Anda di halaman 1dari 20

MENJAGA MARTABAT MANUSIA

DENGAN MENJAUHI PERGAULAN BEBAS


DAN ZINA

DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 3


1. Nur fathul Janah
2. Kurniawan
3. Ahmad Mitahul Yuda
4. Muhammad Fauzi
5. Ilham
6. Angelita febby Leona
7. Ridwan Nul-Jailani
8. Nur Melda Yanti
9. Istia Natul Fadilah

SMA NEGRI 1 PAMUKAN BARAT


2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami. Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Agama Islam ini dengan
sebuah pembahasan tentang “Menjaga Martabat Manusia Dengan Menjauhi
Pergaulan Bebas dan Zina”.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan


bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Serta
ucapan terima kasih kepada guru pembimbing pelajaran Pendidikan Agama
Islam yang terhormat Bpk Tri Mulyohadi, S.Ag. dimana atas bimbingan
beliau kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan


manfaat serta referensi pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Kota Baru, 23 Januari 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................. 1
KATA PENGANTAR ...................................................................... 2
DAFTAR ISI ..................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 4
A. Latar Belakang ........................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................... 6
A. Pengertian Pergaulan Bebas ........................................................ 6
B. Ayat-Ayat Al-Qur’ān Dan Hadis Tentang Larangan
Mendekati Zina ................................................................................... 9
C. Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas ....................................... 11
D. Dampak Pergaulan Bebas ........................................................... 15
E. Cara Mencegah Perilaku Seks Bebas (Perzinahan) .................... 16
F. Perilaku Orang Yang Menghindari Pergaulan Bebas
dan Perbuatan Keji ............................................................................. 16
BAB III PENUTUP .......................................................................... 17
A. Kesimpulan ............................................................................ 17
B. Saran ...................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 19

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari yang
namanya masyarakat. Begitu pula dengan remaja, ia memerlukan
interaksi dengan orang lain untuk mencapai kedewasaannya. Yang
perlu dicermati adalah bagaimana seorang remaja itu bergaul,
dengan siapa, dan apa saja dampak pergaulannya itu bagi dirinya,
orang lain, dan lingkungannya. Untuk itu kita lihat terlebih dahulu
pengertian pergaulan. Pergaulan berasal dari kata gaul. Pergaulan itu
sendiri maksudnya kehidupan sehari-hari dalam persahabatan
ataupun masyarakat. Namun tidak demikian dikalangan kebanyakan
remaja saat ini.
Gaul menurut dimensi remaja-remaja yang katanya modern
itu adalah ikut dalam trend, mode, dan hal lain yang behubungan
dengan keglamoran hidup. Harus masuk kedalam geng-geng, sering
nongkrong dan berpergian diberbagai tempat seperti mall, tempat
wisata, game center dan lain-lain. Yang mana pada akhirnya, gaul
dimensi remaja akan menimbulkan budaya konsumtif. Yang patut
disayangkan pula dari “gaul” kebanyakan remaja saat ini adalah
standar nilainya diambil dari tradisi budaya ataupun cara hidup
masyarakat nonmuslim. Contoh, baju yang dipakai itu modelnya
harus sesuai dengan mode-mode yang berkembang di dunia
internasional saat ini. Dan bisa kita lihat pakaian-pakaian tersebut
jarang sekali ada yang cocok dengan kriteria pakaian yang pantas
secara islam.
Solidaritas dan kesetiakawanan sering dijadikan landasan
untuk terjun kedunia hura-hura. Dengan “setia kawan” itu pula

4
kebanyakan remaja mulai merokok, minum minuman keras,
mengonsumsi narkoba, dan bahkan sex bebas. Kalau tidak ikut
kegiatan-kegiatan geng ataupun teman nongkrong bisa dianggap
tidak “setia kawan”. Paradigma seperti itulah yang menggerayangi
pikiran sebagian remaja masa kini. Sebenarnya dengan tindakan itu
mereka telah merusak kemurnian makna dari solidaritas dan
kesetiakawanan itu sndiri.
Jika lebih dalam “gaul” tidak akan menimbulkan banyak
dampak negatif jika standar nilai yang dipakai untuk mendefinisikan
gaul itu, standar nilai yang sesuai dengan syariat islam dan juga
budaya timur yang penuh dengan tata karma dan kesopanan. Hanya
saja, merubah sesuatu yang sudah mendarah daging disebagian
remaja saat ini tidaklah mudah. Semua itu memerlukan sinergi dari
semua pihak, baik orang tua, keluarga, pemuka masyarakat,
pemerintah, dan yang tak kalah pentingnya adalah peran kita sendiri
sebagai remaja yang akan menjalani kehidupan dalam bingkai kata
“gaul” itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang masalah di atas maka rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian pergaulan bebas?
2. Bagaimana penjelasan tentang QS. Al Isra ayat 32 tentang
pergaulan bebas ?
3. Bagaimana penjelasan tentang QS. An Nur ayat 2 tentang
pergaulan bebas?
4. Bagaimana Perilaku Orang Yang menghindari Pergaulan
Bebas dan Perbuatan Keji?
5. Apa saja penyebab pergaulan bebas?
6. Apa saja dampak dari pergaulan bebas ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

5
1. Mengetahui pengertian pergaulan bebas.
2. Mengetahui penjelasan tentang QS. Al Isra ayat 32.
3. Mengetahui penjelasan tentang QS. An Nur ayat 2.
4. Mengetahui perilaku orang yang menghindari pergaulan bebas.
5. Mengetahui penyebab pergaulan bebas.
6. Mengetahui dampak dari pergaulan bebas.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pergaulan Bebas


Pergaulan Bebas adalah salah bentuk perilaku menyimpang
yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan
perasaan malu atau pergaulan bebas dapat diartikan sebagai perilaku
menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma
kesusilaan. Pergaulan bebas yang dimaksud pada bagian ini adalah
pergaulan yang tidak dibatasi oleh aturan agama maupun susila.
Salah satu dampak negatif dari pergaulan bebas adalah perilaku yang
sangat dilarang oleh agama Islam, yaitu zina.
Pengertian Pergaulan Bebas diambil karna arti dari Pergaulan
dan bebas. Pengertian pergaulan adalah merupakan proses interaksi
antara individu atau individu dengan kelompok. Sedangkan bebas
adalah terlepas dari kewajiban, aturan, tuntutan, norma agama dan
norma kesusilaan. Pergaulan berpengaruh terhadap pembentukan
kepribadian seorang individu baik pergaulan positif atau negatif.
Pergaulan positif berupa kerja sama antara individu atau
kelompok yang bermanfaat. Sedangkan pergaulan negatif mengarah
pada pergaulan bebas yang harus dihindari oleh setiap masyarakat
khususnya bagi remaja yang masih labil atau masih mencari jati
dirinya dan di usia remaja lebih mudah terpengaruh serta belum
dapat mengetahui baik atau tidaknya perbuatan tersebut.
Masalah pergaulan bebas sering terdengar baik dari
lingkungan maupun media massa. Dan yang sering banyak
terjerumus di dalam pergaulan bebas adalah remaja. Remaja adalah

6
masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa berusia antara 15 tahun
sampai dengan 24 tahun, merupakan individu labil yang emosinya
rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah
keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-
teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi
generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa. Pada umumnya
masyarakat lebih cendrung mengejar kesenangan dunia saja,
padahal masih ada kesenangan yang tiada akhirnya yakni di surga.
Tapi mereka tidak mempedulikan hal itu, yang paling parah
mereka malah meniggalkan amalan-amalan mereka demi
kesenagan. Terutama anak remaja sekarang yang suka mencoba
sesuatu yang baru dan mereka senang melakukannya tanpa
memperhatikan dampaknya. Remaja sekarang mengenal istilah
pergaulan bebas, mereka mengartikan pergaulan bebas kalau kita
bisa melakukan perbuatan yang tanpa batas. Padahal tidak demikian,
arti yang sesungguhnya kita hanya disarankan berteman dengan
siapa saja dan apabila teman kita itu kelakuannya menyimpang
jangan kita tiru itulah arti yang sebenarnya. Beberapa perilaku
pergaulan bebas yaitu :

1) Pacaran
Perilaku remaja jaman sekarang berbeda jauh dengan dengan
remaja tempo dulu yang suka malu-malu dan takut dengan norma-
norma dan aturan agama. Pergaulan bebas di jaman sekarang sudah
bukan hal yang dianggap tabu lagi bagi kalangan remaja. Sungguh
merupakan hal yang tidak bisa dipersalahkan lagi, karena remaja-
remaja sekarang tidak mau dianggap ketinggalan jaman dan lebih
menyukai trend mode dan mengikuti alur jaman yang semakin maju.
Keterlibatan remaja-remaja dalam perilaku seks bebas semakin
terlihat.
Setidaknya remaja yang sedang dimabuk asmaran,
minimalnya mereka melakukan tindakan yang mengarah pada
proses awal sebelum terjadi penetrasi yang tidak layak mereka
lakukan. Jangankan di usia remaja, anak yang baru menginjak
Sekolah Dasar saja sudah mengerti apa itu berpacaran, bahkan

7
banyak dari anak SD tersebut yang sudah belajar untuk memadu
kasih, ya biarpun dalam istilahnya cinta monyet, tapi nantinya juga
akan menjurus pada yang tidak diharapkan, sungguh tragis.
Adegan berciuman merupakan bumbu dari berpacaran, kata
mereka "berpacaran tanpa berciuman akan terasa hambar dan tidak
mempunyai makna tersendiri". Berawal dari adegan berciuman,
pada umumnya para remaja tidak bisa mengontrol diri karena
mereka pada merasakan rangsangan yang sangat kuat dari
berciuman, saling raba-meraba dan akhirnya terjadi penetrasi.
Sungguh mengkhawatirkan pergaulan remaja di Indonesia saat ini.

2) Seks Bebas
Setiap makhluk hidup melakukan seks untuk memperoleh
keturunan agar dapat menjaga dan melestarikan keturunannya.
Selain itu tujuan seks adalah sebagai sarana untuk memperoleh
kepuasan dan relaksasi dalam kehidupan (bagi manusia). Kegiatan
seks (bagi manusia) hanya boleh dilakukan ketika sudah ada ikatan
yang sah antara laki-laki dan perempuan, ikatan itu disebut dengan
nikah. Hubungan seks yang dilakukan diluar pernikahan merupakan
suatu pelanggaran terhadap norma-norma (baik norma agama
maupun norma-noram yang berlaku lainnya) dan merupak suatu
perbuatan dosa yang besar dan sangat berat hukumannnya. Seks
bebas merupakan pengaruh budaya yang datang dari barat dan
kemudian diadopsi oleh masyarakat Indonesia tanpa memfilternya
terlebih dahulu. Tidak sepantasnya apabila seorang manusia
melakukan hubungan seks diluar nikah (seks bebas), karena hal itu
lebih cenderung kepada sifat-sifat kehewanan.
Kalau manusia melakukan kegiatan seks bebas, berarti derajat
mereka tidak lebih dari hewan yang berwajah manusia, karena
manusia dianugerahi oleh Tuhan akal dan pikiran untuk dapat
memilih mana yang baik, mana yang buruk, mana yang pantas dan
mana yang tidak pantas untuk dilakukan. Revolusi seks yang
mencuat di Amerika Serikat dan Eropa pada akhir tahun 1960-an
sudah mermabah masuk kenegeri kita tercinta ini melalui piranti
teknologi informasi dan saran-sarana hiburan lainnya semakin

8
canggih. Sekarang, untuk mendapatkan suatu video, gambar dan
cerita-cerita tentang seks dan pornografi lainnya sangat mudah,
tinggal cari di internet dengan mengunjungi situs-situs yang
meyediakan layanan dewasa tersebut selain itu juga film-film
dewasa tersebut juga sudah dijual oleh para pedagang kaset dan
video. Begtu mudahnya akses untuk mendapatkan hal-hal yang
berbau pornografi sekarang ini menyebabkan semakin
meningkatnya angka perilaku seks bebas di dalam masyarakat.
Dalam pandangan agama, kategori pergaulan bebas yaitu :
1) Ikhtilat (Pergaulan Bebas)
Ikhtilat secara bahasa berasal dari kata ikhtalatha-yakhtalithu-
ikhtilathan, maknanya bercampur dan berbaur. Maksudnya Ikhtilat
merupakan suatu bentuk pergaulan atau hubungan secara bebas yang
melibatkan lelaki dan perempuan di tempat sunyi atau di tempat
terbuka. Ini merupakan suatu ciri pergaulan masyarakat jahiliyyah
dan juga berasaskan kepada nilai-nilai dan sistem hidup jahiliyyah.
Bentuk pergaulan seperti ini telah ditolak oleh Islam sejak
kedatangan Rasulullah SAW yang membawa system dan nilai hidup
yg dipandu oleh Al-Quran dan Sunnah.
2) Khalwat
Khalwat itu berasal dari kata yang maknanya menyepi,
menyendiri, mengasingkan diri bersama dengan seseorang tanpa
kersertaan orang lain. Secara istilah, khalwat sering digunakan untuk
hubungan antara dua orang dimana mereka menyepi dari
pengetahuan atau campur tangan pihak lain, kecuali hanya mereka
berdua.
Tetapi khalwat bisa juga berarti merasakan kebersamaan
dengan Allah SWT tanpa kesertaan orang lain. Seolah di dunia ini
hanya ada dirinya saja dengan Allah SWT.

B. Ayat-Ayat Al-Qur’ān Dan Hadis Tentang Larangan


Mendekati Zina
1. QS. Al-Isra’a Ayat 32

9
ٰۤ
‫سبِّيْل‬ َ ‫الزنى اِّنَّه كَا نَ فَا ِّحشَة ۗ َو‬
َ ‫سا ٓ َء‬ ِّ ‫َو َل تَ ْق َربُوا‬
Artinya: “Dan janganlah kalian mendekati zina;
Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji.dan suatu
jalan yang buruk.” (Qs. Al-Isra’a : 32)
Kandungan Ayat Secara umum Q.S. Al-Isrā’/17:32
Mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa
zina merupakan perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Allah
Swt. secara tegas memberi predikat terhadap perbuatan zina melalui
ayat tersebut sebagai perbuatan yang merendahkan harkat, martabat,
dan kehormatan manusia. Karena demikian bahayanya perbuatan
zina, sebagai langkah pencegahan, Allah Swt. melarang perbuatan
yang mendekati atau mengarah kepada zina.
1. Dampak di dunia
a. Menghilangkan wibawa,
b. Mengakibatkan kefakiran,
c. Mengurangi umur
2. Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat
a. Mendapat murka dari Allah Swt
b. Hisab yang jelek (banyak dosa)
c. Siksaan di neraka
2. QS. An Nur ayat 2

‫لزا نِي فَا ج ِلدوا ك َّل َوا ِحد ِمنه َما ِمائَةَ َجلدَة ۖ َّو َل تَأخذكم بِ ِه َما َرأفَة‬
َّ ‫لزا نِيَة َوا‬َّ َ‫ا‬
َ ‫عذَا بَه َما‬
‫طآئِفَة‬ َ ‫ال ِخ ِر ۚ َوليَش َهد‬‫ّلل َوا ليَو ِم ا‬
ِ ٰ ‫ّللا اِن كنتم تؤ ِمنونَ ِبا‬
ِ ٰ ‫فِي دِي ِن‬
َ‫ِمنَ المؤ ِمنِين‬

Artinya: "Perempuan yang berzina dengan laki-laki yang


berzina, hendaklah kamu dera tiap-tiap satu dari ke-duanya itu
dengan seratus kali deraan. Dan janganlah kamu dipengaruhi oleh
perasaan kasihan kepada keduanya di dalam menjalankan
(ketentuan) agama Allah yaitu jika kamu sebenarnya beriman
kepada Allah dan hari akhirat. Dan hendaklah hukuman keduanya

10
itu disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman." (Qs.
An-Nur Ayat 2)
o Isi kandungan QS An-Nur (24) Ayat 2 adalah :
1. Perintah Allah Swt. untuk mendera pezina perempuan dan pezina
laki-laki masing-masing seratus kali.
2. Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya
untuk melaksanakan hukum Allah Swt.
3. Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang-
orang yang beriman.
o Menerapkan Perilaku Mulia
Kewajiban menutup aurat dengan berbusana sesuai dengan
syari’at Islam, merupakan salah satu akhlak yang sangat penting
dalam Islam. Pernerapan perilaku tersebut dalam pergaulan sehari-
hari di antaranya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Menjaga pergaulan yang sehat.
2) Menjaga aurat.
3) Menjaga pandangan.
4) Menjaga kehormatan.
5) Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa.

C. Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas


Ø Faktor Dari Dalam
1. Sikap mental yang tidak sehat
Mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa
bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan
yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya
pemahaman yang lemah. Dimana ketidak stabilan emosi yang
dipacu dengan penganiayaan emosi seperti pembentukan
kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga
ataupun orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum,
mengolok-olok,memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang
salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuatbagi anak, yang
nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan hidup

11
yang mereka biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah
hal berdampak negatif, seperti dengan adanya pergaulan bebas.
2. Faktor agama dan imam
Apabila kurang pengetahuan akan agama dan kurangnya iman
yang tertanam di dalam diri kita, maka akan sangat mudah setan-
setan yang ada di dalam diri atau fikiran kita mendorong untuk
melakukan hal-hal negatif yang sangat bertentangan dengan agama
dan hukum yang berlaku. Namun jika memiliki pengetahuan akan
agama dan iman yang kuat, insya allah kita tidak akan mudah
terpegaruh dan terjerumus ke dalam hal-hal negatfi tersebut. Karena
otomatis kita akan langsung memikirkan dampak apa yang akan
terjadi ke depannya atau di kemudian hari.
3. Faktor lingkungan
Tidak sedikit anak remaja yang terjerumus kedalam pergaulan
bebas di karenakan ada masalah di dalam keluarganya atau yang
sering mereka sebut dengan broken home. Dan yang menjadi
penyebab yang sering terjadi juga adalah karena terjerumus atau
terpengaruh oleh temannya demi mendapatkan pujian atau ingin di
bilang “gaul”.
4. Faktor pengetahuan yang minim dan rasa ingin tahu
yang tinggi
Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang
tinggi, serta kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat akan
hal yang kita lakukan dapat memudahkan kita terjerumus ke dalam
hal- hal yang negatif. Pada umumnya kita sebagai seorang remaja
memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, apabila menemukan
atau melihat suatu hal yang baru maka otomatis kita akan ingin
merasakannya atau mencobanya.
5. Faktor perubahan zaman
Faktor perubahan zaman, faktor ini juga adalah hal yang cukup
kuat menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Karena
di zaman sekarang banyak media yang mudah di akses oleh semua
umur yang menyediakan tayangan tanyangan yang seharusnya
hanya di tayangkan khusus orang dewasa. Namun karena rasa ingin

12
tahu yang sangat tinggi yang mendorong para remaja menggunakan
atau melihat media untuk orang dewasa tersebut.Setelah
melihat,otomatis rasa ingin tahu itu pun akan terus berkembang
seperti ingin mengetahui rasa dan ingin mencoba hal yang baru dia
lihat.Oleh karena itu pengawasan orang tua adalah hal yang sangat
penting dalam faktor ini.
Ø Faktor dari Luar
1. Paham Sekularisme dan Liberalisme di Kalangan
Masyarakat.
Sekularisme adalah paham yang mengatakan bahwa
kehidupan / kegiatan dalam urusan dunia dipisahkan dari kegiatan
Agama. Sehingga nilai - nilai Agama hanya dipahami sebatas ritual
dan spiritual saja.Liberalisme adalah paham yang mengajarkan
bahwa setiap manusia bebas berkeyakinan dan berperilaku apapun
meskipun menyimpang dari Agama.
2. Lemahnya kontrol Orang Tua.
Peran dan fungsi keluarga pada saat ini sudah mengalami
pergeseran yang disebabkan karena masing - masing anggota
keluarga memiliki kesibukan dengan alasan dan tujuan sendiri -
sendiri. Banyak keluarga di kota yang lebih mementingkan
kecukupan kebutuhan materi dan kurang memerhatikan kebutuhan
rohani keluarganya, khususnya anak.
Pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yakni
tidak terpenuhinya kebutuhan dan perkembangan jiwa seorang anak
secara seimbang. Ketika usia anak bertambah, persoalan pun mulai
berkembang, sementara komunikasi dan perhatian orang tua
semakin berkurang. Apalagi jika diperhatikan masalah utama remaja
adalah "tertarik pada lawan jenis". Sehingga tidak sedikit para
remaja terjerumus dalam pergaulan bebas yang tidak terkendali.
Kunci terciptanya keluarga yang baik adalah kuatnya peran
orang tua, khususnya ibu dalam menanamkan nilai akhlak mulia
yang telah dicontohkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Jika
ada anak yang tumbuh tidak benar, maka keluarga menjadi salah

13
satu pendorong terjadinya kenakalan dan pergaulan bebas di
kalangan remaja. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
‫علَي َها‬
َ ‫سكم َوا َ ه ِليكم نَا ًرا َّوقودهَا النَّا س َوا ل ِح َجا َرة‬ َ ‫اٰۤيا َ يُّ َها الَّذِينَ اا َمنوا ق ٰۤوا اَنف‬
ٓ
َ ٰ َ‫َم الئِكَة ِغ َل ظ ِشدَا د َّل يَعصون‬
َ‫ّللا َم ٰۤا ا َ َم َرهم َويَف َعلونَ َما يؤ َمرون‬
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu
dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang
keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan."(QS. At - Tahrim ayat 6)
3. Menurunnya Fungsi Kontrol dari Masyarakat
Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh baik
terhadap perkembangan dan pertumbuhan remaja. Begitu pula
sebaliknya. Pada saat ini, fungsi kontrol yang dilakukan oleh
masyarakat semakin melemah. Sikap tidak peduli (egois) tidak
peduli terhadap pihak lain yang disebabkan meningkatnya
kesibukan masing - masing anggota masyarakat memungkinkan
tidak adanya waktu untuk mengkomunikasikan masalah yang
terjadi.
Kerasnya pola hidup individu di perkotaan juga menyebabkan
kurang atau tidak adanya komunikasi intensif antara tetangga yang
satu dengan tetangga yang lain. Jika keadaan masyarakat sudah
seperti ini, maka terjadinya penyimpangan kecil sampai pelanggaran
norma dalam pergaulan menjadi semakin terbuka.
4. Pengaruh Media Massa
Tidak dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak, dan media
elektronik lainnya telah mengubah pemikiran manusia di seluruh
dunia. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang dapat menerobos batas
dan waktu dengan sangat singkat, sehingga sulit ditepis, ditangkal,
atau dibatasi.
Melalui media-media tersebut apa pun bisa disampaikan,
termasuk berbagai persoalan yang menyangkut film yang tidak
layak untuk ditonton serta berbagai menu acara yang dapat
memengaruhi konsep berpikir dan berbuat para penggunanya, salah

14
satunya adalah remaja. Tak ada satu orang pun yang mampu
membendung laju informasi dan berbagai tayangan yang terdapat
pada media massa, kecuali dengan memperkuat ketahanan iman
masing - masing.
5. Minimnya Sarana Pengembangan dan Aktivitas
Remaja.
Kita tahu bahwa masa remaja adalah masa penuh gejolak serta
dinamika yang tinggi. Sifat tersebut merupakan ekspresi dan
dorongan perkembangan remaja. Hanya saja pada saat ini sangat
sedikit yang memberi perhatian terhadap kebutuhan remaja tersebut,
salah satunya adalah sarana bermain dan beraktivitas bagi para
remaja, terlebih di perkotaan. Dengan minimnya sarana bagi para
remaja, memberikan peluang aktiviats lain yang tidak terkontrol,
salah satunya adalah kenakalan remaja dan pergaulan bebas.
Untuk menghindari pergaulan bebas dan perbuatan yang
mendekati zina, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
a) Meningkatkan pemahaman iman, islam, dan melaksanakannya
dengan benar
b) Selalu mengingat bahwa tujuan hidup adalah akhirat, bukan
kesenangan dunia semata
c) Menjaga kehormatan
d) Memperbaiki konsep berpikir, setidaknya melalui pernyataan
"setipa kita harus bisa menjaga keimanan dengan benar"
e) Jujur terhadap diri sendiri agar menjadi yang terbaik, sekaligus
menghindari buruknya pergaulan bebas.
f) Membiasakan berpikir demi masa depan, hindari pergaulan bebas
g) Membiasakan mengkomunikasikan segala persoalan dengan
keluarga dan orang tua.

D. Dampak Pergaulan Bebas


1. Terserang Penyakit HIV / AIDS
Itu dikarenakan melakukan hubungan gonta ganti pasangan
yang tidak menggunakan alat pengaman (kondom), sebagai akibat
rasa ingin tahu atau mungkin masalah ekonomi.

15
2. Hamil di Luar Nikah
Dikarenakan kurang pengetahuan masalah seksologi para
remaja melakukan tanpa memikirkan resiko yang terjadi hanya
untuk mencari tahu bagaimana rasanya berhubungan badan yang di
akibatkan menonton film biru.
3. Ketergantungan Obat
Indonesia sekarang semakin buruk, karena banyak kasus obat
obatan terlarang yang menjadikan berita di televisi. Bila kita sudah
terkontaminasi dengan obat, bila tidak membeli akan sakit dan itu
menguras uang akibatnya bila tidak punya uang, kita akan mencuri
atau melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan obat tersebut.
Dan akibat paling buruk adalah overdosis, atau kelebihan kita
menggunakan obat sehingga membuat kita meninggal.
4. Aborsi
Diakibatkan sering melakukan hubungan badan akan berakibat
kita hamil di luar nikah. Bila itu terjadi pasti akan membuat remaja
bingung, karena belum waktunya untuk menikah dan jeleknya
kejadian itu tidak diketahui oleh orang tua, sehingga jalan terbaik
adalah melakukan aborsi untuk menutupi mata pada orang tua dan
masyarakat. Dan resiko yang paling parah bila aborsi dilakukan
tidak sesuai dengan prosedur berakibat kematian
5. Tawuran Remaja
Mungkin kita tiap hari melihat di televisi tentang berita
tawuran antar pelajar yang meresahkan masyarakat. Sampai
diadakan sweeping oleh pihak kepolisian kepada pelajar. Semua itu
akibat pergaulan bebas yang membuat emosi tinggi dan berakibat
pada tawuran.

E. Cara Mencegah Perilaku Seks Bebas (Perzinahan)


Berikut beberapa saran yang mungkin bisa dilakukan untuk
mencegah prilaku seks bebas pada remaja:
• Peningkatan pada pemahaman agama.

16
• Adanya kasih sayang, perhatian dari orang tua dalam hal
apapun serta pengawasan yang tidak bersifat mengekang.
• Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media
komunikasi.
• Perlu dikembangkan model pembinaan remaja yang
berhubungan dengan kesehatan produksi.
• Perlu adanya sikap tegas dari pemerintah dalam mengambil
tindakan terhadap pelaku seks bebas.
F. Perilaku Orang Yang Menghindari Pergaulan Bebas
dan Perbuatan Keji
1. Memandang aurat wanita termasuk wajahnya
Memandang adalah pintu utama ke hati. Jika yang memandang
adalah sesuatu yang buruk maka hati pun akan menjadi buruk. Allah
mewajibkan mu`minin dan mu`inat untuk menundukkan
pandangannya terhadap lawan jenis karena itu merupakan sarana
yang mengantarkan kepada zina.
2. Pendengaran
Telingan juga dijadikan jaan untuk mendekatkan zina.
3. Ikhtilat (perbauran atau pergaulan bebas laki-laki
dan wanita)

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam agama islam Allah SWT telah menjanjikan dua hal
sebagai balasan atas apapun yang menjadi tindakan umat manusia.
Pahala (balasan baik) adalah bagi mereka yang beramal shalih. Dan
dosa (balasan buruk) akan berbuah siksa bagi mereka yang

17
melakukan tindak kemaksiatan. Di dalam al-qur’an Allah SWT
banyak berfirman dan menjelaskan tentang larangan zina.
Pergaulan Bebas Menurut Agama - Pengertian pergaulan
bebas menurut agama adalah proses bergaul dengan orang lain
terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan. Zina adalah
persetubuhan yang dilakukan oleh seorang lelaki dengan seorang
perempuan tanpa nikah yang sah menurut hukum islam. Zina dibagi
dua yaitu zina muhsan dan bukan muhsan.
Seseorang yang melakukan zina Muhsan, wajib dikenakan
keatas mereka hukuman had (rejam) Yaitu dilempar dengan batu
yang sederhana besarnya hingga mati,sedangkan yang bukan
muhsan harus di cambuk sebanyak seratus kali cambukan.
Faktor utama maraknya zina adalah lemah iman di Negara kita
ini, serta pengaruh kemajuan teknologi.Cara mencegah zina yang
paling utama adalah menyegrakan menikah bagi yang sudah
mampu,serta dengan mengembangkan syariat islam di negeri ini.

B. Saran
Beberapa saran tentang seks bebas yang perlu diperhatikan
adalah :
a. Kepada pihak orang tua, berikan semua yang terbaik untuk
anak tetapi tetap memperhatikan dalam membimbing dan
mengarahkan remaja dengan dalam memberikan pandangan
yang benar mengenai persepsi pacaran agar terhindar dari seks
bebas.
b. Kepada generasi muda agar menetapkan tujuan dan arah hidup
yang jelas, belajar lebih mengenal diri sendiri, meningkatkan
ke imanan dan ketakwaannya dengan mengisi kegiatan yang
bermanfaat serta bergaul dengan teman secara benar sehingga
dapat terhindar dan terjerumus pada perilaku seks bebas.
Tingkatkanlah pengetahuan tentang segala perkembangan
dengan tetap meningkatkan pula keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

18
c. Kepada para remaja baik pelajar maupun mahasiswa agar
selain belajar juga ikut ambil bagian dalam kegiatan yang
positif dan kreatif dalam rangka menyalurkan energi yang
berlebih sehingga tidak mengarah pada penyaluran dorongan
bilogis secara langsung, misalnya dengan kegiatan.
Keolahragaan, pecinta alam, dan kegiatan-kegiatan lain yang
bersifat mengembangkan potensi dan bakat masing-masing.
Semoga dengan makalah ini anda dapat memahami makna
materi yang saya bahas. Setelah memahaminya janganlah
berbuat menyimpang atau suka bergaul bebas karena itu dapat
merusak nama baik dirimu,keluarga,dan dilingkungan
masyarakatmu sendiri. Perlunya perhatian semua pihak baik
pemerintah maupun masyarakat dalam mencegah terjadinya
seks bebas. Masyarakat dan pemerintah harusnya aktif dalam
mengkampanyekan anti seks bebas. Pelajar dan mahasiswa
harusnya lebih fokus kepada pelajaran bukan fokus pacaran.
Masa depan kalian masih panjang.
d. Demikian makalah ini kami susun,semoga bermanfaat bagi
kita semua. Mohon maaf bila ada kesalahan baik dalam materi
maupun penulisan.

DAFTAR PUSTAKA

Enterprise,Quantum.2010.Etika pergaulan remaja


dalam pandangan.
http://dunia remaja gg.blogspot.com/2010/10/etika-
pergaulan-remaja-dalam pandangan.html.Akses.November
2012

19
Gunarso,singgih D.1988.Psikologi
perkembangan.Jakarta:PT Gramedia
Islamsinia,Sabila.2010.psikologi remaja dan
krakteristik
http://dunia remaja
gg.blogspot.com/2010/10/psikologi-remaja-karakteristik-
dan html.Akses:Desember 2010.
Kartono,Kartini.1988. psikologi
remaja.Bandung:PT.Rosda Karya
http://kunciduniakecilku.blogspot.co.id/2015/10/makal
ah-pergaulan-bebas-di-kalangan.html
http://mhilmyikbal.blogspot.com/2016/09/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
https://notemuza.blogspot.com/2019/03/makalah-
pendidikan-agama-islam-menjaga.html

20

Anda mungkin juga menyukai