TINJAUAN PUSTAKA
A. Penjamah Makanan
kuku dan tangan. Selain itu, penjamah makanan juga dapat bertindak
(Kepmenkes No 942/Menkes/SK/VII/2003) :
7
8
alas tangan
a. Umur
menjadi dewasa awal dan dewasa lanjut. Umur pekerja dewasa awal
kategori yaitu dewasa dengan umur 26-45 tahun dan umur 46-65 tahun
b. Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku pria dan wanita dapat dilihat dari cara mereka
dari pada pria. Karena pria berperilaku dan melakukan sesuatu atas
bersih.
c. Pendidikan
2005).
d. Pengetahuan
dicegah
dihindari.
12
B. Hygiene
1. Pengertian Hygiene
dan tujuan yang hampir sama yaitu mencapai kesehatan yang prima.
hygiene sanitasi adalah keadaan fisik atau lingkungan institusi yang terkait
(Rezi Mulya, 2013). Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu
b. Hygiene makanan
“terdapat 4 (empat) hal penting yang menjadi prinsip hygiene dan sanitasi
pengolahan”.
makanan.
a. Citra tubuh
kebersihannya.
b. Praktik sosial
sendiri.
15
gigi, sikat gigi, shampo dan alat mandi yang semuanya memerlukan
d. Pengetahuan
personal hygiene
e. Budaya
f. Kebiasaan Seseorang
g. Kondisi fisik
5. Praktek Hygiene
tubuh dan juga perlindungan bagi pekerja yang terlibat dalam proses
a. Mencuci tangan
dan virus patogen dari tubuh, feces, atau sumber lain ke makanan.
17
Oleh karena itu mencuci tangan merupakan hal pokok yang harus
alat pengering
peralatan kotor
tusuk gigi
sanitaiser kimia
19
bakteri yang tidak berbahaya tetapi ada juga beberapa jenis bakteri
1) Berpakaian
pekerja harus bersih dan tidak boleh digunakan sebagai lap tangan,
(Purnawijayanti, 2001).
2) Rambut
akan menimbulkan rasa gatal pada kulit kepala yang dapat mendorong
Penjamah yang sedang sakit flu, demam atau diare sebaiknya tidak
kedap air, misalnya plester, sarung tangan plastik atau karet untuk
dalam makanan.
C. Lama Kerja
2010). Lama bekerja adalah suatu kurun waktu atau lamanya tenaga
kerja itu bekerja di suatu tempat. (Handoko, 2007). Lama kerja adalah
Saud (2005), semakin lama seseorang bekerja pada suatu organisasi maka
bekerja diantaranya:
c. Pengembangan Karir
menentukan jenis pekerjaan yang cocok untuk dirinya menurut kenyataan yang
pilihanya.
d. Tahap Stabilisasi (26 – 35 tahun) Pada tahap ini individu berada
e. Tahap Konsolidasi (36 – 40 tahun) Pada tahap ini individu dapat
f. Tahap Persiapan Menuju Pensiun (55 tahun) Pada tahap ini individu
tidak lagi dapat dikatakan sebagai seseorang yang produktif dalam arti
meliputi :
D. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari kenal, insaf, mengerti, dan pandai
“What”. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah
bentuk bukti jawaban baik lisan atau tulisan, bukti atau tulisan tersebut
merupakan suatu reaksi dari suatu stimulasi yang berupa pertanyaan baik
2. Kategori Pengetahuan
yaitu:
a. Baik : Bila subyek mampu menjawab dengan benar 76% -100% dari
seluruh petanyaan
b. Cukup : Bila subyek mampu menjawab dengan benar 56% -75% dari
seluruh pertanyaan
c. Kurang : Bila subyek mampu menjawab dengan benar 40% -55% dari
seluruh pertanyaan
a. Umur
b. Jenis Kelamin
(Syachroni, 2012).
c. Pendidikan
aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek inilah yang
2009).
d. Pekerjaan
2009).
e. Sumber Informasi
E. Perilaku
1. Pengertian Perilaku
tersebut masih belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara
tersebut sudah berupa tindakan atau praktik ini dapat diamati orang
(Notoatmodjo, 2010).
utama, yaitu :
sebagainya.
c. Faktor-Faktor Penguat
3. Pengukuran Perilaku
2005).
2011).
F. Kerangka Teori
Faktor Predisposisi
Pengetahuan penjamah
makanan
Perilaku penjamah
makanan
Sikap penjamah
makanan
Demografi (pendidikan,
lama kerja)
Faktor Pendukung
Penerapan personal
Ketersediaan sarana hygiene penjamah
hygiene penjamah makanan Instalasi Gizi
makanan
Faktor Pendorong
Pengawasan
penanggungjawab gizi
Pengawasan dinas
kesehatan
G. Kerangka Konsep
Perilaku Penjamah
Makanan