BAB I. PEDAHULUAN
1. Latar Belakan
mengenai kematian bayi global, setiap tahunnya, 2,6 juta bayi di seluruh
dunia, tak mampu bertahan hidup selama lebih dari satu bulan dan satu juta di
angka kematian bayi menurut hasil SDKI 2012, tercatat 32 per 1.000
kelahiran hidup. sementara pada 2017, tercatat 24 per 1.000 kelahiran hidup
Kematian bayi dapat dicegah salah satunya dengan pemberian air susu ibu
selama satu jam pertama pasca kelahiran atau inisiasi menyusui dini (IMD)
dan dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, UNICEF
enam bulan (ASI Eksklusif). ASI eksklusif adalah bayi hanya diberikan ASI
saja, sejak usia 30 menit post natal sampai usia 6 bulan tanpa tambahan cairan
dan makanan padat lain (Walyani dan Purwoatuti, 2015). Sedangkan IMD
Air susu ibu (ASI) adalah asupan terbaik untuk bayi. Sayangnya, sampai
saat ini, masih sedikit ibu yang memberikan ASI eksklusif. Data Kementerian
2
meningkat dari 51,8 persen pada 2016 menjadi 57,8 persen pada 2017.
Meskipun meningkat, angka itu masih jauh dari target sebesar 90 persen.
Kenaikan yang sama juga terjadi pada angka pemberian ASI eksklusif, dari
29,5 persen pada 2016 menjadi 35,7 persen pada 2017. Angka ini juga
terbilang sangat kecil jika mengingat pentingnya peran ASI bagi kehidupan
anak, yang seharusnya menurut Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Farid
Moeloek SpM angka itu sudah tembus 50 persen (CNN Indonesia, 2018).
bayi yang mendapat ASI eksklusif berjumlah 10.564 bayi, naik dibanding
dengan tahun 2017 sedangkan di kota Manado cakupan bayi yang mendapat
ASI Eksklusif Tahun 2018 sebesar 2047 bayi (Dinkes Sulut, dan kota manado
2018).
formula itu sama baiknya, atau malah lebih baik dari ASI, masalah payudara
yang berukuran kecil sehingga kurang menghasilkan ASI dan masalah pada
saat ASI belum keluar atau asi keluar sedikit pada hari pertama yang
selama bayi masih didalam kandungan dan setelah ibu melahirkan, ibu juga
mengandung air dan sayur hijau misalnya sayur daun katuk dan bayam, sayur
pisang untuk dapat meningkatkan produksi ASI karena harganya murah dan
alasan yang mendasar dalam penelitian ini untuk memilih jantung pisang
pisang yang umumnya dijual di pasaran berasal dari jenis pisang kepok,
selatan, bahwa jantung pisang kapok rasanya lebih enak, teksturnya lembut
dan tidak terasa pahit sedikitpun seperti rasa jantung pisang yang lainnya.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Sitti dkk (2015), yang
paling enak adalah jenis pisang kapok yang di olah menjadi sayur. Menurut
ahli Teknologi Pangan dan Gizi dari Rs Bhayangkara Manado bahwa jantung
pisang yang di olah menjadi sayur dengan cara pengolahan Resep olahan
lemon, 1 lengkuas minyak goring, garam dan air asam jawa secukupya. Cara
membuat : Buang lapisan berwarna merah dari jantung pisang yang dipakai
mulai lapisan warna merah muda 1. Didihkan air tambahkan sedikit garam 2.
Tumis bumbu halus bersama daun lemon dan lengkuas sampai baunya harum
5. Masukkan irisan daun pisang, tambahkan garam dan air 6.Cicipi rasanya
berikan 200gram/hari untuk ibu nifas. Tidak menurunkan zat-zat gizi yang
(terutama fosfor, kalsium, dan besi), serta sejumlah vitamin A, B1 dan C dan
berserat ttinggi. Dari hasil penelusuran dan survei awal peneliti selama 2 hari
dulu. Ada 6 ibu menyusui mengalami kesulitan dalam memberi ASI dengan
05 Februari 2019 diperoleh data jumlah ibu nifas dari bulan Januari 2019
hingga saat survei awal yaitu 19 ibu nifas normal Primigravida, hasil
sehingga bayi terus menangis dan ada juga 4 bayi yang mengalami iktrus dan
salah satu faktor utama karena Asi tidak cukup atau Asi kurang. Berdasarkan
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
a) Tujuaan Umum
b) Tujuan Khusus
4. Manfaat penelitian
a) Manfaat Teoritis
b) Manfaat Praktis
produksi ASI.
3) Bagi responden
4) Bagi peneliti
Tanaman pisang dapat tumbuh pada iklim tropis basah, lembab dan
yang tidak asing bagi masyaraat dunia. Buah pisang, selain enak, juga
Morfologi Pisang
agar hasil yang diperoleh bisa lebih optimal (Suyanti dan Supriyadi,
2008).
Selain buahnya, bagian tanaman yang lain, mulai dari akar hingga
manfaatnya.(Cahyono, 2016).
a. Umbi batang
halus, dijemur hingga kering lalu dibakar dan diambil abunya. Abu
sabuk serta sebagai pupuk tanaman. Selain itu, air yang terkandung
(Cahyono, 2016).
b. Batang tanaman
(Cahyono,2016).
c. Daun Pisang
d. Bunga pisang
e. Buah pisang
aneka manfaat. Selain sebagai buah segar, buah pisang juga dapat
sari buah, sale pisang, roti pisang, keripik pisang, pisang rebus,
Khasiat lain dari buah pisang adalah sebagai obat luka lambung,
a) Akar
setelah rua akan menjadi lebih gelap dan sedikit keras. Akar
b) Batang
pisang bersifat keras dan memeiliki titik tumbuh (mata tunas) yang
menjadi kuat dan kompak, tampak seperti batang. Batang semu ini
c) Daun
terdir atas pelepah daun, tangkai daun dan helai daun. Tangkai
(Cahyono,2016).
d) Buah
2016).
e) Bunga
jantung pisang menjadi salah satu variasi makanan yang wajib kita
energy (31 kakl), kar-bohidrat (71 gr), protein (1,2 gr), lemak (0,3
gr), mineral terutama fosfor (50 mg), kal-sium (30 mg) dan zat
besi maupun vitamin seperti beta karotin (pro vitamin A), Vitamin
Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang
a. Puerperium Dini yaitu suatu masa kepulihan, yang dalam hal ini
a) Tujuan umum
mengasuh anak
b) Tujuan khusus
psikologinya
rasa nyaman.
1) Pengertian ASI
Air Susu Ibu adalah suatu emulsi dalam larutan protein, lakotsa
dkk, 2018).
sebagai berikut :
dikemudian hari
diproduksi ibu adalah 780ml/ hari dan menurun menjadi 600ml/ hari
pada 6 bulan kedua. Komposisi ASI tidak sama dari waktu ke waktu.
laktasi, status gii dan asupan ibu (Fikawati, Syafiq dan Karima,
a) Kolostrum
ASI yang dihasilkan pada hari pertama sampai hari ketiga setelah
pertama.
ASI yang dihasilkan mulai dari hari ke-4 sampai hari ke-10
c) ASI matur
Perasaan sakit ini akan berkurang setelah ASI keluar. Bila posisi
mulut bayi dan puting susu ibu benar, perasaan nyeri akan segera
hilang.
Cara menangani :
Cara menangani :
menyusui
(4) Ibu dapat terus memberikan Asinya pada keadaan luka tidak
begitu sakit
(5) Olesi puting susu dengan ASI akhir (hild milk), jangan sekali-
(8) Cuci payudara sekali saja sehari dan tidak dibenarkan untuk
lukanya menyembuh
(10) Keluarkan ASI dari payudara yang sakit dengan tangan untuk
c) Payudara bengkak
Penyebab bengkak yaitu posisi mulut bayi dan putting susu ibu
Cara mengatasinya :
(1) Susui bayinya semau dan sesering mungkin tanpa jadwal dan
oedema
panas, suhu tubuh meningkat. Didalam terasa ada masa padat dan
(4) Bila perlu bisa diberikan istirahat total dan obat untuk
2015).
25
a) Makanan
akan gizi dan pola makan teratur, maka produksi ASI akan
c) Penggunaan kontrasepsi
d) Perawatan payudara
dan oksitosin
e) Anatomi payudara
f) Faktor fisiologi
g) Pola istirahat
juga berkurang.
memproduksi ASI
Hal ini disebabkan bayi yang ahir premature sangat lemah dan
alcohol dosis rendah disatu sisi dapat membuat ibu merasa lebih
Kumala, 2016).
kepada bayi
g) Pemijatan punggung
h) Selalu rileks
k) Konsultasikan pada dokter atau bidan bila ASI tidak juga keluar
Karena ini merupakan awal yang baik untuk mendapatkan ASI yang
b) Minum susu
goring/kacang rebus
lainnya
porduksi ASI
Bahan :
Cara membuat :
(Nurani, 2013).
30
B. Kerangka Teori
Produksi ASI ibu
Nifas
UPAYA
MENINGK
Konsumsi Jantung
Pisang
Gambar 2. Kerangka Teori produksi ASI Fikawati dkk, 2016 ; Rini & Kumala
2016.
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis Penelitian
Konsumsi jantung pisang dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas di
Manado.
A. Jenis Penelitian
eksperimen semu yang yang mengungkap hubungan sebab akibat dengan cara
kelompok tersebut tidak dilakukan secara acak dengan rancangan one group
O x O
Keterangan :
B. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
iii. Ibu yang tidak mengkonsumsi makanan atau minuman lain yang
F. Instrumen penelitian
36
Data Primer yaitu data yang diperoleh dari Responden dengan cara
H. Jalannya penelitian
1) Persiapan
dengan penelitian
37
penelitian
2) Pelaksanaan
tersebut
menentukan skor
k) Pengolahan data
3) Laporan.
responden.
pertanyaannya.
2) \Analisis Data
sebagai berikut :
a) Analisa Univariat
bentuk table.
b) Analisa Bivariat
A. Hasil Penelitian
a. Lokasi
b. Ketenagaan
Visi
Misi
a. Golongan Umur
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
(87%)
b. Pendidikan
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
c. Pekerjaan
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
3. Analisis Univariat
Total 23 100
awal (Pre-Test) sebelum diberikan konsumsi putih telur rebus pada ibu
1 0 21 91,3
2 1 2 8,7
Total 23 100
1 Luka buruk 0 0
Total 23 100
konsumsi putih telur rebus pada ibu nifas di rumah sakit bhayangkara
45
Variabel N Mean SD P
skor REDDA sesudah konsumsi putih telur rebus 0,09%. Ini menunjukan
ada penurunan score sebelum dan sesudah pemberian putih telur rebus.
Dari hasi kesimpulan hasil uji Wilcoxon Asym . Sig (2-tailed) adalah
0,000 yang berarti ada pengaruh konsumsi putih telur rebus terhadap
B. Pembahasan
Hasil penelitian pada 23 responden ibu nifas yang mengalami luka perineum
orang (8,7%) dengan luka buruk 23 responden (100%) Pada sesudah (post test )
pemberian putih telur terdapat skor 0 berjumlah 21 (91,3%) responden luka baik
Tahap pertama dalam penelitian ini yaitu melakukan pre-test dengan menilai
kategori yaitu skore 0 luka baik berjumlah 0 (0%) , luka sedang berjumlah 0 (0%)
pasien pada saat pemeriksaan atau observasi sehingga pasien merasa tidak
nyaman.
intervensi putih telur rebus 2 butir untuk di konsumsi setiap pagi dan malam.
Peneliti dan peneliti pembantu memberikan intervensi putih telur rebus setiap hari
47
selama 7 hari dengan cara datang ke rumah responden dengan meminta alamat
lengkap responden.
yaitu Post Test. Dalam pelaksanaan post test di lakukan setelah di laksanakan pre
test dan intervensi pemberian putih telur rebus, dengan cara pelaksanaan yang
sama seperti pada tahap pertama pre test yaitu dengan lembar observasi Skor
REDDA, dan juga menggunakan tiga kategori serupa dengan pre test skore 0 luka
baik, skor 1-5 luka sedang dan skor 6-15 luka buruk. Di dapatkan hasil pada Post-
Test yaitu skor 0 berjumlah 21 orang (91,3%) , skor 1 berjumlah 2 orang (8,7%)
dengan luka
perineum sebelum dan sesudah pemberian konsumsi putih telur rebus dari 23
(100%), jumlah responden yang mengalami peningkatan skor 0 (0%). Dari hasil
nilai mean selisi antara 23 (12.00) sedangkan 0 (0.00). Ditarik kesimpulan hasil
uji Wilcoxon Asym. Sig (2-tailed) adalah 0.000 yang berarti ada pengaruh
menunda penyembuhan luka. Salah satu sumber makanan yang kaya akan protein
adalah putih telur. Putih telur mengandung protein yang sangat tinggi, mutu
protein, nilai cerna dan mutu cerna paling baik dibandingkan dengan protein
BAB V. PENUTUP
A. KESIMPULAN
manado sebelum diberikan konsumsi putih telur rebus yaitu terdapat skor 6-
manado sesudah diberikan konsumsi putih telur rebus sebagian besar terdapat
B. SARAN
berikut :
1. Tempat Penelitian
49
2. Institusi pendidikan
pendidikan.
3. Bagi responden
Untuk responden agar bisa menjadi satu sumber informasi bagi para ibu nifas
yang mempunyai luka perineum untuk mengkonsumsi putih telur rebus untuk
J. Jadwal Penelitian
K. Biaya Penelitian
No Kegiatan Biaya
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono. (2016). Sukses Budi Daya Pisang di Pekarangan dan Perkebunan. Lily
Publisher. Yogyakarta.
Fikawati, Safiq dan Karima. (2016). Gizi Ibu dan Bayi. Rajawali Pers. Jakarta
Jauhari, Fitriani dan Bustami. (2018). Perlindungan Hak Anak Terhadap
Pemberian Air Susu Ibu (ASI). Dee Publish. Yogyakarta.
Susilo & Kumala. (2016). Panduan Asuhan Nifas dan Evidance Based Practice.
Deepublish. Yogyakarta
Suyanti & Supriyadi. (2008). Pisang Budi Daya Pengolahan dan Prospek Pasar.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Wahyuni, Sumiati dan Nurliani. (2015). Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Batu
Terhadap Peningkatan Produksi ASI di Wilayah Puskesmas Srikuncoro
Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah 2012. Buletin Penelitian
Sistem Kesehatan. Volume 15. Nomor 4.
Walyani & Purwoastuti. (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.
Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
55
Lampiran 3
NIM : 711530118068
Responden Peneliti
56
Lampiran 4
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
NIM : 711530118068
Peneliti Responden
(……………..…) (.…..………………)
Saksi
57
(……………..…)