OLEH :
NAMA : RUSNIATI
NIM : PO.713251161085
KELAS : II.B/DIII
JURUSAN FARMASI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Penertian Hygiene Dan Sanitasi
B. Perbedaan Hygiene Dan Sanitasi
C. Ruang Lingkup Hygiene Dan Sanitasi
D. Contoh Hygiene Dan Sanitasi
A. LATAR BELAKANG
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan salah satu faktor
penting yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan. Resiko
kecelakaan serta penyakit akibat kerja sering terjadi karena program K3
tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat berdampak pada tingkat
produktivitas karyawan. Pada umumnya kecelakaan kerja disebabkan oleh
dua faktor yaitu manusia dan lingkungan. Faktor manusia yaitu tindakan
tidak aman dari manusia seperti sengaja melanggar peraturan keselamatan
kerja yang diwajibkan atau kurang terampilnya pekerja itu sendiri.
Sedangkan faktor lingkungan yaitu keadaan tidak aman dari lingkungan
kerja yang menyangkut antara lain peralatan atau mesinmesin.
Menurut Mangkunegara (2000) Program kesehatan dan keselamatan
kerja menunjukkan pada kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental,
emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan. Resiko kesehatan
merupakan factor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja melebihi
periode waktu yang ditentukan. Lebih lanjut, Suma’mur (1996)
menerangkan bahwa kesehatan kerja bertujuan guna mewujudkan tenaga
kerja sehat, produktif dalam bekerja, berada dalam keseimbangan yang
mantap antara kapasitas kerja, beban kerja dan keadaan lingkungan kerja,
serta terlindungi dari penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan
lingkungan kerja.
Dalam pelayanan, segala kebutuhan yang diperlukan telah siap
sedia, seperti pelayanan akomodasi, restoran, bar, fitness center,
transportasi, dsb. Semua fasilitas ini tidak hanya menampilkan mutu,
citarasa masakan, kenyamanan saja, akan tetapi factor yang sangat penting
adalah menyangkut kenyamanan dan kepastian atau jaminan kebersihan
untuk kesehatan sesuai tujuan orang menikmati fasilitas tersebut demi
kelangsungan hidupnya yaitu “hygiene dan Sanitasi” (kesehatan dan
kebersihan). Untuk itu dalam mengelola seluruh fasilitas yang ditawarkan
secara professional haruslah sesuai dengan aturan kesehatan yang berlaku,
sehingga pengguna jasa mendapatkan kenikmatannya sendiri dengan
jaminan kesehatan.
Kebersihan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
bagaimana cara hidup sehat dan cara mencapai kondisi-kondisi higienis
(hygiene condition). Berdasarkan materi pengajaran K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja), pengertian kebersihan adalah sutu usaha untuk
melindungi, memelihara dan mempertahankan serta meningkatkan derajat
kesehatan manusia, sehingga tidak mdah terganggu atau terpengaruh dari
segala gangguan kesehatan.
Tujuan diadakannya usaha sanitasi dan hygiene yaitu untuk
mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta gangguan kesehatan lain
sebagai akibat adanya interaksi faktor – faktor lingkungan hidup
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan hygiene dan sanitasi
2. Apa perbedaan hygiene dan sanitasi
3. Bagaimana ruang lingkup hygiene dan sanitasi
4. Bagaimana contoh kegiatan hygiene dan sanitasi
C. TUJUAN
Penulisan makalah yang berjudul “Hygiene dan sanitasi ” ini kiranya
bertujuan untuk memberikan pengetahuan agar lebih memahami dan
mengerti tentang apa itu higiene dan sanitasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Sanitasi
Pengertian sanitasi ada beberapa yaitu:
(Mencuci tangan)
(membersihkan diri )
Lingkungan hygiene
( membersihkan dapur )
(membersihkan rumah )
Hygiene makanan minuman
(pengolahan sampah )
(pengolahan makanan )
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sanitasi : Usaha kesehatan prevenif yang menitikberatkan kegiatan
kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.
Hygiene : Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan
kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha
kesehatan pribadi hidup manusia.
sanitasi ditujukan kepada lingkungannya, sedangkan hygiene
ditujukan kepada orangnya.
Ruang lingkup hygiene meliputi personal, lingkungan, dan
makanan dan minuman. Contohnya : mencuci tangan,
membersihkan diri, membersihkan rumah, membersihkan dapur,
mencuci sayuran.
Contoh ruang lingkup sanitasi meliputi pengolahan sampah,
pengolahan makanan dan air bersih.
DAFTAR PUSTAKA
http://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/202-pentingnya-k3-keselamatan-dan-
kesehatan-kerja-dalam-meningkatkan-produktivitas-kerja
https://suppliersepatusafetymurahpalembang.wordpress.com/sanitasi-hygiene-dan-
keselamatan-kerja/
http://poenixarmy.blogspot.co.id/2014/08/artikel-hygiene-sanitasi-keselamatan.html
http://gagaje.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-sanitasi-dan-hygiene.html
https://noerhayati.wordpress.com/2008/06/02/sanitasi-hygiene/
https://www.academia.edu/9179753/MODUL_SANITASI_HYGIENE_DAN_KESELAMATAN
_KERJA_SMK_X_TATA_BOGA_KURIKULUM_2013
http://yolandaineke.blogspot.co.id/2013/01/hygiene-dan-sanitasi-makanan.html