PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN IX B SEKOLAH TINGGI KESEHATAN (STIKES)MATARAM MATARAM 2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Asam Urat (Gout) Sub Pokok Bahasan : Penatalaksanaan Diit Pada Penderita Gout Sasaran : Keluarga Tn. A Tempat : RT. 01 Dusun Dopang Selatan Hari/Tanggal : Senin, 20 Januari 2014 Waktu /Jam : 30 Menit/ 16.00 - Selesai Metode : Ceramah dan tanya jawab Media : Leaflet
A. ANALISA SITUASI 1. Peserta Jumlah peserta minimal 2 orang, Pendidikan rata-rata tidak sekolah, dan SMA. Umur rata-rata 65-70 tahun. 2. Ruangan a. Ukuran ruang 4 x 5 cm b. Keadaan, penerangan dan ventilasi cukup terang c. Prasarana yang tersedia yaitu tikar, kursi, dll. 3. Pengajar Fasilitator : Mahasiswa Profesi STIKES Mataram
B. TUJUAN 1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang asam urat peserta diharapkan mampu mengerti dan memahami pengertian asam urat .
2. TUJUAN INSTRUSIONAL KHUSUS Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu: a. Menjelaskan tentang definisi asam urat b. Menjelaskan tentang penyebab asam urat c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya asam urat d. Menyebutkan tentang penatalaksanaan diit e. Menyebutkan tentang bahan makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan.
C. MATERI 1. Pengertian asam urat (Gout) 2. Penyebab asam urat (Gout) 3. Tanda dan gejala asam urat (Gout) 4. Penatalaksanaan diit pada penderita asam urat (Gout)
D. METODE Ceramah dan Tanya jawab
E. MEDIA Gambar / poster
F. ALAT BANTU 1. Kamera digital
G. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Metode & Media Pembukaan (5 menit)
a) Memperkenalkan diri b) Menyampaikan tujuan dan topik dilaksanakannya penyuluhan c) Menggali pengetahuan sasaran a) Menjawab salam b) Memperhatikan dan
c) Menjawab pertanyaan Ceramah dan tanya jawab
Penyajian (15 menit)
a. Definisi asam urat b. Menjelaskan tentang penyebab asam urat c. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya asam urat d. Menyebutkan tentang penatalaksanaan diet a) Mendengarkan b) Mengajukan pertanyaan seputar materi
a) Ceramah dan tanya jawab
b) leafleat
Penutup (3 menit)
a) Membuka waktu untuk diskusi b) Mengevaluasi hasil penyuluhan c) Menjelaskan hasil evaluasi d) Memberikan umpan balik e) Mengucapkan salam penutup
a) Menjawab Pertanyaan
b) Menjawab salam
Ceramah dan tanya jawab
Leafleat
H. EVALUASI a. Standar Evaluasi b. Menjelaskan tentang definisi asam urat c. Menjelaskan tentang penyebab asam urat d. Menyebutkan tanda dan gejala terjadinya asam urat e. Menyebutkan tentang penatalaksanaan diet
b. Pertanyaan Evaluasi 1) Jelaskan tentang definisi asam urat 2) Jelaskan penyebab asam urat 3) Sebutkan tanda dan gejala asam urat 4) Jelaskan penatalaksanaan diet 5) Sebutkan bahan makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Asam urat (Gout) Asam urat atau gout adalah peradangan pada sendi akibat endapan kristal asam urat pada sendi atau jari. Asam urat atau gout adalah suatu penyakit metabolic dimana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga terjadi penumpukan asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi.
2. Penyebab asam urat Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya deposit/ penimbunan Kristal asam urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering terjadi pada penyakit dengan metabolisme asam urat abnormal dan kelainan metabolic dalam pembentukan purin dan eksresi asam urat yang kurang dari ginjal. Beberapa factor lain yang mendukung seperti: a. Faktor Genetik b. Obesitas c. Diabetes mellitus d. Obat-obatan yang menurunkan eksresi asam urat seperti aspirin, diuretic, etambutol. e. Penyakit ginjal.
3. Tanda-tanda gejala umum a. Nyeri pada tulang sendi b. Kemerahan dan bengkak pada tulang sendi c. Tofi pada ibu jari, mata kaki dan pinna telinga d. Peningkatan suhu tubuh e. Pusing f. Demam g. Nafsu makan menurun
4. Penatalaksanan Diit a. Pembatasan purin Hindari makanan yang mengandung purin yaitu: jeroan, kerang, ikan kering, kacang-kacangan , bayam, udang, daun melinjo, daun singkong, dll. b. Kalori sesuai dengan kebutuhan. Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Penderita gangguan asam urat yang kelebihan berat badan, berat badannya harus diturunkan dengan tetap memperhatikan jumlah konsumsi kalori. Asupan kalori yang terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya badan keton yang akan mengurangi pengeluaran asam urat melalui urine. c. Tinggi karbohidrat Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine. d. Rendah protein Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati, ginjal, otak, paru dan limpa. e. Rendah lemak Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urine. Makanan yang digoreng, bersantan, serta margarine dan mentega sebaiknya dihindari. f. Tinggi cairan Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh melalui buah-buahan segar yang mengandung banyak air. Buah-buahan yang disarankan adalah semangka, melon, blewah, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Selain itu buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga boleh dikonsumsi karena buah-buahan sangat sedikit mengandung purin. Buah- buahan yang sebaiknya dihindari adalah alpukat dan durian karena keduanya mempunyai kandungan lemak yang tinggi. g. Tanpa alcohol Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi alcohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alcohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.
REFERENSI
Soeryoko, Hery. 2011. 20 Tanaman Obat Paling Berkhasiat Penakluk Asam Urat. Yogyakarta. Penerbit ANDI.
Http. WWW. Celia Hm: Askep Gout (asam urat) Diunduh pada tanggal 16 Januari 2014.