat.

a. Diare, kolera, dan tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan
pengelolaan tidak tepat dapat mencemari air tanah yang biasa di minum masyarakat. Penyakit DBD
(Demam Berdarah) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah dengan pengelolaan sampahnya yang
tidak memadai.

b. Sampah yang dibuang begitu saja berkontribusi dalam mempercepat pemanasan global, karena
sampah dapat menghasilkan gas metan (CH4) yang dapat merusak atmosfer bumi. Rata-rata tiap satu
tong sampah padat menghasilkan 50 kg gas metan.

c. Sampah dapat menyebabkan banjir. Sampah yang dibuang sembarangan, salah satunya yang dibuang
ke sungai atau aliran air lainnya. Lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat aliran air, sehingga air
tidak dapat mengalir dengan lancar dan akan meluap menyebabkan banjir.

Selain pernyataan diatas, sampah juga dapat merusak pemandangan.

Agar sampah tidak terlalu menumpuk kita bisa mengolah limbah sampah menjadi barang yang
menguntungkan dengan memanfaatkan sampah. Contoh, sampah bekas cankag kopi bisa kita buat
menjadi tas, karpet. Dengan begitu kita bisamengurangi jumlah sampah plastik yang memang sangat
susah di uraikan.
Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang dapat di terapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip ini sering
dikenal dengan 3R, yaitu :

a. Reduce (mengurangi), sebisa mungkin kita meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan.
Semakin banyak kita menggunakan barang atau material, semakin banyak sampah yang kita hasilkan.

b. Reuse (menggunakan kembali), sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang masih bisa dipakai
kembali. Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum barang menjadi sampah.
Gantilah barang-barang yang hanya bisa dipakaisekali dengan barang yang lebih tahan lama dan hanya
barang-barang yang lebih ramah lingkungan.

c. Recycle (mendaur ulang), sebisa mungkin, barang-barang yang tidak berguna di daur ulang kembali.
Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri informal dan rumah tangga
yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.

Sebaiknya kita lebih bisa memanfaatkan sampah agar tidak bertumpuk begitu saja dan menjadi masalah
besar jika terus menerus dibiarkan. Jangan membuang sampah ke sungai ataupun sembarangan, karna
dampak nya juga akan di rasakan oleh manusia sendiri.

Anda mungkin juga menyukai