Penjaskes kelas X
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang maha Esa, atas berkat dan
rahmatnya kita dapat diberikan berkat sampai pada hari ini.
Saya sebagai penulis makalah ini, berterima kasih kepada guru pengampu
mata pelajaran penjaskes ini, yaitu kepada bapak zul fahri damanik S.Pd dimana
telah membimbing saya dalam sebahagian penulisan makalah saya ini.
Begitu juga kepada orang orang yang telah berkaitan dalam proses penulisan
makalah ini, saya berterimakasih. Karena tanpa adanya bimbingan dari pada guru
pembimbing saya dan orang yang berkaitan saya tidak akan dapat menyelesaikan
makalah saya ini dengan baik.
Jika ada kesalahan dalam penulisan saya didalam makalah ini saya minta maap,
karena makalah saya ini jauh dari kata sempurna., sehingga saya akan menerima
saran yang akan diberikan oleh pembaca begitu juga kepada pembimbing dapat
memberikan saya kritik dan saran, maka saya akan memperbaiki kesalahan saya..
kiranya makalah ini dapat berguna untuk para pembaca begitu juga untuk saya
sebagai penulis, sekian dan terimakasih.
Penulis
Senin, 15,Mei, 2023
DAFTAR ISI
Judul........................................................................
Kata pengantar
Daftar isi
10. Selalu memiliki rasa ingin tahu yang berlebih terhadap hal-hal yang
negatif
5. Penyalahgunaan Internet
Pada zaman berkembangnya internet saat ini, sangat mudah bagi kita untuk
mengakses semua hal hanya dengan melalui smartphone. Namun internet juga
memiliki fungsi yang ternyata bisa mempengaruhi. Peredaran arus informasi di
internet sangatlah masif dan tidak dapat dihindarkan.
Pendidikan yang paling berperan dalam hal ini adalah pendidikan agama. Keluarga
yang tidak saling melakukan pengawasan secara intens membuat anak dan
remaja mudah terjerumus tanpa tahu itu benar atau tidaknya.
Teman menjadi keluarga kedua yang ada di hidup anak dan remaja, memiliki
lingkungan pertemanan yang tidak baik seperti berteman dengan anggota yang
termasuk dalam geng anak nakal dapat menjadi penyebab anak terjerumus dalam
pergaulan bebas. Lingkungan pertemanan yang membuat anak ingin diakui
temannya membuat mereka rela melakukan banyak hal termasuk hal yang tidak
baik untuk dapat diterima lingkungan pertemanannya yang nakal tersebut dan
membuat anak terjerumus dalam pergaulan bebas.
Penyebab pergaulan bebas juga bisa berasal dari diri sendiri salah satunya adalah
karena lemahnya kontrol diri. Anak atau remaja yang memiliki kontrol diri yang
lemah biasanya tidak dapat membedakan perilaku yang baik dan buruk.
Hal ini membuat anak berpotensi untuk melakukan tindakan yang melanggar
norma. Bahkan meskipun anak sudah dapat membedakan hal yang baik dan
benar, mereka tetap bisa melanggarnya ketika mereka tidak memiliki kontrol diri
yang baik.
9. Gaya hidup
Penyebab pergaulan bebas yang selanjutnya adalah karena dorongan gaya hidup
yang berkembang kian bebas saat ini, remaja yang merasa harus mengikuti gaya
hidup modern yang bebas membuat mereka ,mengikuti gaya hidup atau tren yang
tidak sesuai dengan norma yang berlaku hingga akhirnya dapat memicu mereka
untuk melakukan pergaulan bebas.
10.Kurangnya nilai keagamaan
Jika pendidikan agama tidak dapat ditanamkan dalam diri dengan baik, maka
individu akan merasa kesulitan dalam menjalankan peranan di masyarakat sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku.
1. Seks Bebas
Seks bebas adalah aktivitas berhubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan yang
berpotensi menyebabkan kehamilan di luar nikah. Ini tentu memalukan diri
sendiri, orang tua, dan masyarakat. Terlebih, ini mencoreng identitas Indonesia
yang kental dengan adat ketimuran dan memegang teguh ajaran agama. Jika seks
bebas sampai menimbulkan kehamilan di luar nikah, biasanya para pelaku bakal
menggugurkan kandungannya alias melakukan aborsi yang merupakan tindakan
tidak terpuji. Selain itu, seks bebas berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya,
seperti HIV AIDS, epilepsi, hingga herpes.
Pecandu narkoba juga bisa menghalalkan segala cara ketika tidak lagi memiliki
uang untuk membeli narkoba. Mereka bakal melakukan berbagai tindakan
kriminalitas, seperti mencuri dan merampok untuk mendapatkan uang atau
barang yang bisa dijual.
Seorang anak memilih pergaulan bebas mungkin karena kedua orang tuanya
sering bertengkar. Jika itu terjadi, sikap anak pada kedua orang tuanya bisa
berubah, seperti mudah emosi dan tidak hormat. Meski bukan dari keluarga
broken home, anak yang sudah terjerumus ke pergaulan bebas cenderung
membangkang kepada orang tua.
5. Prestasi Menurun
Pergaulan bebas bisa mengganggu waktu belajar yang pada akhirnya membuat
prestasi anak menurun. Anak yang terjerumus pergaulan bebas biasanya lebih
memilih menghabiskan waktu untuk membolos sekolah, seperti di warnet atau
nongkrong dengan orang-orang yang lebih dewasa dan melakukan hal-hal yang
menyimpang.
Nilai-nilai yang perlu ditanamkan dalam diri antara lain pendidikan agama, moral,
dan etika dalam keluarga, kerjasama guru, orang tua dan masyarakat dalam
menanamkan nilai-nilai tersebut sangat diperlukan agar mudah diserap oleh
remaja. Pendidikan hendaknya tidak hanya mengajarkan kemampuan intelektual,
tetapi juga mengembangkan kemampuan emosional agar dapat melatih
kepercayaan diri dan mengambil keputusan yang tepat.
Karakter seseorang bisa terbentuk dari siapa dia berteman. Bagi remaja, teman
adalah orang yang sering menjalin relasi. Sebab itu hindari menjalin pergaulan
dengan teman yang dirasa bisa membawa dampak buruk
4. Berpendirian Kokoh
Pendirian yang kokoh bisa membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan
bebas. Remaja juga akan lebih berani mengatakan tidak pada perilaku yang
menyimpang. Jadi, jika ada teman yang mengajak melakukan hal-hal
menyimpang, tolaklah dengan tegas.
Untuk menghindari pergaulan bebas, maka, hal yang bisa dilakukan adalah
menyibukan diri dengan kegiatan positif. Misalnya melakukan banyak aktivitas di
dalam organisasi yang baik. Dengan begitu, tentunya bisa menghindarkan diri dari
perbuatan tidak baik seperti pergaulan bebas.
6. Ingat dengan Orang Tua
Selalu mengingat orang tua bisa menghindarkan diri dari perbuatan buruk. Orang
tua telah bersusah payah dalam memperjuangkan anaknya untuk sekolah agar
menjadi orang yang baik dan sukses. Untuk itu jangan sampai pergaulan bebas
menjadi penghancur harapan orang tua.
Ada banyak contoh bentuk pergaulan bebas yang terjadi saat ini. Sehingga, agar
tidak terjerumus sebaiknya mengetahui beberapa contoh pergaulan bebas.
Berikut diantaranya :
1. Merokok
Seks bebas merupakan contoh selanjutnya dari pergaulan bebas. Seks bebas
berupa praktik dalam aktivitas seksual yang dilakukan dengan lawan jenis tanpa
pandang bulu ketika memilih pasangan.Perilaku ini adalah tindakan yang buruk
dan menyimpang di masyarakat. Terlebih jika dilakukan remaja karena bisa
menghancurkan masa depan dan menimbulkan penyakit seksual.
3. Narkoba
Narkoba merupakan obat-obatan yang berbahaya yang memiliki zat adiktif. Pada
dasarnya zat-zat ini digunakan untuk keperluan dunia medis yang disesuaikan
dengan petunjuk dokter.Namun, penyalahgunaan yang berlebihan baik itu
diminum, dihirup dan lainnya akan menimbulkan ketergantungan fisik dan
psikologis.
4. Minuman Keras
Minuman keras termasuk minuman yang mengandung etanol. Minuman satu ini,
apabila dikonsumsi akan membuat seseorang mabuk.Ketika dalam kondisi mabuk
inilah yang menyebabkan seseorang melakukan berbagai hal yang di luar norma.
5. Tawuran
Aksi tawuran termasuk tindakan kekerasan antar kelompok. Biasanya tindakan ini
banyak terjadi di kalangan remaja yang bersekolah. Ada berbagai faktor penyebab
tawuran termasuk lingkungan sosial remaja.