Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL BISNIS: PEMBUATAN BOLU SEHAT DAUN KELOR

Anisa Suciani1, Aseel Alifa Hamdan2, Febiola Saimanda3, Ahmad Sahal Gojali4, Pebriani Putri Antika5, Dr.
Kurniawan6, RR. Amanna Dzikrillah LLAH, MBA7
1,2,3,4,5
Mahasiswa Program Studi Manajemen, Universitas Nusa Putra
6,7
Dosen Program Studi Manajemen, Universitas Nusa Putra
email: amana.dzikrillah@nusaputra.ac.id

ABSTRAK

Di Indonesia jumlah penderita diabetes mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Di tahun 2013,
angka prevalensi diabetes pada orang dewasa mencapai 6.9 persen, dan di tahun 2018 angka itu terus melonjak
menjadi 8,5 persen. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko diabetes, sampai saat ini sudah
banyak produk obat herbal yang beredar untuk mengatasi diabetes. Selain itu, banyak juga bahan alami yang
dapat digunakan untuk mengurangi resiko diabetes, salah satunya adalah daun kelor. Proposal bisnis ini
menjelaskan mengenai detail pembuatan bolu sehat daun kelor.

Kata kunci: Diabetes, daun kelor, bolu

ABSTRACT

In Indonesia, the number of diabetics has increased significantly from year to year. In 2013, the prevalence of
diabetes in adults reached 6.9 percent, and in 2018 it continued to jump to 8.5 percent. There are many ways
that can be done to reduce the risk of diabetes, until now there have been many herbal medicinal products
circulating to treat diabetes. In addition, there are also many natural ingredients that can be used to reduce the
risk of diabetes, one of which is Moringa leaves. This business proposal explains the details of making healthy
Moringa leaf cake.

Keywords: Diabetes, Moringa leaves, sponge cake


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Diabetes adalah salah satu di antara penyakit tidak menular yang akan mengingkat jumlahnya dari waktu ke
waktu. Diabetes merupakan suatu ancaman utama bagi kesehatan umat manusia di abad 21. WHO (World Health
Organization) membuat perkiraan bahwa pada tahun 2000 jumlah pengidap diabetes diatas umur 20 tahun
berjumlah 150 juta orang dan dalam kurun 25 tahun kemudian, pada tahun 2025 jumlah itu akan membengkak
menjadi 300 juta orang. Di Indonesia sendiri jumlah penderita Diabetes mengalami peningkatan signifikan dari
tahun ke tahun. Di tahun 2013, angka prevalensi diabetes pada orang dewasa mencapai 6.9 persen, dan di tahun
2018 angka itu terus melonjak menjadi 8.5 persen.

Diabetes disebabkan karena adanya gangguan pada tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa
darah ke dalam sel, sehingga glukosa menumpuk dalam darah. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
mengurangi resiko diabetes, sampai saat ini sudah banyak produk obat herbal yang beredar untuk mengatasi
diabetes. Selain itu, banyak juga bahan alami yang dapat digunakan untuk mengurangi resiko diabetes, salah
satunya adalah daun kelor.

Banyak masyarakat yang sudah mengetahui bahwa kandungan zat nutrisi pada daun kelor mempunyai banyak
manfaat bagi tubuh. Daun kelor mengandung asam klorogenik yang terbukti dapat membantu menurunkan kadar
gula dalam darah dan memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa sesuai kebutuhan. Selain
asam klorogenik, senyawa isothiocyanate yang terkandung dalam daun kelor juga mampu memberikan
perlindungan alami terhadap diabetes. Daun kelor juga meiliki efek positif pada control glukosa darah dan kadar
insulin pada pasien penderita diabetes. Para peneliti sudah mendapatkan hasil bahwa mereka para penderita
diabetes yang mengonsumsi daun Kelor secara rutin akan memiliki kadar gula lebih rendah dibandingkan
dengan mereka yang tidak mengonsumsi daun Kelor.

Maka dari itu, kami ingin memulai membuat sebuah produk di mana produk ini memiliki banyak manfaat, yang
salah satunya adalah membantu mengurangi resiko diabetes pada pengonsumsinya. Dengan memanfaatkan daun
kelor, kami akan mencoba mengolahnya menjadi produk makanan yang lezat, menarik dan juga berkhasiat.

Perumusan Masalah

1. Bagaimana cara memanfaatkan daur Kelor sebagai makanan sehat yang dapat mengurangi resiko diabetes?
2. Bagaimana cara mengolah daun Kelor agar dapat menjadi makanan yang diminati dan digemari di
masyarakat?
Tujuan Kegiatan
Untuk memanfaatkan daun kelor menjadi sajian menu makanan baru yang sehat dan bergizi dan agar dapat
mengurangi jumlah penderita penyakit diabetes dan juga mengurangi angka kematian akibat diabetes khususnya
di Sukabumi.

Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari usaha ini adalah produk makanan, yaitu Bolu daun Kelor yang layak dikonsumsi
dan memiliki harga jual serta mempunyai rasa yang lezat, tampilan menarik dan juga bermanfaat bagi kesehatan
tubuh sehingga dapat menjadi makanan yang diminati dan digemari di masyarakat.

Manfaat Kegiatan

Dengan mengasilkan produk makanan berupa “Bolu Daun Kelor” diharapkan memiliki beberapa manfaat yang
bisa kita ambil, salah satunya dapat membantu menurunkan resiko diabetes dan juga menurunkan angka
penderita diabetes di masyarakat.
Selain itu, manfaat kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kreativitas dan kewirausahaan pada mahasiswa
pelaksana.

TINJAUAN PUSTAKA

Kondisi Umum Lingkungan

Di kalangan masyarakat tumbuhan dengan nama latin Moringa oleifera atau lebih dikenal dengan sebutan kelor
ini sudah terkenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga dapat mengobati berbagai macam
penyakit. Daun kelor juga sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pengobatan banyak penyakit.
Biasanya masyarakat mengonsumsi daun Kelor hanya dengan meminum air rebusan dari daun kelornya saja.
Banyak juga obat herbal yang beredar memanfaatkan khasiat dari daun Kelor.

Namun kali ini kami mencoba mengolah daun kelor dengan berbeda, selain bermanfaat bagi kesehatan dan dapat
mengurangi resiko diabetes, juga mempunyai cita rasa yang lezat dan mempunyai nilai jual. Seperti nama dari
produk yang kami usung yaitu “BODOR Fluffy (Bolu Daun Kelor Fluffy)”. Kami akan mengolah daun Kelor
ini menjadi kue bolu yang lezat dan empuk. Sehingga layak untuk dikonsumsi dan juga cocok untuk disantap
oleh semua kalangan masyarakat. Dengan penampilan dan kemasan yang menarik sehingga dapat memikat hati
konsumen untuk mengonsumsinya.
Keunggulan Produk

a. Bahan baku mudah didapatkan

b. Menjadi sajian lezat yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Diantaranya adalah dapat
menurunkan kadar gula dalam darah, membantu meredakan peradangan, menurunkan kolesterol, melindungi
tubuh dari keracunan arsen, membantu mengatasi kanker, baik untuk daya ingat, baik untuk jantung,
mencegah anemia dan jug berpotensi mengatasi infeksi bankteri.

Peluang Pasar
Produk makanan berupa kue bolu daun kelor ini dibuat praktis dan dikemas dengan menarik agar konsumen
tertarik untuk menikmatinya.

Peluang bagi produk ini cukup besar karena belum banyak orang yang mengetahuinya, ini akan membuat rasa
penasaran konsumen cukup tinggi terhadap bolu daun kelor.

Analisa Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang akan dilakukan dalam usaha produksi kue bolu daun kelor ini berorientasi terhadap
nilai tambah bagi pelanggan dengan menggunakan analisis marketing MIX (bauran Pemasaran) 4P yaitu:
Kebijakan produk, harga, promosi, dan distribusi.
a. Kebijakan Produk: Usaha ini bergerak dalam bidang penjualan makanan berupa kue bolu daun kelor yang
memiliki cita rasa lezat dan dikemas dengan menarik agar dapat memikat hati konsumen. Produk makanan
ini akan disebarkan di Sukabumi dan diharapkan dapat menjadi buah tangan yang cocok untuk pengunjung
yang datang ke Sukabumi.
b. Kebijakan Harga: Harga untuk bolu daun kelor ini perkotaknya adalah Rp, 30,000,-
c. Kebijakan Promosi: Untuk langkah pertama promosi kami akan lebih memanfaatkan media sosial sebagai
media promosi. Seperti Instagram, Facebook, Twitter dan WhatsApp.
d. Kebijakan Distribusi: Distribusi hasil produksi pada konsumen ini di lakukan dengan melakukan sistem Pre-
Order dan layanan delivery (pesan antar) setiap harinya.

Analisa Produk

Bahan utama, bahan tambahan dan peralatan yang digunakan:


A. Bahan utama dan bahan tambahan:
1. 5-8 lembar daun kelor
2. 100 gramTepung Terigu serbaguna
3. 6 butir telur
4. 50 ml Susu cair full cream
5. 6 sdm minyak sayur
6. ½ sdt garam
7. 6 sdm gula

B. Peralatan yang digunakan:

1. Mixer
2. Blender
3. Wist (Pengaduk)
4. Saringan
5. Wadah
6. Loyang
7. Alumunium Foil
8. Kertas roti
9. Oven (pemanggang)

Tabel 1. Kandungan nilai gizi daun kelor


Komposisi Gizi Kandungan Nutrisi
Kadar Air 94,01%
Protein 22,7%
Lemak 4,65%
Karbohidrat 51,66%
Serat 7,92%
Kalsium 350-550%
Fosfor 0,39%
Sumber: Syamsu Bahae (2016)

Produk makanan ini merupakan pengembangan dari pengolahan tanaman daun kelor dengan memanfaatkan
kandungan yang ada di dalamnya. Daun kelor ini di olah menjadi makanan sehat yang lezat dan dikemas
semenarik mungkin, dan di jual dengan harga terjankau sehingga dapat diminati semua kalangan masyarakat.

Analisis SWOT
a. Strength
Bahan yang digunakan mudah untuk didapatkan, produk makanan ini memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan tubuh karena kandungan gizi yang ada di dalam daun kelor.
b. Weakness
Karena masih merupakan produk baru sehingga masih banyak orang yang belum mengetahuinya.
c. Opportuniity
Bolu daun kelor ini merupakan inovasi baru dari pengolahan daun kelor sehingga kemungkinan belum
memiliki pesaing, sehingga peluang untuk produk ini cukup besar.
d. Threath
Tantangan pada produk ini ada pada pengolahan yaitu sebisa mungkin harus mempertahankan gizi yang
terkandung dalam daun kelor.

Analisis Ekonomi Usaha


Harga yang akan ditetapkan untuk bolu daun kelor ini adalah Rp. 30,000,/kotaknya. Maka keuntungan dapat
digambarkan sebagai berikut:

No Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Total Harga


1 Daun kelor 50 Tangkai Rp 1,000 Rp 50,000
2 Tepung Terigu 20 Kg Rp 8,000 Rp 160,000
3 Telur 76 Kg Rp 30,000 Rp 2,280,000
4 Susu Full cream 10 Liter Rp 18,000 Rp 180,000
5 Minyak sayur 6 Liter Rp 12,000 Rp 72,000
6 Gula 10 Kg Rp 16,000 Rp 80,000
7 Garam 5 Pack Rp 2,000 Rp 10,000
8 Box Kemasan 200 Box Rp 5,000 Rp 1,000,000
Total Rp 3,912,000

Perhitungan Break Event Point (BEP)


• Asumsinya dalam 1 bulan 4 minggu
• Penjualan rata-rata 50 perminggu
• Penjualan rata-rata 200 kemasan perbulan
• Rata-rata keuntungan Rp 2,088,000,- Perhitungannya:
a. Penghasilan kotor
Harga Jual x Jumlah Jual/bulan
= Rp 30,000 x 200
= Rp 6,000,000,-
b. Penghasilan bersih
Total omset – biaya produksi
= 6,000,000 – 3,912,000
= Rp 2,088,000,-

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tahapan Pekerjaan
Pelaksanaan program usaha pembuatan bolu daun kelor sebagai makanan sehat yang bermanfaat mengurangi
kadar gula dalam darah ini terdiri dari tiga tahap, yaitu: Persiapan produksi, produksi bolu daun kelor dan
pemasaran produk.

Persiapan Produksi

Sebelum memproduksi bolu daun kelor, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperisapkan alat-alat dan
bahn yang akan digunakan dalam produksi.
Bahan yang dibutuhkan yaitu:

1. 5-8 lembar daun kelor


2. 100 gramTepung Terigu serbaguna
3. 6 butir telur
4. 50 ml Susu cair full cream
5. 6 sdm minyak sayur
6. 6 sdm gula
7. ½ sdt garam

Alat yang digunakan yaitu:

1. Mixer
2. Blender
3. Wist (Pengaduk)
4. Saringan
5. Wadah
6. Loyang
7. Almunium Foil
8. Kertas roti
9. Centong
10.Oven (pemanggang)
Tahap produksi bolu daun kelor

Langkah-langkah dalam pembuatan bolu daun kelor adalah sebagai berikut:

1. Haluskan daun kelor dicampur dengan 25ml susu cair full cream;
2. Saring dan ambil air perasan daun kelor;
3. Hangatkan minyak sayur dan 25ml susu cair full cream;
4. Tuangkan campuran minyak sayur dan susu ke wadah yang besar kemudian di campur dengan 5 butir kuning
telur dan 1 butir telur utuh;
5. Masukkan tepung terigu sambil diayak ke dalam wadah;
6. Aduk sampai semua bahan tercampur rata;
7. Tuangkan air perasan daun kelor ke dalam adonan kemudian aduk;
8. Mixer putih telur di wadah yang berbeda sampai berbusa sambil menambahkan gula sedikit demi sedikit
secara bertahap dan garam;
9. Campurkan adonan yang pertama ke dalam adonan putih telur secara bertahap dan aduk sampai merata.
10. Tuangkan adonan ke dalam Loyang yang bagian dalamnya sudah dilapisi kertas roti dan dilapisi alumunium
foil pada bagian luarnya. Agar air tidak masuk saat dipanggang, karena pemanggangan menggunakan teknik
water bath
11. Tuangkan air ke dalam nampan alumunium untuk memanggang.
12. Masukkan ke dalam oven yang sudah di panaskan selama 10-15 menit dengan suhu 150 derajat celcius.
13. Panggang bolu selama 40-50 menit dengan suhu 150 derajat celcius.
14. Setelah matang, keluarkan bolu daro oven dan pindahkan ke dalam box.

Tahap pemasaran

Selanjutnya setelah proses produksi selesai dan bolu daun kelor sudah dikemas dalam box yang sudah didesain,
langkah terakhir adalah pemasaran. Bolu daun kelor ini di antarkan pada pelanggan sesuai pesanan.

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan

No Jenis Pegeluaran Biaya


1 Peralatan Penunjang Rp 1,984,000
2 Bahan habis pakai Rp 3,912,000
3 Transportasi Rp 1,000,000
4 Lain-lain Rp 800,000
Total Rp 7,969,000
Jadwal Kegiatan Program
Bulan Ke
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
Persiapan kegiatan dan perencanaan kebutuhan produksi
1.
Pengadaan kebutuhan bahan-bahan dan peralatan produksi
2
3 Persiapan lokasi
Produksi bolu daun kelor dan pengemasan
4
5 Pemasaran produk bolu daun kelor
6 Evaluasi
7 Penyusunan Laporan
8 Publikasi dan dokumen

Anda mungkin juga menyukai