Maya Dwika
XI MIPA 4
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘’Pergaulan sehat’’ ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas guru pada mata
pelajaran penjasorkes. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang ‘’Pergaulan Sehat’’ bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Syiki Hery, selaku guru mata pelajaran
penjeasorkes yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
10
Daftar Isi
Pergaulan Sehat
Kata Pengantar......................................................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
1.1 Pendahuluan..............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
2.4 Cara bisa dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat dan Baik.......................6
BAB III....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................9
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................10
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Kita semua sudah mengetahui saat ini banyak sekali pergaulan yang tidak sehat di
lingkungan sekitar kita ini terutama pergaulan anak remaja ataupun anak-anak yang baru
masuk masa pubertas.Bagaimana kita dapat mengupayakan agar para remaja memiliki
pergaulan yang baik yang sehat sehinggga kualitas hidupnya akan meningkat sebagai pondasi
untuk tumbuh menjadi dewasa sehingga tidak mudah terjerumus ke dalam pergaulan kurang
baik atau kurang sehat. Dalam hal ini Peran orang-orang disekitarnya juga akan
mempengaruhi pergaulan remaja, dirumah peran dari orang tua membantu membentuk
karakter anak supaya menjadi lebih baik, di sekolah guru juga membantu pembentukan
karakter siswa.Lingkungan adalah salah satu penyebab pergaulan remaja itu baik atau
menyimpang,karena remaja itu banyak menghabiskan waktu mereka bermain setelah pulang
sekolah jadi otomatis mereka lebih banyak berinterkasi sosial dengan lingkungan umum.
Dalam kehidupan sosial ada berbagai bentuk pergaulan, ada yang sehat ada pula yang
dikategorikan pergaulan yang tidak sehat. Pergaulan sehat adalah pergaulan yang membawa
pengaruh positif bagi perkembangan kepribadian seseorang. Sebaliknya pergaulan tidak sehat
mengarah kepada pola perilaku yang merugikan bagi perkembangan dirinya sendiri maupun
dampaknya bagi orang lain.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pergaulan sehat ?
2. Apa prinsip pergaulan sehat ?
3. Bagaimana ciri-ciri pergaulan sehat ?
4. Bagaimana cara bisa dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat dan
baik?
5. Bagaimana cara agar menciptakan pergaulan yang sehat pada remaja ?
6. Apa pengaruh positif pergaulan ?
7. Apa upaya untuk menanggulangi pangaruh negatif ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pergaulan sehat
2. Untuk mengetahui prinsip pergaulan sehat
3. Untuk mengetahui ciri-ciri pergaulan sehat
4. Untuk mengetahui cara bisa dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat
dan baik
5. Untuk mengetahui cara agar menciptakan pergaulan yang sehat pada remaja
6. Untuk mengetahui pengaruh positif pergaulan
7. Untuk mengetahui upaya untuk menanggulangi pangaruh negatif
Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah
pergaulanny yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya
sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.
Dan supaya agar remaja tidak terjebak di dalam pergaulan bebas. Maka dari itu perlu
kiranya remaja membentengi diri dengan iman yang kuat.
10
BAB II
PEMBAHASAN
10
Misalnya, jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan.
6. Menstabilkan emosi Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar
dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan
amarah/emosi.
2.4 Cara bisa dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat
dan Baik
· Adanya bimbingan agama sedini mungkin sehingga anak mempunyai kontrol perilaku
yang kuat dalam pergaulan apabila melakukan kesalahan agar merasa takutnya kepada
Tuhan.
· Memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup baik dari keluarga maupun
lingkungan sekitarnya.
· Memberikan suatu pengawasan, teman temannya siapa tempat bermainnya dimana.
Termasuk pengawasan dalam penggunaan media yang saat ini berkembang sangat pesat.
· Cobalah untuk mengenali bakat dan minat sehingga bisa menyalurkannya dengan
positif dalam pergaulan yang baik.
· Adanya kesadaran beragama bagi remaja – Bagi anak remaja sangat diperlukan adanya
pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan
sehari-hari menunjukkan, bahwa anak-anak remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar
kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran
beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.
· Memiliki rasa setia kawan -Agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik,
peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat
kehidupan remaja masyarakat menjadi tentram.
· Memilih teman -Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita
tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik/sehat. Walaupun begitu, tapi teman yang
pegaulannya buruk tidak harus kita asingkan. Melainkan kita tetap berteman dengannya tapi
harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat dengan dia.
10
· Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif -Bagi mereka yang mengisi waktu
senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), maka hal itu akan
berbahaya, dan dapat menghalang mereka untuk berbuat baik. Maka dari itu, jika ada waktu
senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif. Misalnya menulis cerpen,
menggambar, atau lainnya.
· Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu -Agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya.
Misalnya, jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan.
· Menstabilkan emosi – Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar
dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan
amarah/emosi.
Ibarat orang yang terlanjur sakit atau terserang penyakit, tidaklah mudah
mengembalikan situasi seperti semula. Tindakan pengobatan atau terapi yang terus menerus
diperlukan untuk mengembalikan kondisi pribadi yang terlanjur menyimpang akibat
pengaruh pergaulan negatif.
Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh negatif yang
terlanjur mencemari diri individu:
1. Membakitkan kesadaran kepada yang bersangkutan bahwa apa yang telah ia lakukan
adalah menyimpang. Kadangkala perilaku menyimpang tidak menyadari bahwa apa
yang telah ia lakukan salah. Jika dari yang bersangkutan belum ada kesadaran bahwa
apa yang dilakukan selama ini keliru adalah sia-sia. Misalnya, anak yang tidak
menyadari bahwa merokok itu tidak baik bagi kesehatannya akan sulit untuk
diarahkan agar ia menjauhi rokok.
10
2. Memutuskan rantai yang menghubungkan antara individu dengan lingkungan yang
menyebabkan ia berperilaku menyimpang. Hal ini dapat dilakukan dengan
memindahkan individu tersebut dari lingkungan pergaulannya dan membawa ke
kancah pergaulan baru. Hal ini tidaklah mudah, sebab kadangkala yang bersangkutan
tidak mampu menyesuaikan diri di tempat lingkungannya yang baru atau justru
lingkungan baru yang tidak mampu menerimanya.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam menciptakan pergaulan yang sehat serta baik pada remaja itu di awali dari
remaja itu sendiri. Tetapi remaja juga memerlukan dukungan dari orang-orang sekitarnya
mulai dari orang tua dan teman-teman.Pergaulan yang baik adalah pergaulan yang dapat
membimbing remaja untuk menjadi pribadi yang sopan,berguna bagi orang tua ,lingkungan
dan bangsa.Pergaulan yang baik dapat membedakan mana hal-hal yang baik dan buru dalam
bergaul dan adanya batasan-batasan tertentu dalam bergaul sehingga remaja sudah sesuai
aturan.pergaulan yang baik senantiasa memberi motivasi untuk remaja untuk meraih cita-
citanya sehingga tidak ada waktu untuk hal-hal yang tidak berguna bagi mereka,walaupun
begitu mereka pun tetap bermain demi merefresing otak dan pikiran mereka tetapi dengan
hal-hal yang wajar saja seperti menghabiskan waktu dimall atau menonton bioskop.Karena
Remaja yang sudah bergaul dengan baik akan selalu mengingat tanggung jawab mereka
seperti tanggung jawab sebagai anak dan murid disekolah.
Saran
Pergaulan yang sehat terdapat pada lingkungan dimana kita berteman dengan orang-
orang yang baik, yang mengarah kepada positif. Untuk pendapatkan pergaulan yang
sehat hendaklah memilih dalam berteman. Berteman boleh dengan siapa saja, namun
ada batas-batasan tertentu, sehingga kita bisa membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk.
Kritik
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih kurang baik oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritikan yang membangun dari para pembaca
10
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Pergaulan
http://wwwheriyanti-heriyanti.blogspot.co.id/2009/11/pergaulan-remaja-yang-sehat.html
https://windasirumapea.wordpress.com/2013/11/24/artikel-pergaulan-remaja-yang-baik/
10