KHAS INDONESIA
KELAS : III
MI AINUL ULUM
1. ACEH
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan
irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam
sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh
Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng
dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis.
Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur,
gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga
tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
4. JAMBI
Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak
dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi
ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk
menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain
yang digunakan dalam pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai,
kunyit, bawang merah dan bawang putih
5. BENGKULU
Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan ini sering diburu wisatawan sebagai
oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada musim liburan Lebaran seperti
saat ini.pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih,
kencur, dan cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan
kelapa muda.
6. RIAU
Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran
belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.
7. RIAU KEPULAUAN
Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung
Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Pokoknya dimanapun kita makan, penganan ini tidak
pernah ketinggalan. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat dari
ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun kelapa yang
berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian dibakar dengan bara api.
8. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG)
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan
sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang
karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka
atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah
gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat
asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring
masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko
dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies
(kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek
biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas
ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.