Anda di halaman 1dari 32

Beragam Suku di Indonesia dengan Segala

Keunikannya

Suku Toraja via


viewphotos.org

Karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang membentang jauh dari Sabang sampai
Merauke, maka nggak heran jumlah suku di Indonesia bisa mencapai ribuan.

Dan maaf banget sebelumnya, karena Raparapa hanya akan membahas sebagian nama suku di
Indonesia aja. Itu karena suku-suku ini udah mewakili di setiap daerahnya. Tapi yang pasti,
suku-suku yang akan Raparapa sebutkan punya keunikan dalam kultural dan kreativitas yang
dicirikan dengan cara yang berbeda-beda kok. Antara lain,

Suku Aceh
Suku
Aceh via kantormaya.com

Suku Aceh adalah salah satu suku tertua tertua di Indonesia yang berasal dari penduduk asli
Provinsi Aceh. Mayoritas agama agama penduduknya adalah Islam. Sementara bahasa yang
digunakan adalah bahasa Aceh.

Bahasa Aceh sendiri terdiri dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia Barat yang berkerabat dekat
dengan bahasa Cham dan dituturkan di Vietnam serta Kamboja. Ribet amat ya. Tapi memang
karena dulu Suku Aceh lahir dari berbagai macam suku, kaum, dan bangsa yang pernah
bersinggah di tanah Indonesia paling barat ini.

Suku Minangkabau
Suku Minangkabau via
ridwanaz.com

Salah satu nama suku di Indonesia yang berada di Provinsi Sumatera Barat adalah Suku
Minangkabau.

Kita tau kalau Minangkabau biasa disingkat atau disebut menjadi Minang. Jadi kalau ada orang
yang bilang “Dia adalah orang Minang,” maka kemungkinan pasti dari Suku Minangkabau.

Suku Minangkabau memiliki kultural dan geografis pada penggunaan bahasa serta adat yang
melekat dengan agama Islam.

Kamu juga harus tau nih, kalau Minangkabau memproduksi orang-orang hebat. Seperti Presiden
Singapura yang pertama, yaitu Yusof bin Ishak. Beliau merupakan keturunan Minangkabau.
Lagu kebangsaan Singapura yang berjudul Majulah Singapura juga diciptakan oleh Zubir Said
yang lahir di Minangkabau.

Indonesia hebat!

Suku Batak
Suku Batak via griyawisata.com

Kalau Suku Batak berasal dari wilayah Sumatera Utara. Salah satu suku di Indonesia dengan
jumlah yang besar. Karena Suku Batak terdiri dari beberapa sub-suku. Diantaranya meliputi
Suku Batak Karo, Suku Batak Toba, Suku Batak Simalungun, Suku Batak Pakpak, Suku Batak
Angkola, dan Suku Batak Mandailing.

Kesenian dari Suku Batak juga sudah menjadi unsur budaya yang tersohor loh. Seperti
memukaunya Tari Serampang Dua Belas, meriahnya Tari Tor-tor yang berasal dari suara
entakan kaki penari di atas papan Rumah Adat Suku Batak yang terkenal uniknya.

Ada juga Gong dan Saga-saga yang menjadi alat musik tradisional Suku Batak. Kain Ulos juga
sudah menjadi warisan kebudayaan dalam bentuk kain tenun. Kain ini senantiasa dikenakan
dalam upacara pernikahan Suku Batak, mendirikan rumah, upacara kematian, penyerahan
warisan, penyambutan tamu, dan upacara tarian Tor-tor.

Kalau pengin tau nuansa kehidupan Suku Batak, maka berbagai film Indonesia yang mengangkat
budaya Suku Batak sangat bisa kamu jumpai. Karena kehidupan suku di Indonesia yang satu ini
sudah sering difilmkan.

Suku Akit
Suku Akit via riaugreen.com

Suku Akit juga merupakan salah satu suku tertua di Indonesia. Suku ini berasal dari Provinsi
Riau, dan nama-nama suku di Indonesia lainnya yang ada di Provinsi Riau meliputi Suku Talang
Mamak, Suku Melayu, Suku Hutan, Suku Laut, Suku Bunoi, dan Suku Sakai.

Di antara suku-suku tadi, Suku Akitlah yang menjadi suku paling lama sebelum suku-suku
lainnya menyapa lalu tinggal di Riau.

Oh iya, mata pencarian Suku Akit adalah berburu dan meramu. Layaknya masa manusia purba
yang kehidupannya masih food gathering, yaitu mencari makan dan mengumpulkan makanan.

Suku Sakai
Suku Sakai via daerah.sindonews.com

Suku di Indonesia satu ini juga berada di Provinsi Riau, lebih tepatnya di daerah pedalaman.

Data dan peta sosial Indonesia menunjukkan, bahwa sebagian besar masyarakat Suku Sakai
hidup di daerah terpencil dan sangat jauh dari modernisasi. Akses pendidikannya juga kurang
memadahi.

Meskipun terpencil, namun warga Suku Sakai senantiasa menjaga kelestarian budayanya. Bisa
kamu lihat melalui Rumah Adat Suku Sakai yang unik. Masyarakatnya nggak pernah memilih
untuk menempati rumah dalam bentuk lain, sekalipun bentuk modern.

Sekarang, salah satu wilayah di Riau yang dipenuhi Rumah Adat Suku Sakai dijadikan tempat
wisata Indonesia. Ramai dikunjungi oleh banyak orang dari luar daerah.

Suku Kerinci
Suku Kerinci via
yonielviandri.blogspot.com

Salah satu nama suku di Indonesia yang berada di wilayah Kabupaten Kerinci, Jambi, adalah
Suku Kerinci.

Mungkin kalau mendengar sebutan Kerinci, kamu tertujunya pada Gunung Kerinci yang menjadi
gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara ya? Tapi ya itulah asal mula Suku Kerinci. Sejak
ribuan tahun lalu, suku di Indonesia satu ini mendiami dataran tinggi bukit barisan di sekitar
Gunung Kerinci.

Danau Kaco juga menjadi salah satu pesona Indonesia yang ada di Kerinci loh. Air danaunya
bening banget dan bisa bercahaya saat malam. Kalau dilihat dari jauh, cahayanya seperti lampu
yang diarahkan ke langit.

Suku Musi
Suku Musi via id.wikipedia.com

Biasa dikenal juga sebagai Suku Sekayu. Salah satu nama suku di Indonesia yang berasal dari
Palembang.

Suku Musi ini sudah lama menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Namun siapapun selalu bisa
menemui warga Suku Musi di sepanjang tepian Sungai Musi.

Suku Musi akan selalu identik dengan Sungai Musi. Karena nama Musi sendiri punya arti
tentang bangsa yang dulu berasal dan bermukim di sepanjang tepian Sungai Musi, dengan bahasa
Musi atau bahasa Sekayu yang memiliki ciri khas dialek “e”, seperti mengucap kata “ember”.

Suku Lampung
Suku Lampung via suarawajarfm.com

Suku Lampung menjadi salah satu nama suku di Indonesia yang sesuai dengan nama asalnya,
yaitu di Lampung.

Masyarakat Suku Lampung terkenal dengan banyak ragam budaya yang harmonis. Seperti
budaya makan bersama atau biasa disebut Seruit. Budaya ini biasa dilakukan dalam acara besar,
seperti hari raya, acara pernikahan, dan upacara adat lainnya.

Jadi penerapan budaya Seruit ini dilakukan dengan duduk bersama di alas tikar dan saling
berhadapan pada sajian makanan yang berada di tengah.

Menu makananya juga beragam. Mulai dari ikan bakar, sayur, lalapan, dan pengunggah selera
makan khas Indoesia yang nggak boleh terlewat, yaitu sambal ulek.

Cara makannya nggak pakai alat makan modern. Tapi hanya menggunakan alas daun pisang dan
makan menggunakan tangan.

Wah, harmonis banget ya budaya seperti ini.

Suku Serawai

Serawai, sebuah nama suku di Indonesia yang berasal dari Provinsi Bengkulu. Asal katanya dari
“Satu Rawai” yang artinya satu rumpun.

Masyarakat Suku Serawai terkenal dengan mobilitas yang tinggi. Mereka banyak yang merantau
ke berbagai daerah Indonesia untuk mencari kehidupan baru.

Di Bengkulu, masyarakat Suku Serawai beraktivitas melalui kegiatan tradisional dalam sektor
pertanian dan peternakan. Mereka banyak menanam jenis tanaman seperti kopi, cengkeh, karet,
kelapa, palawija, dan hortikultura.

Suku Betawi
Suku Betawi via kisahasalusul.blogspot.com

Semua pribumi juga tau kalau nama suku di Indonesia satu ini berasal dari Provinsi DKI Jakarta.
Suku ini nggak pernah meninggalkan kesenian boneka Jumbo atau yang biasa disebut Ondel-
ondel. Karena ukuranya besar akhirnya bisa disebut juga Boneka Jumbo.

Seorang sejarawan yang bernama Sagiman MD menyatakatan, bahwa suku Betawi telah ada
sejak Zaman Batu Baru (Neoliticum). Sementara penduduk asli Betawi berasal dari Nusa Jawa;
orang Jawa, Sunda, dan Madura.

Tokoh-tokoh Betawi yang terkenal juga banyak, salah satunya Benyamin S. Beliau sempat
menimba ilmu dan bekerja di bagian Amunisi Peralatan AD pada tahun 1959 sampai tahun 1960.

Suku Baduy
Suku Baduy via kedaiwisata.com

Barangkali kamu juga belum tau kalau modernitas dengan Suku Baduy adalah hal yang sangat
kontras. Kamu bisa langsung menyaksikan sebuah kehidupan Suku Baduy tanpa listrik, mobil,
atau sesuatu apapun yang berhubungan dengan modernitas. Suku di Indonesia yang berasal dari
Banten ini memang tampil apa adanya.

Tapi sebetulnya, Suku Baduy sendiri terdiri dari Baduy Dalam dan Baduy Luar. Kalau Baduy
Dalam, masyarakatnya masih berpegang teguh pada adat istiadat kuno, seperti enggan untuk
mengetahui kehidupan di dunia luar, sukar untuk difoto, dan enggan memakai peralatan modern
di kehidupan sehari-hari.

Sementara Baduy Luar mempersilakan masyarakatnya menggunakan peralatan modern.

Suku Baduy juga punya kegiatan seni yang produktif hingga sekarang loh, yaitu seni tenun.

Namun kamu juga harus tau, kalau masyarakat Suku Baduy mencintai pelestarian alam. Mereka
enggan melakukan kerusakan pada pohon. Bahkan nih ya, mereka akan merasa bersalah jika
hutan di sana kondisinya rusak atau gundul.

Mereka sangat percaya bahwa menghidupi pohon adalah sikap yang bisa mensejahterakan
masyarakat semua alam.
Wah, Indonesia akan selalu bangga pada sosok masyarakat Suku Baduy!

Suku Samin

Suku Samin via phinemo

Samin, sebuah nama suku di Indonesia yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Warga Suku
Samin masih menganut aliran kepercayaan leluhur. Seperti sekarang yang kebanyakan keturunan
dari pengikut Samin Surosentiko. Pengikut ini mengajarkan tentang sedulur sikep, yaitu
perlawanan tanpa kekerasan ketika diminatai pajak oleh pemerintah Balanda.

Dulu tuh masyarakat Suku Samin paling benci ketika dimintai pajak oleh pemerintah
Belanda. Pemerintah Belandanya malah sampai kewalahan.

Karena bagi masyarakat Suku Samin saat itu, tanah adalah milik bersama. Jadi untuk apa harus
dimintai pajak?

Iya juga ya. Hehehe

Masyarakat Suku Samin tersebar di seluruh Jawa Tengah. Namun lebih banyak tersebar di
Kabupaten Blora, 127 km sebelah timur Semarang.

Suku Jawa
Suku
Jawa via infoyunik.com

Seperti namanya, suku di Indonesia yang satu ini pastinya berasal dari Jawa, tepatnya di Jawa
Tengah.

Pada akhirnya suku Jawa menyebar ke berbagai daerah Indonesia, seperti ke berbagai daerah di
Jawa Timur dan Jogja. Dan sangat masuk akal kalau asal Suku Jawa terbagi-bagi, melihat dari
dulu orang Jawa asli memang hobi merantau. Bahkan Jawa sudah menjadi ikon bagi negara
Suriname, Amerika Selatan.

Itu karena leluhur orang Indonesia yang tinggal di Suriname berasal dari Suku Jawa. Jadi hingga
sekarang Suriname masih akrab dengan hal-hal yang berbau Jawa. Seperti kuliner, jamu
tradisional, dan musik Jawa kayak lagu-lagunya Didi Kempot gitu.

Suku Sasak
Suku Sasak via bagus-
inesia.blogspot.com

Nama suku di Indonesia yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Suku Sasak. Dan
kamu harus tau sebuah ritual unik yang ada di Suku Sasak, yaitu Kawin Culik. Itulah ritual
pernikahan yang dilaksanakan dengan cara menculik si calon istri oleh calon suami.

Tapi pastinya ritual Kawin Culik ini dilakukan atas kesepakatan bersama melalui lembaga adat
dong. Jadi nggak asal main culik. Enak aja!

Lebaran Ketupat atau Lebaran Topat yang dilakukan Suku Sasak juga terkenal meriahnya.
Tradisi ini dilakukan dengan cara berkunjung secara serentak ke berbagai tempat wisata atau
makan ulama. Setelah itu mereka duduk bersama beralas tikar sembari makan ketupat yang
dibawa dari rumah masing-masing.

Harmonis sekali!

Suku Bima
Suku Bima via
kebudayaanindonesia.net

Kalau nama suku di Indonesia yang berasal dari Nusa Tenggara Timur yaitu Suku Bima. Hingga
sekarang, aktivitas berladang yang menjadi warisan leluhur masih diterapkan oleh warga Suku
Bima. Mereka berladang dengan cara berpindah-pindah dari gunung satu ke gunung lainnya.

Suku Dayak
Suku Dayak via humabetang.web.id

Yang harus kamu tau, ada lebih dari 400 Sub-Suku atau macam-macam suku Dayak yang berada
di Kalimantan. Kata ‘Dayak’ sendiri memiliki arti, yaitu orang yang tinggal di hulu sungai.

Suku Dayak menjadi salah satu suku Indonesia yang memiliki berbagai hal ekstrim, bahkan
menjadi salah satu suku yang disegani di Indonesia dan negara lain.

Salah satu hal ekstrim yang terkenal sekaligus sudah menjadi budaya Suku Dayak adalah Tato.
Vokalis Red Hot Chilli Peppers (Anthony Kiedis) juga pernah berkunjung ke Kalimantan untuk
ditato, dan merasa puas dengan hasil tato Suku Dayak.

Kepercayaan Suku Dayak mengatakan, jika masyarakat Suku Dayak yang bertato hitam
meninggal, maka warna tatonya akan berubah menjadi emas, setelah itu tubuhnya akan
bercahaya.

Ilmu gaib di Suku Dayak juga masih dihormati hingga kini loh.

Oh iya, baca juga yuk Wujud 50 Tato Keren yang Perlu Kamu Ketahui!

Suku Banjar
Suku Banjar via
melishaputri.wordpress.com

Sesuai namanya, suku di Indonesia yang berasal dari Banjar, Kalimantan Selatan, adalah Suku
Banjar. Dulu masyarakat dari Suku Banjar punya pandangan hidup pada kepercayaan pepetah
dan simbol-simbol. Sedangkan bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Banjar.

Suku Tidung
Suku Tidung via folksofdayak.wordpress.com

Tanah asal Suku Tidung berasal dari Kalimatan Timur. Ada tradisi unik dari suku Tidung, yaitu
pasangan pengantin baru diwajibkan untuk menunda membuang kotoran besar maupun kecil
selama 3 hari.

Wah, cukup ekstrem ya tradisi suku di Indonesia satu ini!

Kamu bisa mempraktekan nggak?

Suku Kutai
Suku Kutai
via phonteuka22.blogspot.com

Suku Kutai atau Urang Kutai adalah suku asli yang berasal dari Kalimantan Timur. Saat ini
mayoritas masyarakat Suku Kutai beragama Islam dan hidup di tepi sungai.

Festival Budaya Erau Kutai Kartanegara adalah nama pesta budaya tertua di Indonesia yang
digelar oleh Suku Kutai sejak abad 13. Dan sampai sekarang masih dihidupkan dong sampai
sekarang. Suku di Indonesia satu ini nggak pernah goyah untuk meninggalkan tradisi budayanya.

Salute deh!

Suku Minahasa
Suku Kutai via
phonteuka22.blogspot.com

Kalau nama Suku di Indonesia yang ini berasal dari Sulawesi Utara. Lahirnya suku Minahasa
berawal dari sebuah batu raksasa yang sekarang dijadikan situs budaya. Nama batunya adalah
Watu Pinawetengan. Watu artinya Batu, sedangkan Pinawetengan artinya Tempat Pembagian.
Jadi Watu Pinawetengan memiliki arti tempat pembagian. Dan menurut makna tua di Minahasa,
Watu Pinawetengan juga bisa diartikan sebagai janji.

Tradisi budaya dari Suku Minahasa yang sampai sekarang masih dijadikan aktivitas adalah Tari
Mangket dan Tari Kabasaran.

Suku Toraja
Suku Toraja via
viewphotos.org

Kalau suku di Indonesia satu ini berasal dari Sulawesi Selatan. Wah, suku ini nih punya beragam
kebudayaan yang dinilai unik dan menyeramkan.

Salah satu yang terkenal seperti ritual pemakaman yang membutuhkan biaya mahal. Semakin
kaya keluarganya, maka upacara pemakaman semakin besar. Karena nanti akan dilakukan ritual
penyembelihan kerbau dan babi. Apalagi kerbau termahal di dunia kan berasal dari Toraja.

Selain Suku Toraja, Sulawesi Selatan sendiri memiliki beragam suku, yaitu Suku Mandar, Suku
Sa’dan, Suku Makassar, dan Suku Bugis.

Suku Bugis
Suku Bugis via gpswisataindonesia.blogspot.com

Suku Bugis juga memiliki beragam keunikan yang menarik. Seperti rumah adat khas Suku Bugis
dalam wujud rumah panggung kayu yang bisa dibongkar dan dipindah ke lain lokasi.

Ada-ada aja ya suku di Indonesia yang satu ini. Rumah pake pindah-pindah segala. Eh tapi
bongkar dan pindah rumah ini nyata loh! Udah menjadi adat dari Suku Bugis yang diterapkan
sejak zaman dulu. Jadi, warga sekampung akan gotong royong memindahkan rumah adat Suku
Bugis.

Cuman di Indonesia dong nih ada orang yang mau pindah rumah sambil bawa rumah sekalian.
Sayangnya tradisi gotong rumah ini udah jarang ditemui.

Namun masih ada keunikan lain dari Suku Bugis, seperti tradisi pernikahan yang disebut
Mappabotting. Pakaian pernikahan adat Suku Bugis juga meriah banget, namanya Baju Bodo.

Ada juga mitologi Bugis yang mengatakan, tersenyum pada waktu pagi setelah bangun tidur
dapat meningkatkan kadar kecantikan bagi wanita.

Suku Mori
Suku Mori via
fitinline.com

Kalau Suku Mori berasal dari Sulawesi Tengah, tepatnya dari Kabupaten Morowali. Dan Suku
Mori akhirnya tersebar ke berbagai kota dan kelurahan lain di Sulawesi Tengah, seperti
Kolonodale, Beteleme, Tiu, Lembobelala, Lembobaru, Tingkea’o, Wawopada, Tomata, Taliwan,
Ensa, Tompira, dan masih banyak lagi.

Sebagian besar masyarakat Suku Mori beragama Kristen Protestan. Agama ini sudah dianggap
sebagai agama rakyat bagi Suku di Indonesia yang berasal dari Sulawesi Tengah ini.

Suku Buton
Suku Buton via travelplusindonesia.blogspot.com

Masih seputar Sulawesi, tepatnya di Sulawesi Tenggara, yaitu Suku Buton. Kamu harus tau
mengenai salah satu tradisi unik dari Suku Buton, yaitu tradisi Pekande-kandea yang menarik
perhatian wisatawan Indonesia maupun luar negeri.

Pekande-kandea merupakan bahasa Wolio (Buton) yang artinya makan-makan. Suku di


Indonesia satu ini memang paling pintar dalam menarik perhatian banyak orang manapun.
Karena maksud sebenarnya dari Pekande-kandea adalah jamuan makan kepada pemerintah yang
dilakukan dengan cara disuapi oleh gadis Suku Buton. Bisa dibilang tradisi ini merupakan cara
saat menyambut tamu.

Zaman dulu, tradisi Pekande-kandea dilakukan untuk menyambut pulangnya para laskar
Kesultanan Buton dari medan perang. Dan pastinya, yang menyuapi para laskar adalah gadis-
gadis Suku Buton.

Manis sekali ya tradisi Pekande-kandea ini.

Suku Gorontalo
Suku Gorontalo via id.wikipedia.org

Persis dengan cara kita mengucap, nama Suku di Indonesia ini berasal dari Gorontalo. Kalau ini
provinsi yang bertetanggan dengan provinsi Sulawesi.

Banyak yang menyebut Gorontalo berasal dari kata “Hulontalo”, yang juga berasal dari kata
“Hulontalangi”, artinya “Pengembara yang turun dari langit.”

Suku Buru
Suku Buru via surgaindonesia.com

Suku Buru berasal dari Provinsi Maluku. Lahirnya suku di Indonesia ini berawal dari sebuah
kelompok sosial yang tinggal di pulau Buru, salah satu pulau besar di Kepulauan Maluku,
Indonesia.

Masyarakat Suku Buru menyebutkan diri mereka sebagai gebfuka atau gebemliar. Artinya orang
dunia atau orang tanah, dan mereka berbicara dalam bahasa Buru.

Sekarang Suku Buru telah menyebar ke beberapa wilayah di kepulauan Maluku lainnya.

Suku Togutil
Suku Togutil via
s2ppuns12.wordpress.com

Yang ini juga berasal dari provinsi Maluku, tepatnya di Maluku Utara.

Suku Togutil dikenal juga sebagai Suku Tobelo Dalam. Mereka berasal dari kelompok sosial
yang kehidupannya masih bergantung kepada hutan-hutan secara nomaden. Bisa dilihat dari
bentuk rumah mereka yang terbuat dari kayu, bambu dengan atap daun palem.

Tapi kamu juga harus tau ya, kalau masyarakat Togutil sendiri nggak mau disebut Togutil.
Sebab, sesungguhnya Togutil memiliki makna konotatif, yang artinya terbelakang.

Suku Dani

Suku Dani
via merdeka.com

Macam-macam suku di Indonesia yang berada di Papua di antaranya Suku Dani dan Suku
Asmat. Tapi kita bahas Suku Dani dulu, yang tepatnya berasal dari Papua Barat.
Para wisatawan dari Indonesia maupun luar negeri juga tau kalau Suku Dani sangat kaya akan
tradisi dan budaya. Seperti bentuk Rumah Honai yang unik, Tari Perang yang dijadikan sebagai
bentuk penghormatan kepada leluhur, lalu ada upacara bakar batu yang sakral untuk menyambut
tamu.

Pokoknya banyak tradisi dan pastinya menarik!

Apalagi untuk urusan cinta-cintaan nih, masyarakat Suku Dani rela memotong jarinya sebagai
bentuk cinta dan setia yang mendalam kepada pasangan atau keluarganya.

Tuh! Untuk urusan cinta. kamu berani nggak bersikap seperti mereka? Hehe

Suku Asmat

Suku Asmat
via kebudayaanindonesia.net

Untuk kearifan budaya lokal, Suku Asmat nggak perlu diragukan lagi. Suku di Indonesia satu ini
udah lama dikenal dikenal sebagai titisan dewa di Tanah Papua. Hasrat hidupnya dalam kesenian
mengukir kayu memang luar biasa indah dan unik. Punya ciri khas tersendiri pada ukirannya.

Banyak peneliti dari Indonesia dan negara lainnya yang berkunjung untuk mempelajari
kehidupan suku di Indonesia satu ini. Mereka berhasil membuktikan bahwa sistem kepercayaan
serta adat istiadat Suku Asmat masih dipegang teguh hingga sekarang. Itu yang membuat Suku
Asmat cukup ternama di bumi ini.
Suku Sunda

Suku Sunda via


indonesiakaya.com

Kita udah tau kalau suku di Indonesia satu ini berasal dari Jawa Barat. Orang-orang dari Suku
Sunda dikenal memiliki sifat halus, optimistis, ramah, dan riang. Ciri khas yang melekat pada jati
diri masyarakat Suku Sunda adalah bahasa dan budayanya.

Musik daerah Angklung juga menjadi ciri khas yang nggak ditinggalkan budaya Sunda.

Mendengarkan alunan Angklung sambil menyantap kuliner khas Sunda yang nggak pernah jauh dari
tumbuh-tumbuhan, bisa memberikan kamu kesan menyejukkan.

Suku Madura
Suku Madura via lontarmadura.com

Suku Madura berasal dari Pulau Madura, sebelah timur laut Jawa Timur. Salah satu suku di
Indonesia dengan jumlah populasi masyarakat yang besar.

Sebab udah lama masyarakat dari Suku Madura yang bertransmigrasi ke berbagai wilayah
Indonesia. Memang pada dasarnya masyarakat Madura punya semangat kerja yang tinggi dan
ulet sih.

Oh iya, kamu udah tau belum, kalau mobil mewah Lamborghini Hybrid terinspirasi dari Karapan
Sapi Madura?

Suku Bali
Suku Bali via
zonahitam.on.paseban.com

Sesuai namanya, suku di Indonesia ini berasal dari Pulau Bali. Mayoritas masyarakatnya masih
menghormati ajaran leluhur, seperti penggunaan bahasa Bali, budaya Bali, sampai agama Hindu.

Pastinya kamu udah tau dong kalau budaya Bali nggak pernah jauh dari seni tari, seni
pertujukan, dan seni ukir. Itu mengapa orang Bali layak disebut sebagai seniman. Soalnya
berbagai aktivitas seni di Bali bisa mereka lakukan, terlepas dari kesibukan di kesehariannya
sebagai pedagang, petani, sopir, kuli, dan lain sebagainya. Tapi tetap, masyarakat Suku Bali
senantiasa menjunjung tinggi budaya Bali, budaya Indonesia juga.

Indonesia bangga akan Bali!

Anda mungkin juga menyukai