Anda di halaman 1dari 20

HIGIENE SANITASI DI TEMPAT

KERJA

Kelompok 6 :
1. DWI FITRIA RAHAYU / D11.2021.03259
2. DESVITA LAVINTA ARDHINI / D11.2021.03260
3. WINDA RAHMA MAULIDA / D11.2021.03261
4. NELLY ANGGREINI / D11.2021.03262
5. SISKA SEPTIA TRISNANI / D11.2021.03263
Apa itu Higiene Sanitasi ?
 Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang artinya ilmu
untuk membentuk dan menjaga kesehatan . Dalam sejarah
Yunani, Hygiene berasal dari nama seorang Dewi yaitu
Hygea (Dewi pencegah penyakit).
 Menurut Prescott, hygiene menyangkut dua aspek yaitu:
1. Yang menyangkut individu (personal hygiene)
2. Yang menyangkut lingkungan (environment)
Sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat yang
menitikberatkan kepada pengawasan terhadap berbagai
faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat.
Bagaimana penerapannya ditempat kerja?
1. Penyediaan air bersih yang dapat digunakan untuk
membersihkan badan, mencuci pakaian dan peralatan,
menyiram tanaman.
2. Pengelolaan air limbah yang dilakukan dengan baik agar
lingkungan sekitar tidak tercemar dan menjadi kotor.
3. Pengawasan vektor penyakit yang dilakukan secara rutin
dan berkesinambungan sehingga tempat yang menjadi
media bagi vektor untuk tumbuh dan berkembang biak bisa
dicegah.
4. Pencegahan dan pengawasan pencemaran tanah yang
dilakukan secara rutin dan berkesinambungan terhadap telur
cacing perantara penyakit.
Apa peranan Hygiene dan Sanitasi ?
1. Menentukan keberhasilan dari paradigma pembangunan
kesehatan lingkungan
2. Untuk lebih menekankan pencegahan daripada
pengobatan
Apa Tujuan dan Manfaat Hygiene
Sanitasi ?
Tujuan dari hygiene sanitasi adalah untuk menjamin
kebersihan lingkungan manusia sehingga terwujud suatu
kondisi yang sesuai dengan persyaratan kesehatan serta
untuk mengembalikan, memperbaiki, dan mempertahankan
kesehatan manusia.
Manfaat :
1. Menjamin tempat kerja yang bersih.
2. Melindungi para pasien dan karyawan dari faktor
lingkungan pengolahan dapur rumah sakit yang dapat mer
ugikan kesehatan fisikmaupun mental.
3. Mencegah timbulnya penyakit menular.
4. Mencegah kecelakaan dalam bekerja
Apa Hubungan antara Sanitasi dengan
Kesehatan ?
Terdapat hubungan yang erat antara sanitasi dan
kesehatan. Sarana dan prasarana sanitasi dapat
berpengaruh pada penyebaran penyakit seperti diare dan
kolera melalui beberapa jalur penularan melalui kotoran
manusia yang masuk ke saluran pencernaan melalui:
1. Air minum yang terkontaminasi
2. Tanah yang terkontaminasi
3. Lalat yang hinggap pada feces yang mengandung
mikroorganisme
4. Tangan yang kotor
5. Makanan yang terkontaminasi mikroorganisme
Ruang Lingkup Hygiene dan Sanitasi
Ruang Lingkup Hygiene
1. Personal Hygiene atau kebersihan perorangan adalah
suatu usaha untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
2. Hygiene Makanan dan Minuman adalah suatu usaha
untuk menjaga dan memelihara kebersihan makanan dan
minuman yang dikonsumsi oleh manusia.
Ruang Lingkup Sanitasi
1. Penyediaan air bersih/air minum “water supply” ini meliputi
pengawasan terhadap kualitas, kuantitas dan pemanfaatan air.
2. Pengolahan sampah “refuse disposal” ini meliputi cara pembuangan
sampah, peralatan pembuangan sampah dan cara penggunaannya.
3. Pengolahan makanan dan minuman “food sanitation” ini meliputi
pangadaan, penyimpanan, pengolahan dan penyajian makanan.
4. Pengawasan/pengendalian serangga dan binatang pengerat “insect
and rodent control” ini meliputi cara pengendalian serangan dan
binatang pengerat.
5. Kesehatan dan keselamatan kerja, ini melakukan kegiatan K3
meliputi ruang kerja “misalnya dapur”, pekerjaan, cara kerja dan
tenaga kerja.
Contoh Tindakan Hygiene Dan Sanitasi
Contoh Hygiene :
1. Mencuci tangan hingga bersih setiap kali akan makan.
2. Mandi dan menggosok gigi secara teratur untuk menjaga
kebersihan tubuh.
3. Menjaga kebersihan bahan makanan dan juga makanan
yang telah diolah.
4. Menjaga kebersihan semua peralatan memasak dan
wadah makanan.
Contoh Sanitasi :
• Membuat dan mengatur saluran pembuangan air hujan di
pinggir jalan.
• Membuat dan mengatur saluran pembuangan limbah
rumah tangga “dapur dan kamar mandi”.
• Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
• Pengelolaan limbah/sampah dengan baik, teratur dan
berkesinambungan, misalnya dengan memilih sampah
plastik, kertas, organik, kaca dan logam.

Anda mungkin juga menyukai