TENTANG
PAKAIAN ADAT DAERAH, LAGU-LAGU DAERAH,
RUMAH ADAT DAERAH, ADAT ISTIADAT DAERAH,
MAKANAN KHAS DAERAH, SENJATA
TRADISIONAL DAERAH, ALAT MUSIK DAERAH
DI 34 (TIGA PULUH EMPAT)PROPINSI DI
INDONESIA
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Pakaian Adat Tradisional Nusa Tenggara Timur
Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote, Nusa Tenggara
Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek dan bagain bawahnya
mengenakan kain tenun.
22. Provinsi Kalimantan Selatan - Pakaian Adat Pengantin Bagajah Gamuling Baular
Lulut
Ada beberapa jenis pakaian adat tradisional Suku Banjar yang berasal dari provinsi
Kalimantan Selatan, antara lain Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut, Pengantin
Baamar Galung Pancar Matahari, Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan dan Pengantin
Babaju Kubaya Panjang.
Lagu daerah merupakan lantunan yang populer dan dinyanyikan rakyat suatu daerah. Lagu
daerah bisa dibilang mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat
kedaerahan.
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku dan budaya.
Hal tersebut membuat lagu daerah di Indonesia sangat banyak.
@wikipedia
Rumah tradisional dari NAD atau Nanggroe Aceh Darussalam adalah Rumah Krong Bade
dengan sebutan lainnya yaitu “Rumoh Aceh”. Salah satu ciri khas dari rumah adat
Aceh adalah ada pada tangganya yang terdapat tiga tangga pada bagian depan rumah.
Gunanya adalah untuk pintu masuk para tamu dan orang yang tinggal di sana.
2. Rumah Adat Sumatera Utara “Bolon”.
@adat-tradisional.blogspot.com
Rumah Adat Bolon merupakan rumah khas suku Batak yang mana berasal dari Sumatra
Utara. Dulunya, rumah adat Sumatera Utara merupakan tempat tinggal 13 raja yang
berdomisili di Sumatra Utara. Beberapa nama raja tersebut adalah Raja Nagaraja, Raja Atian,
Raja Mogam, dan lainnya.
3. Rumah Adat Sumatera Barat “Bagonjong”.
@romadecade.org
Rumah khas Sumatra Barat ini memiliki sebutan lain, yakni “Rumah Bagonjong. Namun,
masyarakat setempat biasa menyebutnya “Rumah Baanjung”. Jika Anda datang ke Sumbar,
Anda pasti akan menemukan banyak rumah semacam ini, tetapi hanya di beberapa daerah
khusus. Rumah adat Sumatera Barat memiliki bentuk persegi panjang yang atapnya mirip
seperti tanduk kerbau.
4. Rumah Adat Riau “Melayu Selaso”.
@elizato.com
Rumah tradisional khas provinsi Riau adalah Rumah Melayu Selaso. Ada hal yang menarik
dari rumah Adat Riau yaitu memiliki ukiran yang menjadi ciri khasnya.
5. Rumah Adat Kepulauan Riau.
elizato.com
Rumah tradisional Kepulauan Riau sama dengan rumah tradisional Riau, yaitu Rumah Adat
Selaso Jatuh Kembar. Fungsinya sama-sama bukan untuk tempat tinggal, melainkan tempat
musyawarah ataupun rapat untuk kepentingan warga. Beberapa macam nama yang dimiliki
oleh rumah ini antara lain Balairung Sari, Balai Kerapatan, Balai Pengobatan, dan lainnya.
6. Rumah Adat Provinsi Jambi “Kajang Leko”.
adat-tradisional.blogspot.com
Orang mengenalnya dengan sebutan Rumah Panggung Jambi. Ya, rumah Panggung tidak
hanya dikenal dengan sebutan itu, tetapi sebutan lain seperti Kajang Leko. Material yang
digunakan untuk membuat rumah ini adalah kayu. Ada 8 ruangan yang terdapat di rumah ini.
Ruang pertama disebut dengan “jogan”.
7. Rumah Adat Sumatera Selatan “Limas”.
@kangapip
Sesuai dengan namanya, rumah dari provinsi Sumatera Selatan ini memiliki bentuk limas.
Ada filosofi budaya pada tingkatan bangunannya, Tingkatan itu biasa dikenal dengan
“bengkilas” oleh masyarakat. Untuk para tamu yang datang ke sana, akan diminta untuk
singgah di teras atau ruangan atas.
8. Rumah Adat Bangka Belitung “Rakit”.
@eddiemontgomerysteakhouse.com
Rumah khas Bangka Belitung disebut dengan Rumah Rakit Limas. Ada tiga jenis dari rumah
adat Bangka Belitung, yakni Rumah Rakit, Rumah Limas, serta Rumah Panggung. Ketiganya
memiliki sentuhan adat melayu pada arsitekturnya. Saat ini, rumah Rakit banyak dibangun di
pinggir sungai Musi, yang mana ditempati oleh orang keturunan Tionghoa.
9. Rumah Adat Bengkulu “Bubungan Lima”.
@celticstown
Sama seperti rumah panggung, Rumah Bubungan Lima ini ditopang oleh tiang-tiang pada
bagian penopang nya. Tidak seperti rumah tinggal pada umumnya, biasanya cenderung
digunakan untuk tempat acara masyarakat Bengkulu. Ada tiga bagian pada rumah ini, yaitu
bagian atas, tengah, dan bawah. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing.
10. Rumah Adat Lampung “Nuwo Sesat”.
@infolpg
Lampung memiliki rumah tradisional yang dinamakan dengan Nuwo Sesat. Rumah ini
dibangun untuk dijadikan tempat pertemuan adat bagi penyimbang (purwatin) untuk
musyawarah. Rumah ini memiliki ciri khas pada bentuknya. Bentuk rumah daerah Lampung
adalah panggung. Pada sisi bangunannya, terdapat ornamen yang dianggap khas dan berbeda.
11. Rumah Adat DKI Jakarta “Kebaya”.
@tribunnews
Rumah adat Indonesia asal provisi Jawa Barat ini ternyata memiliki nama lain Keraton
Kasepuhan Cirebon. Rumah adat Jawa Barat berdiri pada tahun 1529 yang mana pendirinya
adalah Pangeran Cakrabuana. Perlu Anda ketahui, sebenarnya, rumah tradisional ini
merupakan perluasan dari keraton sebelumnya yang bernama Keraton Pakungwati.
13. Rumah Adat Banten “Badui”.
elizato.com
Mungkin sebagian besar dari Anda sudah pernah mendengar rumah tradisional ini. Ya, rumah
Badui merupakan rumah tradisional yang berasal dari provinsi Banten yang mana
penghuninya adalah suku Badui.
14. Rumah Tradisional Jawa Tengah “Joglo”.
@thegorbalsla
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki rumah tradisional yang dinamakan Rumah
Bangsal Kencono, Rumah Joglo. Rumah Joglo merupakan rumah adat Indonesia yang
populer dengan sebutan tempat tinggal Raja. Jika dilihat dari arsitekturnya sekilas, ia
memiliki bentuk hampir mirip dengan rumah Joglo.
16. Rumah Tradisional Jawa Timur “Joglo Situbondo”.
@rumahulin.com
Sesuai dengan namanya, Rumah Gapura, rumah ini sebenarnya adalah sebuah bangunan yang
dijadikan gerbang rumah-rumah tradisional Bali. Gapura itu memiliki dua buah candi yang
memiliki bentuk serupa yang berfungsi untuk membatasi sisi kanan dan sisi kiri pintu masuk
ke daerah pekarangan. Keduanya saling berpisah karena tidak memiliki atap.
18. Rumah Adat NTB (Nusa Tenggara Barat) “Dalam Loka”.
pewartanusantara.com
Nama dari rumah Dalam Loka ini terpecah menjadi dua kata yaitu “Dalam” yang artinya
“istana”, dan “Loka” yang artinya “Dunia”. Nama rumah daerah Nusa Tenggara Barat
disesuaikan dengan fungsinya yaitu sebagai pusat pemerintahan dan tempat tinggal raja-raja
Sumbawa pada zaman dulu.
19. Rumah Asal NTT (Nusa Tenggara Timur) “Musalaki”.
@99.co
Rumah Musalaki merupakan rumah tradisional yang sering dijumpai di provinsi Nusa
Tenggara Timur. Rumah Musalaki didirikan untuk dijadikan tempat tinggal bagi kepala suku
di sana. Suku yang dimaksud umumnya merujuk kepada suku Ende Lio yang merupakan
pemilik aslinya.
20. Rumah Khas Kalimantan Barat “Panjang”.
@inibagus.com
Ukuran Rumah asli Kalimantan yang cukup besar yang mana terdiri dari bangunan atas dan
bawah. Anda akan merasa kagum ketika datang ke Kalimantan Barat untuk melihat bangunan
ini. Ya, desainnya sangatlah keren, Nuansa modern dan tradisional seakan menyatu pada
rumah ini sehingga tidak dapat didiskripsikan dengan kata-kata.
21. Rumah Daerah Kalimantan Tengah “Betang”.
@situsbudaya.id
Rumah khas Provinsi Kalimantan Tengah ini dihuni oleh masyarakat suku Dayak. Pusatnya
berada di daerah hulu sungai sehingga jika Anda ingin mengetahui perkampungannya secara
langsung, Anda bisa datang ke tempat ini. Bentuknya adalah panggung dan memanjang.
Panjang bangunannya berkisar antara 30 hingga 150 meter.
22. Rumah Adat Kalimantan Selatan “Baanjung”.
@arsitag.com
Perlu Anda ketahui, rumah tradisional ini adalah salah satu jenis dari Rumah Baanjung khas
suku Banjar. Rumah tradisional Kalimantan Selatan sangat populer di sana, sehingga orang
menyebutnya sebagai ikon dari Rumah Banjar.
23. Rumah Adat Kalimantan Timur “Lamin”.
@silontong.com
Rumah Lamin asli Kalimantan Timur ini dianggap sebagai identitas dari masyarakat suku
Dayak yang tinggal di Kalimantan Timur. Panjang bangunannya mencapai 300 meteran,
lebar 15 meteran, dan tinggi 3 meteran.
24. Rumah Adat Kalimantan Utara “Baloy”.
@id.wikipedia.org
Rumah khas Kalimantan Utara disebut dengan Rumah Baloy. Rumah ini memiliki desain
yang unik dan terinspirasi dari rumah tradisional suku tidung yang ada di sana. Jadi, jika
Anda bandingkan, mungkin keduanya hampir memiliki kesamaan.
25. Rumah Adat Sulawesi Utara “Pewaris”.
@nyero.id
Rumah khas Sulawesi Selatan disebut dengan Rumah Pewaris. Perlu Anda ketahui, rumah ini
adalah rumah yang dibangun oleh suku asli yang berdomisili di Sulawesi Utara. Nama suku
itu adalah Suku Minahasa.
26. Rumah Adat Sulawesi Barat “Boyang”.
@pewartanusantara.com
Rumah tradisional khas Sulawesi Barat dinamakan Rumah Boyang. Rumah ini terbilang unik
jika dilihat dari luar. Beberapa orang menyebutnya dengan sebutan Rumah Mandar. Ya, hal
ini dikarenakan penghuni asli dari rumah ini suku Mandar yang disebut-sebut sebagai suku
etnis asli Sulawesi Barat.
27. Rumah Adat Sulawesi Tengah “Tambi”.
@desainrumahkayujepang.blogspot.com
Rumah tradisional khas Sulawesi Tengah dinamakan Rumah Tambi. Rumah ini adalah rumah
yang khusus dihuni oleh suku Lore dan suku Kali yang merupakan mayoritas masyarakat di
sana. Rumah ini juga disebut sebagai rumah untuk kepala adat. Namun, penduduk biasa pun
juga tinggal di rumah ini.
28. Rumah Adat Sulawesi Tenggara “Buton Malige”.
@greatbuton.blogspot.com
Rumah daerah Buton Malige adalah rumah yang berasal dari Sulawesi Tenggara. Rumah ini
memiliki bentuk yang unik. Anak tangganya ditutup oleh atap yang mana tidak biasa. Ciri
khasnya yaitu karakteristik dari arsitekturnya. Arsitekturnya memang dibuat seunik mungkin
agar mudah dikenal oleh masyarakat lainnya.
29. Rumah Adat Sulawesi Selatan “Tongkonan”
@wikipedia
Rumah tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan disebut dengan Rumah Tongkonan.
Rumah ini memiliki desain dan arsitektur unik. Tentu, bagi Anda yang datang kesana akan
merasa takjub. Karakteristik rumah ini ada pada atapnya yang dibuat berbeda dengan rumah
tradisional daerah lainnya.
30. Rumah Daerah Gorontalo “Dulohupa”.
@kemdikbud.go.id
Rumah tradisional khas Provinsi Gorontalo dinamakan Rumah Dolohupa. Jika dilihat sekilas,
rumah ini seakan perpaduan antara gaya modern dan klasik. Gayanya adalah panggung
dengan dua tangga di sisi kanan dan kiri pada bagian depan. Rumah ini terbuat dari kayu
yang berkualitas dan tahan.
31. Rumah Khas Adat Maluku “Baileo”.
@wikipedia
Rumah Baileo adalah rumah adat Indonesia yang berasal dari provinsi Maluku. Perlu Anda
ketahui bah rumah Baileo memiliki simbol tertentu. Simbol tersebut melambangkan sebuah
kemajemukan agama di daerah Maluku. Bentuknya juga unik, dibuat panggung dengan atap
yang hampir memenuhi bagian bawah. Atapnya terbuat dari daun rumbai dan bambu yang
ditata rapi.
32. Rumah Tradisional Papua Barat “Mod Aki Aksa”.
@adat-tradisional.blogspot.com
Rumah tradisional khas Papua Barat bernama Rumah Mod Aki Aksa. Suku yang bertempat
tinggal di rumah ini adalah Suku Arfak, lokasinya berada di daerah manokwari.
Keunikannnya adalah rumah Mod Aki Aksa ini mempunyai seribu penyangga dan berbentuk
panggung.
33. Rumah Adat Papua “Honai”.
@wikipedia
Rumah adat Indonesia terakhir adalah Rumah Honai yang berasal dari Provinsi Papua. Ya,
seperti halnya Papua Barat, Papua juga memiliki rumah yang bernama Rumah Honai. Rumah
ini disebut-sebut sebagai peninggalan nenek moyang yang sudah langka. Pada kenyataannya,
banyak rumah ini yang
34. Rumah Adat Maluku Utara “Sasadu”.
@senibudayaku.com
Rumah daerah Maluku Utara adalah Sasadu, tipenya rumah panggung dengan keunikan
jumlah pintu yang ada sebanyak 6 pintu dengan fungsi yang berbeda beda. 2 pintu digunakan
khusus untuk kaum laki laki, kemudian 2 pintu selanjutnya khusus untuk kaum perempuan
dan sisa 2 pintu digunakan untuk kedatangan para tamu.
ADAT ISTIADAT 34 PROPINSI
Peusijuk adalah salah satu tradisi leluhur masyarakat Aceh sebagai wujud rasa syukur atas
anugerah yang telah diberikan oleh Allah SWT. Upacara adat ini biasa dilakukan ketika acara
pernikahan, kelahiran, naik haji, menempati rumah baru, dan lain-lain.
2. Sumatera Utara
Tradisi Mangokkal Holi adalah ritual mengambil tulang belulang leluhur warga dari dalam
pemakaman. Selanjutnya, tulang belulang tersebut akan ditempatkan di dalam peti dan
disimpan dalam sebuah bangunan tugu khusus.
3. Sumatera Barat
Perayaan Tabuik adalah tradisi masyarakat Pariaman, Sumatera Barat untuk memperingati
meninggalnya cucu Nabi Muhammad yang bernama Hasan dan Husein.
4. Riau
Balimau Kasai adalah upacara adat tradisional masyarakat Kampar di Provinsi Riau. Tradisi
ini dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Balimau memiliki makna mandi
dengan menggunakan air yang dicampur jeruk limau.
5. Kepulauan Riau
Tepuk Tepung Tawar adalah prosesi adat yang bertujuan untuk memberikan berkah demi
mencapai keselamatan dan kesejahteraan, menghapus sial dan duka nestapa orang menjalani
Tepuk Tepung Tawar.
6. Kepulauan Bangka Belitung
Perang Ketupat adalah acara adat yang dilaksanakan di pulau Bangka. Upacara ini
diselenggarakan setiap 1 Muharam / Tahun Baru Islam di Pantai Tempilang, Kabupaten
Bangka Barat.
7. Jambi
Upacara Besale adalah kegiatan pengobatan tradisional untuk membersihkan atau mengusir
roh jahat yang dianggap menjadi sumber penyakit warga suku Anak Dalam.
8. Sumatera Selatan
Sedekah Rame adalah salah satu upacara tradisional yang dilakukan oleh suku Lahat.
Upacara adat ini digelar oleh para petani berkaitan dengan kegiatan pertanian, seperti
penyiangan sawah, pembibitan, penanaman hingga masa panen.
9. Bengkulu
Upacara Adat Bakar Gunung Api merupakan tradisi menyusun batok kelapa hingga
membentuk gunungan kemudian membakarnya. Tradisi ini dilakukan oleh Suku Serawak
sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan sekaligus mendoakan arwah keluarga agar tentram
di akhirat.
10. Lampung
Upacara Ngebabali dilakukan ketika warga hendak membuka huma atau perladangan baru,
membersihkan lahan sebelum penanaman, sebelum mendirikan rumah baru serta
membersihkan tempat angker yang dianggap memiliki aura gaib.
11. DKI Jakarta
Upacara Mapas dilakukan oleh masyarakat Betawi apabila ada seorang ibu yang baru
melahirkan. Pada upacara ini, ibu yang baru melahirkan diharuskan memakan “sayur
papasan” yang berisi berbagai macam sayur mayur. Tujuannya adalah agar ibu dan bayi yang
baru dilahirkannya selalu sehat.
12. Jawa Barat
Sisingaan adalah tradisi mengarak anak sehari sebelum dikhitan dengan menggunakan tandu
berbentuk singa. Upacara adat ini banyak dilakukan oleh masyarakat Subang.
13. Banten
Seren Raun adalah upacara tradisional sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala hasil pertanian selama satu tahun. Selain itu, pelaksanaan tradisi ini juga menjadi
harapan bagi warga agar hasil pertanian meningkat pada tahun berikutnya.
14. Jawa Tengah
Upacara Ruwatan adalah tradisi Jawa yang dilakukan dengan cara meruwat atau menyucikan
seseorang dari segala kesialan, nasib buruk, serta memberikan keselamatan dalam menjalani
hidup. Upacara adat ini menjadi salah satu tradisi masyarakat Dieng.
15. Yogyakarta
Upacara Sekaten adalah upacara adat yang dilakukan warga Yogyakarta untuk memperingati
hari kelahiran Nabi Muhammad SAW pada setiap tanggal 5 bulan Jawa – Mulud (Rabiul
Awal – Tahun Hijriah) di alun-alun utara Surakarta dan Yogyakarta. Upacara ini memiliki
sejarah unik, karena menjadi cara Sultan Hamengkubuwono I, Pendiri Keraton Yogyakarta
untuk mengundang masyarakat agar memeluk agama Islam.
16. Jawa Timur
Upacara Kasada merupakan perayaan adat Suku Tengger di Jawa Timur yang digelar setiap
hari ke-14 pada bulan Kasada berdasarkan penanggalan Jawa. Suku Tengger melakukan
kegiatan melempar aneka sesajen seperti sayuran, buah-buahan, hasil ternak bahkan uang ke
kawah Gunung Bromo
17. Bali
Ngaben adalah upacara adat dengan melakukan kremasi atau pembakaran jenazah di Bali.
Tradisi Ngaben merupakan ritual yang dilakukan untuk mengirim jenazah menuju kehidupan
mendatang.
18. Nusa Tenggara Barat
Upacara U’a Pua merupakan tradisi yang berkaitan dengan peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW. Upacara adat ini diadakan selama tujuh hari berturut-turut dengan
menampilkan atraksi-atraksi yang dibawakan oleh masyarakat Mbojo dari Bima. Kegiatan ini
diawali dengan pawai dari istana Bima yang diikuti oleh seluruh masyarakat istana, penari,
dan kelompok kesenian.
19. Nusa Tenggara Timur
Pesta Adat Reba merupakan tradisi kebudayaan masyarakat Nusa Tenggara Timur. Upacara
adat ini diselenggarakan untuk menyambut pergantian tahun. Salah satu ciri khas dari festival
budaya ini adalah memakan ubi bersama-sama dengan iringan musik dan tarian adat Besa
Uwi dari suku Bena.
20. Kalimantan Barat
Naik Dango adalah kegiatan tahunan yang diadakan masyarakat Dayak di Kalimantan Barat
secara rutin. Tradisi adat ini menjadi ungkapan rasa syukur kepada Nek Jubata (sang
pencipta) atas panen padi yang diperoleh. Selain itu, upacara adat ini juga dimaksudkan untuk
memohon kepada Nek Jubata agar hasil panen tahun depan meningkat, serta memohon
masyarakat terhindar dari bencana dan malapetaka.
21. Kalimantan Tengah
Uluh Matei adalah upacara sakral untuk mengantarkan jiwa atau roh manusia yang telah
meninggal menuju Lewu Tatau Dia Rumpang Tulang, Rundung Raja Dia Kamalesu Uhate,
Lewu Tatau Habaras Bulau, Habusung Hintan, Hakarangan Lamiang atau Lewu Liau yang
berada di langit ke tujuh.
22. Kalimantan Selatan
Aruh Baharin merupakan upacara adat yang dilaksanakan setelah musim panen padi selesai.
Upacara tradisional ini digelar oleh masyarakat Suku Dayak Dusun Halong yang berada di
Desa Kapul, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
23. Kalimantan Timur
Upacara Dahau adalah prosesi pemberian nama anak dari keturunan bangsawan atau orang
terpandang yang memiliki kemampuan mengadakan upacara ini. Upacara Dahau berlangsung
selama 1 bulan dan berisi kegiatan ritual-ritual adat.
24. Kalimantan Utara
Nyadar adalah adat tradisi masyarakat petani garam Desa Pinggir Papas. Nyadar dilakukan di
sekitar lokasi makam leluhur yang disebut asta atau oleh masyarakat sekitar lebih dikenal
dengan nama Bujuk Gubang.
25. Sulawesi Utara
Upacara Mekikuwa adalah upacara adat yang digelar oleh suku Minahasa di Manado.
Mekiwuka adalah ritual ungkapan rasa syukur atas pemeliharaan Tuhan pada tahun yang lalu
dan wujud permohonan kepada Tuhan agar memperoleh rezeki pada tahun mendatang.
26. Gorontalo
Upacara Momondho memiliki makna pengesahan kedua mempelai siap untuk menikah.
Biasanya upacara Momondho digelar 40 hari sebelum hari pernikahan. Tradisi dalam upacara
ini calon pengantin akan diberikan petuah-petuah sebagai bekal berumah tangga.
27. Sulawesi Tengah
Ritual Mora’akeke adalah tradisi adat Sulawesi Tengah yang bertujuan untuk memohon
kepada Tuhan agar mengurangi sinar matahari yang menyebabkan kemarau panjang,
sekaligus menambah deras aliran air Sungai Vuno yang telah mengering.
28. Sulawesi Tenggara
Upacara Adat Posuo merupakan upacara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Buton,
Sulawesi Tenggara. Upacara ini dilakukan apabila seorang perempuan telah berubah
statusnya dari labuabua atau gadis remaja menuju kalambe atau gadis dewasa dalam Bahasa
Buton. Tradisi Posuo digelar untuk menguji kesucian seorang wanita.
29. Sulawesi Selatan
Mappalili merupakan kegiatan upacara untuk mengawali musim tanam padi di sawah. Ritual
ini dilakukan oleh pendeta-pendeta Bugis Kuno yang dikenal dengan julukan bissu.
Komunitas bissu yang melakukan tradisi adat ini antara lain di daerah Pangkep, Bone,
Soppeng, dan Wajo.
30. Sulawesi Barat
Tradisi Sayyang Pattu’du atau “kuda menari” merupakan kegiatan syukuran untuk anak-anak
yang berhasil khatam Alquran sebanyak 30 juz. Syukuran dilakukan dalam bentuk arakan
atau karnaval keliling kampung dengan menaik kuda yang diiringi tarian adat dan lantunan
musik tradisional setempat.
31. Maluku
Pukul Sapu adalah tradisi adat yang dilakukan masyarakat Desa Mamala, Ambon. Tradisi ini
digelar setiap 7 Syawal atau sepekan setelah hari raya Idul Fitri oleh para lelaki dengan
bertelanjang dada dan menggunakan celana pendek serta ikat kepala.
32. Maluku Utara
Tradisi Abdau adalah tradisi rakyat Negeri Tulehu untuk menyambut Idul Adha. Dalam
upacara adat ini, masyarakat mengantarkan hewan kurban untuk dibagikan kepada yang
membutuhkan. Kegiatan tahunan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarwarga
Maluku yang pernah renggang akibat konflik.
33. Papua
Pesta Bakar Batu adalah upacara adat Papua yang terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap
persiapan, bakar babi, dan makan bersama-sama.
34. Papua Barat
Dalam tradisi Di suku Marin, Kabupaten Merauke, terdapat upacara Tanam Sasi. Upacara ini
adalah bagian dari rangkaian upacara adat kematian. Sasi (sejenis kayu) ditanam 40 hari
setelah kematian seseorang dan kemudian dicabut kembali setelah 1.000 hari.
MAKANAN TRADISIONAL DARI 34 PROPINSI DI INDONESIA
1. Aceh - Mie Aceh, hidangan tradisional khas provinsi Serambi Mekah yang terkenal
dengan rasa pedas, segar dan lezat ternyata mudah untuk dibuat. Resep Mie Aceh kali ini
menggunakan daging kambing, tapi bila Anda kurang suka kambing, elemen ini boleh
diganti dengan daging sapi.
2. Sumatera Utara - Sumatra utara atau lebih tepatnya medan adalah kota yang memiliki
makanan khas yang sangat banyak dan enak-enak, salah satunya bika ambon ini yang
biasa disajikan ketika lebaran datang. Kenapa namanya menjadi bika ambon tidak bika
medan, konon katanya kue ini awalnya berasal di jalan ambon yang berada di kota
medan, sehingga dinamakanlah kue ini menjadi bika amboni.
3. Sumatera Barat - Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas
yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini
dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa.
4. Jambi - Gulai Ikan Patin adalah makanan khas daerah Jambi. Keunikan dari masakan
ini adalah cara masak yang dicampur dengan daging buah durian yang biasa disebut
tempoyak, walaupun terkadang tempoyak ini digantikan dengan santa
5. Bengkulu - Pendap adalah makanan khas Bengkulu, yaitu ikan yang dibumbui oleh
bumbu khusus yang beraneka ragam daerah tersebut
6. Riau - Gulai Belacan adalah makanan khas riau yang terbuat dari udang atau ikan yang
dicampur dengan kuah belacan atau terasi
7. Kepulauan Riau - Di kepulauan Riau terdapat sebuah makanan tradisional yang terbuat
dari seafood, yaitu otak-otak. Otak-otak adalah makanan hasil laut yang diolah dan
dibungkus dengan daun pisang
8. Sumatera Selatan - Pempek merupakan makanan khas yang berasal dari Sumatera
Selatan, khususnya kota Palembang. Makanan ini terbuat dari olahan ikan yang dicampur
dengan sagu.
9. Bangka Belitung - Mie Bangka adalah makanan Khas Bangka yang berbahan dasar mie
yang dicampur dengan kuah yang terbuat dari bumbu ikan, udang, atau cumi, dan ditaburi
dengan kecambah serta mentimun.
10. Lampung - Seruit merupakan makanan khas lampung yang terbuat dari ikan yang
dibakar dan disajikan dengan sambal terasi atau tempoyak atau mangga
11. Banten - Sate Bandeng adalah makanan khas banten yang terbuat dari ikan bandeng.
Uniknya sate bandung ini tidak memiliki duri dan memiliki tekstur daging yang empuk
12. Jakarta - Di Jakarta ada Kerak Telor yang pasti sudah sering anda dengar. Makanan
ini biasanya sangat mudah anda jumpai saat Jakarta Fair setiap tahun
13. Jawa Barat - Serabi adalah makanan khas Jawa Barat yang memiliki rasa yang manis.
Serabi terbuat dari tepung beras yang di panggang. Sekarang banyak serabi dengan
berbagai varian rasa
14. Jawa Tengah - Lunpia merupakan makanan khas Jawa Tengah. Makanan ini seperti
risoles dan berisi telur, rebung, serta daging dan
15. DI Yogyakarta - Jika anda ke Jogja pastikan anda mencoba mencicipi Gudeg, yaitu
makanan khas daerah tersebut. Gudeg adalah nasi yang disajikan dengan campuran santan
dan berbagai lauk pauk
16. Jawa Timur - Di Jawa Timur ada Rujak Cingur yang sangat terkenal. Makanan ini
sangat mudah ditemui di daerah Jawa Timur. Rujak ini adalah campuran dari sayur dan
buah-buahan yang disirami bumbu petis
17. Bali - Ayam Betutu adalah makanan yang terbuat dari ayam utuh yang di beri bumbu
dan dipanggang hingga matang. Makanan ini berasal dari daerah Bal
18. Nusa Tenggara Barat - Ayam Taliwang adalah makanan khas Nusa Tenggara Barat.
Makanan yang berbahan dasar ayam goreng ini disajikan bersama bumbu tambahan, dan
menu tambahan seperti plecing kangkung
19. Nusa Tenggara Timur - Cetemak Jagung / Jagung Cetemak merupakan makanan
khas Nusa Tenggara Timur, seperti namanya makanan ini berbahan dasar jagung.
Biasanya dijadikan sebagai makanan Penutup
20. Kalimantan Barat - Bubur Pedas Sambas merupakan masakan khas daerah Kalimantan
Barat. Makanan ini adalah salah satu makanan dengan cita rasa pedas yang cukup
menantang.
21. Kalimantan Selatan - Soto Banjar merupakan makanan khas dari Kalimantan Selatan.
Soto Banjar terbuat dari daging ayam yang dicampur dengan bumbu rempah-rempah. Dan
terkadang ada tambahan perkedel dan ketang rebus
22. Kalimantan Tengah - Dalam Masyarakat Dayak terdapat makanan yang diberi nama
Juhu Singkah yaitu makanan berbahan dasar umbut rotan yang dicampur dengan ikan
betok. Makanan ini berasal dari Kalimantan Tenga
23. Kalimantan Timur - Di Kota Samarinda atau Kalimatan Timur terdapat makanan yang
begitu khas daerah tesebut yaitu Ayam Cincane. Makanan ini berbahan dasar ayam yang
diberi bumbu berwarna merah yang menjadi cirri khas masakan ini
24. Sulawesi Selatan - Sup Konro bukan saja menjadi masakan khas daerah Sulawesi
Selatan tapi juga menjadi masakan andalan Indonesia. Sup Konro adalah sup iga sapi
yang memiliki kuah berwarna coklat.
25. Sulaweisi Tengah - Sup Ikan Jantung Pisang- Makanan ini berasal dari Sulawesi
Tengah. Dari namanya saja kita sudah tahu kalau makanan ini terbuat dari ikan yang
dijadikan sup. Masakan ini memiliki cita rasa yang pedas dan segar.
26. Sulawesi Tenggara - Lapa-Lapa adalah makanan khas Sulawesi Tanggara yang
mempunyai rasa yang gurih. Makanan ini sangat cocok disantap bersama ikan asin
27. Gorontalo - Makanan ini biasa dikenal juga dengan sebutan Milu Siram. Makan ini
terbuar dari Jagung yang disiram dengan bumbu khas daerah dan di campur dengan
udang, belimbing sayur serta topping pelengkap lainnya. Makanan ini berasal dari
Gorontalo
28. Sulawesi Utara - Bubur Manado - Dari namanya saja kita tahu pasti tahu kalau
makanan ini berasal dari Sulawesi Utara tepatnya di Manado. Bubur ini terbuat dari
campuran berbagai macam sayuran.
29. Maluku - Ikan Asar adalah makanan khas Maluku. Yang biasa digunakan untuk
makanan ini adalah ikan cakalang atau ikan tongkol yang dipanggang dengan asap.
30. Maluku Utara - Maluku Utara memiliki makanan khas mereka sendiri yaitu Gohu ikan.
Adalah makanan yang berbahan dasar ikan tuna mentah. Yang dicampur dengan bumbu
gohu.
31. Papua Barat - Ikan Bakar yang berasal dari Papua Barat ini tidak sama dengan ikan
bakar yang ada dikebanyakan tempat lainnya. Ikan Bakar ini memiliki bumbu khusus
yang memberikan sensasi rasa berbeda di lidah anda
32. Papua Timur - Papeda pasti sudah tidak asing di telinga anda. Makanan ini bubur sagu
yang menjadi makanan pokok oleh beberapa masyarakat wilayah timur Indonesia
33. Papua Tengah - Keu Sagu atau Bagea adalah makanan khas dari Papua Tengah.
Makanan ini terbuat dari tepung sagu, yang unik dari makanan ini adalah akan terasa
cukup keras saat digigit namun jika sudah di dalam mulut makanan akan melunak
34. Kalimantan Utara - Kepiting Soka adalah makanan khas Kalimantan Utara yang
terbuat dari kepiting. Yang terbaik dari makanan ini adalah kita bisa memakan semua
kepiting hingga ke cangkangnya yang dibuat begitu lunak
SENJATA TRADISIONAL DARI 34 PROVINSI
1. Nangroe aceh darrussalam
Rencong adalah senjata tradisional milik masyarakat Aceh yang merupakan simbol identitas
diri, keberanian dan ketangguhan suku aceh. Rencong merupakan senjata tradisional yang
mulai dipakai pada zaman kesultanan Aceh, yaitu sejak pemerintahan Sultan Ali Mughayat
Syah (Sultan Pertama Aceh).
2. Sumatera Utara
Tongkat Tunggal Panaluan ini adalah tongkat sakti yang hanya dimiliki oleh raja batak.
Dalam perkembanganya tongkat ini dipegang oleh Ketua adat dan dipergunakan pada saat
adanya acara besar, seperti mambukka Huta, acara Horja bius dll. Saat ini tongkat pusaka raja
batak ini disimpan di museum Gereja Katolik Kabupaten Samosir.
Sumatra Barat
Karih adalah senjata tradisional dari Sumatera Barat seperti keris hanya saja bentuk
karih tidak berlekuk seperti halnya keris yang kita kenal dari pulau Jawa.
3. Riau
Keris merupakan senjata pusaka yang telah digunakan berabad lalu. Tidak hanya di Riau,
keris pada umumnya digunakan oleh bangsawan di Asia Tenggara.
4. Kepulauan Riau
Beladau adalah sejenis belati yang merupakan senjata tradisional yang dikenal di Sumatera
dari Riau sampai Mentawai. Beladau memiliki bermata pisau tunggal atau bermata
dua,bentuk pisau melengkung. Pisau dari gagang ke ujung semakin runcing dan melengkung
ke suatu titik.
5. Jambi
Badik Tumbuk Lada adalah senjata tradisional khas melayu yang ada di Sumatera dan
Kepulauan Riau serta Semenanjung Melayu. Senjata tradisional Jambi ini bentuknya
seperti badik khas Sulawesi hanya saja pada sarung Tumbuk Lada terdapat benjolan
bundar yang dihias dengan ukiran pahat.
7. Sumatra Selatan
tombak trisula memang sudah dikenal berasal dari Palembang. Namun belum
diketahui secara pasti sejak kapan trisula ini menjadi senjata tradisional di Palembang.
8. Bengkulu
Badik/Sewar juga sejenis keris dengan bentuk lurus dan bermata satu. Dipakai untuk
berburu dan sebagai perlengkapan upacara adat. Pada umumnya jenis badik ini terdapat juga
pada masyarakat melayu daerah / provinsi lainnya namun dengan nama yang kemungkinan
berbeda beda seperti sewar/siwah atau tumbuk lada. Seperti dibawah ini, di daerah Manna
Bengkulu Selatan senjata tradisional ini disebut Sewar, sedangkan di Lampung disebut
dengan Badik Manna
9. Lampung
Tajen berasal dari kata Taji yang berarti benda pipih yang runcing dan tajam (semacam pisau
tapi kecil). Istilah tajen digunakan untuk sabung ayam. Sabung ayam dalam masyarakat Bali
awal mulanya digunakan untuk upacara Tabuh Rah, yaitu taburan darah binatang korban
yang dilaksanakan dalam rangkaian upacara agama (yadnya. ).
18. Nusa Tenggara Barat
Pisau besar atau golok ini merupakan salah satu senjata tradisional suku Sasak yang
berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gagang golok terbuat dari tanduk ukir
berbentuk seekor singa utuh dengan kecermatan ukiran yang mengagumkan.
Senjata tradisional menyerupai Keris, berbentuk lurus dan pegangannya menyerupai bentuk
sayap burung. Ada pula motif horizontal melingkar pada sarung Sundu.
Senjata yang umumnya dipakai oleh penduduk NTT adalah Sundu atau Sudu, semacam keris.
Penduduk menganggapnya sebagai senjata tikam yang keramat.
20. Kalimantan Barat
Mandau merupakan senjata utama dan merupakan senjata turun temurun yang
dianggap keramat. Bentuknya panjang dan selalu ada tanda ukiran baik dalam bentuk
tatahan maupun hanya ukiran biasa. Mandau dibuat dari batu gunung, ditatah, diukir
dengan emas/perak/tembaga dan dihiasi dengan bulu burung atau rambut manusia.
21. Kalimantan Tengah
26. Gorontalo
Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk
khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar. Badik bersisi tajam
tunggal atau ganda, dengan panjang mencapai sekitar setengah meter.
29.sulawesi selatan
Badik yang asalnya dari daerah kajuara kabupaten bone , dalam pembuatan badik ini,,
orang2 disekitar kajuara sana masih percaya jika badik raja dibuat oleh makhluk halus,
ketika malam, terdengar suara palu bertalu-talu dalam lanraseng gaib sampai paginya
masyarakat sana menemukan jadilah sebuah badik raja,, badik ini bilahnya aga” besar
ukurannya 20-25 cm, menurut bang ray divo, Ciri-ciri badik raja hampir mirip dengan
badik lampobattang, bentuk bilahnya agak membungkuk, dari hulu agak kecil kemudian
melebar kemudian meruncing.
30.Sulawesi Tenggara
Keris pusaka emas aru palaka senjata pusaka dari raja - raja di kerajaan Buton. Rante Mas
dan Keris Pusaka Emas ARU PALAKA (La Tenritatta Arung Pakka Petta Malampe'E
Gemme'na Daeng Serang Datu Marioriwawo). Kembaran Keris Pusaka ini diberikan juga
oleh Aru Palaka kepada Sultan Buton ke 9 SULTAN QAIMUDDIN MALIK SIRULLAH
KHALIFATUL KHAMIS, yang menerima suaka suaka politik Aru Palaka di Buton bersama
Istrinya Imangkawani Daeng Talele bersama teman-temannya Arung Bila, Arung Apanang,
Arung Belo, Arung Pattojo dan Arung Kaju pada bulan Oktober 1660.
31. Maluku
Karena bahan-bahan busur dan panah yang terbuat dari alam, maka diperlukan keahlian
khusus untuk menggunakan senjata tradisional tersebut.
Selain busur, panah dan tombak, masyarakat suku adat di Papua memiliki senjata tradisional
pisau belati yang terbuat dari tulang burung kasuari atau terbuat dari bambu. Pisau ini bisa
dibuat dari tulang kaki burung kasuari atau bambu dengan ujung yang meruncing, sedangkan
gagangnya dihiasi oleh bulu burung kasuari.Senjata tradisional dari Papua dan Papua Barat
yang dibuat dari tulang burung kasuari ini dipergunakan sebagai alat bantu dalam berburu
dan mengambil hasil hutan.
ALAT MUSIK TRADISIONAL DARI SETIAP PROVINSI INDONESIA.
Aceh.
Sumatera Utara.
Sumatera Barat.
Riau.
Sumatera Selatan.
Bengkulu.
Lampung.
Kepulauan Riau.
DI. Jakarta.
Jawa Barat.
Jawa Tengah.
Alat musik : Gamelan
Cara memainkan : dipukul dengan menggunakan pemukul khusus
DI. Yogyakarta.
Jawa Timur.
Banten
Bali
Bali
Alat musik : Cengcen
Cara memainkan : diletakkan di kedua telapak tangan kemudian ditepuk sehingga saling
berbenturan dan mengeluarkan suara.
Kalimantan Barat.
Kalimantan Timur.
Alat musik : Sampe
Cara memainkan : dipetik pada bagian senarnya
Kaliamantan Tengah.
Kalimantan Selatan.
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara.
Sulawesi Tengah.
Alat musik : Ganda
Cara memainkan : ditepuk dengan menggunakan telapak tangan
Sulawesi Selatan.
Sulawesi Tenggara.
Gorontalo.
Sulawesi Barat.
Maluku.
Alat musik ; Nafiri
Cara memainkan : ditepuk dengan menggunakan telapak tangan
Maluku Utara.
Alat musik : Fu
Cara memainkan : ditiup serta dikendalikan oleh telapak tangan sebagai pengatur suara
Papua Barat.
Papua.