Indonesia memiliki banyak suku yang masing-masing memiliki adat istiadat, budaya dan
bahasa berbeda-beda. Ini menjadi kelebihan sekaligus keunikan bagi negara Indonesia.
Suku-suku di Indonesia ini tersebar di seluruh pulau-pulau yang terdapat di negara ini.
Beberapa suku yang populer di Indonesia antara lain suku Jawa, Sunda, Minang, dan Bali.
Kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari 17 ribu lebih pulau membuat masyarakat tinggal
di wilayah yang terpisah-pisah. Ditambah lagi banyak etnis asing yang datang dan menetap di
wilayah ini, memperkuat keragaman suku yang ada. Hal ini membuat masyarakatnya
membentuk identitas kelompoknya sendiri dengan keunikannya.
Suku adalah sekelompok orang yang memiliki kebudayaan, bahasa, dan sejarah yang sama.
Mereka biasanya tinggal di wilayah yang terpisah dan memiliki kesamaan dalam hal tradisi,
kepercayaan, dan adat istiadat. Suku juga dapat diartikan sebagai komunitas yang terdiri dari
keluarga-keluarga yang berdekatan secara geografis dan memiliki hubungan kekerabatan
yang erat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suku bangsa adalah kesatuan sosial yang
dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan
kebudayaan, khususnya bahasa.
Di Indonesia, jumlah suku ini mencapai belasan ribu. Masing-masing suku memiliki ciri
khasnya tersendiri.
ratusan suku yang ada di Indonesia memiliki jumlah penduduk yang tidak sepadan. Suku
Jawa adalah suku terbesar dengan proporsi 40,05 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Menempati posisi kedua adalah Suku Sunda sebesar 15,50 persen. Selanjutnya suku-suku
lainnya memiliki proporsi di bawah lima persen penduduk Indonesia.
Dari ribuan suku yang ada, sejumlah suku-suku di Indonesia di bawah ini banyak dikenal
karena jumlah populasinya yang masih banyak. Dikutip dari buku IPS Terpadu karya Nana
Supriatna, Mamat Ruhimat dan Kosim dan sumber lainnya, berikut ini suku-suku di
Indonesia.
1. Suku Jawa
Suku Jawa mendiami wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Bahasa yang
digunakan ialah bahasa Jawa dengan beberapa macam dialek seperti dialek Semarang,
Surakarta, dan Surabaya.
Mata pencaharian masyarakat suku Jawa cukup bervariatif, mulai dari bertani, industri,
hingga sektor jasa.
2. Suku Sunda
Selanjutnya ialah suku Sunda. Suku ini menempati hampir seluruh wilayah Provinsi Jawa
Barat. Suku Sunda terbagi menjadi dua, yaitu Sunda Priangan dan Sunda Banten.
Ciri khas dari suku Sunda dapat dilihat dari bahasa, bentuk rumah, sistem kekerabatan dan
kesenian. Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Sunda.
3. Suku Betawi
Suku Betawi menempati wilayah DKI Jakarta dan merupakan penduduk asli daerah tersebut.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Betawi dengan dialek yang dipengaruhi budaya Cina,
Arab, dan Eropa.
4. Suku Baduy
Ini merupakan sebuah suku yang hidup di pedalaman Banten. Suku Baduy merupakan suku
yang hidup secara terisolir dari dunia luar. Mereka hidup secara sederhana dan menyatu
dengan alam. Alam yang masih alami dan budaya yang ditawarkan oleh kampung suku
Baduy menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi daerah ini.
5. Suku Tengger
Suku Tengger adalah sebuah suku yang berada di sekitar Gunung Bromo. Penduduknya
bertempat tinggal di sekitar daerah kabupaten Pasuruan, kabupaten Probolinggo, dan
kabupaten Malang. Suku yang paling dekat dengan suku Tengger adalah suku Jawa akan
tetapi ada perbedaan dari keduanya, terutama pada bentuk kebudayaannya.
7. Suku Batak
Suku Batak mendiami wilaya Sumatera Utara dan terbagi atas Batak Toba, Batak Karo, Batak
Simalungun, Batak Pakpak, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
Karakteristik budaya Batak yakni adanya marga. Biasanya, marga orang Batak terlihat dari
nama yang digunakannya, seperti Akbar Tanjung (berarti bermarga Tanjung) atau Abdul
Haris Nasution (berarti bermarga Nasution).
8. Suku Minangkabau
Suku Minangkabau menempati wilayah Provinsi Sumatera Barat dan sering disebut suku
bangsa Padang. Karakteristik dari tata kehidupan sosial budaya suku Minang terlihat dari
bentuk rumah penduduknya yang dinamakan Rumah Gadang.
9. Suku Dayak
Di Kalimantan, suku bangsa yang utama ialah Dayak. Penduduknya menggunakan bahasa
Dayak, mereka terkenal sebagai pengayam kulit rotan. Hasil kerajinan suku Dayak banyak
tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti tikar, keranjang, dan topi.
Masyarakat Bali mengenal sistem kasta, sebuah sistem yang dianut oleh mereka yang
memeluk agama Hindu. Kasta tertinggi ke terendah terdiri atas Brahmana, Ksatria, Waisya,
dan Sudra.
11. Suku Asmat
Suku Asmat merupakan suku yang menetap di Papua bagian selatan. Mereka terkenal dengan
keuletannya membuat ukiran patung. Seni tersebut cukup terkenal di kalangan wisatawan
domestik maupun mancanegara.
Suku Asmat banyak tinggal di rumah-rumah panggung yang dinamakan tysem. Pemimpin
suku Asmat dianggap sederajat dengan warga-warga lain, namun ia harus lebih pandai dan
ahli dalam suatu aktivitas tertentu.
Suku Toraja banyak ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan. Suku tersebut terkenal
budayanya yang menyimpan jenazah di dalam gua-gua tebing.