KEBERAGAMAN DI INDONESIA
SDN 2 6-A
Di Indonesia
1. Rumoh Aceh
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Rumoh Aceh
2. Rumah Balai Batak Toba
Provinsi Sumatera Utara
Rumah Adat Balai Batak Toba
Rumah Joglo (Rumah Adat Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta)
Souraja atau Rumah Raja atau Rumah Besar (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tengah/Sulteng)
19. Provinsi Kalimantan Selatan - Pakaian Adat Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
Ada beberapa jenis pakaian adat tradisional Suku Banjar yang berasal dari provinsi Kalimantan Selatan, antara
lain Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut, Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari, Pengantin Babaju
Kun Galung Pacinan dan Pengantin Babaju Kubaya Panjang.
20. Provinsi Kalimantan Timur - Pakaian Adat Tradisional Kalimantan Timur
Orang Kalimantan Timur biasanya mengenakan pakaian adat tradisional khas mereka bergantung fungsi dan
penggunaan. Pakaian yang dikenakan untuk bepergian berbeda dengan pakaian sehari-hari. Apalagi pakaian
untuk acara dan upacara-upacara tertentu. Begitu pula pakaian yang dikenakan untuk menari pun berbeda
dengan pakaian lainnya. Pakaian adat yang dimiliki masyarakat Kalimantan Timur biasa dikenakan pada saat
upacara, perkawinan, tarian, dan sebagainya.
Terkenal dengan Mie Acehnya. Mie kuning tebal dengan irisan daging disajikan dalam sup sejenis kari yang
gurih dan pedas. Makanan ini kaya bumbu dan nikmat abis!
2. Sumatera Utara
Makanan khas di Sumatera Utara khususnya Medan adalah Bika Ambon. Bika Ambon ini enak banget! Kadang
juga dijual dengan rasa lain, seperti durian dan keju. Rasanya manis dan lembut.
3. Sumatera Barat
Sumatera Barat terkenal dengan makanan Padang yang berasal dari kota Padang. Rendang adalah salah satu
masakan Padang yang menjadi favorit banyak orang Indonesia bahkan sampai luar negeri.
4. Jambi
Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi. Gulai ini dimasak dengan menggunakan
tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi.
5. Bengkulu
Makanan khas Bengkulu ini terbuat dari ikan dibumbi dengan bumbu yang beraneka ragam. Pendap ini
memiliki rasa pedas dan gurih.
6. Riau
Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau terasi.
Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
7. Kepulauan Riau
Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang, maupun di Pulau
Penyengat.
8. Sumatera Selatan
Di Sumatera Selatan terkenal makanan Pempek. Pempek terbuat dari ikan dan sagu.
9. Bangka Belitung
Mie atau Mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat dari mie
basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau
kepiting.
10. Lampung
Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur
sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga.
11. Banten
Sate Bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa, daging sate bandeng
empuk dan tidak bertulang. Sate bandeng menggunakan gula coklat dan santan. Karena kekhasannya, sate
bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
12. Jakarta
Kerak Telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam,
ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu.
13. Jawa Barat
Serabi Kadang biasa disebut srabi terbuat dari tepung beras dan kuah cair manis. Manis dan menggugah
selera!
14. Jawa Tengah
Lunpia adalah makanan khas Jawa Tengah khususnya kota Semarang. Makanan ini berisi rebung, telur, dan
daging udang. Setelah dibungkus bisa dimakan langsung, bisa juga digoreng.
Nasi Gudeg, makanan khas D.I. Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan.
16. Jawa Timur
Rujak Cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama
daerah asalnya Surabaya.
17. Bali
Salah satu makanan khas Bali adalah ayam betutu. Ayam betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang
utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam.
Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang disajikan
bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi
goreng, kencur, gula Jawa, dan garam.
19. Nusa Tenggara Timur
Catemak Jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan penutup yang
terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa.
Di Kalimantan Barat. Meski nama makanan khas tersebut berbanderol kata “pedas”
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma
harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh.
22.Kalimantan Tengah
Juhu Singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat. Makanan ini bisa
dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng.
Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini dijadikan hidangan
utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan pesta pernikahan atau acara menyambut tamu
kehormatan.
24. Sulawesi Selatan
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini
biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi.
25. Sulaweisi Tengah
Sup Ikan Jantung Pisang adalah makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya di kota Palu. Makanan dengan cita
rasa yang asam pedas yang segar ini, menggunakan ikan kakap sebagai bahan utama.
Lapa-Lapa adalah makanan khas sulawesi tenggara, lapa-lapa mempunyai rasa yang guri dan enak, apalagi
dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah selerah makan.
27. Gorontalo
Senjata Tradisional Daerah/Provinsi di
Indonesia
1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Rencong (Bahasa Aceh : Rintjong) adalah senjata tradisional milik Suku Aceh. Rencong merupakan simbol
identitas diri, keberanian, dan ketangguhan Suku Aceh.
Piso Gaja Dompak adalah senjata tradisional yang berasal dari Sumatera Utara. Nama piso gaja dompak
diambil dari kata piso yang berarti pisau yang berfungsi untuk memotong atau menusuk, dan bentuknya
runcing dan tajam.
3. Provinsi Sumatera Barat
Karih (Keris) adalah Senjata tradisional Sumatera Barat. Bentuknya seperti keris tapi tidak berlekuk.
4. Provinsi Bengkulu
Kuduk adalah sejenis keris yang berlekuk, bermata satu dengan punggung yang agak tebal. Sarungnya
memakai centalan dan dipakai untuk membela diri dan berburu. Badik juga sejenis keris dengan bentuk lurus
dan bermata satu. Diapakai untuk berburu dan sebagai perlengkapan upacara adat. Rudas adalah sejenis
pedang yang terdiri dari mata, ulu, dan sarung. Dipergunakan untuk berperang, membela diri dan kelengkapan
pada upacara penobatan datuk (kepala adat). Selain dari itu terdapat pula Pedang Kayu Nibung dan Kerambit.
5. Provinsi Riau / Kepulauan Riau
Pedang ‘Jenawi’ merupakan sejenis senjata tradisional berupa pedang yang dipergunakan oleh para panglima
perang tempo dulu. Panjang pedang Jenawi ini bisa mencapai 1 meter.
6. Jambi
Badik Tumbuk Lada adalah senjata tradisional khas melayu yang ada di Sumatera dan Kepulauan Riau serta
Semenanjung Melayu. Senjata tradisional Jambi ini bentuknya seperti badik khas Sulawesi.
7. Provinsi Sumatera Selatan
Belum ada sumber yang bisa menjelaskan dengan pasti awal mula senjata tombak dengan ujung berbentuk
trisula ini.
8. Provinsi Lampung
Senjata tradisioal Lampung, yang terkenal adalah Terapang. Ulu terapang terbuat dari kayu dengan ukiran
kepala orang atau burung sebagai lambing keberanian. Senjata terkenal lainnya adalah payan, beladau,
penduk, badik, dan keris.
9. Provinsi Bangka Belitung
Siwar Panjang adalah senjata tusuk genggam yang bentuknya menyerupai golok panjang dengan sisi tajam di
salah satu bilahnya. Senjata ini mempunyai kedudukan yang penting bagi seseorang. Berfungsi sebagai alat
untuk mempertahankan diri dan benda keramat.
Badik Merupakan salah satu senjata tradisional yang dikenal penduduk Jakarta. Parang atau golok banyak
digunakan oleh para pendekar. Sedangkan senjata terkenal lainnya adalah keris, tombak, toya, cabang dan
parang.
Kujang adalah sebuah senjata unik dari daerah Jawa Barat. Kujang mulai dibuat sekitar abad ke-8 atau ke-9,
terbuat dari besi, baja dan bahan pamor, panjangnya sekitar 20 sampai 25 cm dan beratnya sekitar 300 gram.
Kujang merupakan perkakas yang merefleksikan ketajaman dan daya kritis dalam kehidupan juga
melambangkan kekuatan dan keberanian untuk melindungi hak dan kebenaran. Menjadi ciri khas, baik sebagai
senjata, alat pertanian, perlambang, hiasan, ataupun cindera mata. Menurut Sanghyang siksakandang karesian
pupuh XVII, kujang adalah senjata kaum petani dan memiliki akar pada budaya pertanian masyarakat Sunda.
Golok Banten adalah benda sejarah yang merupakan simbol peradaban zaman Kerajaan Banten. Dahulu golok
digunakan sebagai alat pertahanan untuk melawan musuh atau orang yang berniat mengancam keselamatan.
Golok Banten digunakan para jawara untuk mempertahankan diri dari serangan musuh dan sebagai lambang
kehormatan dan derajatnya sebagai jawara. Berdasarkan keterangan Kiai Muhaemin, Pimpinan Pondok
Pesantren Saanabil huda, yang juga sebagai salah satu pewaris atas pembuatan Golok Ciomas mengatakan,
tidak sembarangan orang dapat membuat Golok Ciomas, karena dalam proses pembuatannya membutuhkan
ritual khusus dan juga alat khusus yang merupakan warisan turun-temurun.
Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) dengan banyak
fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat dan tengah. Bentuknya khas dan mudah
dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar. Pada masa kini,
keris memiliki fungsi yang beragam dan hal ini ditunjukkan oleh beragamnya bentuk keris yang ada, keris juga
masih menjadi bagian dari
sesajian. Lebih jauh, keris juga digunakan dalam ritual/upacara mistik atau paranormal.
14. Provinsi Jawa Timur
Clurit adalah alat pertanian yang berfungsi sebagai alat potong yang berbentuk melengkung menyerupai bulan
sabit. Meskipun memiliki bentuk yang sama dengan arit /sabit, Clurit lebih mengacu pada senjata tajam
sedangkan Arit atau Sabit cenderung bersifat sebagai alat pertanian. Senjata ini melegenda sebagai senjata
yang biasa digunakan oleh tokoh bernama Sakera. Masyarakat Madura biasanya memasukkan khodam, sejenis
makhluk gaib yang menempati suatu benda, ke dalam celurit dengan cara merapalkan doa-doa sebelum carok.
Walaupun demikian, pada dasarnya fungsi utama senjata ini merupakan salahsatu dari alat pertanian.
Mandau merupakan senjata utama dan merupakan senjata turun temurun yang dianggap keramat. Bentuknya
panjang dan selalu ada tanda ukiran baik dalam bentuk tatahan maupun hanya ukiran biasa. Mandau dibuat
dari batu gunung, ditatah, diukir dengan emas/perak/tembaga dan dihiasi dengan bulu burung atau rambut
manusia. Mandau mempunyai nama asli yang disebut “Mandau Ambang Birang Bitang Pono Ajun Kajau”,
merupakan barang yang mempunyai nilai religius, karena dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Batu-batuan
yang sering dipakai sebagai bahan dasar pembuatan Mandau dimasa yang telah lalu yaitu: Batu Sanaman
Mantikei, Batu Mujat atau batu Tengger, Batu Montalat.
Di Kalimantan Tengah senjata tradisionalnya salah satunya adalah mandau. Bagian hulunya dihiasi ukiran
burung tinggang, sejenis burung enggang. Menurut kepercayaan mereka, burung tinggang adalah penguasa
seluruh alam. Senjata terkenal lainnya adalah lunjuk sumpit, randu (sejenis tombak) dan perisai. Sumpit atau
sumpitan (bahasa kalimantan tengah : sipet) adalah senjata yang digunakan untuk berburu maupun dalam
pertempuran terbuka atau sebagai senjata rahasia untuk pembunuhan diam diam. Penggunaan sumpit
yaitu dengan cara ditiup. Dari segi penggunaannya sumpit atau sipet ini memiliki keunggulan tersendiri karena
dapat digunakan sebagai senjata jarak jauh dan tidak merusak alam karena bahan pembuatannya yang alami.
Dan salah satu kelebihan dari sumpit atau sipet ini memiliki akurasi tembak yang dapat mencapai 200 meter.
Bujak Beliung adalah nama senjata yang merupakan senjata tradisional dari provinsi kalimantan selatan.
Senjata tradisional khas daerah kalimantan adalah mandau dan sumpit. Namun ada yang mengatakan Bujak
Beliung adalah senjata khas Kalimantan selatan yang berbentuk keris. Ada pula yang mengatakan Bujak beliung
adalah senjata khas kalimantan selatan yang berbentu tombak.
18. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim
Mandau adalah senjata tajam sejenis parang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan. Mandau termasuk
salah satu senjata tradisional Indonesia. Berbeda dengan arang, mandau memiliki ukiran - ukiran di bagian
bilahnya yang tidak tajam. Sering juga dijumpai tambahan lubang-lubang di bilahnya yang ditutup dengan
kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah mandau. Pedang mandau menjadi terkenal
dengan bilah senjatanya yang tajam dan digunakan untuk memenggal kepala musuh-musuhnya (adat
Pengayauan suku Dayak) hingga para bangsa lainnya tidak berani memasuki daerah mereka. Hingga sampai
dengan sekarang Mandau menjadi sebutan nama sebuah senjata adat asli Pulau Kalimantan.
Keris Bali adalah bagian dari peninggalan kekuasaan Kerajaan Majapahit. Konon, pengaruh kebudayaan
Majapahit sangat kuat sehingga alat peperangan seperti keris diadopsi pula oleh kerajaan-kerajaan di Pulau
Dewata. Secara filosofis, keris Bali dipandang sebagai perlambang dari nilai ajaran kehidupan agama Hindu.
Bahkan, mereka memiliki hari tertentu untuk bersembahyang saat akan merawat kesucian dari keris pusaka
miliknya. Keris juga dipandang sebagai benda yang memiliki estetika di dalam kehidupan masyarakat di sana.
Hingga kini keris malah masih dipandang sebagai perlambang kekuatan dan simbol kekuasaan.
20. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB
Keris Lombok secara umum berukuran besar dan panjang, yakni antara 58 cm sampai 71 cm. Sedangkan keris
Sumbawa berukuran besar dan pendek, yakni antara 34 cm hingga 51 cm. Sementara itu keris Jawa berukuran
sedang, antara 49 cm sampai 51 cm. Sampari, istilah lokal etnis Mbojo (Bima dan dompu) untuk Keris yang ber-
teritorial di wilayah pulau Sumbawa bagian timur. Tampilan tetap mengadopsi dari muasal induk, khas jajaran
keris Sulawesi.
Senjata yang umumnya dipakai oleh penduduk NTT adalah Sundu atau Sudu, semacam keris. Penduduk
menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat. Senjata tradisional menyerupai Keris, berbentuk lurus
dan pegangannya menyerupai bentuk sayap burung. Ada pula motif horizontal melingkar pada sarung Sundu.
22. Sulawesi Barat
Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar.
Badik bersisi tajam tunggal atau ganda, dengan panjang mencapai sekitar setengah meter. Seperti keris,
bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Namun, berbeda dari keris, badik tidak
pernah memiliki ganja (penyangga bilah). Senjata Tradisonal ini merupakan Senjata Identitas Provinsi Sulawesi
Barat. Menurut pandangan orang Bugis Makassar, setiap jenis badik memiliki kekuatan sakti (gaib). Kekuatan
ini dapat memengaruhi kondisi, keadaan, dan proses kehidupan pemiliknya. Sejalan dengan itu, terdapat
kepercayaan bahwa badik juga mampu menimbulkan ketenangan, kedamaian, kesejahteraan dan
kemakmuran ataupun kemelaratan, kemiskinan dan penderitaan bagi yang menyimpannya.
Keris merupakan senjata tradisional yang biasa dipakai oleh rakyat di Sulawesi Utara. Bentuknya lurus tanpa
berlekuk lekuk. Sedangkan senjata terkenal lainnya adalah peda (semacam parang), sabel,tombak, dan perisai.
Pedan dan parang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk bertani atau menyadap enau.
Pedan ini bentuknya pendek dengan ukurun 50cm, terbuat dari besi. Hulunya terbuat dari kayu yang keras dan
ujungnya bercabang dua. Sabel termasuk jenis peda dengan ukuran lebih panjang, yaitu 1-1,5m. Hulunya juga
bercabang dua dan dipakai untuk perang, perisai sebagai penangkis terbuat dari kayu, diberi ukiran dengan
motif motif binatang atau daun daun.
24. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng
Pasatimpo, yaitu sejenis parang yang hulunya bengkok dan sarungnya diberi tali. Jenis senjata panjang yang
sering digunakan masyarakat berupa tombak, yang terdiri atas kanjae dan surampa (bermata tiga seperti
senjata trisula). Pada saat ini jenis-jenis senjata tradisional yang ada juga digunakan untuk berbagai keperluan
dalam rangka aktivitas hidup sehari-hari, seperti untuk mencari kayu bakar, memotong hewan buruan atau
piaraan untuk dikonsumsi, dan lain-lain.
Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar.
Badik bersisi tajam tunggal atau ganda. Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi
dengan pamor. Namun demikian, berbeda dari keris, badik tidak pernah memiliki ganja (penyangga bilah).
Badik ini merupakan senjata khas tradisonal Makassar, Bugis dan Mandar yang berada dikepulauan Sulawesi.
Ukurannya yang pendek dan mudah dibawa kemana mana, tapi jangan salah lho kalau badik ini sudah keluar
dari sarungnya pantang untuk dimasukkan sebelum meminum darah.
Keberagaman tarian di Indonesia
1. Aceh (NAD)
Seudati berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan
dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.
2. Bali
Tari legong merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis
dan memikat hati. Busana yang digunakan dalamTari Legong Sambeh Bintang ini, di antaranya adalah
gelungan, gelang tangan, kain kancan (tutup dada), selendang kuning diikat ujungnya di kelingking, sabuk
dalam (stagen), selendang warna-warni.
3. Bengkulu
Tari Andum dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat pesta perkawinan.
4. Jambi
Tari Sekapur Sirih merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
Tari tersebut ialah Tari Sekapur Sirih. Tari ini merupakan tarian selamat datang kepada tamu-tamu besar di
Provinsi Jambi. Tarian ini diciptakan oleh Firdaus Chatab pada tahun 1962. Pada tahun 1967 tarian ini ditata
ulang oleh OK Hendri BBA. Tari ini mendeskripsikan perasaan lapang dan terbuka yang dimiliki orang-orang
Jambi terhadap tamu yang berkunjung ke daerah mereka. Jumlah penari dalam tarian ini ialah 9 orang penari
perempuan dan 3 orang penari laki-laki. Di antara dua belas penari tersebut satu orang bertugas memegang
payung, dua orang pengawal, dan sisanya menari.
5. Jawa Barat
Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena
cintanya ditolak. Kostum yang digunakan biasanya selalu memiliki unsur warna kuning, hijau dan merah yang
terdiri dari toka-toka, apok, kebaya, sinjang, dan ampreng. Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional
Betawi dalam menyambut tamu agung. Tarian ini biasanya akan dipentaskan ketika ada acara-acara
kepemerintahan, hajatan sunatan, perkawinan maupun acara-acara rakyat lainnya.
6. Jawa Tengah
Tari Serimpi adalah sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan.
Suatu jenis tari klasik dari daerah Yogyakarta yang selalu dibawakan oleh 4 penari, karena kata srimpi adalah
sinonim bilangan 4. Hanya pada Srimpi Renggowati penarinya ada 5 orang. Menurut Dr. Priyono nama serimpi
dikaitkan ke akar kata “impi” atau mimpi.
7. JawaTimur
Tari Reog Ponorogo merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan
kegagahan. Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan
Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya.
8. kalimantan Barat
Tari Monong merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti
dukun dengan jampi-jampi Tari ini sering juga disebut dengan tari Manang. Tari ini merupakan sebuah tari
penyembuhan yang dapat menyembuhkan atau menangkal penyakit yang ada dalam tubuh si sakit.
9. Katimantan Selatan
Tari Baksa Kembang merupakan tari tunggal dan dapat dimainkan oleh beberapa penari wanita. Tarian ini
bercerita tentang seorang gadis remaja yang sedang merangkai bunga. Sering dimainkan di lingkungan istana.
Dalam perkembangannya tari ini beralih fungsi sebagai tari penyambutan tamu.
Tari Tambun dan Bungai Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam
mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat. Tari Tambun dan bungai, merupakan tari yang
mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai.
11. Kalimantan Timur
Tari Gong di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan
sewaktu lahir seorang bayi kepala suku. Tari gong atau disebut juga dengan nama kancet ledo adalah tarian
tradisional suku Dayak di Kalimantan Timur. Tarian ini ditarikan seorang gadis dengan gong digunakan sebagai
alat musik pengiringnya.
12. Lampung
Tari Malinting merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang
kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung. Fungsi Tari Melinting dahulu merupakan tarian Keluarga Ratu
Melinting dan hanya dipentaskan oleh Keluarga Ratu saja ditempat yang tertutup (sessat atau balai adat), tidak
boleh diperagakan oleh sembarang orang. Pementasannya pun hanya pada saat Gawi Adat Keagungan
Keratuan Melinting saja.
13. Maluku
Tari Cakalele adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa. Cakalele adalah
tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat.
14. Maluku Utara
Tari Perang merupakan Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang. arian
yang merupakan penggambaran pergaulan anak muda adalah Katreji. Tari Katreji dimainkan secara
berpasangan antara wanita dan pria dengan gerakan bervariasi yang enerjik dan menarik.
Tari Mpaa Lengogo adalah sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga
scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja.pakaian yang di
gunakan untuk menari adalah pakaian adat nusa tenggara barat.
Tari Caci adalah tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan
cambuk dan perisai di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
17. Papua Barat dan Tengah
Tari Perang Papua ini termasuk dalam tarian grup, atau bahkan bisa menjadi tarian kolosal. Karena tidak ada
batasan jumlah penari. Seperti umumnya tarian di Papua, tarian perang pun diringi tifa dan alat musik lainnya,
yang menjadi pembeda adalah lantunan lagu-lagu perang pembangkit semangat. Dengan mengenakan busana
tradisional, seperti manik-manik penghias dada, rok yang terbuat dari akar, dan daun-daun yang disisipkan
pada tubuh.
Tari Selamat Datang adalah tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para
tamu yang dihormati. Tarian selamat datang merupakan tarian yang menunjukkan kegembiraan hati penduduk
dalam menyambut para tamu yang dihormati. Tarian ini biasa diperagakan pada saat kunjungan tamu.
19. Riau
Tari Tandak merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau. ari Tandak/danding biasanya
dipertunjukan pada malam hari.
Kipas merupakan tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti
alunan lagu. Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Keberagaman Alat Musik di Indonesia
1. Alat musik tradisional: Serune Kalee
Serune kalee berasal dari daerah Aceh yang mempunyai jenis bunyi Aerofon, alat digunakan dengan cara ditiup
dan pada lubang yang terdapat pada serune kalee berfungsi untuk mengatur nada dengan menggunakan jari-
jari kita.
Alat musik ganda ini juga berasal dari Gorontalo yang memiliki jenis suara yang membranofon dengan cara
ditepuk memakai telapak tangan pada bagian yang lunak pada Ganda.