Kelas : X IPA-6
Absen : 15
Langkah Kerja
(Jamur
kuping)
4. Berwarna Berbentuk 2-4 cm Bereproduksi Basidiomycot
putih seperti apabila secara seksual a
kecoklatan. kancing sudah besar dan aseksual
kecil. Dan menjadi 20 lalu
(Jamur berpayung cm. menghasilkan
kancing) . konidia.
5. Berwarna tudungnya 8-11×3- secara seksual, Basidiomycot
putih hingga berbentuk 4μm reproduksinya a
krem. setengah terjadi melalui
lingkaran penyatuan
(Jamur mirip dua jenis hifa
tiram) cangkang yang bertindak
tiram sebagai gamet
dengan jantan dan
bagian betina
tengah membentuk
agak zigot yang
cekung. kemudian
tumbuh
menjadi
primodia
dewasa.
6. Cenderung Tubuh Berukuran Reproduksi Basidiomycot
berwarna buahnya setengah aseksual a
kuning berbentuk lingkaran. dengan
muda setengah fregmentasi
kecoklatan.lingkaran, sedangkan
banyak reproduksi
(Jamur terdapat seksual
Ganoderma) pada kayu dengan
lapuk. membentuk
spora pada
basidium.
7. Mepunyai Berbentuk Tidak Mereka Zygomycota
koloni yang filamen terdeteksi berkembang
berwarna dan ukurannya biak dengan
keputihan bercabang dengan membentuk
menjadi yang jelas. spora aseksual
abu- abu umumnya dan seksual.
kecoklatan tidak Dalam
hingga memiliki reproduksi
coklat dinding aseksual,
kekuningan. silanh. sporangiospor
a diproduksi di
(Rhizopus dalam struktur
sp) berbentuk
bola, yaitu
sporangium.
8. Berwarna Tampak Ukuran Berkembang Ascomycota
biru membentu tubuhnya biak secara
kehijauan. k tidak aseksual
gerumbul terlihat dengan
(Penicillium dan dengan membentuk
sp) bercabang. jelas. konidium yang
berada di
ujung hifa.
9. Muka Dari Dapat Reproduksinya Zygomycota
mulanya bentuk tumbuh secara seksual
berwarna filamen menjadi dan aseksual.
putih, krem menjadi beberapa
dan abu- bentuk sentimeter.
abu. seperti
khamir.
Berbenah
bulat halus
juga.
Pertanyaan :
1. Apakah jamur yang diamati menunjukkan adanya keanekaragaman? Jelaskan !
Jawaban : iya, jamur yang diamati menunjukkan adanya keanekaragaman dari segi bentuk,
warna, ukuran, hingga kelompok nya.
2. Berdasarkan ukuran tubuhnya, jamur manakah yang termasuk mikroskopis ?
Jawaban : Rhizopus stolonifer, Penicillium sp, Rhizopus sp.
3. Berdasarkan hasil pengamatan, jamur manakah yang memiliki tubuh buah ?
Jawaban : Amanita Mascuria, Jamur kuping, jamur kancing, jamur tiram, jamur Ganoderma.
(Kelompok Basidiomycota)
4. Berdasarkan tabel di atas, apakah yang menjadi dasar pengelompokkan jamur? Jelaskan !
Jawaban : Jamur diklasifikasikan berdasarkan bentuk kantung spora dan bentuk morfologinya.
Struktur jamur
5. Sebutkan bagian penyusun tubuh jamur dan fungsinya dari gambar di atas!
Jawaban :
Sporangium : menghasilkan spora secara mitosis.
Sporangiofor : menghasilkan spora juga dan menjadi individu baru.
Hifa rizoid : sebagai jangkar yang menyerap makanan.
Spora : sebagai alat persebaran yang mirip dengan biji.
Hifa stolon : membentuk jaringan pada substrat.
Merugikan :
1. Membusukkan makanan.
2. Menjadi parasit dan penyakit pada tubuh manusia.
3. Parasit pada hewan dan tumbuhan.
RANGKUMAN
Jamur merupakan kelompok mahluk hidup yang memiliki cirri-ciri bersifat eukariotik, heterotrop,
berukuran tubuh mikroskopis juga makroskopis (memiliki tubuh buah), sel penyusun tubuh termasuk
unisel juga ada yang multisel.
Habitat di tempat yang lembab menguraikan tubuh organism lain baik yang masih hidup atau yang
sudah mati.
Struktur tubuhnya tersusun dari benang hifa yang kemudian bercabang-cabang membentuk miselium.
Adapun yang berukuran makroskopis memiliki tubuh buah dengan bentuk bermacam-macam misalnya
payung, mangkok, kipas, dsb.
Jamur dikelompokkan berdasarkan cara reproduksi seksualnya menjadi 4 kelompok, yaitu :
Zygomycotina : reproduksi seksual dengan zigospora, hifa tidak bersekat
Contoh : Rhizopus sp berperan pada pembuatan tempe
Ascomycotina : reproduksi seksual dengan askospora, hifa bersekat
Contoh : Saccharomyces cereviceae berperan pada pembuatan roti
Aspergillus camemberti berperan pada pembuatan keju
Basidiomycotina : reproduksi seksual dengan basidiospora, hifa bersekat
Contoh : Volvariella volvaceae berperan sebagai bahan makanan
Amanita muscharina menghasilkan racun muscarin
Auricularia auricula sebagai bahan makanan
Deuteuromycotina : belum diketemukan cara reproduksi seksualnya, hifa bersekat
Contoh : Trichophyton sp.menyebabkan penyakit pada kulit
Malassezia furfur