Seks Bebas
Dibuat oleh :
- Arvio Nathanael / 5
- Bernardus Igansio / 6
- Bryan Axel F / 7
- Elbert Sugiarto S / 10
- Lusianus Fernando D / 13
Dengan demikian pada makalah ini kelompok kami berharap supaya para remaja
mengerti tentang bahayanya seks bebas bagi kalangan remaja, dan masyarakat umum lainnya
agar negara kita mendapatkan pemuda-pemudi sebagai penerus generasidi era globalisasi
sekarang ini.
LEMBAR JUDUL ................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................... iii
BAB I: PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan Makalah..................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG
Di era gobalisasi seperti sekarang, remaja harus terselamatkan dari bahaya globalisasi.
Karena globalisasi ini di ibaratkan sebagai kebebasan. Sehingga banyak kebudayaan-
kebudayaan asing yang masuk di Indonesia, sementara budaya tersebut banyak yang tidak
cocok dengan kebudayaan kita. Sebagai contoh kebudayaan seks. Pada saat ini, kebebasan
bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan.
Seks bebas itu sendiri ada kaitannya dengan perilaku yang berdampak buruk terhadap
kesehatan reproduksi. Mereka (para remaja) tidak memikirkan akibat dari perbuatan tersebut.
Selain itu, Banyaknya media remaja yang sering menyajikan budaya barat semakin
mendekatkan remaja pada kehidupan serba boleh (permissif) alias bebas berbuat selama tidak
mengganggu orang lain. Termasuk dalam urusan seks. Hal tersebut dapat terjadi karena tidak
adanya budaya serta norma-norma yang mereka junjung, sedangkan di Indonesia sendiri ada
budaya serta norma-norma yang harus kita junjung hal tersebut seharusnya dapat menjauhkan
diri kita dari seks bebas.
1.2 TUJUAN PENULISAN MAKALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas penulis berharap para pembaca
dapat:
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk menyimpang, yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas di media
massa. Remaja adalah individu yang emosionalnya rentan tidak terkontrol oleh perlindungan
diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-
teman yang bergaul bebas membuat semakin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia
dalam kemajuan bangsa. Dimasa remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, di sanalah
para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas.
Seks bebas yang terjadi pada remaja dan mahsiswa dapat dicegah dengan beberapa
upaya. Upaya-upaya tersebut antara lain:
Kalangan remaja kebanyakan sudah tak mengindahkan lagi akan pentingnya nilai-
nilai ketimuran. Tentu saja nilai ketimuran ini selalu berkaitan dengan nilai Keislaman yang
juga membentuk akar budaya ketimuran. Nilai yang bersumberkan pada ajaran spiritualitas
agama ini perlu dipegang. Termasuk meningkatkan derajat keimanan dan moralitas
pemeluknya. Dengan dipegangnya nilai-nilai ini, harapannya mereka khususnya kalangan
muda akan berpikir seribu kali untuk terjun keseksbebas.
Hal ini dapat diartikan sebagai penerangan tentang anatomi, fisiologi seks manusia,
bahaya penyakit kelamin. Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang
agar mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seks, sehingga ia dapat menyalurkan secara baik,
benar dan legal.
Dalam penyuluhan tersebut dapat dijelaskan kepada kaula muda khususnya remaja
dan mahasiswa tentang sebab-akibat dari pergaulan bebas. Sehingga mereka dapat
menghindarikan diri dari hal-hal yang akan membawa mereka pada seks bebas.
Sudah sepatutnya para penegak hukum menjaga tempat-tempat yang sering digunakan
oleh para kaula muda untuk berpacaran.
8. Pacaran sehat.
Berpacaran sangat lekat hubungannya dengan seks, karena tidak sedikit mereka yang
melakukan seks bebas bersama kekasihnya. Disitulah kita tanamkan budaya pacaran sehat
tanpa seks. Berpacarn sehat itu seperti: tidak berhubungan seks tetapi pacar sebagai pemberi
motivasi.
9. Munakahat.
Munakahat atau menikah. Cara ini efektif sekali. Inilah yang ditawarkan oleh Islam
sebagai salah satu solusi atas seksbebas.Karena pada dasarnya pacaran yang baik adalah
pacaran setelah menikah, untuk menghindarkan fitnah dan perbuatan zina.
3.1. KESIMPULAN
3.2. SARAN
Permasalahan ini merupakan tugas seluruh elemen bangsa tanpa terkecuali. Usaha
untuk pencegahan sudah semestinya terus dilakukan untuk menyelamatkan generasi muda
kita. Agar lebih bermoral, agar lebih bisa diandalkan untuk kebaikan negara ke depan.
Beberapa saran tentang seks bebasyang perlu diperhatikan adalah :
1. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk anak tetapi tetap
memperhatikan dalam membimbing dan mengarahkan remaja dengan dalam
memberikan pandangan yang benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari
seks bebas.
2. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup yang jelas, belajar
lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan ke imanan dan ketakwaannya dengan
mengisi kegiatan yang bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga
dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas. Tingkatkanlah pengetahuan
tentang segala perkembangan dengan tetap meningkatkan pula keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Kepada para remaja baik pelajar maupun mahasiswa agar selain belajar juga ikut
ambil bagian dalam kegiatan yang positif dan kreatif dalam rangka menyalurkan
energi yang berlebih sehingga tidak mengarah pada penyaluran dorongan bilogis
secara langsung, misalnya dengan kegiatan.Keolahragaan, pecinta alam, dan kegiatan-
kegiatan lain yang bersifat mengembangkan potensi dan bakat masing-masing.