Anda di halaman 1dari 8

Diet Untuk Pasien Gagal Ginjal (Diet For Kidney Failure Patient)

Indonesia, November 12, 2011

Ayah saya divonis dokter Dr. dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH, FINASIM dari
Rumah Sakit Siloam, Karawaci, Tangerang, mengalami penyakit ginjal stadium 2 dan
setelah keluar opname dari rumah sakit maka ayah saya diwajibkan melakukan diet
ketat yang diberi nama Diet Rendah Kalium

Apakah DIET RENDAH KALIUM itu?

DIET RENDAH KALIUM diberikan kepada penderita gagal ginjal yang mengalami
oliguri (cairan urin sehari kurang dari biasanya) juga untuk penderita gagal ginjal yang
mendapat terapi pengganti hemodialisa.

Apa tujuan DIET RENDAH KALIUM ?

Membatasi pemasukan kalium dari bahan makanan untuk mencegah terjadinya


hiperkalemi. Keadaan hiperkalemi dapat membahayakan keadaan jantung karena akan
memacu denyut jantung secara berlebihan.

Bagaimana melaksanakan DIET RENDAH KALIUM ?

1. Makan secara teratur, PORSI KECIL tetapi sering


2. Hidangkanlah makanan dalam bentuk yang menarik sehingga menimbulkan
selera makan
3. Sebaiknya masakan TIDAK dibuat dalam bentuk berkuah melainkan ditumis,
digoreng, dikukus, dipangang, dibakar
4. Hindari makanan-makanan yang mengandung kalium yang tinggi
5. Jangan menggunakan garam kalium chlorida yang biasa digunakan sebagai
pengganti garam dapur

DAFTAR MAKANAN YANG DIHINDARI

Sumber Karbohidrat : Kentang, Mie, Otmeal


Sumber Protein Hewani : TIDAK ADA
Sumber Protein Nabati : Kacang-kacangan
Lemak : TIDAK ADA
Sayuran : Brokoli, Jamur, Labu Kuning
Buah : Pisang
Susu : Produk susu yang mengandung kacang, coklat, kismis
Minuman : Teh Pahit, Coklat, Minuman Isotonik
Bumbu : Ekstrak Daging, Garam Kalium

DAFTAR MAKANAN YANG DIANJURKAN

Sumber Karbohidrat : Nasi, Spagheti, Macaroni, Roti. Gula, Jam, Jelly, Madu
(tidak untuk Diabetes Melitus)
Sumber Protein Hewani : Daging, Ikan, Ayam, Telur
Sumber Protein Nabati : TIDAK DIANJURKAN
Lemak (Porsi Sedang) : Mentega, Margarin, Minyak Sayur
Sayuran : Asparagus, Terong, Ketimun, Wortel, Kol, Kacang Panjang, Buncis
(kacang-kacangan tidak dianjurkan untuk penderita Asam Urat)
Buah (Porsi Sedang) : Apel, Pear, Rambutan, Kiwi, Nanas, Sawo (direbus/kukus
dulu)
Susu : Semua susu dan hasil produknya
Minuman : Teh Encer
Bumbu : Garam, Lada, Semua bumbu segar
SUSU UNTUK PENDERITA GINJAL

NEPHRISOL

Nephrisol adalah nutrisi khusus untuk gangguan ginjal yang dapat membantu
memenuhi kebutuhan nutrisi serta menjaga kadar nitrogen darah. Kelebihan Nephrisol :

Memberikan kalori yang cukup sebagai makanan pengganti atau tambahan


untuk gangguan ginjal.
Memiliki kandungan PROTEIN RENDAH dengan komposisi asam amino
esensial dan non esensial yang sesuai.
Memiliki kandungan 11 vitamin dan 7 mineral yang sesuai.
Tidak mengandung laktosa.
Dapat diberikan secara oral atau melalui sonde.

Komposisi yang terkandung dalam Nephrisol :

Maltodextrin
Minyak Nabati
Sukrosa
Asam amino Essensial dan Non Essensial
Whey Protein Konsentrat
Kalsium Kaseinat
Vitamin
Mineral

Postingan ini spesial dibuat untuk ayah saya tercinta, Eddy Marpaung. I L VEYO
U

Cepat sembuh karena kami semua mendoakan ayah

Semoga postingan ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Damai dan Berkat untuk semua

Pedoman Gizi Seimbang 2014


Published On Senin, Februari 17, 2014 By sri amelia. Under: Berita Utama, Info Nasional.

Salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan,
kecerdasan, dan produktivitas kerja yang tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh Chadian
gizi agar dapat menikmati hidup dalam keadaan sehat.

Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi.
Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat. Pola makan
yang baik adalah berpedoman pada Gizi Seimbang.
Pedoman Gizi Seimbang telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 1955.
Pedoman tersebut menggantikan slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang telah
diperkenalkan sejak tahun 1952 dan sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam bidang gizi serta masalah dan
tantangan yang dihadapi. Tahun 1990 an kita sudah punya Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS). Lebih dari 15 tahun lalu Pedoman Gizi Seimbang telah dikenalkan
dan disosialisasikan kepada masyarakat, namun masih banyak masalah dan kendala
dalam sosialisasi Gizi Seimbang sehingga harapan untuk merubah perilaku gizi
masyarakat ke arah perilaku gizi seimbang belum sepenuhya tercapai. Konsumsi
pangan belum seimbang baik kuantitas maupun kualitasnya, dan perilaku hidup
bersih dan sehat belum memadai. Memperhatikan hal diatas telah tersusun
Pedoman Gizi Seimbang yang baru, pada tanggal 27 Januari 2014 lalu telah
diselenggarakan workshop untuk mendapat masukan dari para pakar pemerintah
serta non pemerintah, lintas sektor, lintas program dan organisasi profesi.

Pedoman Gizi Seimbang baru ini sebagai penyempurnaan pedoman-pedoman yang


lama, bila diibaratkan rumah maka ada 4 (empat) pilar prinsip yang harus dipenuhi agar
rumah tersebut dapat berdiri, yaitu 1). Mengonsumsi makanan beragam, tidak ada
satupun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh
untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu
(ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan; 2). Membiasakan perilaku hidup
bersih, perilaku hidup bersih sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang; 3) Melakukan
aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara pengeluaran energi dan pemasukan zat
gizi kedalam tubuh; 4) Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas
normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari Pola
Hidup dengan Gizi Seimbang, sehingga dapat mencegah penyimpangan BB dari BB
normal, dan apabila terjadi penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-
langkah pencegahan dan penanganannya.

Pesan-pesan PGS, baru

1). Syukuri dan nikmati anekaragam makanan;

2). Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan;

3) Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi;

4) Biasakan mengonsumsi anekaragam makanan pokok;


5) Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak;

6) Biasakan Sarapan;

7) Biasakan minum air putih yang cukup dan aman;

8 ) Biasakan membaca label pada kemasan pangan;

9) Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir;

10) Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal

Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa stunting pada Balita dan prevalensi Penyakit
Tidak Menular (PTM) makin meningkat. Perhatian terhadap masalah gizi ganda juga
perlu lebih ditingkatkan, disamping masih banyak yang kekurangan gizi, tmasalah gizi
lebih juga meningkat. laporan Riskesdas 2013 sejumlah 32,9% wanita dewasa dan 19,7%
pria dewasa mengalami obesitas (IMT >25,0) yang berisiko terhadap berbagai gangguan
kesehatan atau penyakit.

Apakah kita sudah menerapkan Gizi Seimbang hari ini? Makan beranekaragam, Hidup bersih
dan sehat, lakukan aktifitas fisik dan pantau Berat Badan anda secara berkala agar tubuh sehat
dan hidup kita akan lebih produktif

PGS yang baru ini dilengkapi pula dengan pesan visualisasi untuk konsumsi kita sehari-hari yang
digambarkan Tumpeng, dan konsumsi makanan untuk sekali makan digambarkan Piring
makanku panduan sekali makan.

Anda mungkin juga menyukai