Anda di halaman 1dari 31

1.

Provinsi Nanggro Aceh Darussalam – Pakaian adat tradisional ulee balang

Pakaian adat dari aceh ini biasanya di sebut dengan pakaian ulee balang, pakaian
ini hanya di pakai para raja beserta keluarganya.

2. Provinsi Sumatra Utara – Pakaian adat tradisional ulos

Pakaian adat dari Sumatra Utara ini biasanya di sebut ulos. Pakaian adat ini oleh
masyarakat batak karo di yakini sebagai ajimat karena pakaian ini di percaya
mempunyai daya magis yang tinggi.
READ 34+ Rumah Adat Provinsi Tradisional Indonesia Lengkap Deskripsi

3. Provinsi Sumatra Barat – Pakaian adat tradisional bundo kanduang

Pakaian adat dari Sumatra Barat ini biasanya di bagi dua macam, yaitu Pakaian
adat dan pakaian penghulu, pakaian adat bundo kanduang biasanya terdapat di
minangkabau Sumatra Barat.
4. Provinsi Riau – Pakaian adat tradisional Melayu

Pakaian adat dari Riau biasanya di sebut pakaian Melayu. Di daerah Riau sendiri
ada 3 jenis yaitu Indragiri, Siak, dan Bengkalis Riau.

5. Provinsi Kepulauan Riau – Pakaian adat tradisional belanga

Dalam masyarakat melayu khususnya kaum laki-laki pakaian adat yang di pakai
biasanya berupa pakaian atasan yang mana di sebut teluk belanga. Yang di
maksud tersebut adalah pakaian ini terdiri dari kain samping, celana, dan
songkok khas masyarakat kepulauan Riau. Dan untuk pakaian bagi kaum wanita
biasanya berwujud pakaian kurung dan selendang. Cara memakai selendang
tersebut ialah dengan disampirkan di pundak.

6. Provinsi jambi – Pakaian adat tradisional Melayu Jambi

Pakaian dari Jambi ini hampir sama dengan pakaian adat yang ada di pulau
Sumatra pada umumnya, yakni pakaian adat Melayu. Pakaian yang berasal dari
daerah jambi umumnya memang tergolong glamor sebab di beri sulaman
benang emas dan di tambah hiasan yang mewah untuk melengkapinya.

7. Povinsi Sumatra Selatan – Pakaian adat tradisional aesan gede


Pakaian adat dari Sumatra Utara biasanya di sebut dengan aesan gede. Baju adat
ini dulunya terinspirasi oleh kerajaan Sriwijaya Yang mana kerajaan Sriwijaya pada
masa itu adalah kerajaan yang berjaya di daerah Sumatra Selatan.

8. Provinsi Bangka Belitung – Pakaian adat tradisional paksian


Pakaian adat dari Bangka Belitung ini biasanya di sebut dengan paksian. Kalau
buat kaum perempuan kebanyakan memakai baju kurung yang berwarna merah
yang mana bahannya dari kain sutra dan juga di kepalanya biasanya memakai
mahkota yang mana di sebut dengan paksian. Kalau untuk kaum laki-laki
biasanya memakai sorban atau yang lebih di kenal dengan nama Sungkon.

9. Provinsi Bengkulu – Pakaian adat tradisional Bengkulu


Pakaian adat yang di pakai untuk kaum perempuan biasanya memakai baju
kurung yang mempunya lengan panjang, di taburi pola-pola, di sulam emas yang
berbentuk lempengan bulat yang mana mirip uang logam. Tetapi kalau pakaian
adat yang di pakai kaum pria biasanya memakai jas, celana panjang, alas kaki,
dan sarung dan alas kaki tersebut juga lengkap beserta penutup kepala dan keris.

10. Provinsi Lampung – Pakaian adat tradisional tulang bawang


Pakaian adat yang berasal dari Lampung ini bila kita amati banyak di temukan
perbedaan antara Lampung bagian pesisir dan Lampung daratan namun walau
memiliki sedikit perbedaan yaitu masih ada kesamaan yaitu masih sama-sama
menggunakan kain tapis di hiasi oleh logam kuningan yang mempercantik dan
terkesan sangat glamor, yang di maksud kain tapis di sini adalah sebuah kain
yang di tenun dengan proses yang masih manual dengan memakai tinta emas
yang di cetak dengan tangan terampil sehingga terbentuklah kain tapis yang
sangat cantik dan pakaian tersebut jika di pakai oleh pengantin terlihat akan
sangat berkharisma.

11. Provinsi DKI Jakarta – Pakaian adat tradisional betawi


Pakaian adat dari Jakarta di namakan pakaian adat betawi yang mana pakaian ini
sangat di pengaruhi oleh berbagai warga Jakarta yang bemacam-macam budaya
misalnya, Arab, Budaya Barat, dan budaya Melayu.

12. Provinsi Jawa Barat – Pakaian adat tradisional kebaya

Pakaian adat dari Jawa Barat ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok
terutama untuk kaum laki-laki dan kaum perempuan. Kain ini kebanyakan banyak
di gunakan wanita di seluruh tingkatan, baik dari golongan bangsawan maupun
masyarakat biasa. cara membedakannya sangat mudah yaitu terletak pada bahan
yang di pakai serta perbedaan lain terletak pada corak.

13. Provinsi Banten – Pakaian adat tradisional pangsi

Dalam kehidupan sehari hari masyarakat suku badui masih kental dengan
memakai pakaian adat ini. Suku badui bagian dalam biasanya memakai baju adat
yang berwana putih yang mana warna tersebut di lambangkan sebagai warna
suci. Dan untuk suku badui bagian luar biasanya memakai pakain adat yang
berwarna hitam.

READ LENGKAP 13+ Sejarah Kerajaan Islam di Indonesia Raja, Peninggalannya

14. Provinsi Jawa Tengah – Pakaian adat tradisioanal kebaya

Pakaian adat yang berasal dari Jawa Tengah lebih di kenal dengan menggunakan
kain kebaya yang memakai motif batik, yang mana batik tersebut merupakan
batik yang masih asli.
15. Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta – Pakaian adat tradisional kesatrian

Pakaian ini ini terdiri atas sepasang pakaian tradisional yang mempunyai bagian
penting yang tidak bisa dapat di pisahkan antara satu dan lainnya. Perlengkapan
berpakaian tersebut adalah ciri khusus untuk memberikan identitas yang sangat
penting. Sebab itu tidak boleh memakai pakaian ini secara sembarangan, oleh
sebab itu pakaian ini adalah pakaian sakral yang harus kita jaga dan kita rawat.

16. Provinsi Jawa Timur – Pakaian adat tradisional pesa’an


Pakaian adat yang berasal dari Madura Jawa Timur ini di sebut dengan pesa’an.
Pakaian ini sangat sederhana yang hanya berupa kaos mempunyai garis putih
dan celana yang longgar. Kalau yang di pakai wanita biasanya memakai kebaya.

17. Provinsi Bali – Pakaian adat tradisional Bali


Pakaian adat bali ini memiliki banyak jenis, walaupun sekilas memiliki bentuk
yang mirip. Masing-masing baju adat dari daerah bali memiliki ciri yang ornamen
dan simbolik, di bedakan dalam acara upacara, umur, dan jenis kelamin yang
memakainya. Kita isa membedakan status sosial masyaraktnya berdasarkan corak
busana dan perhiasan yang di milkinya.

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat -Pakaian adat tradisional Lombok


Pakaian adat dari Nusa Tenggara Barat adalah pakaian adat lombok. Pakaian ini
biasanya di pakai dalam acara tertentu misalnya seperti acara upacara adat, pesta
perkawinan dan lain-lain.
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur – Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur

Pria Rote biasanya memakai ti’langga untuk aksesoris pakaian tradisional Nusa
Tenggara timur. Dan bagi wanita, memakai baju kebaya yang pendek dan untuk
potongan bawahnya memakai kain tenun.

20. Provinsi Kalimantan Barat – Pakaian adat tradisional perang


Pakaian adat ini telah lama di pakai oleh orang Kalimantan Barat sejak lama.
Bahan utama untuk membuat pakaian ini adalah kulit kayu yang di olah menjadi
kain. Bahan yang di gunakan adalah jenus kulit kayu ampuro. Cara membuat nya
adalah dengan di pukul-pukul dalam pemukulan juga di lakukan di dalam air
agar memperoleh hasil yang sempurna. Kemampuan masyarakat Kalimantan
Barat dalam membuat baju ini adalah warisan turun temurun oleh nenek moyang
mereka.

21.Provinsi Kalimantan Tengah – Pakaian adat tradisional Kalimantan


Tengah
Dalam kehidupan masyarakat Kalimantan tengah Pengantin lak-laki harus
memakai celana panjang yang mencapai lutut, tali pinggang, selempit perak, dan
memakai tutup kepala. Selain itu juga memakai perhiasan yang terdiri dari inuk
atau kalung yang panjang ,cengkoang yang di buat dari gigi hewan. Untuk wanita
nya sendiri memakai kain berupa rok yang pendek, ikat kepala, kalung, subang,
hiasan bulu enggang dan rompi.

22. Provinsi Kalimantan Selatan – Pakaian adat pengantin bagajah gamuling


baular lulut
Terdapat banyak jenis pakaian adat dari suku banjar yang asalnya dari Provinsi
Kalimantan Selatan, diantaranya bagajah gamuling baular lulut, pengantin babaju
kun galung pacinan, pengantin baamar galung pancar matahari, dan pengantin
babaju kubaya panjang.

23. Provinsi kalimantan Timur – Pakaian adat tradisional Kalimantan Timur

Masyarakat sekitar menggunakan pakaian adat ini biasanya berdasarkan


kegunaan mereka sehari-hari. Misalnya untuk pakaian dalam upacara adat dan
saat menari pun pakaian itu sudah berbeda.

24. Provinsi Kalimantan Utara


Berada di ujung utara dari pulau Kalimantan. Meskipun wilayahnya yang luas
yaitu sekitar 75.467,70 km², namun jumlah populasi penduduknya tergolong
sedikit yaitu sekitar 600 ribu jiwa. Sebagian besar penduduknya didominasi oleh
suku Dayak.

READ 17+ Contoh Cerpen Singkat, Panjang, Terbaik, Cinta, Romantis, Ibu,
Pendidikan, Persahabatan

Walaupun terlihat sama dengan pakaian adat dari Kalimantan Timur, namun
pakaian ini tetap memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri.

24.Provinsi Sulawesi Utara – Pakaian adat tradisional kulavi (donggala)


Provinsi Kalimantan Utara adalah provinsi yang berdiri paling muda di antara
provinsi di seluruh Indonesia. Di samping itu pulau provinsi ini juga bisa di
katakan provinsi yang berbatas langsung dengan negara tetangga. Pada mulanya
provinsi ini masuk kedalam provinsi Kalimantan Timur Oleh karena itu untuk
kebudayaannya sama persis dengan Kalimantan Timur.

25. Provinsi Sulawesi Barat – Pakaian adat tradisional mandar


Sarung sutra dari mandar nampak mirip dengan kain sutra pada umumnya, tapi
di setiap jenis masing-masing memilik ciri yang berbeda yaitu dari corak dan cara
membuatnya.

26. Provinsi Sulawesi Tengah – Pakaian adat tradisional nggembe


Pakaian nggembe ialah pkaian yang biasanya di pakai oleh remaja putri yang
mana di gunakan untuk upacara adat maupun pesta. Ciri-ciri dari baju ini sendiri
adalah mempunyai bentuk segi empat, berlengan lebar selebar kain, berkerah
bulat, panjang blus sampai pinggang dan longgar.

27. Provinsi Sulawesi Tenggara – Pakaian adat tradisional suku tolaki


Pakaian adat provinsi Sulawesi Tenggara ialah pakaian adat suku tolaki.

28. provinsi Sulawesi Selatan – Pakaian adat tradisional bodo


Pakaian bodo adalah pakaian adat untuk wanita suku Bugis, Sulawesi Selatan,
Indonesia. Baju ini berlengan pendek, dan mempunuai bentuk segi empat, baju
ini adalah salah satu baju tertua di dunia.

29. Provinsi Gorontalo – Pakaian adat tradisional Gorontalo


Pakaian adat tradisional ini biasanya di sebut dengan Billu (pakaian mempelai
putri) dan Mukuta (pakaian pengantin putra). Pakaian adat ini biasanya memiliki
tiga warna dan mempunyai arti tersendiri, warna itu ialah kuning keemasan,
warna hijau, dan warna ungu.

30. Provinsi Maluku – Pakaian adat tradisional baju cele


Baju cele memiliki ciri berkotak-kotak kecil dan geometris bergaris-garis. Pada
umumnya baju ini di padukan dengan sarung yang mempunyai warna yang tak
jauh berbeda, yang terpenting harus serasi dan seimbang. Baju cele ini hanya di
pakai untuk upacara adat.

31. Provinsi Maluku Utara – Pakaian adat tradisional manteren lemo


Pakaian adat ini terdiri atas celana panjang berwarna hitam bersama bis merah
yang memanjang dari atas sampai bawah. Bajunya bentuk jas yang tertutup
dengan kancing yang besar yang terbuat dari sebuah perak yang mempunyai
jumlah sembilan. Dan untuk ujung tangan, saku, dan leher jas semuanya
berwarna merah.

32. Provinsi Papua Barat – Pakaian adat tradisional ewer


pakaian adat ewer ialah pakaian adat tradisional yang berasal dari wilayah papua
barat.

33. Provinsi Papua – Pakaian adat tradisional papua

Anda mungkin juga menyukai