PROPOSAL PENELITIAN
Ditulis untuk memenuhi salah satu tugas program mata kuliah Metodologi
Penelitian
OLEH
AHMAD AHYAN
D1A014016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas berkat dan
rahmat-Nya Proposal Penelitian ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Proposal Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Metodologi penelitian di Fakultas Hukum Universitas
Mataram.
Pada kesempatan ini tidak lupa penulis haturkan terima kasih kepada
Dosen, dan segala pihak yang telah banyak membantu serta membimbing penulis
baik dalam menyusunan Proposal Penelitian ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Proposal Penelitian ini masih
banyak kekurangannya baik dari segi isi, penampilan maupun teknik
pengetikannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi perbaikan dan penyempurnaan Proposal Penelitian ini
selanjutnya. Akhirnya penulis mengharap agar laporan ini dapat menjadi
sumbangan ilmu pengetahuan bagi rekan-rekan yang lain dan juga dapat
menambah pengetahuan penulis khususnya di bidang teknologi pangan.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Kriminologi
1. Pengertian Kriminologi
masih muda, oleh karena kriminologi baru mulai menampakkan dirinya sebagai
salah satu disiplin ilmu pengetahuan pada abad ke XII. Meskipun tergolong ilmu
yang masih muda, namun perkembangan kriminologi tampak begitu pesat, hal ini
tidak lain karena konsekuensi logis dari berkembangnya pula berbagai bentuk
dan Logos artinya ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu kriminologi dapat diartikan
secara luas dan lengkap sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
D. Pengertian Remaja
Secara etimologi remaja dalam bahasa latin yaitu adolensence yang
berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti
yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan
fisik. Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak
termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. (Hurlock,
1998 : 9).
Menurut WHO (Sarwono, 2002 : 4), mendefinisikan remaja lebih bersifat
konseptual, ada tiga krieria yaitu biologis, psikologik, dan sosial ekonomi, dengan
batasan usia antara 10-20 tahun, yang secara lengkap definisi tersebut berbunyi
sebagai berikut:
1. Individu berkembang dari saat pertama kali ia menunjukkan tanda-tanda seksual
sekundernya sampai saat ia mencapai kematangan seksual.
2. Individu mengalami perkembangan psikologik dan pola identifikasi dari kanak-
kanak menjadi dewasa.
3. Terjadi peralihan dari ketergantungan sosial-ekonomi yang penuh kepada keadaan
yang relatif lebih mandiri.
A. Tipe Penelitian
Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas dua
kategori, yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari nara sumber dilokasi
penelitian yang berkaitan dengan tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh
remaja di Kabupaten Lombok Timur.
2. Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan yaitu
menelaah literatur, artikel, liputan, makalah serta peraturan perundang undangan
yang ada kaitannya dengan tinjauan kriminologis terhadap tindak pidana
penyalahgunaan narkotika oleh remaja.
D. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh aparat Polres Lombok Timur yang
menangani upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan masyarakat
yang di anggap mengetahui tentang penyebab terjadinya tindak pidana narkotika
serta pelaku tindak pidana narkotika. Sedangkan sampel dalam penelitian ini
adalah 1 orang Kasat Narkoba, 1 orang Kanit dan 3 orang penyidik Polres
Lombok Timur, 2 orang tokoh masyarakat, 2 orang Tokoh Agama, 2 orang tokoh
pemuda serta 5 orang remaja pelaku tindak pidana narkotika.
Pertimbangan peneliti memilih 2 orang tokoh masyarakat, 2 orang Tokoh
Agama, 2 orang tokoh pemuda serta 5 orang remaja pelaku tindak pidana
narkotika, karena sampel tersebut cukup representatif memberikan informasi
mengenai faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya tindak pidana
penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan
pertimbangan peneliti memilih 1 orang Kasat Narkoba, 1 orang Kanit dan 3 orang
penyidik Polres Lombok Timur, karena peneliti mengharapkan dan berkeyakinan
akan mendapatkan informasi mengenai upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak
kepolisian dalam mengatasi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika
oleh remaja di Kabupaten Lombok Timur.
Adapun teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
cara Purposive Sampling yaitu dengan penunjukan langsung oleh peneliti untuk
dijadikan sebagai sampel penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu :
1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Yaitu penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca
sejumlah literatur yang relevan dengan tinjauan kriminologi terhadap tindak
pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja, serta bahan-bahan normatif berupa
produk hukum yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
2. Penelitian di Lapangan (Field Research)
a). Observasi (Observation)
Yaitu penulis mendatangi lokasi penelitian kemudian melakukan pengamatan
secara langsung dan seksama terhadap obyek penelitian guna mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika
oleh remaja dan upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian dalam
menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di
Kabupaten Lombok Timur.
b). Wawancara (Interview)
Yaitu penulis melakukan tanya jawab (interview) kepada sejumlah nara
sumber yang berkompeten seperti remaja yang pernah menjadi pelaku dalam
tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan penyidik Polri Polres Lombok
Timur, serta masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dalam upaya
menanggulangi terjadinya tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di
Kabupaten Lombok Timur.
c). Dokumentasi (Documentation)
Yaitu penulis melakukan pengumpulan data-data dilokasi penelitian yang
berhubungan dengan tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja dan
upaya-upaya yang dilakukan pihak kepolisian dalam menanggulangi terjadinya
pidana penyalahgunaan narkotika oleh remaja di Kabupaten Lombok Timur.
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian diolah dan dianalisis secara kualitatif yaitu menganalisa
data berdasarkan kualitasnya lalu dideskripsikan dengan menggunakan kata-kata
sehingga diperoleh bahasan atau paparan dalam bentuk kalimat yang sistematis
dan dapat dimengerti, kemudian ditarik kesimpulan.
G. Definisi Operasional
Dalam definisi operasional ini, penulis akan memberikan batasan,
pengertian atau istilah yang digunakan dalam penulisan hukum ini, yang berkaitan
dengan judul dan digunakan oleh penulis yaitu sebagai berikut :
1. Kriminologi adalah ilmu yang mempelajari sebab-sebab terjadinya suatu kejahatan
serta cara-cara menanggulangi kejahatan tersebut.
2. Tindak Pidana adalah suatu perbuatan atau tindakan melanggar ketentuan hukum
mengenai narkotika yang berlaku dan diancam dengan sanksi.
3. Tindak pidana narkotika adalah. tindak pidana penyalahgunaan narkotika tanpa
hak atau melawan hukum selain yang ditentukan dalam undang-undang yang
terjadi di Kabupaten Lombok Timur.
4. Remaja adalah seseorang yang berumur 12 tahun tetapi belum mencapai umur 18
tahun dan belum pernah kawin yang terlibat tindak pidana penyalahgunaan
narkotika di Kabupaten Lombok Timur.
DAFTAR PUSTAKA
Andi Hamzah, 1986, Bunga Rampai Hukum Pidana dan Acara Pidana, Ghalia
Indonesia, Jakarta
Andi Zainal Abidin Farid, 1981, Hukum Pidana I, Sinar Grafika, Jakarta.
Barda Nawawi Arief, 1991, Upaya Non Penal dalam Penanggulangan Kejahatan,
PT. Citra Aditya Bakti, Semarang.
Hari Sasangka, 2003, Narkotika dan Psikotropika dalam Hukum Pidana, Mandar
Maju, Bandung.
Lamintang, P.A.F. 1983. Dasar Dasar Hukum Pidana. Sinar Baru, Bandung.
Monks, F.J,K & Haditono, S.R. 1999. Psikologi Perkembangan. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Sarwono, S.W. 2002. Psikologi Remaja. Edisi Enam, Raja Grafindo Persada,
Jakarta.