Anda di halaman 1dari 13

PERGAULAN SEHAT

Penjaskes kelas X

Disusun untuk memenuhi tugas yang


diberikan oleh guru pengampu mata pelajaran
Disusun oleh:
Prima Deardo Sitanggang

SMA NEGERI 1 PEMATANG RAYA


Kata pengantar

Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang maha Esa, atas berkat dan
rahmatnya kita dapat diberikan berkat sampai pada hari ini.

Saya sebagai penulis makalah ini, berterima kasih kepada guru pengampu
mata pelajaran penjaskes ini, yaitu kepada bapak zul fahri damanik S.Pd dimana
telah membimbing saya dalam sebahagian penulisan makalah saya ini.

Begitu juga kepada orang orang yang telah berkaitan dalam proses penulisan
makalah ini, saya berterimakasih. Karena tanpa adanya bimbingan dari pada guru
pembimbing saya dan orang yang berkaitan saya tidak akan dapat menyelesaikan
makalah saya ini dengan baik.

Jika ada kesalahan dalam penulisan saya didalam makalah ini saya minta maap,
karena makalah saya ini jauh dari kata sempurna., sehingga saya akan menerima
saran yang akan diberikan oleh pembaca begitu juga kepada pembimbing dapat
memberikan saya kritik dan saran, maka saya akan memperbaiki kesalahan saya..

kiranya makalah ini dapat berguna untuk para pembaca begitu juga untuk saya
sebagai penulis, sekian dan terimakasih.

Penulis
Senin, 15,Mei, 2023
DAFTAR ISI

Judul........................................................................

Kata pengantar

Daftar isi

Bab 1 Pergaulan bebas

A. Pengertian pergaulan bebas


B. Ciri pergaulan bebas
C. Faktor penyebab pergaulan bebas
D. Dampak dan cara pencegahan pergaulan bebas

E. contoh pergaulan bebas

Bab 2 Pergaulan sehat

A. Pengertian pergaulan sehat

B. Ciri ciri pergaulan sehat

C. Faktor dan dampak pergaulan sehat

D. Prinsip pergaulan sehat

E. Jenis dan contoh pergaulan sehat

Bab 1 Pergaulan Bebas


A. Pengertian pergaulan bebas
Pergaulan bebas adalah satu di antara bentuk perilaku interaksi
seseorang dengan individu atau kelompok yang menyimpang melewati
batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu. Pergaulan
bebas dapat juga diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar
norma agama maupun norma kesusilaan. Pergaulan bebas dapat
mempengaruhi kehidupan seseorang, seperti hubungan dengan orang tua
dan diri sendiri.

B Ciri - Ciri Pergaulan Bebas


Berikut beberapa ciri-ciri pergaulan bebas, yaitu:

1. Kecanduan menonton konten pornografi, bahkan melakukan seks bebas.

2.Tidak menghargai orang tua;

3. Suka menghamburkan uang demi kesenangan semata;


4. Suka mengikuti hal-hal berbahaya dan tidak bermanfaat;
5. Remaja yang merokok dan minum alkohol.
6. Memakai obat-obatan terlarang seperti narkoba;
7. Mencuri demi mendapatkan barang atau keinginan;
8. Mengalami tekanan emosi dan gangguan kesehatan mental
9. Berpakaian yang tidak pantas dan terlalu terbuka

10. Selalu memiliki rasa ingin tahu yang berlebih terhadap hal-hal yang
negatif

ciri-ciri di atas sudah jelas bahwa pergaulan bebas menunjukkan sikap


menyimpang. Bukan hanya ke diri sendiri namun juga ke orang lain.

C. Faktor Penyebab Pergaulan Bebas


Pergaulan bebas tidak hanya disebabkan oleh lingkungan pertemanan
yang kurang baik serta rasa ingin tahu yang tinggi. Pola asuh orangtua juga
menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas. Orangtua
diharapkan bisa selalu mengawasi serta mendampingi remaja.
Selain pola asuh orang tua, masih ada empat faktor penyebab lainnya dari
pergaulan bebas, diantaranya yaitu :
1. Keadaan keluarga yang kurang harmonis
Kurangnya perhatian serta kasih sayang dari orang tua bisa
menyebabkan remaja terjerumus pada pergaulan bebas. Kondisi rumah
yang tidak ideal juga membuat remaja mencari kesenangan di luar
rumah. Oleh karena itu, remaja dari keluarga tidak harmonis rentan
terjerumus pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan remaja masih labil
serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
2. Lingkungan tempat tinggal
Lingkungan sekitar tempat tinggal juga sangatlah berpengaruh pada
perilaku remaja. Jika pergaulan bebas

dan aktivitas negatif biasa terjadi di lingkungan sekitar, anak bisa


menganggapnya normal dan mungkin akan mengikutinya.
3. Menjalin pertemanan yang kurang baik
Pertemanan juga sangat mempengaruhi perilaku remaja. Terkadang remaja
merasa sulit untuk menolak karena atas dasar pertemanan.
4. Keadaan ekonomi
Keadaan ini juga sangat mempengaruhi perilaku remaja. Remaja yang
hidup dalam keluarga miskin kemungkinan tidak mendapatkan akses
informasi tentang bahaya pergaulan bebas, seperti penggunaan
narkoba, seks bebas dan lain sebagainya.

5. Penyalahgunaan Internet

Pada zaman berkembangnya internet saat ini, sangat mudah bagi kita untuk
mengakses semua hal hanya dengan melalui smartphone. Namun internet juga
memiliki fungsi yang ternyata bisa mempengaruhi. Peredaran arus informasi di
internet sangatlah masif dan tidak dapat dihindarkan.

6. Tingkat pendidikan keluarga yang minim


Penyebab pergaulan bebas yang pertama berasal dari lingkungan pertama
remaja dan anak yaitu keluarga. Keluarga adalah salah satu faktor penting yang
sangat mempengaruhi perilaku anak di masyarakat. Minimnya tingkat pendidikan
di keluarga membuat remaja mudah terpengaruh pergaulan bebas.

Pendidikan yang paling berperan dalam hal ini adalah pendidikan agama. Keluarga
yang tidak saling melakukan pengawasan secara intens membuat anak dan
remaja mudah terjerumus tanpa tahu itu benar atau tidaknya.

7 .Pengaruh Teman Sebaya

Teman menjadi keluarga kedua yang ada di hidup anak dan remaja, memiliki
lingkungan pertemanan yang tidak baik seperti berteman dengan anggota yang
termasuk dalam geng anak nakal dapat menjadi penyebab anak terjerumus dalam
pergaulan bebas. Lingkungan pertemanan yang membuat anak ingin diakui
temannya membuat mereka rela melakukan banyak hal termasuk hal yang tidak
baik untuk dapat diterima lingkungan pertemanannya yang nakal tersebut dan
membuat anak terjerumus dalam pergaulan bebas.

8. Lemahnya Kontrol diri

Penyebab pergaulan bebas juga bisa berasal dari diri sendiri salah satunya adalah
karena lemahnya kontrol diri. Anak atau remaja yang memiliki kontrol diri yang
lemah biasanya tidak dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk.

Hal ini membuat anak berpotensi untuk melakukan tindakan yang melanggar
norma. Bahkan meskipun anak sudah dapat membedakan hal yang baik dan
benar, mereka tetap bisa melanggarnya ketika mereka tidak memiliki kontrol diri
yang baik.

9. Gaya hidup

Penyebab pergaulan bebas yang selanjutnya adalah karena dorongan gaya hidup
yang berkembang kian bebas saat ini, remaja yang merasa harus mengikuti gaya
hidup modern yang bebas membuat mereka ,mengikuti gaya hidup atau tren yang
tidak sesuai dengan norma yang berlaku hingga akhirnya dapat memicu mereka
untuk melakukan pergaulan bebas.
10.Kurangnya nilai keagamaan

Penyebab pergaulan bebas yang terakhir adalah karena kurangnya Pendidikan


agama yang di dapat oleh anak dan remaja. Melalui pendidikan agama mereka
mulai mengenal nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.

Jika pendidikan agama tidak dapat ditanamkan dalam diri dengan baik, maka
individu akan merasa kesulitan dalam menjalankan peranan di masyarakat sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku.

D. Dampak Pergaulan Bebas


Sebagai tindakan menyimpang dan melanggar norma serta ajaran agama,
pergaulan bebas punya banyak dampak buruk. Berikut dampak pergaulan bebas:

1. Seks Bebas

Seks bebas adalah aktivitas berhubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan yang
berpotensi menyebabkan kehamilan di luar nikah. Ini tentu memalukan diri
sendiri, orang tua, dan masyarakat. Terlebih, ini mencoreng identitas Indonesia
yang kental dengan adat ketimuran dan memegang teguh ajaran agama. Jika seks
bebas sampai menimbulkan kehamilan di luar nikah, biasanya para pelaku bakal
menggugurkan kandungannya alias melakukan aborsi yang merupakan tindakan
tidak terpuji. Selain itu, seks bebas berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya,
seperti HIV AIDS, epilepsi, hingga herpes.

2. Ketergantungan Obat-obatan Terlarang

Salah satu ciri pergaulan bebas adalah mengonsumsi obat-obatan terlarang.


Tindakan ini bisa memicu ketergantungan yang bakal berdampak buruk pada
kesehatan.Ketergantungan obat-obatan terlarang bisa memicu overdosis yang
berakhir kematian. Obat-obatan terlarang juga dapat menimbulkan penyakit
berbahaya, seperti HIV AIDS yang terjadi karena konsumsi narkoba.
3. Kriminalitas

Dampak pergaulan bebas lainnya adalah terjadi tindakan kriminalitas. Adanya


kesenjangan sosial memicu kriminalitas di usia remaja dengan cara mencuri uang.
Anak muda ingin mendapatkan uang demi barang-barang yang mereka inginkan.

Pecandu narkoba juga bisa menghalalkan segala cara ketika tidak lagi memiliki
uang untuk membeli narkoba. Mereka bakal melakukan berbagai tindakan
kriminalitas, seperti mencuri dan merampok untuk mendapatkan uang atau
barang yang bisa dijual.

4. Hubungan Tidak Baik dengan Keluarga

Seorang anak memilih pergaulan bebas mungkin karena kedua orang tuanya
sering bertengkar. Jika itu terjadi, sikap anak pada kedua orang tuanya bisa
berubah, seperti mudah emosi dan tidak hormat. Meski bukan dari keluarga
broken home, anak yang sudah terjerumus ke pergaulan bebas cenderung
membangkang kepada orang tua.

5. Prestasi Menurun

Pergaulan bebas bisa mengganggu waktu belajar yang pada akhirnya membuat
prestasi anak menurun. Anak yang terjerumus pergaulan bebas biasanya lebih
memilih menghabiskan waktu untuk membolos sekolah, seperti di warnet atau
nongkrong dengan orang-orang yang lebih dewasa dan melakukan hal-hal yang
menyimpang.

Cara mencegah pergaulan bebas

1. Menanamkan nilai-nilai agama, moral dan etika

Nilai-nilai yang perlu ditanamkan dalam diri antara lain pendidikan agama, moral,
dan etika dalam keluarga, kerjasama guru, orang tua dan masyarakat dalam
menanamkan nilai-nilai tersebut sangat diperlukan agar mudah diserap oleh
remaja. Pendidikan hendaknya tidak hanya mengajarkan kemampuan intelektual,
tetapi juga mengembangkan kemampuan emosional agar dapat melatih
kepercayaan diri dan mengambil keputusan yang tepat.

2. Penyuluhan pada remaja

Dalam penyuluhan pada remaja perlu dibahas mengenai batas-batas


penyimpangan yang masih dianggap dalam batas-batas normal. Semua itu
dikemukakan dengan latar belakang norma-norma yang berlaku, termasuk agama
dan pandangan masyarakat. Kalau gerakan sederhana ini dimulai dari keluarga,
maka persoalan pergaulan bebas dapat diminimalisir sekecil mungkin, karena
keluarga adalah dasar pertama untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan.

3. Selektif dalam Memilih Teman

Karakter seseorang bisa terbentuk dari siapa dia berteman. Bagi remaja, teman
adalah orang yang sering menjalin relasi. Sebab itu hindari menjalin pergaulan
dengan teman yang dirasa bisa membawa dampak buruk

4. Berpendirian Kokoh

Pendirian yang kokoh bisa membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan
bebas. Remaja juga akan lebih berani mengatakan tidak pada perilaku yang
menyimpang. Jadi, jika ada teman yang mengajak melakukan hal-hal
menyimpang, tolaklah dengan tegas.

5. Perbanyak Kegiatan Positif

Untuk menghindari pergaulan bebas, maka, hal yang bisa dilakukan adalah
menyibukan diri dengan kegiatan positif. Misalnya melakukan banyak aktivitas di
dalam organisasi yang baik. Dengan begitu, tentunya bisa menghindarkan diri dari
perbuatan tidak baik seperti pergaulan bebas.
6. Ingat dengan Orang Tua

Selalu mengingat orang tua bisa menghindarkan diri dari perbuatan buruk. Orang
tua telah bersusah payah dalam memperjuangkan anaknya untuk sekolah agar
menjadi orang yang baik dan sukses. Untuk itu jangan sampai pergaulan bebas
menjadi penghancur harapan orang tua.

7. Mendekatkan Diri dengan Agama

Mendekatkan diri dengan mendalami agama akan menghindarkan seseorang dari


hal-hal yang dilarang oleh agama. Sehingga, ketika ingin berbuat hal buruk, maka
akan ada pengingat yang membuat kita sadar akan dosa.

F. contoh pergaulan bebas

Ada banyak contoh bentuk pergaulan bebas yang terjadi saat ini. Sehingga, agar
tidak terjerumus sebaiknya mengetahui beberapa contoh pergaulan bebas.
Berikut diantaranya :

1. Merokok

Merokok merupakan tindakan yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari,


dan menjadi hal yang diperbolehkan di masyarakat.Namun, sebenarnya tindakan
ini tidak patut dicontoh oleh remaja dan harus dihindari.

Sebab, merokok akan menyebabkan munculnya berbagai penyakit yang


membahayakan bagi tubuh serta bisa menyebabkan kematian.
2. Seks Bebas

Seks bebas merupakan contoh selanjutnya dari pergaulan bebas. Seks bebas
berupa praktik dalam aktivitas seksual yang dilakukan dengan lawan jenis tanpa
pandang bulu ketika memilih pasangan.Perilaku ini adalah tindakan yang buruk
dan menyimpang di masyarakat. Terlebih jika dilakukan remaja karena bisa
menghancurkan masa depan dan menimbulkan penyakit seksual.

3. Narkoba

Narkoba merupakan obat-obatan yang berbahaya yang memiliki zat adiktif. Pada
dasarnya zat-zat ini digunakan untuk keperluan dunia medis yang disesuaikan
dengan petunjuk dokter.Namun, penyalahgunaan yang berlebihan baik itu
diminum, dihirup dan lainnya akan menimbulkan ketergantungan fisik dan
psikologis.

4. Minuman Keras

Minuman keras termasuk minuman yang mengandung etanol. Minuman satu ini,
apabila dikonsumsi akan membuat seseorang mabuk.Ketika dalam kondisi mabuk
inilah yang menyebabkan seseorang melakukan berbagai hal yang di luar norma.

5. Tawuran

Aksi tawuran termasuk tindakan kekerasan antar kelompok. Biasanya tindakan ini
banyak terjadi di kalangan remaja yang bersekolah. Ada berbagai faktor penyebab
tawuran termasuk lingkungan sosial remaja.

Anda mungkin juga menyukai