Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

MEMBUAT SURAT ORDER BARANG KE GUDANG


DI KOPRASI TERATAI MANDIRI

Laporan ini diajukan untuk


memenuhi salah satu syarat mengikuti
Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun
Pelajaran 2021/2022

Oleh :
Fauziah Titi Aisyah
NISN : 0051719495

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTASI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK)
Jl. Raya Bogor Km. 33,5 Depan RRI Kecamatan Cimanggis

2022
LEMBARAN PENGESAHAN I

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini telah diteliti

Dipelajari, dan disetujui oleh pembimbing

KOPRASI TERATAI MANDIRI

Pada Tanggal: Bulan Tahun

Atas Nama Pimpinan Instansi

Kepala Bagian Toko,

DARWANTI

i
LEMBAR PENGESAHAN II

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini telah diteliti, dipelajari dan

disetujui oleh pembimbing dari SMK SEMESTA DEPOK sebagai syarat

untuk mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun

Pelajaran 2021/2022

Kepala Program Keahlian Pembimbing

Ratnalilis Suprihatin, M. Pd Dewi Agustriyanti, S.E

Mengetahui,

Kepala SMK SEMESTA DEPOK

Eny Handayani, SH, MM

ii
LEMBARAN PENGESAHAN PENGUJI

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini telah

diujikan pada :

Tanggal :

Nama Penguji Tanda Tanggan

1 1.

2 2.

SMK SEMESTA DEPOK


iii
MOTTO

jadikanlah belajar kebiasaanmu. Esok sukses akan menantimu

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat

laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini.

Walaupun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin

demi kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar

mengajar di sekolah, maupun dalam menunaikan praktik kerja di dunia industri.

Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi

kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik

Kerja Industri ini, di antaranya:

1. Allah SWT, yang telah memberikan nikmat sehat wal’afiat kepada penulis

hingga dapat menyelesaikan tugas praktik kerja industri di KOPRASI

TERATAI MANDIRI
iv
2. Bapak M. Alwi Usman selaku Dewan Pembina Yayasan Wakfiyah Al Islam

3. Ibu Ratna Lilis Suprihatin, M, Pd selaku Ketua YayasanWakfiyah Al Islam

4. Ibu Eny Handayani, SH. MM Selaku Kepala Sekolah SMK SEMESTA

DEPOK

5. Bapak Tri Wahjono, SE Selaku Kepalaa Program Akuntansi

6. Ibu Dewi Agustriyanti, SE Selaku Pembimbing Prakerin

7. KOPRASI TERATAI MANDIRI yang telah memberikan kesempatan

praktik kerja lapangan untuk menulis.

8. Ibu Darwanti Selaku Kepala Toko KOPRASI TERATAI MANDIRI

9. Ibu Muslihah Oshin Selaku pembimbing di KOPRASI TERATAI MANDIRI

10. Kedua Orang Tuadan teman yang telah memberikan semangat dan dukungan

dalam menyelesaikan laporan karya tulis ini

Penulis menyadari bahwa laporan hasil prakerin ini masih banyak

kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga laporan hasil prakerin

ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Depok, 28 September 2022

v
Penulis

DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN I ..................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN II ........................................................................................ ii
LEMBARAN PENGESAHAN PENGUJI ..................................................................... iii
MOTTO .........................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR..................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................................vii
8BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang Prakerin ....................................................................................... 1
B. Pengertian Prakerin ............................................................................................. 2 8C.
Landasan Hukum Prakerin ................................................................................... 3
D. Tujuan prakerin ................................................................................................... 3
E. Metode penyusunan laporan ............................................................................... 6
F. Lokasi dan waktu prakerin : ................................................................................. 8
G. Peserta prakerin .................................................................................................. 8
H. Sistematika Penyusunan Laporan ........................................................................ 9
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ............................................................ 10
A. Sejarah koperasi teratai mandiri ........................................................................ 10
B. Visi dan Misi .......................................................................................................... 11
C. Organisasi / Struktur Koperasi Teratai Mandiri...................................................... 12
D. Tata Tertib Kerja Perusahaan ................................................................................ 13
E. Keselamatan Kesehatan Kerja Perusahaan/Instansi ............................................... 13
F.8 Landasan Teroritis ............................................................................................... 17 BAB
III URAIAN PELAKSANAAN KERJA ............................................................ 27
A. Rencana Kerja / Program Kerja .............................................................................. 27
B. Prosedur Kerja ....................................................................................................... 28
C. Uraian kerja (jurnal) .............................................................................................. 29
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................... 42
vi
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 42
B. Saran ..................................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................... 45
BIOGRAFI PENULIS ................................................................................................ 47

vii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerin

PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan,

pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia

Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutusiswa –

siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan)

siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa yang akan

datang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam

persaingannya seperti di masa sekarang ini.

Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa

yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun

didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuaibidang

yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari pembimbing disekolah

untuk memiliki ilmu-ilmudasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau

dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswa-siswiharus memiliki bekal

ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek

Kerja Industri tidak mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan

dasar yang kemungkinan besar dalam pproses ppraktek kerja industri

mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan

1
terkait. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap

siswasiswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja

yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi

tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik dan berguna

bagi dirinya serta agar siswa-siswi tersebut mampu menunjukan kinerjanya

secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha

atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia

usaha atau dunia industri.

B. Pengertian Prakerin

Prakerin adalah suatu kegiatan pendidikan pelatihan dan

pembelajaran yang di lakukan di dunia Usaha atau dunia Industri dalam

upaya pendekatan atau untuk meningkatkan mutu para siswa-siswi

Sekolah Menengah kejuruan (SMK). Prakerin merupakan singkatan dari

Praktek Kerja Industri. Dengan adanya prakerin ini diharapkan siswa dapat

menambah bekal untuk masa yang akan mendatang dalam memasuki

dunia kerja yang semakin banyak persaingan seperti sekarang ini.

Biasanya dengan prakerin selama 3 bulan ini bisa dapat

membakelai siswa untuk masa yang akan datang. Lalu apakah sama

prakerin dengan PKL ? Ya, PKL dan prakerin memang memiliki

kesamaan.Yang membedakannya adalah kata-katanya saja. PKL

merupakan kependekatan dari Praktek Kerja Lapangan. Tujuannya sama,

yakni meningkatkan kualitas siswa dalam kegiatan didunia kerja agar

2
nantinya setelah lulus dari prakerin atau PKL ini siswa sudah mantap

dalam menjalankan perkejaannya.

C. Landasan Hukum Prakerin

Undang - undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan

nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia,serta keterampilan yang diperlukandirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

D. Tujuan prakerin

1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga

kerja yang berkualitas

2. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki

pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan lapangan kerja

3. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan

pada masing-masing siswa/siswi.

3
4. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/siswi sehingga dapat

bekerja dengan baik.

5. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika

yang baik serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

6. Menambah kreatifitas siswa/siswi agar dapat mengembangkan

bakat yang terdapat dalam dirinya.

7. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa

sesuai bidang masing masing

8. Menaambah jenis Keterampilan Yang dimiliki Oleh siswa agar

daapat dikembangkan dan di implementasikan di kehidupan sehari

hari

9. Menjalin kerja sama yang baik antara Sekolah dan dunia Industri

maupun dunia usaha

10. Tujuan prakerin bagi siswa yang kedua adalah dapat membentuk

pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin.

Sehingga dapat melihat peluang yang baik di masa depan yang

akan datang nantinya.

4
E. Manfaat prakerin

Dilihat dari tujuan dari prakerin, maka prakerin ini memiliki banyak

manfaat bagi siswa siswi nya, adalah sebagai berikut

a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian

profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja

yang sesuai dengan tuntutan zaman.

b. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan

( SMK ).

c. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar

dunia usaha serta industri yang professional dan handal.

d. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta

memberikan pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.

e. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan

terkait, baik dalam dunia usaha maupun dunia Industri.

f. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia

industri dan usaha sehingga pada saatnya mereka terjun ke lapangan

pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.

g. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan

melatih tenaga kerja yang berkualitas.

5
h. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman

kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

i. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai

dengan kebutuhan di era teknologi informasi dan komunikasi

terkini.

j. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu

sendiri, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat

didunia usaha/industri.

E. Metode penyusunan laporan

Dalam penyusunan laporan ini Penulis menggunakan metode dan

beberapa tekhnik penulisan dengan maksud agar memudahkan didalam

pengumpulan data,sehingga susunan laporan ini dapat tersusun dengan

lebih baik dan sesuai situasi kondisi.Adapun metode dan tekhnik yang di

gunakan dalam penyusunan laporan antaralain sebagai berikut:

1. Metode Penyusunan

6
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode deskriptif

mengargumentasikan dan memaparkan permasalahan secara terperinci

sesuai dengan data dan fakta yang ada.

2. Tekhnik Penyusunan Observasi

Yaitu Melaksanakan secara langsung di perusahaan melalui teori yang

kemudian diterapkan dalam bentuk kegiatan Praktek Kerja Lapangan

3. Interview

Yaitu Mengumpulkan data dengan cara melakukan Tanya jawab secara

langsung, hal ini di lakukan untuk memperoleh suatu informasi yang

tepat dan jelas yang dibutuhkan di dalam penyusunan laporan.

4. Study Literatur

Dalam hal ini penulis pengumpulkan data dan cara mencari serta

membaca buku-buku di perpustakaan yang ada kaitannya dengan

pembahasan masalah

F. Lokasi dan waktu prakerin :

7
Lokasi : Koperasi Teratai Mandiri

Waktu : 01 Januari 2022 – 31 Maret 2022


Bagian : Akuntansi

G. Peserta prakerin

Nama : Fauziah Titi Aisyah

Tanggal Lahir : 28 Agustus 2005

NISN : 0051719495

Bidang Study Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Study Kealian : Akuntansi dan Keuangan

Kompetrnsi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Sekolah : SMK SEMESTA DEPOK

H. Sistematika Penyusunan Laporan

Adapun Sistematika dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Industri ini

sebagai berikut:

8
BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang Latar Belakang, Alasan Pemilihan Judul , Pengertian

Prakerin, Landasan Hukum Prakerin, Tujuan Prakerin, Manfaat

Prakerin, Metode Penyusunan, Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Prakerin, Sistematika Penyusunan Laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Berisi tentang Sejarah Berdirinya Koperasi Teratai Mandiri,

Organisasi/Struktur Perusahaan,Disiplin dan Keselamatan Kerja

Koperasi Teratai Mandiri, Landasan Teoritis

BAB III URAIAN DAN PELAKSANAAN KERJA

Berisi tentang hasil tujuan siswa-siswi yang sudah melaksanakan

pada saya Prakerin berlangsung,yang terdiri atas : Rencana Kerja

dan Uraian Jurnal

BAB IV PENUTUPAN

Bab ini merupakan penutup dari hasil kerja penulis yang dilakukan

dengan kesimpulan disertai saran-saran yang berguna bagi upaya

peningkatan kinerja yang lebih baik serta akhir dari penulisan

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

9
A. Sejarah koperasi teratai mandiri

Koperasi Teratai Mandiri didirikan pada tanggal 30 Mei 1984 oleh

Drs. Merdekansyah yang beralamat di Jalan Akses UI Kelapa Dua,

Cimanggis, Depok. Pada awal pendiriannya koperasi ini diberi nama

Primer Koperasi Kepolisian Korps Bridgade Mobil atau. Primkoppol

Korps Brimob. Pada tahun 1998 Koperasi Primkoppol Korps Brimob sah

menjadi badan hukum, dengan nomor badan hukum 8107/BH/PAD/KWK

No. 10/111-1998 melalui surat kepada kantor wilayah Departemen

Koperasi provinsi Jawa Barat Akibat adanya peraturan baru dari

Kepolisian RI bahwa koperasi POLRI tidak boleh mengandung unsur

nama POLRI, maka pada tanggal 18 Maret 2011 Primkoppol Korps

Brimob berganti nama menjadi Koperasi Teratai Mandiri.Koperasi

Primkoppol Korps Brimob ini beranggotakan dari anggota Polri dan

Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di lingkungan Korps Brimob.

Sehingga, Koperasi Teratai Mandiri termasuk Koperasi Parpol atau

disebut Karpol.Koperasi Teratai Mandiri merupakan koperasi terbaik

diantara koperasi-koperasi lain dikarenakan koperasi ini terbuka untuk

umum termasuk masyarakat yang ada di sekitar koperasi.

B. Visi dan Misi

Visi :

1. Menjadikan Koperasi Teratai Mandiri sejajar dengan koperasi atau

perusahaan besar lainnya.

10
2. Meningkatkan taraf hidup anggota secara ekonomi.

3. Membangun Insan ekonomi yang produktif.

4. Memberikan keuntungan kepada para anggota baik materiil maupun moril.

5. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada para anggota dan konsumen.

Misi :

1. Menjadi sentral ekonomi anggota.

2. Menjadi wadah ekonomi yang sehat dan menguntungkan.

3. Menjadi penyedia kebutuhan sehari-hari baik jasa maupun barang.

4. Menjadi media perdagangan baik barang maupun jasa.

5. Menjadi tempat diskusi dan konsultasi dalam bidang ekonomi.

C. Organisasi / Struktur Koperasi Teratai Mandiri

11
D. Tata Tertib Kerja Perusahaan

Tata tertib yang harus dipatuhi selama penulis melaksanakan prakerin di


koperasi teratai mandiri yaitu :

Hari Jam masuk Jam istirahat Jam pulang

12
Senin 07.00 WIB 12.00-13.00 15.00
WIB WIB
Selasa 07.00 WIB 12.00-13.00 15.00
WIB WIB
Rabu 07.00 WIB 12.00-13.00 15.00
WIB WIB
Kamis 12.00 WIB 15.00-16.00 20.00
WIB WIB
Jum'at 12.00 WIB 15.00-16.00 20.00
WIB WIB
Sabtu 12.00 WIB 15.00-16.00 20.00
WIB WIB
Minggu – – –

E. Keselamatan Kesehatan Kerja Perusahaan/Instansi

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan suatu hal yang

wajib dimiliki oleh setiap perusahaan setiap ingin membangun bangunan

baru. K3 ini memiliki akses perlindungan keselamatan kerja terhadap

tenaga kerja itu sendiri, yaitu dengan cara mencegah terjadinya kecelakaan

atau pun sakit yang diakibatkan sewaktu mereka bekerja. Selain daripada

itu, terdapat juga penerapan k3 yang akan memberikan perlindungan

terhadap setiap sumber –sumber produksi sehingga dapat meningkatkan

efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Dapat dijelaskan menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan

Nomor 13/2003 Pasal 87 disebutkan bahwa setiap perusahaan wajib

menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang

terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.

13
Terdapat tiga faktor yang mendorong pentingnya penerapan K3 di

perusahaan.

1. Alasan Perikemanusiaan

Maksud dari pernyataan diatas merupakan perusahaan harus melakukan

berbagai cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja serta menjamin

keselamatan kerja karyawan tersebut atas dasar perikemanusiaan. Hal ini

dapat mengurangi rasa sakit atau luka yang timbul akibat pekerjaan baik yang

diderita oleh karyawan atau yang memengaruhi keluarganya. 2. Mematuhi

Peraturan Perundang-Undangan

Negara telah menetapkan berbagai payung hukum yang mencakup

pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja dalam kegiatan usaha baik

yang terdapat dalam undang-undang, pada peraturan pemerintah, peraturan

menteri, keputusan menteri, instruksi menteri maupun pada surat edaran.

Jika terdapat perusahaan yang tidak mau untuk mematuhi peraturan

tersebut tentunya akan mendapatkan sanksi

3. Alasan Ekonomi

Kecelakaan kerja yang terjadi akan mengakibatkan pengeluaran yang

cukup besar oleh perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu

menerapkan K3 untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam kegiatan

usahanya sehingga menghindari terjadinya pengeluaran yang cukup besar

atau bahkan bisa merugikan.

Berikut ini adalah penyebab terjadinya kecelakaan kerja secara umum:

14
1. Adanya kondisi berbahaya yaitu kondisi yang tidak aman dari peralatan /

media elektronik, bahan, lingkungan kerja, proses kerja, sifat pekerjaan

dan cara kerja.

2. Perbuatan berbahaya yaitu perbuatan berbahaya dari manusia yang dapat

terjadi seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana.

Contohnya seperti cacat tubuh yang tidak kentara, kelelahan dan lemah

daya tahan tubuh, sikap dan perilaku kerja yang tidak baik.

Tentunya K3 dibuat dengan tujuan yang bagus pastinya menjaga. keamanan

para pekerja, namun selain itu terdapat banyak lagi tujuan dari K3 tersebut.

Tujuan dari adanya K3 selain itu dapat kita perjelas seperti dibawah ini.

1. Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain

di tempat kerja.

2. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan

efisien.

3. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.

4. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya

selektif mungkin.

5. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi

pegawai

6. Agar meningkatnya kegairahan, keserasian kerja dan partisipasi kerja.

15
7. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan

atas kondisi kerja.

8. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja.

Selain ada tujuan dibuatnya k3 ini, maka para perusahaan atau pemberi kerja

tersebut perlu mengikuti sejumlah prinsip sebagai berikut :

1. Menyediakan alat pelindung diri (APD) di tempat kerja.

2. Menyediakan buku petunjuk penggunaan alat atau isyarat bahaya.

3. Menyediakan peraturan pembagian tugas dan tanggung jawab.

4. Menyediakan tempat kerja yang aman sesuai standar syarat-syarat

lingkungan kerja (SSLK).

5. Menyediakan penunjang kesehatan jasmani dan rohani di tempat kerja.

6. Menyediakan suara dan prasarana yang lengkap ditempat kerja.

7. Memiliki kesadaran dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.

F. Landasan Teroritis

1. Pengertian Akutansi

Akutansi secara sederhana adalah kegiatan menyajikan informasi

ekonomi kepada banyak pihak yang memerlukan. Setiap rumah tangga

konsumsi dan rumah tangga produksi memerlukan informasi keuangan

untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai laba maksimal

16
dengan pengorbanan tertentu.Oleh karena itu, diperlukan cara pencatatan

yang sistematis agar dapat menganalisis transaksi keuangan menjadi

informasi ekonomi yang berguna. Informasi akuntansi biasanya digunakan

oleh investor, kreditor, pemerintah, karyawan, juga manajer atau

pemimpin perusahaan. Informasi tersebut berguna bagi mereka sebagai

dasar pengambilan keputusan serta sebagai bukti pertanggungjawaban

manajemen kepada pemilik, di samping bukti untuk mengetahui

perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun. Dengan demikian, manfaat

akuntansi adalah untuk mendapatkan informasi keuangan perusahaan,

untuk bukti pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik dan untuk

mengetahui perkembangan suatu perusahaan .

Pengertian akutansi diatas menekankan kepada fungsi sebagai berikut :

1. Rekaman Laporan Akuntansi berfungsi untuk menjadi sebuah rekaman

laporan yang mencatat atau merekam transaksi secara sistemasis dan

kronologis.

2. Menjaga dan Melindungi Properti Akuntansi berfungsi untuk menghitung

jumlah realitas dari penyusutan aset yang dimiliki suatu perusahaanya

secara nyata.

17
3. Meeting Legal Akuntansi berfungsi untuk merancang
dan

mengembangkan sistem seperti menjaga catatan dan pelaporan hasil yang

nantinya akan selalu memenuhi persyaratan hukum.

4. Klasifikasi sebagai klasifikasi yang berhubungan dengan analisis secara

tersistematis dari data yang sudah tercatat.

5. Meringkas Akuntansi berfungsi untuk penyajian data rahasia dengan cara

yang dimengerti dan berguna untuk internal maupun eksternal dari

laporan akuntansi. Proses ini fokus pada pelaporan neraca saldo, laporan

laba rugi, dan neraca.

2. Pengertian Dokumen Transaksi

Dokumen transaksi ialah dokumen yang mengambarkan bahwa telah

terjadi sebuah transakis atas kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam kurun

waktu tertentu. Dokumen transaksi ini memuat tanggal, kuantitas, serta harga

penjualan atau pembelian atas barang atau jasa yang telah dilakukan.

Dokumen transaksi ini memiliki dua dokumen dalam hal transaksi.

Dokumen tersebut ialah dokumen sumber dan dokumen pendukung. Dokumen

sumber ialah dokumen yang digunakan sebagai sumber pencatatan kedalam

buku pembantu

Contoh dokumen sumber dan dokumen pendukung dapat kita pahami

bersama-sama. Berikut contoh dokumen sumber ialah faktur penjualan, faktur

penjualan tunai, dan memo kredit. Dokumen pendukung ialah surat order

18
pengiriman, laporan pengiriman barang, surat muat, dan laporan penerimaan

barang.

1. Bukti transaksi adalah bukti valid adanya transaksi yang terjadi pada

perusahaan. Bukti transaksi dibagi kedalam dua golongan besar, yaitu bukti

intren dan bukti ekstren.

2. Bukti Intren adalah bukti transaksi yang hanya digunakan dan dibuat di

dalam perusahaan.

3. Bukti Ekstren adalah bukti transaksi yang digunakan di luar perusahaan,

baik bukti transaksi yang dibuat. oleh perusahaan ataupun oleh pihak luar

perusahaan.

3. Jenis-jenis Bukti Transaksi

1. Nota Kontan

Bukitpenerimaanatau dokumen pembayaran yang dikeluarkan oleh penjual

kepada pembeli sebagai bukti transaksi atas penjualan barang secara

tunai.Seperti hal nya faktur, Nota kontan dibuat sekurang-kurangnya dua

rangkap.

2. Nota kredit

19
Bukti transaksi penerimaan barang yang telah dijual atau pengambilan

barang. Nota kredit yang dikeluarkan oleh penjual ini berfungsi sebagai

alat persetujuan dari penjual atas permohonan pengurangan harga yang

diminta oleh pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan

atau tidak sesuai dengan apa yang dipesan oleh pembeli.

3. Nota debet

Dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga kepada pihak

penjual atau bukti yang berisi informasi yang menyatakan tentang

pengiriman kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (rusak).

4. Kuitansi

Bukti dari transaksi pada saat penerimaan sejumlah uang. Kwitansi ini

dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang lalu kemudian

diserahkan kepada yang melakukan pembayaran.Bagi suatu perusahaan,

kuitansi yang diterima oleh pihak lain merupakan bukti pembayaran

(pengeluaran kas) kepada pihak yang bersangkutan. Sementara kuitansi

yang diserahkan kepada pihak lain merupakan bukti penerimaan kas

(uang) dari pihak yang bersangkutan.

5. Cek

20
Perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di

suatu bank, dengan tujuan agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang

yang tertulis kepada orang yang membawa surat atau yang namanya

tertulis di surat cek tersebut.

6. Bilyet giro

Merupakan surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari

rekening nasabah suatu bank ke rekening penerima yang namanya

disebutkan dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lain.

7. Bukti memorandum

Bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau orang yang

diberikan wewenang untuk suatu kejadian-kejadian yang berlangsung di

dalam internal perusahaan. Misalnya, seperti memo seperti untuk mencatat

gaji pegawai yang masih harus dibayar pada akhir periode.

8. Bukti setoran bank

Catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank untuk

digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank, seperti

untuk investasi.

9. Bukti Kas Masuk

21
bukti transaksi tertulis terkait penerimaan uang (kas) yang disertai oleh

buktinya. Bukti tersebut biasanya hanya digunakan oleh pihak internal

perusahaan sekaligus sebagai data pengarsipan. Kas dapat berasal dari

uang tunai yang dibayarkan oleh customer bisa dalam bentuk cicilan,

bunga, jenis investasi, ataupun sebagainya. Contoh bukti kas masuk adalah

kuitansi dan nota.

10. Bukti kas keluar adalah bukti transaksi terkait pengeluaran kas maupun

pembayaran. Kas biasanya dikeluarkan untuk membayar biaya

perlengkapan, peralatan, dan segala hal yang dibutuhkan oleh kantor.

Bukti transaksi kas ini harus memiliki keterangan lengkap, mulai dari

tanggal, nama, keterangan kegiatan, dan ditandatangani oleh pihak yang

memiliki otoritas keuangan di perusahaan. Bukti ini nantinya dapat

digunakan akuntan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan dalam

jumlah kecil. Contoh bukti kas keluar adalah nota kontan asli atau kwitansi

dari kreditur.

4. Bentuk-bentuk Laporan Keuangan Bentuk

laporan keuangan terdiri dari:

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan ini berfokus pada tiga hal yakni pendapatan, biaya, dan

untung-rugi. Sesuai namanya, laporan ini membantu anda mengetahui apakah

perusahaan atau bisnis anda untung atau rugi.

22
Laporan laba rugi kerap disebut sebagai laporan kinerja keuangan perusahaan

atau bisnis.

Dalam laporan ini, Anda juga akan mendapatkan informasi

pendapatan, pengeluaran, dan beban pajak. Informasi ini, dapat membantu

anda dalam mengambil kebijakan atau keputusan terkait langkah selanjutnya

dalam bisnis atau perusahaan.

Pendapatan: Mengacu pada keuntungan penjualan barang atau jasa

dalam periode tertentu. Biasanya pendapatan yang disajikan dalam laporan

adalah pendapatan yang dihasilkan dari penjualan tunai dan kredit. Beban:

Beban adalah biaya operasional yang terjadi di entitas dalam periode tertentu.

Contoh dari beban adalah gaji, transportasi, anggaran pelatihan, utilitas,

hingga pajak.Untung rugi: Mengacu pada laba bersih setelah dikurangi biaya

dari pendapatan. Semakin tinggi angka pendapatan dibanding beban, maka

keuntungan juga tinggi begitupun sebaliknya.

2. Laporan Neraca (Balance Sheet)

Neraca bisa disebut juga sebagai Laporan Posisi Keuangan. Jenis

laporan keuangan ini menyajikan informasi seputar aset, kewajiban, dan

modal dalam satu periode secara menyeluruh dan terperinci. Sederhananya,

laporan neraca berfungsi sebagai penunjuk kondisi dan informasi keuangan

perusahaan.Informasi aset, kewajiban, dan modal adalah elemen penting

dalam laporan neraca.

23
3. Laporan Perubahan Modal

Dalam perjalanan operasional perusahaan, modal awal dapat

mengalami perubahan sesuai kinerja perusahaan. Laporan perubahan modal

dibuat untuk mengetahui seberapa besar perubahan modal yang terjadi

beserta penyebab perubahan. Data yang diperlukan untuk membuat laporan

adalah modal awal, pengambilan dana dari periode yang diinginkan, dan

total laba rugi bersih yang diperoleh. Namun, laporan perubahan modal

hanya dapat dibuat setelah laporan laba rugi telah dikerjakan lebih dulu.

4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan ini membantu memahami perputaran arus uang perusahaan

yang masuk dan keluar. Selain itu, laporan arus kas juga berfungsi sebagai

indikator prediksi arus kas pada periode yang akan datang. Arus kas masuk

dapat dilihat dari hasil kegiatan operasional dan kas pendanaan atau

pinjaman. Sedangkan arus kas keluar dilihat dari seberapa banyak biaya

operasional atau investasi yang dikeluarkan perusahaan

5. Catatan Atas Laporan Keuangan (CAlK)

Catatan atas laporan keuangan disusun berdasarkan penjelasan rinci

terkait jenis laporan keuangan neraca, laba rugi, perubahan modal, dan arus

kas perusahaan. Hal ini dilakukan agar perusahaan memiliki pemahaman

baik terkait pengelolaan dana secara menyeluruh.Catatan atas laporan

24
keuangan ini biasanya dibuat oleh perusahaan berskala besar guna

pengungkapan informasi laporan keuangan yang memadai.

G. Persamaan Dasar Akutansi

Persamaan Dasar Akuntansi berasal dari kata accounting, yang merupakan

ilmu menghitung serta mencatat transaksi yang ada hubungannya dengan

keuangan perusahaan. Akuntansi memang penting dilakukan sebagai metode

pencatatan transaksi keuangan perusahaan agar nantinya tidak ada

penyalahgunaan dana yang dianggarkan.

Begitu pentingnya akuntansi sehingga subjek ini dijadikan mata

pembelajaran di sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, hingga

perguruan tinggi sekalipun. Hal ini dikarenakan ada banyak materi tentang

akuntansi yang harus dipelajari agar nantinya bisa mempraktekkan ilmunya

dengan benar

H. Pengertian Harta, Hutang, dan Ekuitas

Unsur pokok persamaan dasar akutansi terdiri atas aktiva, kewajiban, dan

ekuitas

1. Harta (assets) atau disebut juga aktiva adalah Harta benda Dan hak yang

merupakan sumber daya yang dikuasai perusahaan. Aktiva perusahaan

antara lain dalam bentuk uang tuna (kas). tagihan kepada pihak lain

(piutang). Barang dagangan, gedung dan peralatan.

25
2. Hutang adalah kewajiban yang harus dipenuhi pada saat yang telah

ditentukan. Hutang timbul akibat peristiwa masa lalu, misalnya

penerimaan pinjaman dari pihak ketiga baik dalam bentuk uang, barang,

atau jasa.

3. Ekuitas adalah hak pemilik atas harta perusahaan setelah dikurangi dengan

kewajiban. Sarah satu unsur ekuitas adalah setoran pemilik sebagai

investasi dalam perusahaan yang modal pemilik.

Aktiva perusahaan sama dengan ekuitas atau persamaan dasar akutansi

adalah A = E. Aktiva sama dengan kewajiban ditambah ekuitas sehingga

persamaan dasar akutansi menjadi A = K + E.

BAB III

URAIAN PELAKSANAAN KERJA

A. Rencana Kerja / Program Kerja

Perusahaan – perusahaan yang menyediakan tempat untuk praktik

industri (Prakerin) bagi pelajar SMK telah menyediakan atau

26
mempersiapkan program – program yang akan dikerjakan oleh para

pelaksana Prakerin sehari-harinya di waktu melaksanakan praktik kerja

industri. Pembimbing DU/DI akan memberikan pengarahan tentang rencana

kerja dan tata tertib dalam pelaksanaan prakerin. Adapun rencana kerja

tersebut mesti dikerjakan sesuai instruksi dan pengarahan yang diberikan,

sehingga dengan demikian juga akan menjadi tanggung jawab pelaksanaan

prakerin, agar pelaksanaan kegiatan di industri dapat berjalan dengan baik.

B. Prosedur Kerja

Prosedur kerja yang digunakan dalam aktivitas perbuatan dan penyusunan

lembar dan Purchase Order sebagai berikut :

1. Menerima order dari langganan. Order dari langganan di terima dalam

bentuk (PO) dari langganan melalui fax atau secara langsung yang

kemudian dicatat dalam Order From. Permintaan secara lisan melalui

telephone tidak dapat dilayani.

27
2. Membawa dokumen order penjualan kebagian otorita kredit untuk

mendapat persetujuan penjualan kredit. Bila customer tetap dapat langsung

ke bagian stock dan delivery.

3. Mengadakan contact dengan pelanggan mengenai pemenuhan order.

C. Uraian kerja (jurnal)

Minggu Pertama

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 Minggu, 2 Januari Mengecek dan mendata 07:00 WIB 15:00 WIB


2022 susu. Order barang,
Passing out.

2 Senin, 3 Mengecek dan mendata 07:00 WIB 15:00 WIB


Januari2022 susu, order barang,
passing out.

28
3 Selasa, 4 Januari Mengecek dan mendata 10:00 WIB 18:00 WIB
2022 susu, order barang,
passing out

4 Rabu, 5 Januari Mengecek dan mendata 10:00 WIB 15:00 WIB


2022 susu order barang,
passing out,

5 Kamis, 6 Januari Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 susu order barang,
passing out, lebeling

6 Jum’at, 7 januari Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 susu order barang,
passing out,

7 Sakit - -
Sabtu, 8 Januari
2022

Minggu Ke Dua

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 Minggu, 9 Januari Mengecek dan mendata 12:00 WIB 12:00 WIB


2022 susu. order barang,
passing out. labeling

2 Senin, 10 Januari 2022 Sakit - -

3 Selasa, 11 Januari Mengecek barang yang 07:00 WIB 15:00 WIB


2022 kosong, order barang,
labeling, passing out

29
4 Rabu, 12 Januari 2022 07:00 WIB 15:00 WIB
Mengecek dan mendata
susu, passing out, order
barang

5 Kamis, 13 Januari Order barang, passing 07:00 WIB 15:00 WIB


2022 out, bandit barang,
labeling

6 Jum’at, 14 Januari 07:0 WIB 07:00 WIB


Order barang, passing
2022 out, labeling,
membungkus kado,
bandit barang

7 Sabtu, 15 Januari 2022 Libur - -

Minggu Ke Tiga

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 Minggu, 16 Januari 07:00 WIB 15:00 WIB


Mengecek dan mendata
2022 susu. Order barang,
Passing out, labeling.

2 Senin, 17 Januari Mengecek dan Mendata 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 susu, order barang,
passing out, labeling.

3 Selasa, 18 Januari Order barang, passing 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 out, display, bandit
barang, labeling.

4 12:00 WIB 20:00 WIB


Rabu, 19 Januari Order barang, display
2022 passing out.

30
5 12:00 WIB 20:00 WIB
Kamis, 20 Januari Order barang, passing
2022 out, labeling.

6 12:00 WIB 20:00 WIB


Jum’at, 21 Januari Order barang, passing
2022 out, display.

7 Ijin - -
Sabtu, 22 Januari
2022

Minggu Ke empat

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 Libur - -
Minggu, 23 Januari
2022

2 Libur - -
Senin, 24 Januari
2022

3 12:00 WIB 20:00 WIB


Selasa, 25 Januari Order barang, passing
2022 out, display, labeling

4 12:00 WIB 20:00 WIB


Rabu, 26 Januari Order barang, passing
2022 out, labeling

5 Ijin - -
Kamis, 27 Januari
2022

6 Jum’at, 28 Januari Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 susu, passing out,
labeling

7 12:00 WIB 20:00 WIB


Sabtu, 29 Januari Order barang, passing
2022 out, labeling.

31
Minggu Ke Lima

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 Minggu, 30 Januari Order barang, 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 Passing out,
membungkus kado

2 Senin, 31 Januari 2022 Libur - -

3 Selasa, 1 Februari 2022 07:00 WIB 15:00 WIB


Mengecek dan
mendata susu,
passing out, order
barang, display.

4 Rabu, 2 Februari 2022 07:00 WIB 15:00 WIB


Order barang,
passing out, display

5 Kamis, 3 Februari 2022 07:00 WIB 15:00 WIB


Mengecek dan
mendata susu,
passing out, order
barang, display

6 Ijin - -
Jum’at, 4 Februari
2022

7 Sabtu, 5 Februari 2022 Mengecek dan 07:00 WIB 15:00 WIB


mendata susu. Order
barang, Passing out,
display.
Minggu Ke Enam

32
No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 07:00 WIB 15:00 WIB


Minggu, 6 Februari Passing out, order
2022 barang, display.

2 12:00 WIB 20:00 WIB


Senin, 7 Februari Labeling, order barang,
2022 passing out, display

3 Libur - -
Selasa, 8 Februari
2022

4 Rabu, 9 Februari Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 susu, order barang,
passing out, display.

5 12:00 WIB 20:00 WIB


Kamis, 10 Februari Order barang, passing
2022 out, display

6 Jum’at, 11 Februari Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 susu, order barang
passing out, display.

7 Sabtu, 12 Februari Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 susu, order barang,
labeling.

Minggu Ke Tujuh

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 12:00 WIB 20:00 WIB


Minggu, 13 Februari Order barang, passing
2022 out, display

33
2 Senin, 14 Februari Mengecek dan 07:00 WIB 15:00 WIB
2022 Mendata susu, order
barang, passing out.

3 Sakit - -
Selasa, 15 Februari
2022

4 Libur - -
Rabu, 16 Februari
2022

5 Sakit - -
Kamis, 17 Februari
2022

6 Jum’at, 18 Februari Mengecek dan 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 mendata susu,
passing out, display.

7 Sabtu, 19 Februari Mengecek dan 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 mendata susu, order
barang, passing out.

Minggu Ke Delapan

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 Minggu, 20 Februari Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 susu. Order barang,
Passing out.

2 Packing barang, display 08:00 WIB 16:00 WIB


Senin, 21 Februari
2022

3 Packing barang, display 08:00 WIB 16:00 WIB


Selasa, 22 Februari
2022

34
4 Packing barang, display 08:00 WIB 16:00 WIB
Rabu, 23 Februari
2022

5 Packing barang, display 08:00 WIB 16:00 WIB


Kamis, 24 Februari
2022

6 Packing barang, display 08:00 WIB 16:00 WIB


Jum’at, 25 Februari
2022

7 Packing barang, display 08:00 WIB 16:00 WIB


Sabtu, 26 Februari
2022

Minggu Ke Sembilan

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 Libur - -
Minggu, 27 Februari
2022

2 08:00 WIB 16:00 WIB


Senin, 28 Februari Packing barang,
2022 display

3 Selasa, 1 Maret 2022 08:00 WIB 16:00 WIB


Packing barang,
display

4 Rabu, 2 Maret 2022 08:00 WIB 16:00 WIB


Packing barang,
display

35
5 Kamis, 3 Maret 2022 Libur - -

6 Jum’at, 4 Maret 2022 07:00 WIB 15:00 WIB


Order barang,
display, passing out.

7 Sabtu, 5 Maret 2022 Ijin - -

Minggu Ke Sepuluh

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 Minggu, 6 Maret Mengecek dan mendata 07:00 WIB 15:00 WIB


2022 susu. Order barang,
Passing out.

2 Senin, 7 Maret 2022 12:00 WIB 20:00 WIB


Order barang, passing
out, display, labeling.

3 Selasa, 8 Maret 2022 12:00 WIB 20:00 WIB


Order barang, passing
out, display, labeling.

4 Rabu, 9 Maret 2022 12:00 WIB 20:00 WIB


Order barang, passing
out, display.

36
5 Libur - -
Kamis, 10 Maret
2022

6 Sakit - -
Jum’at, 11 Maret
2022

7 Sabtu, 12 Maret 2022 Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB
susu, order barang,
passing out.

Minggu Ke Sebelas

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 12:00 WIB 20:00 WIB


Minggu, 13 Maret Order barang, Passing
2022 out, display

2 Senin, 14 Maret 2022 Mengecek dan 07:00 WIB 15:00 WIB


Mendata susu, order
barang, display.

3 Libur - -
Selasa, 15 Maret
2022

4 Rabu, 16 Maret 2022 Order barang, passing 07:00 WIB 15:00 WIB
out, display bungkus
kado.

37
5 12:00 WIB 20:00 WIB
Kamis, 17 Maret Order barang, display,
2022 passing out.

6 Jum’at, 18 Maret Mengecek dan 07:00 WIB 15:00 WIB


2022 mendata susu, order
barang, passing out.

7 12:00 WIB 20:00 WIB


Order barang, passing
Sabtu, 19 Maret 2022
out, bungkus kado

Minggu Ke Dua Belas

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 07:00 WIB 07:00 WIB


Minggu, 20 Maret Order barang, passing
2022 out, bungkus kado.

2 12:00 WIB 20:00 WIB


Senin, 21 Maret Order barang, passing
2022 out, bungkus kado

3 12:00 WIB 20:00 WIB


Selasa, 22 Maret Order barang, passing
2022 out, display.

4 Libur - -
Rabu, 23 Maret 2022

5 Kamis, 24 Maret Order barang, passing 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 out, display, bungkus
kado.

38
6 Jum’at, 25 Maret Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB
2022 susu, order barang,
passing out, bungkus
kado

7 Sabtu, 26 Maret Mengecek dan mendata 12:00 WIB 20:00 WIB


2022 susu, order barang,
passing out, display.

Minggu Ke Tiga Belas

No Hari, tanggal Kegiatan Jam Masuk Jam Pulang

1 Minggu, 27 Maret 2022 Sakit - -

2 Senin, 28 Maret 2022 07:00 WIB 15:00 WIB


Mengecek dan
mendata susu, order
barang, labeling,
passing out.

3 Selasa, 29 Maret 2022 07:00 WIB 15:00 WIB


Mengecek dan
mendata susu, order
barang, passing out,
bungkus kado.

4 Rabu, 30 Maret 2022 Libur - -

5 Kamis, 31 Maret 2022 07:00 WIB 15:00 WIB


Order barang,
passing out, display,
bungkus kado.

39
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seseorang mungkin merasa kesulitan saat membuat laporan. Oleh karena

itu, tidak ada salahnya untuk menjadi contoh laporan tersebut. Baik itu

pada bagian pembukaan, isi, maupun penutupnya. Untuk bagian penutup

sendiri umumnya terdiri dari kesimpulan dan saran. Di bawah ini contoh

kesimpulan tersebut.

1. Setelah saya melaksanakan PKL pada KOPERASI TERATAI

MANDIRI tersebut, saya memperoleh manfaat. Termasuk

pengetahuan, pengalaman, dan hal-hal lain yang terkait dalam dunia

kerja. Hal tersebut dapat membuat wawasan saya bertambah

dibandingkan dengan sebelumnya.

40
2. Dengan melakukan praktek secara langsung tersebut, saya dengan

mudah mengetahui seperti apa kemampuan yang diperoleh dari

sekolah. Dengan begitu, suatu saat ketika saya memasuki dunia kerja

tentu tidak akan ragu lagi melakukannya. Pasalnya, sudah memiliki

pengalaman yang cukup.

B. Saran

Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan

saransaran, baik untuk pihak sekolah maupun bagi pihak industri tentang

pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

1. Untuk Perusahaan

Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih

ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK

untuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).Untuk para karyawan lebih

ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam bekerja.

Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu terjaga

keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

2. Untuk Sekolah

41
Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang Prakerin maupun yang baru

akan melaksanakan Prakerin agar lebih ditingkatkan lagi untuk

menyakinkan pihak perusahaan terhadap program PRAKERIN

ini.Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih

ditingkatkan terutama untuk pembinaan mental siswa/i.Dan juga

guruguru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada

siswa/i yang sedang PRAKERIN.

DAFTAR PUSTAKA

Prosedur Kerja

Tersedia : http://e-journal.uajy.ac.id

Rncana Kerja

Tersedia : https://www.academia.edu/

Bukti Setoran Bank

Tersedia : https://www.ocbcnisp.com/

Kwintansi

Tesedia : https://finance.detik.com/ LAMPIRAN-LAMPIRAN

42
43
BIOGRAFI PENULIS

Nama Siswa : Fauziah Titi Aisyah

Nomor Induk Siswa : 0051719495

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat Tanggal Lahir : Depok, 28 Agustus 2005

Agama : Islam

Golongan Darah :-

Cita-Cita : Pengusaha

Hobi : Sepeda

Alamat Tempat Tinggal : Jl. Gang Masjid Rt02/ Rw 08

Telepon/HP : 0881011240201

Nama Ayah : Arwan Darmawan

: Sri Wahyuni
Nama Ibu

Depok, 28 September 2022

Siswa,
3x4

NISN. 0051719495

44
45

Anda mungkin juga menyukai