MANAJEMEN FARMASI

SRI KARTINI

PO713251161089
PENGERTIAN MANAJEMEN
Wikipedia (2018). Manajemen adalah seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.

Drs. Malayu S.P Hasibuan (2006) dalam bukunya,

Manajemen Dasar . Manajemen adalah ilmu dan seniyang
mengatur proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
 Ricky W. Griffin (2006) dalam bukunya, Busniess.
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan
efisien.

M. Manullang (2006) dalam bukunya,

Dasar-dasar Manajemen . Manajemen
adalah seni dan ilmu perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan, dan pengawasan sumber
daya untuk mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan.
 Manajemen = Management
“to manage” = mengurus atau mengelolah

Manajemen sebagai cara mengatur, mengelola, memimpin dan

membimbing untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kepala asisten apoteker, memiliki cara tersendiri dalam mengatur,

mengelola, memimpin serta membimbing para asisten apoteker dalam
mengertakan tugasnya untuk mencapai tujuan yang telah mereka
tetapkan.
 PROSES MANAJEMEN
• Perencanaan

Menentukan sejumlah aksi dengan tujuan dan

sasaran yang ingin dicapai.

Kepala instalasi farmasi R.S yang akan membuat rencana dan

menentukan terlebih dahulu, seperti
Obat apa yang akan diberikan ? Atau
Layanan professional apa yang akan ditawarkan ?
• Pengorganisasian

Proses dimana rencana didirikan,

dipindahkan lebih dekat dengan realisasi.

Kepala asisten apoteker yang telah memiliki rencana sebelumnya

memikirkan proses atau langkah yang akan diambil dalam
melancarkan rencana yang telah ada.
• Memimpin

Mempengaruhi atau mendorong anggotanya

untuk bekerja sama bagi kepentingan
bersama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

Kepala asisten apoteker memimpin, mengkordinir serta

mendorong para asisten apoteker serta dirinya sendiri agar
rencana serta langkah yang telah di buat sebelumnya terlaksana
dengan baik dan mencapai tujuan.
• Mengontrol dan mengevaluasi

Melibatkan peninjauan ulang terhadap

kemajuan yang telah dibuat dari tujuan
yang sudah ditentukan dalam rencana.

Kepala asisten apoteker mengontrol serta mengevaluasi para

asisten apoteker dalam melakukan tugas yang telah diamanahkan .
POLIFARMASI
SRI KARTINI
PO71325 1161089
 Menurut WHO, Polifarmasi merupakan salah satu bentuk
penggunaan obat irasional, yakni pemberian lebih dari lima macam
obat untuk satu parien dalam satu resep

Bentuk penggunakan obat irasional terbagi atas 4, yaitu :

Overprescribing (peresepan berlebih)

Underprescribing (peresepan kurang)

Multiple Prescribing (peresepan majemuk)

Incorrect Prescribing (peresepan salah)

 Resep :
Overprescribing, karena jumlah obat lebih dari
lima jenis dengan total jumlah zat aktif sepuluh.
Ciprofloxacin
Tremezen 1. Tremenza mengandung Pseudoephedrine &
Alpara Triprolidine.
Ambroxol 2. Alpara mengandung Paracetamol,
Dexamethason Phenylpropanolamine/PPA, Chlorpheniramine
Imboost Maleat/CTM, & Dextromethorphan.

Multiple Prescribing, karena didalam resep terdapat tiga jenis obat

dengan fungsi yang sama yaitu Antihistamin
Triprolidin, CTM, Dexamethason