Anda di halaman 1dari 2

Analisis Data y = 0,012x + 0,061 A.

Analisis Percobaan Percobaan KR01 dilakukan untuk mengetahui apakah hot wire dapat digunakan sebagai sensor kecepatan aliran udara. Sumber udara yang digunakan pada percobaan ini adalah kipas angin. Kecepatan udara yang digunakan bervariasi, yaitu 0 m/s, 70 m/s, 110 m/s, 150 m/s, 190 m/s, dan 230 m/s. Pada awal percobaan, digunakan kecepatan udara sebesar 0 m/s. Pada kecepatan tersebut, tegangan dan arus listrik belum terpengaruh dari kecepatan udara yang digunakan. Kipas angin dinyalakan, kecepatan kipas diatur sesuai dengan variasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Ketika kipas angin dinyalakan, kecepatan angin mempengaruhi besar tegangan dan arus listrik yang mengalir. Semakin besar kecepatan angin, semakin besar pula arus listriknya. Sedangkan tegangan yang mengalir semakin kecil karena disebabkan oleh udara yang dihembuskan oleh kipas angin yang mempengaruhi resistensi pada kawat yang selanjutnya mempengaruhi tegangan dan arus tersebut. Besar kecilnya perubahan resistensi inilah yang mempengaruhi perubahan kalor yang terjadi pada probe. Energi listrik yang terdisipasi sebanding dengan tegangan, arus listrik yang mengalir di probe tersebut dan lamanya waktu arus listrik mengalir. Maka pada persamaan tersebut, W= V.I.t Energi juga sebanding dengan gaya dan perpindahan Maka, W=F.s Sedangkan jarak nilainya bergantung pada kecepatan dan waktu, jadi energi listrik bergantung pada gaya, kecepatan dan waktu. Itu sebabnya kecepatan angin mempengaruhi. Besar kecilnya perubahan resistensi inilah yang mempengaruhi perubahan kalor yang terjadi pada probe. B. AnalisisHasil Dengan percobaan ini, didapatkan hasil bahwa semakin besar kecepatan angin yang digunakan, maka akan semakin besar pula nilai arus listrik dan semakin kecil nilai tegangan yang mengalir pada kawat hot wire. Awalnya, dibuat tabel dan grafik untuk tiap kecepatan angin yang digunakan. Setelah itu, data hasil pengamatan diolah. Dibuat tabel dan grafik baru yang berisi kecepatan angin yang digunakan dan tegangan rata- rata tiap kecepatan yang digunakan. Dengan tabel dan grafik yang menjelaskan hubungan antara kecepatan angin dan tegangan, jelas terlihat bahwa kecepatan angin yang digunakan berbanding terbalik dengan tegangan yang

mengalir pada kawat hot wire. C. AnalisisKesalahan Dalam melakukan sebuah percobaan, akan muncul faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil percobaan. Kesalahan yang terjadi cukup besar. Kesalahan dapat dilihat dengan cara mensubtitusikan nilai kecepatan angin dan nilai tegangan pada persamaan yang sudah didapatkan. Hasil yang ditemukan dari persamaan yang disubtitusi tidak akan sama dengan hasil yang muncul dari percobaan. Akan tetapi, percobaan ini dilaksanakan dengan prosedur yang telah ditentukan, dari jarak jauh dan dengan menggunakan komputer. Jadi, kesalahan yang terjadi pada percobaan ini hampir bukan dari human error karena semua alat sudah diatur sedemikian rupa oleh sistem. D. Analisis Grafik Berdasarkan grafik yang menjelaskan hubungan antara tegangan dan waktu yang telah dibuat dari data hasil percobaan, dapat dilihat bahwa tegangan yang mengalir relatif stabil, hanya memiliki sedikit perubahan. Hal ini terjadi karena udara dari kipas angin tidak secara langsung berubah kecepatannya, akan tetapi ada percepatan udara terlebih dahulu. Misalnya dari kecepatan angin 0 m/s yang diubah menjadi 70 m/s. Tentu saja ketika kipas dinyalakan, kecepatan angin tidak langsung 70 m/s. Angin mengalami percepatan terlebih dahulu sehingga pada akhirnya mencapai kecepatan 70 m/s. Pada grafik yang menjelaskan hubungan antara tegangan dan kecepatan angin yang telah dibuat dari data hasil pengolahan, terlihat bahwa tegangan yang mengalir pada hot wire berbanding terbalik dengan kecepatan udara yang dihembuskan oleh kipas angin. Semakin besar kecepatan udara yang diberikan kipas angin, maka nilai tegangan yang mengalir pada kawat hot wire semakin kecil. Grafik yang dihasilkan menunjukkan adanya kesinambungan antara data hasil percobaan dengan kondisi yang seharusnya terjadi, yaitu kecepatan angin dari kipas angin berbanding terbalik dengan tegangan yang dihasilkan oleh probe tersebut.

Anda mungkin juga menyukai