Di
tangan-tangan kreatif, limbah keras organik dan anorganik dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang
unik dan menarik. Oleh sebab itu, kali ini kita masih membahas bahan limbah. Limbah keras adalah
limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah
terurai dalam tanah.
Limbah keras juga terbagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik. Limbah keras organik
adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah. Limbah keras anorganik adalah jenis limbah yang
berwujud keras, padat, sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.
Contoh limbah keras anorganik adalah plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, dan baja. Sampah
anorganik berasal dari sumber daya alam dan kimia yang tidak terbaharui. Akumulasi limbah yang
merupakan sisa hasil buangan mempunyai potensi sebagai polutan (penyebab polusi). Oleh karena itu,
dengan proses daur ulang limbah mendapat perhatian khusus dan penanganan yang maksimal.
Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang
lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi,
batubara, besi, timah, dan nikel. Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan
domistik yaitu dari sampah rumah tangga, contohnya: cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan,
kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan,
pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain.
Baca Juga
Sanitasi (Sanitary landfill)Sanitary landfill yaitu suatu metode pengolahan sampah terkontrol dengan
sistem sanitasi yang baik.
Pembakaran (Incineration),Pada incineration sampah dibakar di dalam alat yang disebut insinerator.
Hasil pembakarannya berupa gas dan residu pembakaran.
Limbah keras yang dapat didaur ulang yaitu tempurung kelapa, cangkang kerang, tulang belulang,
plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah limbah dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai
tidak layak pakai, maka limbah dapat diselesaikan dengan cara dibakar. Sebaliknya limbah yang masih
dalam kondisi utuh, dapat dimanfaatkan kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih
manfaat menjadi barang kerajinan secara ekonomi nilainya akan meningkat.
Sebagai generasi muda, kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan hidup perlu ditanamkan sejak
dini. Tantangannya membutuhkan usaha dan kreativitas kita untuk memperbaiki kondisi lingkungan
menjadi lebih baik. Pengetahuan dan pemahaman tentang desain berkelanjutan seperti yang telah
diuraikan pada bab terdahulu perlu dipelajari lebih dalam sehingga solusi limbah keras sebagai bahan
baku kerajinan dapat berkembang berdasarkan analisis yang tepat.
Jika kita melihat di berbagai kegiatan pameran kerajinan, kerajinan dari bahan limbah keras hasil karya
putra putri bangsa Indonesia sungguh luar biasa, kental dengan kearifan lokal dan budaya Nusantara
sehingga menggugah hati untuk membeli. Jika produk berkualitas maka harga tidak lagi menjadi
persoalan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia adalah orang yang kreatif dan senang
mencari peluang serta cinta produk dalam negeri.
bahan dari limbah organik atau anorganik sebagai bahan dasarnya. Bahan limbah keras yang akan kita
pelajari bersama adalah kerajinan dari bahan limbah aneka cangkang kerang, sisik ikan dan tulang ikan,
dan tempurung kelapa. Sedangkan bahan kerajinan dari limbah keras anorganik adalah botol plastik,
pecahan keramik dan pecahan kaca. Perhatikanlah jenis produk apa yang bisa dihasilkan dari bahan
limbah keras tersebut. Amati dan teliti lebih jauh jenis-jenis bahan limbah keras yang dapat ditemui di
lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai produk kerajinan.
Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah
diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa
bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama.
Hasil gambar untuk gambar limbah tempurung kelapaContoh Limbah Keras Organik
Tempurung kelapa
Tulang ikan
adalah limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit, atau bahkan tidak bisa diuraikan. Limbah ini
berasal dari bahan kimia yang tidak terbaharui dan memiliki potensi sebagai polutan.Karakteristiknya
yaitu terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa,
melainkan harus menggunakan teknologi tertentu (pemanasan, pembakaran, penghancuran, dll).
Contohnya plastik, pecahan keramik, pecahan kaca, baja, botol plastik, kaleng.
Bahan limbah organik keras dapat menghasilkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual yang sangat
tinggi. Apalagi jika didesain dengan inovasi yang selalu mengikuti perkembangan zaman. Produk
kerajinan yang telah jadi akan semakin bernilai jika diberi kemasan yang baik dan menarik. Di bawah ini
contoh produk kerajinan dari limbah keras organik yang dapat menginspirasi pembuatan karya.
kerang
Sejak dahulu cangkang kerang merupakan produk terbaik yang dihasilkan dari pengrajin Indonesia. Kini
banyak negara asing yang turut bersaing mengikuti jejak Indonesia. Salah satunya Vietnam yang kini
menjadi pesaing bisnis kerang dengan Indonesia. Oleh sebab itu, sebagai generasi penerus,
kreativitasmu perlu diasah terus menerus agar menghasilkan produk unggulan yang unik dan disukai
banyak orang serta dapat menyaingi negara lain.
Baca Juga
kerang
Perairan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya, terutama ikan. Dari produk ikan, dihasilkan limbah
yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Limbah ikan berupa sisik dan tulang ikan. Di daerah
pesisir pantai banyak nelayan yang menjual ikan dan mengolahnya di tempat pelelangan ikan. Limbah
sisik ikan banyak dijumpai di sana dan terbuang percuma. Belum banyak orang yang memahami bahwa
sisik ikan dapat didaur ulang. Limbah dari sisik ikan itu bisa menghasilkan produk yang bermanfaat dan
memiliki nilai ekonomis tinggi jika dapat mengolahnya.
Tulang ikan merupakan limbah perikanan yang mudah didapatkan di daerah pantai, pasar ikan, dan
restoran-restoran seafood. Selama ini tulang ikan biasa dipergunakan sebagai bahan pakan ternak.
Tulang ikan dihaluskan menjadi tepung tulang. Sebagian besar orang membuang limbah tulang ikan ini
karena tidak lagi bermanfaat. Jika masa panen ikan, orang tidak sempat lagi mengolah limbah tulang
ikan. Limbah tulang ikan menjadi pemandangan yang mengganggu karena hanya dibuang begitu saja di
sekitar lingkungan. Limbah tulang ikan ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan yang
cukup unik dan artistik. Produk kerajinan dari tulang ikan masih tergolong langka, sehingga sangat
berpotensi dikembangkan lebih lanjut. Masyarakat yang tinggal di dekat perairan laut, pantai atau pasar
ikan tidak akan menemui kesulitan dalam memperoleh limbah tulang ikan dan tidak perlu mengeluarkan
banyak dana untuk mendapatkan bahan baku kerajinan ini.
Pemanfaatan limbah tulang ikan menjadi produk kerajinan memiliki nilai lebih di bidang ekonomi.
Sekarang ini orang sudah mulai menyenangi produk kerajinan yang berasal dari bahan tulang ikan,
karena unik berseni, menarik, dan juga ramah lingkungan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
peluang usaha dari limbah tulang ikan dapat menguntungkan. Setiap bagian tulang ikan memiliki
keunikan masing-masing. Semuanya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan. Bagian yang
dapat dimanfaatkan adalah tulang bagian kepala, sirip, tulang bagian tengah, tulang ekor, dan masih
banyak lagi. Carilah informasi mengenai limbah tulang ikan sebagai produk kerajinan sebanyak-
banyaknya.
Tempurung kelapa bagi sebagian masyarakat biasa disebut juga dengan tempurung. Tempurung banyak
terdapat di daerah pesisir pantai yang ditumbuhi pohon nyiur atau pohon kelapa. Indonesia tergolong
negara maritim karena dikelilingi oleh lautan sehingga pohon kelapa dapat dengan mudah dijumpai.
Tahukah kamu bahwa Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah yang dijuluki negeri nyiur melambai
karena banyak ditumbuhi pohon kelapa? Oleh karena itu, tidak heran jika Sulawesi Utara menjadi
daerah penghasil pangan tradisional klapertart yaitu makanan serupa puding dengan kandungan kelapa
muda yang mendominasi dan lezat rasanya. Selain itu, Sulawesi Utara juga dikenal dengan produsen
kerajinan tempurung kelapa. Namun, sekarang tidak hanya Provinsi Sulawesi Utara yang memproduksi
kerajinan dari tempurung kelapa, melainkan juga daerah Yogyakarta, Bali, dan Lombok.