Materi : Mengelola bahan pangan serealia ,kacang kacangan dan umbi umbian (2)
Nama : Adyra Rachellyn Arkosand
Kelas : 8-8
SEREALIA
Pengertian Serealia
Serealia adalah jenis tanaman golongan padi-padian atau rumput-rumputan
jenis Gramineae yang dapat dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-
bijian sebagai sumber karbohidrat atau pati. Biasanya aserealia kaya akan karbohidrat,
kandungan lemak, cukup protein, sangat rendah kalori dan kaya akan serat kasar.
Serealia juga banyak mengandung vitamin yakni vitamin E dan B kompleks, serta
mineral seperti zat besi, magnesium serta seng. Cara budidaya semua serealia hampir
sama, semua tanaman serealia ditanam pada satu musim, yang artinya hanta ditanam
dalam satu kali masa tanam, satu kali panen dan tumbuh baik pada daerah dengan iklim
sedang. Istilah “serealia” diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi yaitu Ceres.
Serealia yang banyak tumbuh di Indonesia merupakan jenis padi atau beras, jagung,
gandum serta sorgum. Produksi serealia dari jenis padi, gandum serta jagung didunia
mencapai 87% dari seluruh produksi serealia biji-bijian yang ada didunia.
Kandungan utama pada serealia yaitu karbohidrat (terutama pati, kurang lebih 80% dari
bahan kering), protein (kurang lebih 5% dari bahan kering), lemak (kurang lebih 5% dari
bahan kering), air, mineral (kurang lebih 2%), serta berbagai kandungan vitamin.
Beras
Jagung
Gandum
Sorgum
Manfaat Serealia
Manfaat utama serealia adalah sebagai sumber karbohidrat/pati, yang mampu mencukupi
bahan pangan baik bagi manusia maupun hewan.
UMBI UMBIAN
Pengertian Umbi Umbian
Umbi merupakan organ pada tumbuhan yang mengalami perubahan bentuk dan ukuran
yang diakibatkan perubahan fungsinya. Umbi dapat berfungsi sebagai salah satu alat
perkembangbiakan pada tumbuhan yang telah mengalami modifikasi sehingga
mempunyai fungsi lain. Umbi pada umumnya terbentuk dibawah permukaan tanah
meskipun ada juga umbi yang terbentuk diatas maupun jauh di dalam permukaan tanah.
Jenis Umbi-umbian
Umbi pada tumbuhan terdapat beberapa jenis, antara lain yaitu:
a. Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan jenis umbi yang terbentuk dari tumpukan daun yang rapat dalam
susunan roset. Umbi lapis terbentuk dari beberapa tumbuhan berkeping satu atau
monokotil seperti kelompok bawang-bawangan. Umbi lapis dianggap berbeda dari jenis
umbi yang lain karena karbohidrat yang diakumulasikan bukan dalam bentuk polisakarida
seperti umbi lainnya.
b. Umbi Batang
Umbi batang atau tuber cauligenum adalah umbi termodifikasi batang tumbuhan yang
tumbuh dan berkembang dibagian dalam tanah serta menggelembung pada bagian
ujungnya seperti stolo atau rimpang.
Umbi batang dapat dimanfaatkan untuk alat perkembangbiakan tanaman tersebut karena
ammpu mengahsilkan tunas dan akar. Contoh umbi batang adalah tanaman dari spesies
Solanaceae yang umumnya banyak dikenal adalah kentang dan Asteraceae seperti umbi
dahlia serta rimpang yang kebanyakan adalah bahan rempah.
c. Umbi Akar
Umbi akar yang mempunyai nama lain tuber rhizogenum merupakan umbi yang
terbentuk dari akar. Umbi ini dapat terbentuk dari akar tunggang dan akar cabang. Umbi
akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak mempunyai titik tumbuh
untuk tunas.
Contoh lainnya adalah ubi kayu atau singkong yang berasal dari akar cabang yang
membesar. Umbi pada tanaman singkong dapat dimanfaatkan sebagai pengganti makanan
pokok karena kandungan karbohidrat yang tinggi serta zat besi yang cukup untuk
membantu pembentukan sel darah merah.
KACANG KACANGAN
Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar
dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan
hewan ternak. Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceae.
Kacang acorns.
Almond.
Kacang brasil.
Kacang mete.
Kacang kastanye.
Kacang hazel (hazelnuts)
Macadamia.
Kacang tanah.
Sumber protein
Kaya akan kalsium
Menjadi sumber kalium
fungsi anti oksidan
sumber vitamin
baik untuk kesehatan otot
mencegah stroke
menjaga konsentrasi otak
menyehatkan jantung
Pengawetan Kimiawi
Penggunaan pengawet alami seperti gula, garam, bawang putih, cuka, kunyit, dan
temulawak maupun penggunaan bahan tambahan makanan (BTM)
Pengawetan Biologi
Pengawetan ini dilakukan dengan peragian atau fermentasi dan enzim
a. Perencanaan
Identifikasi kebutuhan(menganalisis kebutuhan pengelolaan pangan berdasarkan kon
disi lingkungan kelas/keluarga/keluarga saat ini)utk ide/gagasan perencanaan produk
pengolahan pangan.
b. Pembuatan
Perencanaan (merencanakan pembelian bahan sesuai kebutuhan,alat dan pengolahan
pangannya/pembuatannya mulai dari pengupasan/pencucian bahan)
c. Pengemasan
Wadah penyajian dan estetika
d. Evaluasi
Merasakan hasil/produk Pengolahan pangan
Selamat menikmati!!