KERANGKA KONSEP,

FILOSOFI DAN TUJUAN

MANAJEMEN TANTRI ARINI

KEPERAWATAN
 VISI, MISI DAN TUJUAN KEPERAWATAN
 MANAJEMEN KEPERAWATAN
 KERANGKA KONSEP DASAR DALAM MANAJEMEN
KEPERAWATAN
 FILOSOFI KEPERAWATAN
 FILOSOFI MANAJEMEN KEPERAWATAN
 KOMPONEN SISTEM (INPUT, PROSES, OUTPUT, KONTROL DAN
FEED BACK MECHANISM)
 PROSES MANAJEMEN KEPERAWATAN
PARADIGMA KEPERAWATAN
FALSAFAH KEPERAWATAN
VISI, MISI
 VISI

Visi unit atau organisasi merefleksikan

tujuan dan arahan dari penyedia
pelayanan kesehatan.

Visi merupakan kata-kata yang

digunakan agar sesuatu menjadi lebih
berarti dan bermakna
 VISI TERDIRI DARI 3 ELEMEN:
 Visi tidak lebih dari beberapa kalimat
 Visi menyatakan tujuan unit atau organisasi menggunakan
kata kerja
 Visi harus sederhana dan berasal dari hati
 MISI

 Misi mendeskripsikan bagaimana Visi dalam suatu unit atau

organisasi dapat diaktualisasikan

 Misi dijabarkan dalam 4 elemen:

 Misi merupakan suatu pernyataan yang harus dituliskan

 Misi dituliskan dengan menggunakan kalimat aktif
 Misi meliputi berbagai macam aktifitas yang dilakukan dalam
jangka waktu lama
 Misi ditujukan untuk kebutuhan penyedia jasa, pasien dan
lingkungan secara seimbang dan disesuaikan dengan realitas
 MANAJEMEN

 proses menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain untuk

mencapai tujuan organisasi dalam suatu lingkungan yang
berubah.
 proses pengumpulan dan mengorganisasi sumber-sumber
dalam mencapai tujuan (melalui kerja orang lain) yang
mencerminkan dinamika suatu organisasi.
MANAJEMEN KEPERAWATAN

Merupakan sebuah pengetahuan yang

berhubungan dengan fungsi dari perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing),
ketenagaan (staffing), pengarahan (directing),
dan evaluasi/pengawasan (controlling) dari
semua aktifitas keperawatan dalam subunit atau
departemen.
 •penerapan filosofi, tujuan, sasaran,
kebijaksanaan, dan peraturan –
peraturan : membuat perencanaan
jangka pendek dan jangka panjang
untuk mencapai visi, misi, dan tujuan,
Perencanaan organisasi, menetapkan biaya – biaya
untuk setiap kegiatan serta
merencanakan dan pengelola rencana
perubahan.

•pembentukan struktur untuk

melaksanakan perencanaan,
menetapkan metode pemberian
asuhan keperawatan kepada pasien
yang paling tepat, mengelompokkan
Pengorganisasian kegiatan untuk mencapai tujuan unit
serta melakukan peran dan fungsi
dalam organisasi dan menggunakan
power serta wewengan dengan tepat.
 •pengaturan ketenagaan
dimulai dari rekruetmen,
interview, mencari, dan
Ketenagaan orientasi dari staf baru,
penjadwalan, pengembangan
staf, dan sosialisasi staf.

•mencangkup tanggung jawab

dalam mengelola sumber
daya manusia seperti motivasi
Pengarahan untuk semangat, manajemen
konflik, pendelegasian,
komunikasi, dan
memfasilitasi kolaborasi.
 • penampilan kerja,
pengawasan umum,
pengawasan etika
Pengawasan aspek legal, dan
pengawasan
professional.
 PRINSIP DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN

Berdasarkan
perencanaan Pengambilan
Menggunakan
keputusan dg
 Mengurangi resiko waktu dengan
melibatkan orang
dalam pengambilan efektif
lain
keputusan

Dapat memenuhi kebutuhan

perawatan pasien
Terorganisasi
 Kepuasan pasien dengan baik
merupakan tujuan
perawatan
 Aktifitas delegasi,
Memotivasi perawat
supervisi, koordinasi
yang berada dalam
dan pengawasan
lingkup kerja yang
dalam implementasi
sama
harus dijalankan

Menggunakan Pengembangan staff

komunikasi efektif secara berkelanjutan

Melakukan
kontroling dalam
semua tindakan
 MANAJER KEPERAWATAN

 Seseorang yang bertanggung jawab untuk menerjemahkan

visi administratif ke dalam perencanaan operasional dan
tindakan.
 Manajer keperawatan dalam suatu hirarki rumah sakit berada
pada tingkat pertama dan menengah
KOMPONEN DALAM MANAJEMEN
KEPERAWATAN

Input

Mekanisme
umpan Proses
balik

Kontrol Output
Input Proses Output
Informasi Perencanaan Asuhan
keperawatan

Personel Pengorganisasian
Pengembangan
staf
Peralatan Pengarahan
Penelitian/ riset
untuk
Fasilitas Pengawasan menindaklanjuti
hasil
 Mekanisme
Kontrol Penyusunan umpan
anggaran yang balik Laporan
proporsional keuangan

Evaluasi Audit
penampilan keperawatan
kerja perawat

Pembuatan
prosedur sesuai Survey kendali
standar mutu

Penampilan
akreditasi kerja
perawat/kinerja
 CASE STUDY

Ners Ana merupakan seorang Kepala Ruang di ruang rawat inap

bedah 2 RS Husada. Ruang tersebut merupakan ruangan yang baru
dibuka 5 hari yang lalu, pecahan dari ruang rawat inap bedah 1 .
Ruang tersebut menerapkan metode tim primer (2 tim) dalam
melaksanakan asuhan keperawatan. Pada tgl 20 Maret 2016, Ners
Ana datang ke ruangan pukul 07.00, dan melihat di buku timbang
terima pasien bahwa banyak rencana perawatan yang akan dilakukan
pada hari itu untuk 10 pasien di ruangan tersebut. Terdapat satu
orang perawat yang tidak masuk pada tim A tanpa keterangan,
sehingga jumlah total perawat yang masuk pagi pada hari itu
sebanyak 4 orang dengan karu 1 orang.
Con’t

Rencana perawatan untuk tim A yaitu:

Pasien Ny A membutuhkan persiapan untuk dilakukan operasi
mastektomi, dan pada pukul 09.00 harus dibawa ke ruang OK.
Pasien Ny D harus dilakukan perawatan luka post pemasangan
OREF.
Pasien Ny F membutuhkan membutuhkan pemasangan dower
kateter. Satu pasien, Ny K harus dilakukan discharge planning
untuk kesiapan pulangnya pada hari ini.
Terdapat 1 pasien Ny W yang memerlukan pengawasan khusus
karena sejak semalam TT V tidak stabil, dan pasien mendapatkan
terapi dopamin IV dengan menggunakan syringe pump.
1 pasien Ny H yang harus dilakukan suction secara berkala, karena
terpasang mayo, O2 NRM 8lpm, dengan secret produktif.
CON’T

Rencana perawatan untuk tim B yaitu: Pasien Ny T

membutuhkan pemasangan NGT karena mengalami penurunan
reflek menelan, persiapan satu tempat tidur untuk menerima
pasien baru dari IGD dengan diagnosa medis close fraktur tibia,
tingkat kesadaran CM, dan pasien selainnya hanya dilakukan
perawatan rutin.
Jumlah total pasien dalam tim A sebanyak 6 pasien, dan tim B
sebanyak 4 pasien. Pada jam 9 karu dijadwalkan rapat untuk
kebutuhan ruangan baru tersebut
 BERPIKIR KRITIS

 Sebagai seorang perawat manajer (kepala ruang) di ruangan

tersebut, buatlah contoh pemecahan masalah atas kasus di
atas terkait dengan proses dalam manajemen keperawatan?
(planning, organizing, staffing, directing, controlling)
 Sebagai ruangan baru, susunlah visi dan misi ruangan
tersebut