Anda di halaman 1dari 13

"PERGAULAN SEHAT"

PENJASKES KELAS X

DISUSUN OLEH
Nama :PRIMA DEARDO SITANGGANG
KELAS:X-7

SMA NEGERI 1 RAYA


T. P 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan kepada Tuhan yang maha Esa, atas berkat dan rahmatnya kita dapat
diberikan berkat sampai pada hari ini.

Saya sebagai penulis makalah ini, berterima kasih kepada guru pengampu mata pelajaran
penjaskes ini, yaitu kepada bapak zul fahri damanik S.Pd dimana telah membimbing saya
dalam sebahagian penulisan makalah saya ini.

Begitu juga kepada orang orang yang telah berkaitan dalam proses penulisan makalah ini,
saya berterimakasih. Karena tanpa adanya bimbingan dari pada guru pembimbing saya dan
orang yang berkaitan saya tidak akan dapat menyelesaikan makalah saya ini dengan baik.

Jika ada kesalahan dalam penulisan saya didalam makalah ini saya minta maap, karena
makalah saya ini jauh dari kata sempurna., sehingga saya akan menerima saran yang akan
diberikan oleh pembaca begitu juga kepada pembimbing dapat memberikan saya kritik dan
saran, maka saya akan memperbaiki kesalahan saya..

kiranya makalah ini dapat berguna untuk para pembaca begitu juga untuk saya sebagai
penulis, sekian dan terimakasih.

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................... ii

BAB 1. PERGAULAN SEHAT

A. Pengertian...........................................................................1

B. ciri ciri pergaulan sehat......................................................1

C. Faktor faktor pergaulan sehat............................................2

D. Manfaat pergaulan sehat...................................................3

E. Contoh pergaulan sehat.....................................................4

F. Cara agar tetap berada pada pergaulan sehat...................4

BAB 2.PERGAULAN TIDAK SEHAT

A. Pengertian.............................................................................5

B. Faktor faktor pergaulan tidak sehat.....................................5

C. Ciri ciri pergaulan tidak sehat...............................................6

D. Dampak pergaulan tidak sehat.............................................7

E. Contoh pergaulan tidak sehat...............................................8

F. Cara mencegah terjerumus ke pergaulan tidak sehat.........9

BAB 3. PENUTUP

A. Kesimpulan.............................................................................10

B. Saran........................................................................................10

ii

BAB 1 PERGAULAN SEHAT


A. PENGERTIAN

Pergaulan merupakan jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang


lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling
mempengaruhi satu dengan lainnya. Pergaulan merupakan kelanjutan dari
proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam lingkungan
sosialnya.sedangkan, Pergaulan sehat dapat diartikan sebagai interaksi antara
individu-individu, individu-kelompok, atau kelompok-kelompok yang terjadi
secara normal dan tidak melanggar norma serta nilai dalam masyarakat.

B. CIRI CIRI PERGAULAN SEHAT

•Berakhlak mulia.

•Memiliki prasangka baik.

•Pemaaf.

•Jauh dari rasa iri dan dengki.

•Memiliki sifat malu.

•Berusaha menepati janji.

•Sopan dalam bertutur kata.

•Selalu senyum dan mengucap salam saat bertemu.

C. FAKTOR FAKTOR PERGAULAN SEHAT


1.Kondisi fisik

Penampilan fisik menjadi salah satu aspek penting bagi remaja dalam menjalani aktivitas
kesehariannya. Remaja biasanya memiliki standar-standar tertentu tentang sosok fisik ideal
yang mereka idamkan. Misalnya, standar cantik yaitu memiliki postur tinggi, tubuh langsing
dan berkulit putih.

2.Kebebasan Emosional

Pada umumnya, remaja ingin mendapatkan kebebasan emosional. Mereka ingin bebas
melakukan apapun yang mereka sukai. Masa remaja adalah masa transisi atau peralihan dari
masa anak-anak menuju dewasa. Ketika menginjak usia remaja, seseorang biasanya akan
berusaha agar argumen atau pendapatnya diakui dan disejajarkan dengan orang dewasa.

3.Interaksi sosial

Kemampuan melakukan interaksi sosial juga menjadi salah satu faktor penting dalam
membentuk konsep diri yang positif bagi remaja apabila contoh interaksi sosial tersebut
dilakukan dengan orang-orang atau di lingkungan yang baik

4.Pengetahuan terhadap kemampuan diri

Kelebihan atau potensi yang terdapat dalam diri seseorang pada dasarnya bersifat laten.
Artinya, potensi tersebut harus digali dan dirangsang terus-menerus agar bisa menjadi
optimal. Kita harus bisa melihat sejauh mana potensi yang ada di dalam diri kita dan dijalur
mana potensi tersebut terkonsentrasi untuk bisa diperdalam, hingga akhirnya mampu
melahirkan karya yang berarti.

5.Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama

Seorang psikolog yang mendalami psikologi agama, William James, mengemukakan bahwa
orang yang mempunyai komitmen terhadap nilai-nilai agama jiwanya cenderung lebih sehat.
Kondisi tersebut ditampilkan melalui sikap yang positif, optimis, spontan, bahagia, serta
penuh gairah dan vitalitas.

D.MANFAAT PERGAULAN SEHAT


1. Mengurangi stres

Manfaat pergaulan sehat dapat mengurangi stres. Dalam lingkungan pergaulan yang sehat
akan dipenuhi dengan orang-orang yang selalu memberikan dukungan untuk kita di kala kita
senang dan terpuruk karena masalah.Masalah yang begitu banyak akan menimbulkan stres.
Tetapi jika kita berada dalam pergaulan yang sehat, manfaat yang dapat dirasakan salah
satunya yaitu dapat mengurangi stres. Pikiran dan lingkungan yang positif dapat mengurangi
stres yang dirasakan.

2.Meningkatkan tujuan yang positif

Pergaulan positif tentunya akan mempunyai kegiatan yang positif juga. Misalnya, banyak
menghabiskan waktu dengan melakukan hobi sesuai bakat dan minat yang kita punya.
Sehingga, hal tersebut akan meningkatkan tujuan yang positif.

3. Meningkatkan kesehatan

Memiliki pergaulan sehat akan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Seseorang yang
mempunyai dukungan sosial yang kuat akan memiliki penurunan risiko masalah kesehatan
yang banyak seperti, hipertensi, depresi, indeks masa tubuh yang tidak sehat dan lainnya.
Adapun penelitian yang menyebutkan bahwa orang dewasa dengan lingkungan sosial yang
sehat akan cenderung hidup lebih lama dari pada rekan-rekannya yang memiliki sedikit
interaksi sosial.

4. Meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri

Semakin banyak aktivitas positif yang dilakukan dalam pergaulan sehat akan membuat rasa
percaya diri dan harga diri meningkat. Contohnya, seseorang mengikuti banyak kegiatan
seperti karang taruna, pecinta alam, dan berbagai macam olahraga.

5. Memberikan nilai ketimuran yang positif

Pergaulan yang sehat akan terjadi jika lingkungan tersebut dapat mengontrol perilaku sesuai
norma yang berlaku, baik agama, sosial dan lainnya. Nilai ketimuran atau Islam akan melekat
pada pergaulan sehat. Nilai yang bersumber pada agama, misalnya mengatur pergaulan
antara perempuan dan laki-laki, menjaga aurat, melaksanakan ibadah. Nilai ketimuran
tersebut akan mencegah terjadinya pergaulan bebas yang merusak masa depan.

E. CONTOH PERGAULAN SEHAT


1. Kegiatan Karang Taruna

Dalam pergaulan ini, setiap orang akan saling membantu sama lain atau
menerapkan sikap gotong royong.
2. Kelompok Belajar Bersama

Kelompok belajar bersama akan mengajarkan setiap pihak yang terlibat untuk
menolong satu sama lain.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Melalui kegiatan ini, seorang individu dapat meningkatkan kemampuan


komunikasi dan memperluas pergaulan.

4. Kegiatan Pecinta Alam

Dengan mengikuti kegiatan ini, seorang individu bisa meningkatkan rasa


keberanian dan gotong royong dalam menjaga kebersihan alam.

F. CARA AGAR TETAP BERADA PADA PERGAULAN SEHAT


1.Adanya kesadaran beragama

Kesadaran beragama menjadi hal yang sangat penting bagi remaja , yaitu melalui
pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama.

2.Memiliki rasa setia kawan

Remaja harus memiliki rasa setia kawan agar nantinya bisa terjalin hubungan sosial yang
baik. Rasa setia kawan sangat dibutuhkan sebab kesadaran tersebut tentu saja akan bisa
membuat kehidupan remaja di masyarakat menjadi tentram.

3.Bijak dalam memilih teman

Remaja harus bijak dalam memilih teman untuk mengantisipasi agar tidak terpengaruh
dengan sifat-sifat yang tidak baik.

BAB 2 PERGAULAN TIDAK SEHAT


A. Pengertian

Pergaulan dapat diartikan sebagai jalinan contoh hubungan sosial antara satu orang dengan orang lainnya
dalam jangka waktu yang relatif lama, sehingga saling mempengaruhi satu sama lain.sedangkan, Pergaulan
tidak sehat adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan,
sehingga mengarah pada hal-hal yang negatif bagi kehidupan individu yang terlibat di dalamnya. Pergaulan
tidak sehat itu sendiri bisa diartikan sebagai salah satu bentuk perilaku menyimpang yang telah melampaui
batas dari aturan yang umum berlaku di masayarakat.

B. Faktor faktor pergaulan tidak sehat

1.Keluarga atau Orang Tua Yang Tidak Harmonis

Keluarga atau orang tua yang tidak harmonis dapat menjadi salah satu faktor utama anak terjerumus
kedalam pergaulan yang tidak sehat. Hal itu bisa disebabkan karena anak sering melihat orang tuanya
bertengkar, broken home, atau karena kurang kasih sayang.

2.Lingkungan Yang Berpengaruh Negatif

Lingkungan juga memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pergaulan seseorang, karena lingkungan
sangat mendukung tumbuh kembang dan pola pikir seseorang. Apabila seseorang tumbuh di lingkungan
yang baik, maka itu akan berpengaruh positif terhadap kepribadiannya.Akan tetapi, jika seseoarang
tumbuh di lingkungan yang negatif atau tidak sehat, misalnya di lingkungan yang banyak preman, maka
besar kemungkinan dia akan tumbuh dengan kepribadian yang tak jauh beda dengan orang-orang yang
ada di sekitarnya.

3.Media Massa Yang Banyak Menyebar Konten Tidak Sehat

Kecanggihan teknologi menyebabkan penyebaran informasi dapat dilakukan sengan mudah dan sangat
cepat, termasuk konten-konten tidak sehat, sehingga dengan mudah akan memengaruhi seseorang agar
terjerumus kedalam jurang pergaulan yang tidak sehat pula.

4.Kurangnya Pendidikan Nilai-Nilai dan Norma

Kurangnya pendidikan nilai sosial dan norma sosial bisa menyebabkan seseorang tidak bisa membedakan
mana yang benar dan salah atau hal yang baik dan buruk.

5.Lemahnya Pemahaman Agama

lemahnya pemahaman agama juga menjadi pendorong seseorang bergaul secara tidak sehat, karena saat
seseorang tidak mempunyai keyakinan dalam hidupnya, ia akan mudah terseret kejurang pergaulan tidak
sehat, karena hatinya mudah goyah dan terpengaruh

C. Ciri ciri pergaulan tidak sehat


Pergaulan tidak sehat dicirikan atau ditandai oleh beberapa hal, diantaraya
yaitu:

•Suka menghamburkanhamburkan uang untuk hal- hal yang tidak berfaedah

•Sering menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji

•Rasa ingin mencoba dan merasakan hal negatif

•Perubahan pikiran yang mengarah pada hal-hal negatif

•Perubahan lingkungan sehat dan tidak sehat dalam pergaulan dengan


kelompok-kelompok yang tidak memperdulikan nilai dan norma dalam
masyarakat

•Mudah mengalami kegelisahan, yang mendorong seseorang untuk


menggunakan obat-obat terlarang atau alkohol untuk menenangkan diri.

•Tidak sabaran dalam melakukan segala hal

•Emosional atau mudah terbawa emosi

•Selalu ingin melawan

•Rasa malas

D. DAMPAK PERGAULAN TIDAK SEHAT


Pergaulan yang tidak sehat memberikan pengaruh besar terhadap diri sendiri,
orang tua dan lingkungan. Dampak pergaulan tidak sehat tersebut diantaranya
yaitu:
1)Menyebabkan seseorang bertindak tidak sesuai nilai dan norma yang berlaku
di masyarakat, sehingga seringkali ia mendapat kecaman, bahkan dibenci oleh
masyarakat di sekitarnya.

2) Menurunnya derajat kesehatan, misalnya karena mengonsumsi alkohol dan


obat-obat terlarang.

3) Mengakibatkan ketergantungan, ini biasanya terjadi pada seseorang yang


sering mengonsumsi obat-obat terlarang untuk memberikan sensasi melayang
(fly) bagi dirinya.

4) Meningkatkan kriminalitas, karena seseorang yang terjerat pergaulan tidak


sehat dapat dengan mudah tergoyahkan untuk melakukan tindaka kriminalitas,
misalnya mencuri.

5) Meregangkan hubungan keluarga, ini bisa merupakan penyebab sekaligus


dampak pergaulan yang tidak sehat karena ketika keluarga tidak harmonis,
maka seseorang mudah terherat pergaulan tidak sehat, begitupun ketika dia
sudah terjerat pergaulan tidak sehat, hubungannya dengan keluarga menjadi
tidak harmonis.

6) Menyebarkan penyakit, ini bisa terjadi pada mereka yang biasanya suka
melakukan seks bebas atau sering berganti-ganti pasangan seks, misalnya
mempermudah penyebaran HIV/AIDS.

7) Menurunnya prestasi, karena secara otomatis seseorang yang terjerat


pergaulan tidak sehat, tidak akan memperdulikan prestasi apalagi masa
depannya.

F. Contoh pergaulan tidak sehat


1)Melakukan Seks Bebas
Seks bebas adalah salah satu contoh pergaulan bebas yang marak di kalangan remaja. Seks
bebas merupakan praktik terlibat dalam aktivitas seksual yang sering dilakukan dengan
pasangan yang berbeda atau tidak pandang bulu dalam memilih pasangan seksual.

2) Mengonsumsi Narkoba

Narkoba yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif
berbahaya lainnya adalah obat-obatan terlarang yang membahayakan bagi penggunanya.
Pada dasarnya zat-zat tersebut dapat berguna dalam dunia medis asalkan sesuai dosis dan
petunjuk dari dokter.

3) Mengonsumsi Minuman Keras (Alkohol)

Minuman keras (Miras) merupakan minuman beralkohol yang mengandung etanol, yang
dapat menyebabkan seseorang mabuk (tidak sadarkan diri). Ketika seseorang dalam kondisi
mabuk seringkali dapat melakukan hal-hal yang di luar norma kewajaran.

4) Tawuran

Tawuran (atau tubir) merupakan bentuk kekerasan antara dua kelompok atau lebih. Ini
banyak terjadi di kalangan anak-anak sekolah berusia remaja, yang seringkali dipengaruhi
oleh lingkungan di sekitar serta prasangka dari masyarakat.

5) Menonton Film Yang Berunsur Pornografi

Ini merupakan pergaulan bebas di kalangan dalam arti remaja sebagai salah satu dampak
negatif perkembangan teknologi internet, karena melalui internet mereka bisa mengakses
apapun termasuk konten-konten yang berbau pornografi. Hal ini pada akhirnya dapat
mendorong remaja untuk melakukan seks bebas atau seks di luar nikah, terlebih lagi bagi
yang masih di bawah umur.

F. CARA MENCEGAH TERJERUMUS KE PERGAULAN TIDAK SEHAT


1. Selektif dalam Memilih Teman
Karakter seseorang bisa terbentuk dari siapa dia berteman. Bagi remaja, teman adalah orang
yang sering menjalin relasi. Sebab itu hindari menjalin pergaulan dengan teman yang dirasa
bisa membawa dampak buruk

2. Berpendirian Kokoh

Pendirian yang kokoh bisa membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas.
Remaja juga akan lebih berani mengatakan tidak pada perilaku yang menyimpang. Jadi, jika
ada teman yang mengajak melakukan hal-hal menyimpang, tolaklah dengan tegas.

3. Perbanyak Kegiatan Positif

Untuk menghindari pergaulan bebas, maka, hal yang bisa dilakukan adalah menyibukan diri
dengan kegiatan positif. Misalnya melakukan banyak aktivitas di dalam organisasi yang baik.
Dengan begitu, tentunya bisa menghindarkan diri dari perbuatan tidak baik seperti pergaulan
bebas.

4. Ingat dengan Orang Tua

Selalu mengingat orang tua bisa menghindarkan diri dari perbuatan buruk. Orang tua telah
bersusah payah dalam memperjuangkan anaknya untuk sekolah agar menjadi orang yang
baik dan sukses. Untuk itu jangan sampai pergaulan bebas menjadi penghancur harapan
orang tua.

5. Mendekatkan Diri dengan Agama

Mendekatkan diri dengan mendalami agama akan menghindarkan seseorang dari hal-hal
yang dilarang oleh agama. Sehingga, ketika ingin berbuat hal buruk, maka akan ada pengingat
yang membuat kita sadar akan dosa.

BAB 3. PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jadai Kesimpulan Pergaulan sehat adalah proses interaksi yang


dilakukan oleh individu dengan individu, atau individu dengan
kelompok dengan normal baik tubuh- tubuh, jiwa maupun kehidupan
sosialnya.sedangkan , pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan
dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak
terikat. Menurut Katono, pergaulan bebas merupakan gejala patologis
sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian
sosial, akibatnya mengmbangkan perilaku yang menyimpang.

B. SARAN

Perlu kiranya remaja melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang


positif baik di sekolah maupun di lingkungannya yang tentunya harus
mendapatkan dorongan dan restu dari orang tua.

10

Anda mungkin juga menyukai