Anda di halaman 1dari 7

A.

Sanitasi
Sanitasi adalah segala upaya yang dilakukan untuk menjaga dan memelihara lingkungan
agar tetap berada dalam kondisi terbaiknya sehingga tetap memberikan manfaat terbaiknya
bagi kelangsungan hidup.
Menurut WHO Sanitasi adalah suatu usaha yang mengawasi beberapa faktor lingkungan
fisik manusia yang mempengaruhi atau mungkin dipengaruhi sehingga merugikan
perkembangan fisik,kesehatan dan kelangsungan hidup.
Prinsip Sanitasi yaitu :
Bersih secara Fisik yaitu benda atau barang yang tidak ada noda,debu dan kotoran
Bersih secara kimiawi yaitu benda atau barang yang tidak terkontaminasi dari bahan-bahan
kimia
Bersih secara Mikrobiologis yaitu benda atau barang yang bersih dari mikroorganisme yang
menempel atau ada pada objek pada sekitarnya.
Ruang Lingkup Sanitasi
a. Penyediaan Air Bersih/Air Minum(Water Supply) seperti pengawasan kualitas
dan kuantitas,Pemanfaatan air,Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui air,cara
pengolahan dan pemeliharaan .
b. Pengelolaan Makanan dan Minuman(food Sanitation) seperti pengadaan
bahan makanan atau bahan baku,penyimpanan bahan makanan atau bahan
baku,pengolahan makanan ,pengangkutan makanan dan penyajian makanan.
c. Pengolahan sampah(refuse disposal) seperti cara atau sistem pembuangan
sampah,peralatan pembuangan &jarak penggunaanya serta cara pemeliharaan
sampah.
d. Pengawsan/Pengendalian serangga dan binatang pengerat seperti
tempat/ruang kerja,pekerjaan,cara kerja,tenaga kerja dan pekerja.
B. Manfaat Sanitasi
a. Mencegah penyakit menular
b. Mencegah kecelakaan
c. Mencegah timbulnya bau yang tidak sedap
d. Menghindari pencemaran lingkungan
e. Mengurangi jumlah prosentase sakit
f. Lingkungan menjadi bersih,sehat dan nyaman.
C. Tujuan Sanitasi
a. Meminimalisir tingkat pencemaran lingkungan
b. Menjamin kondisi lingkungan yang memenuhi persyaratan kesehatan
c. Memperbaiki,mempertahankandan mengembalikan kesehatan yang baik
pada manusia
d. Memutuskan rantai sumber penyakit sehingga mencegah penularan wabah
penyakit.
e. Memaksimalkan efisiensi produksi
f. Mengendalikan lingkungan fisik agar tidak menimbulkan efek negatif pada
kelangsungan.
D. Hygiene
Menurut Depkes RI (Tahun 2004) Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara
memelihara dan melindungi kebersihan individu,misalnya mencuci tangan untuk kebersihan
tangan,mencuci piring untuk melindungi kebersihan piring,membuang bagian makanan yang
rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan sedangkan menurut Depkes
RI (1994)Hygiene lebih kepada upaya penyehatan diri.
Menurut UU No.2 Tahun 1996 Hygiene adalah semua usaha untuk
memelihara,melindungi dan meningkatkan derajat kesehatan badan,jiwa baik umum
maupun perorangan yang bertujuan memberikan dasar-dasar kelanjutan hidup yang sehat
serta meningkatkan kesehatan dalam perikemanusiaan.
Hygiene yaitu usaha yang dilakukan baik secara individu maupun berkelompok untuk
menjaga dan memelihara kesehatannya sehingga mampu melakukan aktivitas dengan baik
untuk kelangsungan hidupnya.
E. Prinsip hygiene
a. Sumber cemaran yang berasal dari tubuh seperti hidung,mulut,telinga,isi perut
dan kulit . Sumber cemaran yang berasal dari tubuh harus selalu dijaga
kebersihannya agar tidak menambah potensi pencemaran
b. Sumber cemaran yang berasal dari perilaku yaitu tercipta oleh perilaku dan
kebiasaan dalam menjalani aktivitas sehari-hari contohnya merokok yang
dampaknya menimbulkan gangguan kesehatan atau rajin olahraga yang
berdampak kesehatan akan terjaga
c. Sumber cemaran karena ketidaktahuan yaitu kurangnya pengetahuan dan
akan bahaya nya suatu cemaran terhadap kesehatan.
F. Ruang Lingkup Hygiene
a. Higiene Perseorangan yaitu usaha untuk menjaga kebersihan untuk seluruh
anggota badan seperti : tangan,badan,kuku,mulut,kesegaran
jasmani,rambut,wajah,hidung dan kaki.
b. Hygiene makanan dan minuman yaitu mencakup bahan makanan baik
makanan mentah maupun makanan siap saji serta proses penyimpanan
makanan agar makanan tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan yang
membahayakan dan zat-zat beracun lainnya.
G. Tujuan Hygiene
a. Kesehatan dapat terjaga dengan lebih baik
b. Memberikan rasa nyaman baik bagi diri sendiri maupun orang lain sehingga
meningkatkan rasa percaya diri
c. Mencegah penularan berbagai bibit penyakit.
H. Penerapan Sanitasi dan Hygiene di Tempat Kerja
Penerapan sanitasi ditempat kerja yaitu dengan cara merancang kegiatan yang
menitikberatkan pada usaha kesehatan lingkungan hidup sesuai dengan standar operasioanl
produser(SOP)perusahaan.Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan menyusun jadwal
pembersihan harian,mingguan,bulanan dan general cleaning agar semua area dapat
dibersihkan secara berurutan dan terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan sedangkan
penerapan hygiene di tempat kerja yaitu dengan cara merancang kegiatan pemeriksaan
hygiene secara rutin untuk melatih kedisplinan dan tanggung jawab para pekerja.

DAFTAR PUSTAKA

Rejeki, Sri. 2015. Sanitasi Higiene dan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Bandung:
Rekayasa Sains
Hantoro, G. D. (2020). Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan Kerja.
Putra, A. P., & Nurlaela, L. (2018). Kondisi Sanitasi Higiene Dan K3 (Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja) Dapur Rich Palace Hotel Surabaya. Jurnal Tata Boga, 7(2).
A. Sanitation
Sanitation is any effort made to maintain and maintain the environment so that it remains
in its best condition so that it still provides the best benefits for survival.
According to WHO, sanitation is an effort that monitors several factors of the human
physical environment that affect or may be influenced to the detriment of physical
development, health and survival.
B. Sanitation Principles, namely:
a. Physically Clean, namely objects or items that have no stains, dust and dirt
b. Chemically clean, namely objects or goods that are not contaminated from
chemicals
c. Microbiologically clean, namely objects or items that are clean from
microorganisms that stick or exist in objects around them.
C. Scope of Sanitation
a. Provision of Clean Water / Drinking Water (Water Supply) such as quality and
quantity supervision, Water utilization, Water-borne diseases, treatment and
maintenance methods.
b. Food Sanitation management such as procurement of foodstuffs or raw materials,
storage of foodstuffs or raw materials, food processing, transportation of food and
serving of food.
c. Refuse disposal such as the way or system of garbage disposal, disposal equipment
& distance of use and how to maintain waste.
d. Control of insects and rodents such as workplaces/workspaces, jobs, ways of
working, labor and workers.
D. Sanitary Benefits
a. Preventing infectious diseases
b. Preventing accidents
c. Prevents the onset of unpleasant odors
d. Avoiding environmental pollution
e. Reduce the percentage of pain
f. The environment becomes clean, healthy and comfortable.
 
E. Sanitary Purposes
a. Minimize the level of environmental pollution
b. Guarantee environmental conditions that meet health requirements
c. Improve, maintain and restore good health in humans
d. Breaking the chain of disease sources so as to prevent the transmission of disease
outbreaks.
e. Maximize production efficiency
f. Controlling the physical environment so as not to cause negative effects on
continuity.
F. Hygiene
According to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (2004) Hygiene is a
health effort by maintaining and protecting individual hygiene, for example washing hands
for hand hygiene, washing dishes to protect the cleanliness of dishes, removing damaged
parts of food to protect the integrity of food as a whole while according to the Ministry of
Health of the Republic of Indonesia (1994) Hygiene is more of an effort to nourish oneself.
According to Law No.2 of 1996 Hygiene is all efforts to maintain, protect and improve
the degree of health of the body, spirit both general and individual which aims to provide the
basics of the continuation of a healthy life and improve health in humanity.
Hygiene is an effort made both individually and in groups to maintain and maintain their
health so that they are able to carry out activities properly for their survival.
G. Hygiene principles
a. Sources of contamination originating from the body such as nose, mouth, ears,
entrails and skin. Sources of contamination originating from the body must always
be kept clean so as not to increase the potential for pollution
b. Sources of contamination derived from behavior, namely created by behaviors
and habits in carrying out daily activities, for example smoking whose impact
causes health problems or diligent exercise that has a health impact will be
maintained
c. The source of contamination due to ignorance is lack of knowledge and the
dangers of contamination to health.
H. Scope of Hygiene
a. Individual Hygiene is an effort to maintain cleanliness for all limbs such as: hands,
body, nails, mouth, physical freshness, hair, face, nose and feet.
b. Food and beverage hygiene, which includes food ingredients, both raw and ready-
to-eat foods, as well as the food storage process so that food is not contaminated by
harmful ingredients and other toxic substances.
I. Hygiene Objectives
a. Health can be better maintained
b. Provide a sense of comfort for both yourself and others so as to increase self-
confidence
c. Prevent the transmission of various disease seedlings.
J. Application of Sanitation and Hygiene in the Workplace
The application of sanitation in the workplace is by designing activities that focus on
environmental health efforts in accordance with the company's producer's operating standards
(SOP). These activities can be carried out by compiling a daily, weekly, monthly and general
cleaning schedule so that all areas can be cleaned sequentially and avoid unwanted conditions
while the implementation of hygiene in the workplace is by designing routine hygiene
inspection activities to train the discipline and responsibility of the workers.
 
BIBLIOGRAPHY
 
Fortune, Sri. 2015. Hygiene Sanitation and K3 (Occupational Health and Safety). Bandung:
Engineering Science
Hantoro, G. D. (2020). Sanitation, Hygiene, and Occupational Safety.
Sons, A. P., & Nurlaela, L. (2018). Sanitary Condition hygiene and K3 (occupational health
and safety) kitchen Rich Palace Hotel Surabaya. Tata Boga Journal, 7(2).
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 

Anda mungkin juga menyukai