Anda di halaman 1dari 6

Menghargai Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

Pohon beringin sebagai simbol sila ketiga Pancasila menggambarkan negara Indonesia
tempat berlindung yang nyaman bagi seluruh rakyatnya Sulur dan akar pohon menjalar
ke segala arah. Ini menggambarkan keragaman bangsa Indonesia memilik beragam suku
bangsa, budaya, dan agama. Mari pelajari suku yang ada di Indonesia.

Keragaman Suku Bangsa di ndonesia


Wilayah Indonesia sangat luas dan terbentang dari Sabang hingga Merauke. Bentuk
wilayah Indonesia adalah kepulauan dengan kondisi geografis yang berbeda-beda di
setiap pulaunya. Setiap pulau dan wilayah ditempati oleh sekelompok masyarakat
dengan kesamaan ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan keseniannya. Mereka adalah suku
asli yang sudah tinggal dan menetap secara turun-temurun. Kelompok masyarakat itu
disebut suku bangsa. Suku bangsa adalah kelompok masyarakat dengan ciri dan
budaya yang sama. Ada ratusan suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah
Indonesia.

a. Cara Menghargai Keragaman Suku Bangsa di Indonesia

1. Mensyukuri perbedaan suku bangsa dan orang tua


2. Bermain bersama-sama semua teman tanpa memandang suku bangsanya
3. Menerapkan sikap tolong menolong dengan tetangga
4. Menjaga ketertiban saat tetangga mengadakan acara adat

b. Cara Menghargai Keragaman Budaya di Indonesia

Budaya adalah adat istiadat yang dimiliki suatu suku bangsa. Budaya menjadi ciri
khad suatu suku bangsa. Budaya diwariskan secara turun-temurun dari zaman
nenek moyang hingga generasi saat ini. Budaya setiap suku bangsa berbeda-beda.
Budaya di Indonesia dapat berupa bahasa, lagu, alat musik, pakaian, senjata,
tarian dan rumah adat.

Dari ribuan suku yang ada, sejumlah suku-suku di Indonesia di bawah ini banyak dikenal
karena jumlah populasinya yang masih banyak, berikut ini suku-suku di Indonesia.

1. Suku Jawa
Suku Jawa mendiami wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa
yang digunakan ialah bahasa Jawa dengan beberapa macam dialek seperti dialek
Semarang, Surakarta, dan Surabaya.
Mata pencaharian masyarakat suku Jawa cukup bervariatif, mulai dari bertani,
industri, hingga sektor jasa.
2. Suku Sunda
Selanjutnya ialah suku Sunda. Suku ini menempati hampir seluruh wilayah Provinsi
Jawa Barat. Suku Sunda terbagi menjadi dua, yaitu Sunda Priangan dan Sunda Banten.
Ciri khas dari suku Sunda dapat dilihat dari bahasa, bentuk rumah, sistem
kekerabatan dan kesenian. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Sunda.

3. Suku Betawi
Suku Betawi menempati wilayah DKI Jakarta dan merupakan penduduk asli daerah
tersebut. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Betawi dengan dialek yang dipengaruhi
budaya Cina, Arab, dan Eropa.

4. Suku Baduy
Ini merupakan sebuah suku yang hidup di pedalaman Banten. Suku Baduy merupakan
suku yang hidup secara terisolir dari dunia luar. Mereka hidup secara sederhana dan
menyatu dengan alam. Alam yang masih alami dan budaya yang ditawarkan oleh
kampung suku Baduy menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi daerah ini.

5. Suku Tengger
Suku Tengger adalah sebuah suku yang berada di sekitar Gunung Bromo.
Penduduknya bertempat tinggal di sekitar daerah kabupaten Pasuruan, kabupaten
Probolinggo, dan kabupaten Malang. Suku yang paling dekat dengan suku Tengger
adalah suku Jawa akan tetapi ada perbedaan dari keduanya, terutama pada bentuk
kebudayaannya.

6. Suku Aceh / Gayo


Aceh merupakan wilayah yang pertama kali dimasuki ajaran Islam, oleh karenanya
daerah ini memiliki sebutan Serambi Mekah. Suku bangsa Aceh terdiri atas Gayo dan
Aceh itu sendiri.

7. Suku Batak
Suku Batak mendiami wilaya Sumatera Utara dan terbagi atas Batak Toba, Batak
Karo, Batak Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
Karakteristik budaya Batak yakni adanya marga. Biasanya, marga orang Batak terlihat
dari nama yang digunakannya, seperti Akbar Tanjung (berarti bermarga Tanjung) atau
Abdul Haris Nasution (berarti bermarga Nasution).

8. Suku Minangkabau
Suku Minangkabau menempati wilayah Provinsi Sumatera Barat dan sering disebut
suku bangsa Padang. Karakteristik dari tata kehidupan sosial budaya suku Minang
terlihat dari bentuk rumah penduduknya yang dinamakan Rumah Gadang.

9. Suku Dayak
Di Kalimantan, suku bangsa yang utama ialah Dayak. Penduduknya menggunakan
bahasa Dayak, mereka terkenal sebagai pengayam kulit rotan. Hasil kerajinan suku
Dayak banyak tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti tikar,
keranjang, dan topi.Pakaian Adat Kalimantan Barat Suku Dayak Foto:
detikcom/Agung Pambudhy

10. Suku Bali


Sesuai dengan nama pulaunya, suku Bali menempati Pulau Bali. Tata budaya
masyarakat suku Bali banyak diwarnai oleh pengaruh budaya Hindu dan Budha.
Masyarakat Bali mengenal sistem kasta, sebuah sistem yang dianut oleh mereka yang
memeluk agama Hindu. Kasta tertinggi ke terendah terdiri atas Brahmana, Ksatria,
Waisya, dan Sudra.

11. Suku Asmat


Suku Asmat merupakan suku yang menetap di Papua bagian selatan. Mereka
terkenal dengan keuletannya membuat ukiran patung. Seni tersebut cukup terkenal
di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Suku Asmat banyak tinggal di rumah-rumah panggung yang dinamakan tysem.
Pemimpin suku Asmat dianggap sederajat dengan warga-warga lain, namun ia harus
lebih pandai dan ahli dalam suatu aktivitas tertentu.

12. Suku Ambon


Suku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif melaut karena
kondisi geografis di wilayah Maluku berupa kepulauan. Ciri khas suku Ambon adalah
penggunaan alat musik tifa. Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara
dipukul.

13. Suku Toraja


Suku Toraja banyak ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan. Suku tersebut terkenal
budayanya yang menyimpan jenazah di dalam gua-gua tebing.

14. Suku Sumbawa


Suku Sumbawa atau biasa di sebut dengan Tau Samawa adalah salah satu suku di
provinsi Nusa Tenggara Barat. Sumbawa terkenal akan keindahan alam dan tanah
yang berbukit-bukit. Penduduk asli sumbawa merupakan campuran dari berbagai
daerah kususnya kepulauan sunda kecil. Dari percampuran darah antara pendatang
dan penduduk asli, berdirilah beberapa kerajaan seperti Utan Kadali, Tangko dan
Taliwang.

15. Suku Sasak


Suku Sasak Lombok adalah suku bangsa yang mendiami pulau Lombok dan
menggunakan bahasa Sasak.

16. Suku Madura


Populasi Suku Madura banyak dari pulau madura dan pulau-pulau kecil
disekitarnya. Letak pulau Madura sendiri berada di ujung utara wilayah Jawa Timur.
Saat ini antara pulau Madura dan Jawa sekarang ini telah terhubung dengan adanya
jalan tol jembatan Suramadu.
2. Keragaman Bahasa Daerah dan Cara Menghargainya
Bahasa daerah adalah bahasa yang digunakan oleh suatu suku bangsa. B a h a s a
daerah digunakan sebagai alat komunikasi atau bahasa percakapan sehari-hari
masyarakat. Indonesia memiliki ratusan jenis bahasa daerah. Setiap bahasa daerah
memiliki dialek masing masing. Agar setiap orang dari berbagai daerah tetap dapat
berkomunikasi dengan baik, bangsa Indonesia memiliki bahasa yang dapat
dimengerti oleh semua orang. Bahasa itu disebut sebagai bahasa persatuan, yaitu
bahasa Indonesia. Kita harus menghargai bahasa dari daerah lain. Berikut contoh-
contoh cara menghargai keragaman bahasa daerah.
a. Meminta teman mengajari bahasa daerahnya
b. Meminta penjelasan tentang bahasa yang tidak dimengerti
c. Berbicara dengan teman berbeda suku menggunakan bahasa Indonesia

4. Keragaman Alat Musik Tradisional dan Cara Menghargainya

Lagu daerah biasanya diiringi oleh permainan alat musik daerah setempat. Iringan
permainan alat musik daerah membuat lagu daerah menjadi lebih menarik untuk
didengarkan. Ada berbagai jenis alat musik daerah di Indonesia. Oleh sebab itu,
kita harus menghargai keragaman alat musik daerah. Berikut contoh tindakan
saling menghargai keragaman alat musik daerah yang dapat kita lakukan.
a. Mempelajari alat music tradisional daerah lain
b. Memuji keindahan bentuk dan suara dari alat music tradisional

5. Keragaman Pakaian Daerah dan Cara Menghargainya

Pakaian daerah merupakan pakaian khas suatu daerah. Pakaian daerah


dikenakan saat perayaan atau upacara adat. Bahan untuk membuat pakaian
daerah diambil dari hasil alam daerah setempat. Keragaman pakaian daerah
merupakan kekayaan budaya bangsa yang tidak ternilai harganya. Kita
harus saling menghargai keragaman pakaian daerah. Tindakan yang dapat
kita lakukan untuk menghargai keragaman pakaian daerah antara lain
sebagai berikut.
a. Memakai pakaian daerah dengan rasa bangga
b. Memuji keindahan pakaian adat daerah lain
c. Menyimpan pakaian daerah dengan baik

6. Keragaman Senjata Tradisional dan Cara Menghargainya

Senjata tradisional merupakan senjata khas suatu daerah. Senjata tradisional


digunakan sebagai kelengkapan atau hiasan pakaian daerah. Senjata tradisional juga
ada yang digunakan untuk berburu dan untuk peralatan sehari-hari.
a. Memuji keindahan bentuk senjata tradisional daerah lain
b. Mempelajari sejarah senjata tradisional daerah lain

7. Keragaman Tari Tradisional dan Cara Menghargainya

Tari adalah gerak tubuh secara berirama untuk mengungkapkan perasaan


dan pikiran serta untuk menceritakan sesuatu. Tari tradisional merupakan
tarian yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam kelompok masyarakat di
daerah tertentu. Para penari tradisional mengenakan pakaian daerah ketika
menari. Tari tradisional

dipentaskan dalam upacara adat dan keagamaan, penyambutan tamu,


perayaan panen raya, serta hiburan rakyat. Sikap menghargai tari
tradisional dapat kita tunjukkan dengan cara-cara berikut.

a. Menonton pementasan tari tradisional hingga selesai

b. Mempelajari tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai