Anda di halaman 1dari 34

GAMBAR DAN NAMA PAKAIAN ADAT

TRADISIONAL DARI 33 PROVINSI YANG ADA


DI INDONESIA
1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam – Pakaian adat
tradisional ulee balang

Pakaian adat dari aceh ini biasanya di sebut dengan pakaian ulee balang,
pakaian ini hanya di pakai para raja beserta keluarganya.
2. Provinsi Sumatra Utara – Pakaian adat tradisional
ulos

Pakaian adat dari Sumatra Utara ini biasanya di sebut ulos. Pakaian adat ini
oleh masyarakat batak karo di yakini sebagai ajimat karena pakaian ini di
percaya mempunyai daya magis yang tinggi.
3. Provinsi Sumatra Barat – Pakaian adat tradisional
bundo kanduang

Pakaian adat dari Sumatra Barat ini biasanya di bagi dua macam, yaitu
Pakaian adat dan pakaian penghulu, pakaian adat bundo kanduang
biasanya terdapat di minangkabau Sumatra Barat.
4. Provinsi Riau – Pakaian adat tradisional Melayu

Pakaian adat dari Riau biasanya di sebut pakaian Melayu. Di daerah Riau
sendiri ada 3 jenis yaitu Indragiri, Siak, dan Bengkalis Riau.
5. Provinsi Kepulauan Riau – Pakaian adat tradisional
belanga

Dalam masyarakat melayu khususnya kaum laki-laki pakaian adat yang di


pakai biasanya berupa pakaian atasan yang mana di sebut teluk belanga.
Yang di maksud tersebut adalah pakaian ini terdiri dari kain samping,
celana, dan songkok khas masyarakat kepulauan Riau. Dan untuk pakaian
bagi kaum wanita biasanya berwujud pakaian kurung dan selendang. Cara
memakai selendang tersebut ialah dengan disampirkan di pundak.
6. Provinsi jambi – Pakaian adat tradisional Melayu
Jambi

Pakaian dari Jambi ini hampir sama dengan pakaian adat yang ada di pulau
Sumatra pada umumnya, yakni pakaian adat Melayu. Pakaian yang berasal
dari daerah jambi umumnya memang tergolong glamor sebab di beri
sulaman benang emas dan di tambah hiasan yang mewah untuk
melengkapinya.
7. Povinsi Sumatra Selatan – Pakaian adat tradisional
aesan gede

Pakaian adat dari Sumatra Utara biasanya di sebut dengan aesan gede. Baju
adat ini dulunya terinspirasi oleh kerajaan Sriwijaya Yang mana kerajaan
Sriwijaya pada masa itu adalah kerajaan yang berjaya di daerah Sumatra
Selatan.
8. Provinsi Bangka Belitung – Pakaian adat tradisional
paksian

Pakaian adat dari Bangka Belitung ini biasanya di sebut dengan paksian.
Kalau buat kaum perempuan kebanyakan memakai baju kurung yang
berwarna merah yang mana bahannya dari kain sutra dan juga di kepalanya
biasanya memakai mahkota yang mana di sebut dengan paksian. Kalau
untuk kaum laki-laki biasanya memakai sorban atau yang lebih di kenal
dengan nama Sungkon.
9. Provinsi Bengkulu – Pakaian adat tradisional
Bengkulu

Pakaian adat yang di pakai untuk kaum perempuan biasanya memakai baju
kurung yang mempunya lengan panjang, di taburi pola-pola, di sulam emas
yang berbentuk lempengan bulat yang mana mirip uang logam. Tetapi
kalau pakaian adat yang di pakai kaum pria biasanya memakai jas, celana
panjang, alas kaki, dan sarung dan alas kaki tersebut juga lengkap beserta
penutup kepala dan keris.
10. Provinsi Lampung – Pakaian adat tradisional
tulang bawang

Pakaian adat yang berasal dari Lampung ini bila kita amati banyak di
temukan perbedaan antara Lampung bagian pesisir dan Lampung daratan
namun walau memiliki sedikit perbedaan yaitu masih ada kesamaan yaitu
masih sama-sama menggunakan kain tapis di hiasi oleh logam kuningan
yang mempercantik dan terkesan sangat glamor, yang di maksud kain tapis
di sini adalah sebuah kain yang di tenun dengan proses yang masih
manual dengan memakai tinta emas yang di cetak dengan tangan terampil
sehingga terbentuklah kain tapis yang sangat cantik dan pakaian tersebut
jika di pakai oleh pengantin terlihat akan sangat berkharisma.
11. Provinsi DKI Jakarta – Pakaian adat tradisional
betawi

Pakaian adat dari Jakarta di namakan pakaian adat betawi yang mana
pakaian ini sangat dipengaruhi oleh berbagai warga Jakarta yang
bemacam-macam budaya misalnya, Arab, Budaya Barat, dan budaya
Melayu.
12. Provinsi Jawa Barat – Pakaian adat tradisional
kebaya

Pakaian adat dari Jawa Barat ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok
terutama untuk kaum laki-laki dan kaum perempuan. Kain ini kebanyakan
banyak di gunakan wanita di seluruh tingkatan, baik dari golongan
bangsawan maupun masyarakat biasa. cara membedakannya sangat
mudah yaitu terletak pada bahan yang di pakai serta perbedaan lain
terletak pada corak.
13. Provinsi Banten – Pakaian adat tradisional pangsi

Dalam kehidupan sehari hari masyarakat suku badui masih kental dengan
memakai pakaian adat ini. Suku badui bagian dalam biasanya memakai
baju adat yang berwana putih yang mana warna tersebut di lambangkan
sebagai warna suci. Dan untuk suku badui bagian luar biasanya memakai
pakain adat yang berwarna hitam.
14. Provinsi Jawa Tengah – Pakaian adat tradisioanal
kebaya

Pakaian adat yang berasal dari Jawa Tengah lebih di kenal dengan
menggunakan kain kebaya yang memakai motif batik, yang mana batik
tersebut merupakan batik yang masih asli.
15. Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta – Pakaian
adat tradisional kesatrian

Pakaian ini ini terdiri atas sepasang pakaian tradisional yang mempunyai
bagian penting yang tidak bisa dapat di pisahkan antara satu dan lainnya.
Perlengkapan berpakaian tersebut adalah ciri khusus untuk memberikan
identitas yang sangat penting. Sebab itu tidak boleh memakai pakaian ini
secara sembarangan, oleh sebab itu pakaian ini adalah pakaian sakral yang
harus kita jaga dan kita rawat.
16. Provinsi Jawa Timur – Pakaian adat tradisional
pesa’an

Pakaian adat yang berasal dari Madura Jawa Timur ini di sebut dengan
pesa’an. Pakaian ini sangat sederhana yang hanya berupa kaos mempunyai
garis putih dan celana yang longgar. Kalau yang di pakai wanita biasanya
memakai kebaya.
17. Provinsi Bali – Pakaian adat tradisional Bali

Pakaian adat bali ini memiliki banyak jenis, walaupun sekilas memiliki
bentuk yang mirip. Masing-masing baju adat dari daerah bali memiliki ciri
yang ornamen dan simbolik, di bedakan dalam acara upacara, umur, dan
jenis kelamin yang memakainya. Kita isa membedakan status sosial
masyaraktnya berdasarkan corak busana dan perhiasan yang di milkinya.
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat -Pakaian adat
tradisional Lombok

Pakaian adat dari Nusa Tenggara Barat adalah pakaian adat lombok.
Pakaian ini biasanya di pakai dalam acara tertentu misalnya seperti acara
upacara adat, pesta perkawinan dan lain-lain.
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur – Pakaian Adat
Nusa Tenggara Timur

Pria Rote biasanya memakai ti’langga untuk aksesoris pakaian tradisional


Nusa Tenggara timur. Dan bagi wanita, memakai baju kebaya yang pendek
dan untuk potongan bawahnya memakai kain tenun.
20. Provinsi Kalimantan Barat – Pakaian adat
tradisional perang

Pakaian adat ini telah lama di pakai oleh orang Kalimantan Barat sejak lama.
Bahan utama untuk membuat pakaian ini adalah kulit kayu yang di olah
menjadi kain. Bahan yang di gunakan adalah jenus kulit kayu ampuro. Cara
membuat nya adalah dengan di pukul-pukul dalam pemukulan juga di
lakukan di dalam air agar memperoleh hasil yang sempurna. Kemampuan
masyarakat Kalimantan Barat dalam membuat baju ini adalah warisan turun
temurun oleh nenek moyang mereka.
21.Provinsi Kalimantan Tengah – Pakaian adat
tradisional Kalimantan Tengah

Dalam kehidupan masyarakat Kalimantan tengah Pengantin lak-laki harus


memakai celana panjang yang mencapai lutut, tali pinggang, selempit
perak, dan memakai tutup kepala. Selain itu juga memakai perhiasan yang
terdiri dari inuk atau kalung yang panjang ,cengkoang yang di buat dari
gigi hewan. Untuk wanita nya sendiri memakai kain berupa rok yang
pendek, ikat kepala, kalung, subang, hiasan bulu enggang dan rompi.
22. Provinsi Kalimantan Selatan – Pakaian adat
pengantin bagajah gamuling baular lulut

Terdapat banyak jenis pakaian adat dari suku banjar yang asalnya dari
Provinsi Kalimantan Selatan, diantaranya bagajah gamuling baular lulut,
pengantin babaju kun galung pacinan, pengantin baamar galung pancar
matahari, dan pengantin babaju kubaya panjang.
23. Provinsi kalimantan Timur – Pakaian adat
tradisional Kalimantan Timur

Masyarakat sekitar menggunakan pakaian adat ini biasanya berdasarkan


kegunaan mereka sehari-hari. Misalnya untuk pakaian dalam upacara adat
dan saat menari pun pakaian itu sudah berbeda.
24. Provinsi Kalimantan Utara

Berada di ujung utara dari pulau Kalimantan. Meskipun wilayahnya yang


luas yaitu sekitar 75.467,70 km², namun jumlah populasi penduduknya
tergolong sedikit yaitu sekitar 600 ribu jiwa. Sebagian besar penduduknya
didominasi oleh suku Dayak.

Walaupun terlihat sama dengan pakaian adat dari Kalimantan Timur,


namun pakaian ini tetap memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri.
24.Provinsi Sulawesi Utara – Pakaian adat Laku Tepu

Pakaian adat ini dipakai saat ada perayaan upacara tulude. Pakaian adat ini
memiliki beberapa keunikan diantaranya adalah bahan pembuatannya yaitu
berasal dari serat tanaman pisang yang dinamakan dengan serat kofo.
Alasan penggunaan serat kofo sebagai bahan utamanya yaitu karena serat
batangnya yang kuat dan kokoh sehingga mudah ditenun atau dipintal.
25. Provinsi Sulawesi Barat – Pakaian adat tradisional
mandar

Sarung sutra dari mandar nampak mirip dengan kain sutra pada umumnya,
tapi di setiap jenis masing-masing memilik ciri yang berbeda yaitu dari
corak dan cara membuatnya.
26. Provinsi Sulawesi Tengah – Pakaian adat
tradisional nggembe

Pakaian nggembe ialah pkaian yang biasanya di pakai oleh remaja putri
yang mana di gunakan untuk upacara adat maupun pesta. Ciri-ciri dari baju
ini sendiri adalah mempunyai bentuk segi empat, berlengan lebar selebar
kain, berkerah bulat, panjang blus sampai pinggang dan longgar.
27. Provinsi Sulawesi Tenggara – Pakaian adat
tradisional suku tolaki

Pakaian adat provinsi Sulawesi Tenggara ialah pakaian adat suku tolaki.
28. provinsi Sulawesi Selatan – Pakaian adat
tradisional bodo

Pakaian bodo adalah pakaian adat untuk wanita suku Bugis, Sulawesi
Selatan, Indonesia. Baju ini berlengan pendek, dan mempunuai bentuk segi
empat, baju ini adalah salah satu baju tertua di dunia.
29. Provinsi Gorontalo – Pakaian adat tradisional
Gorontalo

Pakaian adat tradisional ini biasanya di sebut dengan Billu (pakaian


mempelai putri) dan Mukuta (pakaian pengantin putra). Pakaian adat ini
biasanya memiliki tiga warna dan mempunyai arti tersendiri, warna itu ialah
kuning keemasan, warna hijau, dan warna ungu.
30. Provinsi Maluku – Pakaian adat tradisional baju
cele

Baju cele memiliki ciri berkotak-kotak kecil dan geometris bergaris-garis.


Pada umumnya baju ini di padukan dengan sarung yang mempunyai warna
yang tak jauh berbeda, yang terpenting harus serasi dan seimbang. Baju
cele ini hanya di pakai untuk upacara adat.
31. Provinsi Maluku Utara – Pakaian adat tradisional
manteren lemo

Pakaian adat ini terdiri atas celana panjang berwarna hitam bersama bis
merah yang memanjang dari atas sampai bawah. Bajunya bentuk jas yang
tertutup dengan kancing yang besar yang terbuat dari sebuah perak yang
mempunyai jumlah sembilan. Dan untuk ujung tangan, saku, dan leher jas
semuanya berwarna merah.
32. Provinsi Papua Barat – Pakaian adat tradisional
ewer

pakaian adat ewer ialah pakaian adat tradisional yang berasal dari wilayah
papua barat.
33. Provinsi Papua – Pakaian adat tradisional papua

Di papua pakaian adat laki-laki dan perempuan bentuknya hampir mirip.


Biasanya mereka meengenakan baju dan penutup pada bagian bawah
dengan bentuk yang mirip. Selain itu di lengkapi dengan memakai dekorasi
di kepala berbentuk burung cendrawasih, kalung, gelang, dan juga ikat
pinggang dari manik-manik dan juga rumbai-rumbai di pergelangan kaki.

Anda mungkin juga menyukai