Anda di halaman 1dari 14

HUKUM BAGI

ANAK SEBAGAI
PENGGUNA
DALAM TINDAK
PIDANA
NARKOTIKA

Samuel Sitorus
11000117140509
Proposal Skripsi
Fakultas Hukum
Universitas Diponegoro
Materi presentasi proposal skripsi
1. Latar Belakang Masalah

2. Rumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Metodologi Penelitian
LATAR BELAKANG
MASALAH
Anak merupakan generasi penerus bangsa yang sangat
penting dalam menentukan masa depan sebuah bangsa.
Maju atau mundurnya sebuah bangsa sangat dipengaruhi
oleh generasi penerus bangsa yang dimiliki oleh bangsa
itu. Sebab generasi bangsa yang baik akan mencetak
bangsa yang kuat dan berwibawa.

Hal ini tidak lepas dari adanya peranan lingkungan mulai


dari tingkat lingkungan keluarga, lingkungan
masyarakatmaupun peran organisasi atau lembaga yang
bersangkutan dengan kehidupan dan pengaruh tumbuh
kembang anak selaku generasi penerus. Peranan negara
juga sangat berpengaruh dalam pentingnya pembinaan
dan pendidikan anak sebagai generasi penerus bangsa.
Sejak tahun 1979 pemerintah telah menetapkan sebuah peraturan untuk
meletakkan anak-anak dalam sebuah lembaga proteksi yang cukup aman,
yaitu dengan undang undang nomor 4 tentang Kesejahteraan Anak yang
dengan tegas merumuskan setiap anak berhak atas pemeliharaan dan
perlindungan sejak dalam kandungan sampai dengan sesudah dilahirkan.
Langkah pemerintah selanjutnya adalah dengan menetapkan undang
undang Pengadilan Anak (UU No. 3 Tahun 1997) yang diharapkan anak
yang berada dalam proses hukum tetap untuk mendapatkan haknya.
Terakhir, pemerintah menetapkan undang undang nomor 35 Tahun 2014
perubahan atas undang undang nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak yang secara tegas menggariskan bahwa anak adalah
penerus bangsa yang harus dijamin perlindungannya dari segala bentuk
kekerasan dan diskriminasi. Namun meskipun undang undang nomor 35
Tahun 2014 tentang perlindungan anak telah disahkan, tetapi pelaksaan
lapangan belum berjalan seperti yang diharapkan. Sedangkan, UU tentang
perlindungan anak ini bertujuan menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar
dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi optimal sesuai harkat
dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi.
Di jaman modern saat sekarang ini kemajuan pesat disegala aspek sangat
mempengaruhi pola hidup anak, terlebih lagi anak yang tinggal dikawasan
perkotaan. Kerasnya kehidupan kota mempunyai sisi negatif yang telah
mencapai situasi yang mengkhawatirkan, kebiasaan yang tak lazim dan
cenderung negatif terkadang menjadi sebuah sesuatu yang sudah dianggap
biasa saja. Di usia anak hingga usia remajaadalah usia yang bersifat dinamis,
energis, rasa ingin tahu yang tinggi, mudah tergoda untuk mengikuti tren dan
cenderung mudah putus asa menjadi golongan usia yang rentan terjerumus
kepada hal negatif,terutama pada masalah penyalahgunaan narkoba.
Pengguna remaja yang berusia 12-21 tahun
ditaksirsekitar 14.000 orang dari jumlah remaja di
Indonesia sekitar 70 juta orang. Hal ini karena
dipengaruhi kerentanan remaja terhadap faktor
lingkungan. Kondisi mental remaja yang biasanya
ingin tahu dan labil, jika ditambah pergaulan
yangtidak sehat, bisa menjerumuskan mereka ke
praktik penyalahgunaan napza.
Penyalahgunaan oleh anak erat kaitannya dengan beberapa hal yang menyangkut sebab, motivasi dan akibat yang
ingin dicapai. Secara sosiologis, penyalagunaan narkotika oleh kaum anak merupakan perbuatan yang disadari
berdasarkan pengetahuan sebagai pengaruh lagsung maupun tidak langsung dari proses interaksi sosial. Secara
subjektig individual, penyalahgunaan narkotika oleh kaum anak sebagai salah satu akselerasi upaya indiidual
agar dapat mengungkap dan menangkap kepuasan yang belum pernahdirasakan dalam kehidupan keluarga yang
hakikatnya merupakan kebutuhan primer dan fundamental bagi setiap individu, terutama bagi anak yang sedang
tumbuh dan berkembang dalam segala apek kehidupannya. Secara objektif penyalahgunaan narkotika merupakan
visualisasi dari proses solasi yang pasti membebani fisik dan mental sehingga dapat menghambat pertumbuhan
yang sehat.
Perlindungan hukum bagi anak dapat dilakukan sebagai
upaya perlindungan hukum terhadap berbagai kebebasan
dan hak asasi anak (fundamental rights and freedoms of
children) serta berbagai kepentingan yang berhubungan
dengan kesejahteraan anak. jadi perlindungan hukum bagi
anak mencakup lingkup yang sangat luas.Ruang lingkup
perlindungan hukum bagi anak mencakup perlindungan
terhadap kebebasan anak, perlindungan terhadap hak asasi
anak, dan perlindungan hukum terhadap semua kepentingan
anak yang berkaitan dengan kesejahteraan.
Kesimpulan dari latar belakang
Masalah
Berdasarkan uraian diatas, pentingnya dilakukan penelitian skripsi ini yang
berjudul “Analisis Yuridis Perlindungan Hukum Bagi Anak Sebagai
Pengguna Dalam Tindak Pidana Narkotika” yang akan menghasilkan
solusi dari permasalahan dari rumusan masalah yang diangkat dalam
skripsi ini.
Rumusan masalah
1. Bagaimana Formulasi Kebijakan Tentang anak
yang melakukan tindak pidana narkotika?
2. Bagaimana perlindungan hukum bagi anak
pelaku tindak pidana narkotika?
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui Formulasi Hukum 2. Melihat bahwa anak sebagai 3. Mengetahui tentang perlindungan
Pidana dalam melindungi anak pengguna dalam tindak pidana hukum bagi anak sebagai pengguna
sebagai pengguna dalam tindak narkotika itu harus dilindungi dalam tindak pidana narkotika.
pidana narkotika. oleh hukum.
METODOLOGI
Pendekatan PENELITIAN
Teknik
Pengumpulan
Masalah Data Kerangka Teori

Yuridis Yuridis Data Teori Teori Perlindungan


Normatif Empiris Sekunder Restorative Justice Hukum Salmond
DAFTAR PUSTAKA
● Romli Atmasasmita, Soetodjo, Wagiati, Hukum Pidana Anak, PT. Refika Aditama,
Bandung, 2006
● A. Zahra, and R. Sularto, "PENERAPAN ASAS ULTIMUM REMEDIUM DALAM
RANGKA PERLINDUNGAN ANAK PECANDU NARKOTIKA," LAW REFORM, vol.
13, no. 1, pp. 18-27, Mar. 2017. https://doi.org/10.14710/lr.v13i1.15948 Jurnal MMH
Online
● Lilik Mulyadi, Pengadilan Anak di Indonesia Teori, Praktek Permasalahannya, (Bandung
: Mandar Maju, 2005)
● Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 1 angka 1
● Tri Andrisman. 2011. Hukum Pidana (Asas-Asasdan Dasar Aturan Umum Hukum Pidana
Indonesia). Bandar Lampung. Universitas Lampung
● Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
● UU 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
● Redaksi Sinar Grafika, UU Kesejahteraan Anak
● Kamus Umum Bahasa Indonesia,Analisis, Yrama Widya, Bandung, 2001
MATUR
SUWUN
Have a Great Day!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai