Anda di halaman 1dari 2

Nama:Ni Nyoman Trifena Febriana

Kelas/No Absen:IV- A/34

Lomba 17 Agustus

Pagi hari yang menyenangkan. Matahari mulai menampakkan sinar


nya. Sekitar 10 menit aku termanggu di depan jendela ku. Aku tidak sadar
bahwa hari ini adalah Hari Kemerdekaan. Tiba-tiba ibuku memanggil ku dari
dapur untuk segera keluar dari kamar untuk sarapan dan mandi sebelum
berangkat sekolah.

‘’Fena,ayo turun! Mandi,sarapan,pergi sekolah nanti kesiangan! Ibu


sudah siapkan nasi goreng buat kamu.’’ Kata ibu ku dari dapur. Setelah
sarapan ibu ku berkata ‘’Ibu doakan kamu bisa nak’’. ‘’Terimakasih doa nya
bu’’ jawab ku.

Aku pun segera bergegas untuk berangkat ke sekolah, aku melihat


jam dinding sudah menunjukkan pukul 06:30 pagi. Aku diantar ayahku untuk
berangkat ke sekolah. Setelah sampai di sekolah ayahku berkata ‘’Kamu
pasti bisa nak’’. ‘’Iya ayah’’ jawabku.

Bendera merah putih sudah berkibar di sepanjang jalan sekitar


sekolah. Perlengkapan untuk lomba pun sudah dipersiapkan seperti
krupuk,kelereng,dan lain lainnya. Bel berbunyi pertanda untuk segera
berbaris di lapangan. Sebelum lomba 17 Agustus kita mulai upacara terlebih
dahulu. Kita menyanyikan lagu lagu Kemerdekaan Indonesia dengan hikmat.

Setelah itu lomba pun dimulai.Lomba pertama yaitu memasukkan


paku ke dalam botol,peserta nya cukup banyak. Setelah itu lomba makan
krupuk. Selanjutnya lomba kelereng. Aku pun segera bersiap-siap mengambil
sendok dan kelereng. Aku pun bermain sportif dan tidak mau curang.
Kakakku dan teman-temanku member semangat kepadaku. Aku bergumam
dalam hati ‘’Aku pasti bisa’’. Saat aba aba dibunyikan aku berjalan pelan-
pelan. Kelereng temanku ada yang jatuh,aku di depan temanku,garis finish
hampir sampai dan aku pun menang.

‘’Selamat ya kamu menang’’.Kata temanku. ‘’iya semoga nanti kamu


juga bisa juara ya’’.Jawabku.Tidak terasa waktu telah menunjukkan pukul 11
siang. Lomba telah usai. Setelah itu aku mendapatkan hadiah berupa kotak
pensil berwarna pink. Hadiah ini aku dapatkan karena memenangkan lomba
kelereng juara 1.

Suasana gembira menyelimuti perasaanku. Banyak anak-anak mulai


pulang ke rumah nya masing masing. Keluargaku sangat bangga sekali. Aku
yakin kemenangan ku adalah suatu pelajaran yang berharga.

Anda mungkin juga menyukai