Anda di halaman 1dari 6

MAKANAN KHAS DAERAH DI INDONESIA

1. ACEH

Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal

dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi)

disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam

dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup).

Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang

merah, mentimun, dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih, rasanya enak,

banyak bumbunya.
2. SUMATERA UTARA (MEDAN)

Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan

seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan,

meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.

Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya

mengandung kata "ambon", bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota

Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah

merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat

sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini. bika ambon ga usah di tanya lagiii

rasanya manisss, enaakk


3. SUMATERA BARAT (PADANG)

Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan tradisional


Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama
dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya. Masakan dengan citarasa
yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di
seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya.
Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang
merupakan masakan khas Minang secara umum.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam
daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang
digelar oleh CNN International.
4. JAMBI

Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini

dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah

difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak

dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup

menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan Gulai

Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan

bawang putih.
5. BENGKULU

Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan ini sering diburu wisatawan

sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada musim liburan

Lebaran seperti saat ini.pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam,

seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu

dicampur merata dengan parutan kelapa muda.


6. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG)

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari
ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah
Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.

Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang


disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan,
kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih,
dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk
menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau
Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak
menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email
dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13
ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan
dadu timun segar dan mie kuning.

Anda mungkin juga menyukai