Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN

A.  DEFINISI
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu,
sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses
penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas
dari virus, bakteria patogen, dan bahan kimia berbahaya.
Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari
segala yang kotor dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat
dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat
adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya kotor tidak
saja merusak keindahan tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit,
dan sakit merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan penderitaan.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan
tempat awam. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara mengelap tingkap dan
perabot rumah, menyapu dan mengemop lantai, mencuci peralatan masak dan
peralatan makan , membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah.
Kebersihan lingkungan dimulai dengan menjaga kebersihan halaman dan
membersihkan jalan di depan rumah dan tempat kerja daripada sampah.
Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan
manusia.Contohnya, kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan ruang di
puskesmas.
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat,
objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna,
atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai
keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Keindahan berasal dari kata “Indah”, adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita
rasa senang bila melihatnya atau merasakannya.
Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles yang melihat keindahan sebagai
sesuatu yang baik dan juga menyenangkan.
Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
dan memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalm bentuk kegiatan pokok.
Diantara fungsi pokok Puskesmas adalah memberikan pelayanan langsung
kepada masyarakat. Sebagai institusi pemberi pelayanan kepada masyarakat, maka
kebersihan lingkungan puskesmas perlu diperhatikan demi menjaga keamanan dan
kenyamanan pasien / pelanggan Puskesmas.

1
Kebersihan lingkungan Puskesmas merupakan hal yang tidak terpisahkan dari
pelaksanaan pelayanan di puskesmas, yaitu dengan menciptakan lingkungan
puskesmas yang bersih dan sehat dan nyaman. Kebersihan lingkungan merupakan
bagian dari manajemen lingkungan untuk mengurangi resiko terjadinya hal -hal yag
tidak diinginkan dalam memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat.
Mengapa Puskesmas harus bersih, karena puskesmas bersih adalah dambaan
dari setiap orang yang berkunjung ke Puskesmas. Lingkungan puskesmas yang bersih
terbebas dari pengotoran ampah, air limbah, tercukupinya ketersediaan air bersih,
terbebasnya dari serangga dan binatang pengganggu serta cara pemeliharaan yang
tepat untuk tetap bisa mempertahankan mutu kebersihan. Puskesmas yang kotor tidak
hanya membuat pasien namun juga pengunjung dan karyawan puskesmas menjadi
tidak nyaman, namun bisa menurunkan mutu pelayanan di Puskesmas.
Menciptakan kebersihan adalah upaya yang cukup sulit dan bersifat kompleks,
sehingga banyak aspek yang menentukan kebersihan tersebut antara lain :
budaya/kebiasaan, perilaku, kondisi lingkungan, social dan teknologi. Berkaitan dengan
citra lingkungan puskesmas, yang terpenting adalah kebersihan puskesmas perlu
mempertimbangkan aspek-aspek khusus, seperti : (1) Aspek biologis, yakni sebagai
tempat berbagai bakteri patogen bila lingkungan puskesmas kotor. (2) Aspek kimia,
yakni pada kondisi khusus, keberadaan bakteri diperlukan untuk menguraikan air
limbah, sehingga semaksimal mungkin tidak menggunakan bahan pembersih kimia. (3)
Aspek geografis, yakni iklim tropis di Indonesia dengan kelembaban yang tinggi
menyebabkan mikro organism  mudah berkembang. (4) Aspek kuantitas, yakni fasilitas
kebersihan seperti toilet, tempat sampah, alat kebersihan dll, harus disesuaikan dengan
kebutuhan. (5) Aspek budaya, meliputi masalah perilaku daan kebiasaan pasien,
pengunjung dan karyawan puskesmas.
Puskesmas bersih adalah temapt pelayanan kesehatan yang dirancang,
dioperasikan dan dipelihara dengan sangat memperhatikan aspek kebersihan
bangunan dan halaman baik fisik, sampah, limbah cair, air bersih, serangga/binatang
pengganggu.
Masyarakat di dalam lingkungan puskesmas yang terdiri dari pasien, pengunjung
dan karyawan memberikan kontribusi kuat terhadap pengotoran lingkungan
puskesmas. Untuk menciptakan kebersihan yang optimal, langkah awal yang perlu
dikenal adalah ; aktifitas masyarakat puskesmas. Aktifitas tersebut di bagi
berdasarkan : (1) Aktifitas Utama,diantaranya : Karyawan melaksanakan kegiatan
perkantoran dan tindakan pelayanan; Pasien dan pengunjung menunggu, mendapatkan
pelayanan dan kegiatan penunjang; Kegiatan lainnya seperti pelatihan kunjungan tamu
dll. (2) Aktifitas lain terkait dengan aktifitas utama, diantaranya adalah : buang air kecil;
buang air besar; membuang sampah; mencuci muka, tangan dan merapikan diri;
makan dan minum; merokok; menyusui dan memerah ASI serta meludah. (3) Aktifitas

2
pendukung, adalah kegiatan menjaga dan membersihkan lingkungan bangunan dan
halaman.

B. RUANG LINGKUP
Kebersihan dan keindahan ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Kedundung,
yang meliputi kebersihan dan keindahan dalam gedung dan luar gedung.

C. TATA LAKSANA
Kebersihan dan Keindahan di UPT Puskesmas Kedundung dilaksanakan oleh
pegawai Puskesmas yang bertugas pada kebersihan dan keindahan. Yang pada
umumnya kebersihan dan keindahan merupakan tanggung jawab bersama seluruh
pegawai UPT Puskesmas Kedundung
Kebersihan dan keindahan dilakukan tiap hari dan secara berkala (terutama jumat
bersih)
 Kebersihan yang dilakukan di UPT Puskesmas Kedundung meliputi :
1. Kebersihan lantai yang tiap hari di disapu dan dipel oleh petugas kebersihan.
2. Kebersihan kamar mandi secara berkala dibersihkan dan dikuras oleh
petugas kebersihan.
3. Kebersihan ruangan yang tiap hari dibersihan oleh petugas kebersihan dan
dibantu pegawai yang menempati ruangan tersebut.
4. Kebersihan langit-langit yang secara berkala dibersihkan oleh petugas
kebersihan
5. Kebersihan lingkungan Puskesmas meliputi halaman, selokan, dan tempat
pembuangan sampah rumah tangga sementara yang dibersihankan setiap
hari oleh petugas kebersihan
6. Kebersihan peralatan medis yang dilakukan setiap hari oleh pegawai yang
diruangan tersebut.
7. Kebersihan peralatan yang ada di ruangan dilakukan secara berkala dan
dilakukan oleh pegawai yang diruangan tersebut.
8. Kebersihan dapur dan peralatan dapur dilakukan setiap hari yang oleh
petugas dapur.
9. Kebersihan wastafel di ruangan dilakukan setiap hari oleh pegawai yang
berada di ruang tersebut.
10. Kebersihan sampah medis dan non medis yang bertanggung jawab petugas
kebersihan
11. Kebersihan dari binatang-binatang yang sering menimbulkan kotor dan
sebagai vektor penyakit

3
 Keindahan yang dilakukan di UPT Puskesmas Kedundung meliputi :
1. Keindahan gedung, secara berkala dinding di cat ulang dan dinding di tempeli
poster, majalah dinding tujuannya untuk keindahan dan untuk media
informasi atau penyuluhan.
2. Keindahan ruangan, dibuat sedemikian rupa agar pegawai yang di ruang
tersebut merasa nyaman dalam bekerja yang dilakukan oleh pegawai yang
berada di ruang tersebut.
3. Keindahan taman, dilakukan secara berkala oleh petugas kebersihan dan
bersama-sama dengan pegawai yang lainnya. Agar Puskesmas enak
dipandang mata, dan pasien merasa nyaman.
Kebutuhan peralatan untuk melaksanakan kebersihan dan keindahan
dianggarkan lewat anggaran yang ada di Puskesmas yang dilakukan sesuai aturan
yang berlaku.

D. DOKUMEN
Kegiatan kebersihan dan keindahan ini dicatat Cheklist sebagai bukti kegiatan
dilakukan sebagai bahan evaluasi, sedangkan untuk pelaporan dilakukan setiap saat
jika ada yang perlu dilaporkan dan dilakukan secara tertulis.

Anda mungkin juga menyukai