Anda di halaman 1dari 4

SANITASI SARANA FISIK DAPUR

No. Dokumen
00.00.00

No. Revisi
01

Halaman
01/01

RSU BINA
SEHAT
Ditetapkan oleh:
Direktur

PROSEDUR
TETAP
PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

Tanggal Terbit
1 April 2015
dr. H. Guntur Alamsyah, MARS
Sanitasi sarana fisik/ruangan adalah suatu usaha
pencegahaan yang menekankan pada tindakan yang
perlu
dilakukan
dalam
rangka
menciptakan
lingkungan/ruangan yang bersih dan sehat sehingga
menghasilkan makanan yang berkualitas baik dan
aman bagi konsumen.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah
pengelolaan sanitasi dalam penyelenggaraan makanan
di rumah sakit sehingga tersedia makanan yang
berkualitas
baik
dan
aman
baagi
konsumen,
menurunnya resiko penularan penyakit dari sarana
fisik/ruangan serta untuk menciptakan sarana fisik yang
baik dan sehat dalam penanganan makanan di rumah
sakit.
1. Lantai, dinding dan langit-langit
Terbuat dari bahan yang halus, tidak menyerap air,
di cat secara teratur dengan warna yang terang dan
mudah dibersihkan.
2. Cahaya/penerangan dan ventilasi
a. Cahaya dan penerangan di dalam dapur harus
cukup, sehingga pekerjaan dapat dilakukan
secara baik dan layak.
b. Ventilasi
yang
dibuat
untuk
penerangan
sebaiknya
berkasa,
diberi
kaca
untuk
menghindari lalat.
c. Kaca dibersihkan 2 minggu sekali.
3. Penyaluran dan penyerapan air di dalam ruang
dapur
Penyaluran air yang melalui pipa sebaiknya lancer
dan tertanam di dalam kontruksi bangunan,

PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN


PRE EKLAMPSIA RINGAN
No. Dokumen
00.00.00

UNIT TERKAIT

No. Revisi
00

Halaman
00/00

sehingga menarik dipandang dan tidak mudah


rusak akibat sentuhan.
4. Tempat sampah
a. Sebaiknya pembuangan sampah jauh dari dapur.
b. Tempat sampah sementara harus tertutup, tidak
bocor dan tidak menimbulkan bau yang kurang
sedap.
c. Pem,buangan sampah dilakukan setiap hari dan
selalu dibersihkan.
5. Pembersihan ruangan dapur setiap 4 kali dalam
sehari yaitu:
a. Pukul
b. Pukul
c. Pukul
d. Pukul
6. ..
7. .
8.
..
9. .
10. ..
11. ..
12. ..
13. .
14.
15.
16.
17.
18. .
19. .
20. .
21. .
1. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
2. Bidan ruang bersalin dan ruang rawat kabidanan.
3. .

PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN


PRE EKLAMPSIA RINGAN
No. Dokumen
00.00.00

No. Revisi
00

Halaman
00/00

PENATALAKSANAAN PASIEN DENGAN


PRE EKLAMPSIA RINGAN
No. Dokumen
00.00.00

No. Revisi
00

Halaman
02/02

Anda mungkin juga menyukai