Oleh :
AN AM NOFI NUR CAHYANTI
201302001
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
TAHUN 2017
SKRIPSI
Oleh :
AN AM NOFI NUR CAHYANTI
201302001
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
TAHUN 2017
ii
iii
iv
LEMBAR PERSEMBAHAN
Bismillahirohmanirohim.
Puji syukur Alhamdulillah senantiasa ku panjatkan kepada Allah SWT
atas karunia-Nya yang begitu besar yang telah memberikan kemudahan,
kelancaran dan kekuatan yang luar biasa kepada saya. Semoga keberhasilan ini
menjadi satu langkah awal bagi saya untuk meraih cita-cita saya.
“Ada janji yang telah di tepati” ini adalah suatu kalimat yang selalu ada
didalam hati saya. Ada sebuah janji yang harus saya tepati kepada kedua orang tua
saya. Sewaktu awal kuliah Ibu bapak saya pernah berkata saya harus menjadi
perempuan yang kuat, jangan pernah malas belajar, tidak mudah menyerah, rajin,
nilai di dunia perkuliahan harus bagus, dan saya akan tunjukkan kepada Ibu saya
Lilik Harsiningsih saya bisa mandiri dan tidak akan pernah mengecewakan Bapak
saya Subagyo yang dengan sabar merawat kakak, saya dan adek saya.
Ku Persembahkan karya kecilku ini yang ku buat dengan sepenuh hati,
sekuat tenaga dan pikiranku ini untuk Ibu saya Lilik Harsiningsih yang telah
menjadi sosok Ibu yang terbaik bagi kehidupanku dari kecil hingga usia ku 23
tahun. Untuk Bapak Subagyo tercinta terima kasih yang telah selalu memberikan
dukungan, motivasi dan doa yang tiada hentinya. Saya yakin bahwa keberhasilan
yang saya raih ini tidak lepas dari doa-doa yang Bapak panjatkan disetiap
sujudnya. Ya Allah Ya Rahman terimakasih telah engkau beri aku tempat terindah
di dunia ini yakni Kau anugrahiku sosok malaikat dalam dunia nyataku.
Untuk Kakak ku Deni Radis Prasetyo dan Adik ku Annas Yoga
Pamungkas terima kasih telah memberikan dukungan dan bantuannya.
Untukmu penyemangatku Hariyanto, sebagai tanda cinta dan kasihku, aku
persembahkan karya kecil ini. Terimakasih atas kasih sayang, perhatian yang tiada
henti, serta kesabaranmu yang telah memberikanku semangat dan inspirasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Untuk ibu Eulis Liawati, S.kp., M.Kes dan bapak Priyoto, S.Kep,Ns.,
M.Kes terimakasih telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan
v
proposal dan skripsi dengan penuh sabar dan keletelatenan. Semoga Allah
memberikan balasan atas kebaikan yang telah diberikan.
Untuk semua dosen STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun terimakasih
yang telah mendidik dan membimbing selama ini. Semoga Allah membalas
semua kebaikan dan ilmu yang telah diajarkan.
Untuk teman-teman satu almamater dan seperjuanganku perjuangan kita
belum selesai sampai disini. Mari kita lanjutkan dengan membuktikan bahwa kita
mampu menjadi perawat yang profesional dan bisa diandalkan agar dapat
mengharumkan nama STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
vi
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
viii
ABSTRAK
Depresi sangat mempengaruh gangguan tidur pada lansia. Hal ini ditandai
dengan aktifitas fisik, tingkat kecerdasan yang bervariasi, terjadi perubahan proses
fisiologis tubuh serta penurunan respon terhadap rangsangan dari luar. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan depresi dengan gangguan
tidur pada lansia di posyandu mawar desa kledokan kec. Bendo kab. Magetan.
Rancangan penelitian ini kolerasi dengan pendekatan Cross Sectional.
Populasinya sebanyak 56 responden, sampel yang diteliti sebanyak 49 responden
yang diperolah dengan rumus Slovin. Sampling yang digunakan adalah Random
Sampling. Variabel independen adalah depresi dan variabel dependen adalah
gangguan tidur pada lansia Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner
dan uji statistic sprearman rank dengan α=0,05.
Hasil penelitian diketahui bahwa lansia yang tidak mengalami depresi
sebanyak 20 responden (40,8%) dan diketahui bahwa lansia yang tidak
mengalami gangguan tidur sebanyak 21 responden (42,9%).
Hasil p value 0,000 ≤ 0,05, sehingga Ha diterima, arah hubungan dari r
hitung = 0.753 yaitu positif yang berarti semakin depresi semakin berat gangguan
tidur pada lansia. Keeratan hubungan dari 0,753 adalah sedang. Ada hubungan
depresi dengan gangguan tidur pada lansia di Posyandu Desa Kledokan Kec.
Bendo Kab. Magetan.
Di harapkan keluarga memberikan dukungan pada lansia untuk pencegahan
diri pada lansia agar tidak terjadi depresi berat sehingga akan menyebabkan
gangguan tidur dengan cara menyegarkan otak seperti olahraga pada pagi hari dan
lain sebagainya agar lansia lebih memaknai hidup agar tidak larut dalam pikiran
yang menimbulkan efek dari depresi.
ix
ABSTRACT
Depresion was very influence of sleep problem at aged. This matter was
marked with physical acitivity, mount intellegence which vary, happened change
of physiological process of body and also degradation of respon to excitement
from outside. Intention of this research is to know correlatipn of depression with
sleep problem at aged in Mawar posyandu of Kledokan Bendo Magetan.
This Device Research was correlation with approach of Cross Sectional.
Its Population counted 56 responder, accurate by sampel counted 49 responder
which got with formula of Slovin. Sampling the used is Random Sampling.
Independent Variable was variable and depression of dependen was sleep
problem at Data collecting aged used questionnaire statistic test of spearman
rank with = 0,05
Result of research known that lansia which [do] not experience of depresi
counted 20 responder ( 40,8%) and known that lansia which [do] not experience
of trouble sleep counted 21 responder ( 42,9%).
Result of value p 0,000 < 0,05, so that was ha accepted, correlation
direction of r count = 0.753 that is positive which mean progressively depresi
progressively trouble weight sleep at aged. Hand in glove of correlation from
0,753. There was correlation of depression with sleep problem at aged in
Posyandu Countryside of Kledokan Bendo Magetan.
In expecting family give support at aged for the prevention of aged in
order was not to happened heavy depresi so that will cause sleep problem by
refreshing brain like athletics at morning and others so that aged is more
meaning life in order was not to be dissolve in mind generating effect of
depression.
x
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Depresi .............................................................. 8
2.2 Konsep Gangguan tidur ............................................................ 16
2.3 Konsep Lansia .......................................................................... 22
2.4 Konsep Posyandu Lansia .......................................................... 31
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................... 36
3.2 Hipotesis Penelitian .................................................................. 37
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian ...................................................................... 38
4.2 Populasi dan Sampel ................................................................ 38
xi
4.3 Teknik Sampling ..................................................................... 41
4.4 Kerangka Kerja Penelitian ....................................................... 42
4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .......................... 43
4.6 Instrumen Penelitian ................................................................. 45
4.7 Uji Validitas dan Reabilitas ...................................................... 45
4.8 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 46
4.9 Prosedur Pengumpulan Data ................................................... 46
4.10 Teknik Analisa Data ................................................................. 50
4.11 Etika Penelitian ......................................................................... 53
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran dan Lokasi Penelitian ................................................ 55
5.2 Karakteristik Responden ............................................................ 56
5.3 Pembahasan ................................................................................ 60
5.4 Keterbatasan Penelitian .............................................................. 66
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ................................................................................. 67
6.2 Saran ........................................................................................... 67
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xv
DAFTAR SINGKATAN
CT : Computerized Tomograpy
CS : Census Bureau
xvi
DAFTAR ISTILAH
Confidentiality : Kerahasiaan
Disengagement : Pelepasan
Elderly : Lansia
Old : Tua
Uptake : Serapan
xvii
KATA PENGANTAR
Mawar Kledokan Kec. Bendo Kab. Magetan”. Skripsi ini disusun sebagai salah
penyusunan skripsi ini tidak akan terlaksana sebagaimana yang diharapkan tanpa
adanya bantuan dari pihak yang telah memberi banyak bimbingan, arahan, dan
motivasi kepada penulis. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin
1. Gito S.H selaku Kepala Desa Kledokan yang telah memberikan izin untuk
Madiun yang telah memberikan izin untuk menyusun skripsi ini dengan baik.
xviii
5. Priyoto, S.Kep,Ns.,M.Kes ,selaku pembimbing II yang dengan kesabaran dan
baik.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas bantuan
Semoga Allah SWT memberikan imbalan atas budi baik serta ketulusan
xix
BAB 1
PENDAHULUAN
struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas
berusia 60 tahun atau lebih. Usia lanjut adalah seseorang yang telah
mencapai usia lebih dari 60 tahun. Menjadi tua di tandai dengan adanya
terhadap waktu, ruang, tempat, serta tidak mudah menerima hal atau ide
baru. Kemunduran lain yang dialami adalah kemunduran fisik antara lain
usia tanpa disadari juga pada orang lanjut usia akan mengalami perubahan-
1
Depresi merupakan perasaan sedih, ketidakberdayaan dan pesimis,
serangan yang ditunjukkan kepada diri sendiri atau perasaan marah yang
Penyakit ini menyerang siapa saja tanpa memandang usia, ras atau
lebih banyak mengenai perempuan dari pada laki-laki dengan rasio 1:2
(Nugroho, 2008).
bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang
melepas lelah, bersantai untuk menyegarkan diri atau melepaskan diri dari
(Hidayat, 2008).
rangsangan dari luar. Gangguan pola tidur pada kelompok usia lanjut
2
cukup tinggi. Salah satu dari gangguan tidur adalah insomnia. Insomnia
pada banyak lansia. Prevelensi depresi pada lansia di dunia (WHO) 2011
pria dan wanita sebesar 14, 1-8, 5. Sementara prevalensi pada lansia yang
yang serius. Prevelensi gangguan tidur pada lansia tergolong tinggi yaitu
238,452 juta jiwa penduduk Indonesia, sebanyak 28,035 juta jiwa (11,7%)
3
2011). Di Jatim 45% dari jumlah lansia juga dilaporkan mengalami
4
kegiatan tersebut harus membuat lansia tidak menyendiri dan tetap
April 2017 diperoleh data bahwa lansia yang yang hadir ke Posyandu
orang, Usia 60-74 tahun. Bahwa lansia yang mengalami depresi sebanyak
7 orang, kualitas tidur sebanyak 5 orang dan tidak ada gangguan sebanyak
3 orang. Hal ini disebabkan karena faktor usia yang semakin bertambah
5
1.3 Tujuan Penelitian
Magetan.
tidur pada lansia. Serta dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya.
6
sama untuk dapat mengurangi tingkat depresi sehingga dapat
Kab. Magetan.
banyak.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
konsentrasi, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta bunuh diri
(Kaplan, 2010).
meresap dari seseorang, dan bukan afek, yaitu ekspresi dari isi emosional
selalu merasa bersalah, dan tidak ada harapan lagi secara berlebihan tanpa
ini bisa kita lihat dari segi, yaitu dari segi fisik, psikis, dan sosial (Kaplan,
2010).
8
a. Gejala Fisik
b. Gejala Psikis
2) Sensitif.
4) Perasaan bersalah.
5) Perasaan terbebani.
c. Gejala Sosial
9
Seseorang dengan mood yang terdepresi (yaitu depresi)
kematian atau bunuh diri. Tanda dan gejala lain dari gangguan mood
dan fungsi vegetatif (seperti tidur, nafsu makan, aktivitas seksual, dan
Gejala depresi juga dapat ditinjau dari segi afektif dan sikap
pada lanjut usia. Keunggulan alat ukur ini yaitu tidak memerlukan
10
Alat ukur Geriatric Depression Scale (GDS) terdiri dari 15
(Azizah, 2011).
1. Faktor biologis
2. Biogenic amines
a. Norephinefrin
11
respon terhadap anti depressan berperan dalam terjadinya
b. Serotonin
2010).
12
4. Faktor neuroendokrin
adrenal yang bekerja sama dalam feedback biologis yang secara penuh
2010).
5. Abnormalitas otak
dari gray matter pada korteks prefrontal, secara partikular pada bagian
13
2.1.4 Resiko Depresi
14
4) Gangguan dalam pekerjaan, pengaruh depresi sangat terasa dalam
15
disebabkan oleh keadaan depresi sebagai cara untuk mencari
menanggulangi stres.
16
Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan
dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur pada
tinggi atau rendah, maupun orang muda serta yang paling sering
ditemukan pada orang usia lanjut. Pada orang normal gangguan tidur yang
terangsang dan gelisah, lesu dan apatis, kehitaman sekitar mata, kelopak
lanjut sering mengeluh terbangun pada malam hari, memiliki waktu tidur
kurang total, mengambil lebih lama tidur, dan mengambil tidur siang lebih
17
progesi dengan bertambahnya usia. Peningkatan waktu siang hari yang
dipakai untuk tidur dapat terjadi karena seringnya terbangun pada malam
hari yang dipakai untuk tidur dapat terjadi karena seringnya terbangun
Jumlah jam tidur total yang normal berkisar 5-9 jam pada 90%
orang dewasa. Pada usia lanjut efisiensi tidur berkurang, dengan waktu
tempat tidur sebelum tidur) dan mempunyai lebih sedikit waktu tidur
nyenyaknya.
Fase awal tidur didahului oleh fase NREM yang terdiri dari 4
stadium, lalu diikuti oleh fase REM. Tidur NREM merupakan sekitar 75
sampai 80 persen dari total waktu yang dihabiskan dalam tidur dan tidur
yang lebih tahan lama sekitar 90 sampai 120 menit. Keadaan tidur normal
antara fase NREM dan REM terjadi secara bergantian antara 4-7 kali
siklus semalam.
18
2.2.5 Fase Tidur
1. Tidur REM
Merupakan tidur dalam kondisi aktif yang berarti bahwa tidur REM
sifatnya nyenyak sekali, namun fisiknya yaitu gerakan kedua bola mata
a) Cenderung hiperaktif
b) Emosinya labil
2. Tidur NREM
Merupakan tidur yang nyaman dan dalam dengan gelombang otak yang
lebih lambat dibanding pada orang yang sadar atau tidak tidur. Tanda-
gerakan bola mata melambat. Jika seseorang tidak mengalami fase tidur
19
d) Malas berbicara
menekan saraf pusat otak agar memberi perintah pada tubuh untuk bangun
dan tidur. Pusat pengaturan aktifitas kewaspadaan dan tidur terletak dalam
mesensefalon dan bagian atas pons (Aspiani, 2014). Ada beberapa faktor
kesehatan, lingkungan, gaya hidup, strees emosi, diet dan obat-obatan &
alkohol.
2008).
cahaya dan suhu. Selain faktor eksternal seperti aktifitas sosial dan
pola tidur individu, termasuk lansia (Saryono & Widianti, 2010). Individu
akan bangun ketika mencapai suhu tubuh tertinggi dan akan tertidur ketika
20
2.2.7 Gangguan Tidur pada Lansia
2.2.7.1 Insomnia
Gejala yang dialami oleh pasien yang mengalami kesulitan kronis untuk
tidur, sering terbangun dari tidur dan tidur singkat atau tidur nonrestoratif.
dan mulut selama periode 10 detik atau lebih pada saat tidur.
2.2.7.3 Narkolepsi
2.2.7.5 Parasomnia
Masalah yang lebih banyak terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa.
21
2.2.8 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tidur
1. Faktor fisiologis
periode yang lebih lama dari keterjagaan. Siklus tidur dan terjaga
2. Faktor psikologis
3. Faktor lingkungan
kehidupan manusia. Sedangkan menurut pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No.
22
Depkes RI (2010) lansia adalah seseorang yang telah berusia 55 tahun
keatas.
lansia adalah seseorang baik wanita maupun pria yang berusia kira-kira
60tahun keatas.
23
1. Teori Biologis
inti selnya suatu jam genetic yang telah diputar menurut suatu
akhir.(Darmajo, 2004)
c. Riwayat Lingkungan
24
penuaan, dampak dari lingkungan lebih merupakan dampak
d. Teori Imunitas
e. Teori Neuroendokrin
pada reaksi yang diatur oleh system saraf. Hal ini lebih jelas
25
2. Teori Psikososiologis
dari :
a. Teori Kepribadian
dirinya sendiri.
integritas.
c. Teori Disengagement
26
kontak sosial telah berkurang dan tanggung jawab telah diambil
d. Teori Aktivitas
untuk turut berperan dengan cara yang penuh arti bagi kehidupan
e. Teori kontinuitas
27
2.3.4 Perubahan yang Terjadi pada Lanjut Usia
1. Perubahan fisik
meningkat.
bronkus.
menjadi kaku.
retensi urin.
28
2. Perubahan sosial
3. Perubahan psikologis
adalah seseorang yang berusia antara 45−59 tahun. Lansia yaitu seseorang
yang berusia 60 tahun atau lebih untuk Lansia Resiko tinggi yaitu
29
lain-lain, lansia potensial yaitu lansia yang masih mampu melakukan
pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau jasa.
Lansia tidak potensial yaitu 14 lansia yang tidak berdaya mencari nafkah,
Tipe lansia dibagi menjadi lima tipe yaitu tipe arif bijaksana, tipe
mandiri, tipe tidak puas, tipe pasrah dan tipe bingung (Nugroho, 2008).
2. Tipe mandiri, yaitu menganti kegiatan yang hilang dengan yang baru,
memenuhi undangan.
3. Tipe tidak puas, yaitu konflik lahir batin menentang proses penuaan
30
2.3.7 Tugas Perkembangan Lansia
terpadu untuk masyarakat lanjut usia di suatu wilayah tertentu yang sudah
31
peranserta lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial
(KomNas, 2010).
adalah :
32
4. Pengetahuan lansia menjadi meningkat, yang menjadi dasar
2 kelompok yaitu :
masyarakat, seperti :
kesegaran jasmani.
33
4. Rehabilitatif yaitu upaya untuk mengembalikan kepercayaan diri pada
lansia.
satu menit.
6. Pemeriksaan kadar gula darah dalam air seni sebagai deteksi awal
kelompok lain.
34
5. Meja 5 : Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, mengisi data-data
35
BAB 3
Keterangan :
: Tidak diteliti
: Diteliti
: Berhubungan
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Hubungan Depresi dengan Gangguan Tidur Pada
Lansia di Posyandu Mawar Desa Kledokan Kec. Bendo Kab.
Magetan.
36
Gambar 3.1 diatas dapat dijelaskan bahwa depresi merupakan satu
yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur
dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, kelelahan, rasa putus asa dan
3.2 Hipotesis
atau hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat
37
BAB 4
METODE PENELITIAN
(Nursalam, 2008). Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti yaitu
4.2.1 Populasi
38
4.2.2 Sampel
responden.
1) Kriteria inklusi
b. Kooperatif.
2) Kriteria Eksklusi
39
yang mengganggu, hambatan etis dan subjek menolak berpartisipasi
purposive sampling.
𝑁
n=
1+𝑁𝑒2
Keterangan :
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
40
𝑁
n=
1+𝑁𝑒2
56
n=
1+56 0,052
56
n = 1+56 0,0025
56
n= 1+0.14
56
n = 1.14
n = 49.12
n = 49
41
4.4 Kerangka Kerja Penelitian
kegiatan penelitian yang akan di lakukan, meliputi siapa yang akan di teliti
Populasi
Seluruh lansia yang mengalami depresi dan gangguan tidur di Posyandu Mawar
Desa Kledokan kec. Bendo kab. Magetan rata-rata sejumlah 56 responden
Sampel
Seluruh lansia yang mengalami depresi dan gangguan tidur di Posyandu Mawar
Desa Kledokan kec. Bendo kab. Magetan yang memenuhi kriteria inklusi
sejumlah 49 responden
Sampling
purposive sampling
Pengumpulan data
Kuesioner
Pengolahan data
Editing, Coding, Scoring dan Tabulating
Analisis data
Uji Statistik Spearman rank dengan α = 0,05
Laporan
Gambar 4.1 Kerangka kerja penelitian hubungan depresi dengan gangguan tidur
pada lansia di Posyandu Mawar Desa Kledokan kec. Bendo kab.
Magetan.
42
4.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
1) Variabel independen
depresi.
2) Variabel Dependen
43
Tabel 4.1 Definisi Operasional Depresi dengan Kualitas Tidur Lansia di Posyandu
Mawar Desa Kledokan kec. Bendo kab. Magetan.
44
4.6 Instrumen Penelitian
pertanyaan tertutup.
1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
45
memilih jawaban-jawaban tertentu. Apabila datanya memang benar
46
penelitian di Posyandu Mawar Desa Kledokan kec. Bendo kab.
Magetan.
kab. Magetan.
kuesioner.
47
4.9.2 Analisa Data
1) Editing
responden agar seluruh data yang diterima dapat diolah dan dianalisa
2) Coding
48
d. Depresi berat = 14-15
3. Scoring
Pernyataan positif :
Ya :1
Tidak :0
Pernyataan negatif :
Ya :0
Tidak :1
Tidak depresi/normal = 0-4
49
Skor kuesioner gangguan tidur :
4. Tabulating
2013).
50
1) Data Umun
menggunakan rumus :
tendensi sentral.
b) Distribusi frekuensi
2) Data Khusus
a) Variabel Independen
51
b) Variabel Dependen
posyandu desa kledokan kec. Bendo kab. Madiun .Pengolahan analisa data
data yang akan di olah mengandung unsur skala ordinal maka dapat
panduan sebagai berikut : Bila p value < α (0,05), maka signifikansi atau
berikut:
6 𝑑𝑖 2
𝑖=1
rs = 1 –
𝑛(𝑛2 −1)
52
Dimana :
hitung > rs tabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol
desa kledokan kec. Bendo kab. Madiun. Tetapi bila sebaliknya rs hitung <
rs tabel maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha)
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
Korelasi
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,699 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
53
1) Lembar Persetujuan (Informed Consent)
teliti.
peneliti saja.
3) Kerahasiaan (Confidentiality)
54
BAB 5
Pada bab ini akan disajikan hasil dan pembahasan dari pengumpulan data
dengan kuesioner yang telah diisi oleh responden mengenai Hubungan Depresi
umum tempat penelitian, analisa univariat yang terdiri dari karakteristik resonden,
depresi dan gangguan tidur, serta analisa bivariat yaitu hubungan depresi dengan
gangguan tidur pada lansia di Posyandu Mawar Desa Kledokan Kecamatan Bendo
Kabupaten Magetan.
Mawar dilakukan setiap bulan pada hari rabu pertama diawal bulannya.
hadir dari total populasi 56 orang lansia yang dibantu oleh 1 orang petugas
55
5.2 Hasil Penelitian
1. Umur
Minimal Standart
No. Variabel Mean Median CI
Maksimal Devinasi
60.0 65,27
1 Umur 66,5 65,0 4,86
78.0 67,97
Sumber : Data primer
2. Jenis Kelamin
56
3. Jenis Pendidikan
4. Riwayat Penyakit
yang memiliki riwayat penyakit paling banyak adalah asam urat sebanyak
34 orang (69,4%) dan yang paling sedikit yang memiliki riwayat penyakit
57
5. Lansia Tinggal dengan siapa
tinggal bersama anak nya sebanyak 31 orang (63,3%) dan paling sedikit
orang (6,1%).
independen yaitu :
1. Depresi
58
2. Gangguan Tidur
yaitu depresi dan variabel depeden yaitu gangguan tidur pada lansia di
Gangguan tidur
Total
Depresi Normal Ringan Sedang Berat
N % N % N % N % N %
Normal 15 70,0 5 25,0 0 0 o 0 20 100,0
Ringan 5 41,7 4 33,3 2 16,7 1 8,3 12 100,0
Sedang 1 12,5 4 5,00 2 25,0 1 12,5 8 100,0
Berat 0 0 0 0 1 11,1 8 88,9 9 100,0
Total 15 30,6 4 8,2 10 20,4 20 40,8 49 100,0
r = 0,753 p value = 0,000 α= 0,05
Sumber : Lampiran 10, Crosstab depresi dengan gangguan tidur pada lansia di
posyandu mawar desa kledokan kec. Bendo kab. Magetan.
korelasi sebesar 0,753 dan p-value sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat
59
lansia di posyandu mawar desa kledokan kec. Bendo kab. Magetan. Dan
nilai koefisien korelasi spearman rank ini sebesar 0,591 menunjukkan jika
kekuatan hubungan antara dua variabel ini pada kategori sedang dan
5.3 Pembahasan
responden pada bulan juli 2017 yang telah diolah, maka penulis akan
Magetan.
analisa data menunjukkan nilai p value < 0,005 yaitu sebesar 0,000 dan r
0,753 yang mempunyai nilai signifikan yang berarti ada hubungan antara
60
Diketahui dari lansia tinggal dengan anak sebanyak 31 responden
(63,3%) dan yang tinggal suami dan sendiri sebanyak 3 responden (6,1%) ,
sesuai dengan teori Darmojo (2010) seiring bertambahnya usia tubuh akan
2006).
usia tua akan dialami oleh semua orang (tidak bisa dihindarkan), tetapi
kondisi fisik dan psikologis lansia sangat berbeda dari 1 lansia dengan
diri, reaksi terhadap lingkungan, daya inisiatif dan daya kreatif ini pada
lansia dapat menimbulkan masalah psikologis. Apa yang terjadi dan akan
61
menentukan seberapa berhasil dan tidak berhasil dalam memasuki dan
fisik terutama depresi dan cemas. Masa terganggunya fungsi manusia yang
mengakibatkan lansia putus asa selalu merasa bersalah dan tidak ada
yang salah satu faktornya adalah karena sudah tidak memiliki keluarga,
anak yang jauh tempat tinggalnya atau memiliki keluarga yang sudah
depresi pada lansia. Hal ini ditandai dengan adanya pemikiran tidak ada
sebagian besar lansia mengaku, bahwa lansia merasa rendah diri dan tidak
62
mempunyai semangat dan pesimis terhadap hidup lanjut usia. Depresi
(Tarbiyati, Soewandi, dan Sumarni, 2008). Hal ini suatu kewajaran yang
banyak di alami oleh para lansia, yang salah satu faktornya adalah karena
jauh dari keluarga dan jarang ketemu atau memang tidak memiliki
keluarga.
adalah suatu keadaan seseorang deangan kualitas tidur dan kuantitas tidur
untuk tidur atau tidak tercapainya tidur nyenyak. Keadaan ini bisa
minggu atau lebih ,merasa lelah saat bangun tidak merasa kesegaran, sakit
lanjut usia, dengan perkiraan lebih dari setengah jumlah lanjut usia yang
tinggal dirumah dan sekitar dua pertiga jumlah lanjut usia yang berada
63
rendah, maupun orang muda serta yang paling sering ditemukan pada
gangguan emosi lain yang terjadi dalam hidup manusia. Gangguan tidur
yang ringan tidak perku diberi obat, tetapi cuku dengan penjaminan
tetapi terbangun terpukul dua atau tiga lalu tidak dapat tidur lagi. Biasanya
merupakan gejala depresi endogenik. Terdapat juga pasien yang takut tidur
tidur (hanya dapat tidur lebih dari 5 jam sehari). Hal yang sama juga
ditemukan pada kelompok usia tujuh tahun yang menunjukkan bahwa 22%
kasus mengeluh gangguan tidur itu apabila pada saat tidur terbangun lebih
awal.
64
Salah satu faktor emosional yang menyebabkan gangguan tidur
adalah karena adanya depresi pada lanjut usia. Depresi adalah masalah
yang sering terdapat pada lanjut usia. Karena lansia mengalami penurunan
faal tubuh dan mempengaruhi kerja dari neuritransmiter, dan juga struktur
alamipada usia lanjut. Penurunan fisik dan psikologi membuat depresi dan
gangguan tidur.
65
mengalami depresi sedang dan mengalami gangguan tidur berat sebanyak
kledokan kec. Bendo kab. Magetan. dengan p value = 0,000 < α = 0,05
yang artinya Ha diterima yaitu ada hubungan depresi dengan ganggua tidur
pada lansia di posyandu mawar desa keldokan kec. Bendo Kab. Magetan.
adalah 0,753 yang artinya tingkat keeratan sedang. Hal ini dapat diartikan
pelaksanaan peneliti.
66
BAB 6
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
responden (16,3%).
6.2 Saran
67
2. Bagi Lanjut Usia Di Posyandu Mawar Desa Kledokan Kec. Bendo Kab.
Magetan
a) Diperlukan pencegahan diri pada lansia agar tidak terjadi depresi berat
otak seperti olahraga pada pagi hari dan lain sebagainya agar lansia
68
DAFTAR PUSTAKA
Darmojo Rb. 2009. Keperawatan Gerontik & Geriatrik (Ilmu Kesehatan Usia
Lanjut). Edisi ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Depkes RI, 2010, Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Depkes RI, Jakarta.
Kaplan, H.I., Sadock, BJ., and Grebb, J.A., 2010. Sinopsis Psikiatri : Ilmu
Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Satu. Editor : Dr. I. Made
Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa Aksara.
Komisi Nasional Lanjut Usia. 2010. Pedoman Pelaksanaan Posyandu Lanjut Usia.
Komisi Nasional Lanjut Usia. Jakarta.
69
Lubis, N. L. 2009. Depresi Tinjauan Psikologis. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Nugroho, W.H. 2012. Keperawatan Gerontik & Geriatrik. (Ed.ke- 3). Jakarta:
EGC.
Potter & Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan
Praktik Edisi 4. Jakarta : EGC.
70
Lampiran 1
71
Lampiran 2
72
Lampiran 3
73
Lampiran 4
Assalammu’alaikum Wr. Wb
Saya adalah mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Bhakti
Husada Mulia Madiun yang sedang melakukan penelitian. Penelitian ini
dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Hubungan Depresi dengan
Kualitas Tidur Pada Lansia Di Posyandu Mawar Kledokan Kec. Bendo Kab.
Magetan. Saya mengharapkan partisipasi Saudara/Saudari, Bapak/Ibu yang
menjadi subjek dalam penelitian ini dengan menjawab pernyataan-penyataan yang
ada pada kuesioner. Identitas dan jawaban Saudara/Saudari dan Bapak/Ibu akan
dijamin kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk pengembangan ilmu
keperawatan. Responden dapat memilih untuk menolak berpartisipasi dalam
penelitian ini kapan pun tanpa ada tekanan dari siapa pun.
Jika Saudara/Saudari, Bapak/Ibu bersedia menjadi responden penelitian ini
perhatikan petunjuk pengisian kuesioner untuk menjawab pertanyaan yang ada
dan menandatangani formulir persetujuan ini. Terimakasih atas partisipasinya.
74
Lampiran 5
INFORMED CONSENT
Peneliti Responden
75
Lampiran 6
2. Harap mengisi seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner dan pastikan
A. Data Demografi
Petunjuk pengisian
Isilah pertanyaan berikut secara langsung dan dengan memberikan tanda (√) pada
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
76
11. Apakah Anda pikir bahwa hidup Anda sekarang ini
0 1
menyenangkan ?
12. Apakah Anda merasa tidak berharga seperti perasaan
1 0
Anda saat ini ?
13. Apakah Anda merasa penuh semangat ? 0 1
14. Apakah Anda merasa bahwa keadaan Anda tidak ada
1 0
harapan ?
15. Apakah Anda pikir bahwa orang lain lebih baik
1 0
keadaannya daripada Anda ?
Keterangan :
Pernyataan positif :
Ya :1
Tidak : 0
Pernyataan negatif :
Ya :0
Tidak : 1
Skor 0-4 : tidak depresi/normal
Skor 5-9 : depresi ringan
Skor 10-13 : depresi sedang
Skor 14-15 : depresi berat
(Sheikh & Yesavage, 1986)
77
Lampiran 7
2. Harap mengisi seluruh pertanyaan yang ada dalam kuesioner dan pastikan
B. Data Demografi
Petunjuk pengisian
Isilah pertanyaan berikut secara langsung dan dengan memberikan tanda (√) pada
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
78
7 Apakah anda merasa
nyaman saat tidur ?
8 Apakah anda merasa
tubuh anda sedang
kondisi tidak baik ?
9 Apakah waktu tidur
siang anda lebih banyak
daripada malam hari ?
10 Apakah anda sulit untuk
dibangunkan dari tidur ?
Skor :
79
Lampiran 8
DATA VALIDASI
Correlations
soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13 soal14 totalskor
soal1 Pearson
1 .567* .856** .712** .712** 1.000** .712** .712** .856** .856** .567* .712** .567* .712** .875**
Correlation
Sig. (2-tailed) .027 .000 .003 .003 .000 .003 .003 .000 .000 .027 .003 .027 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal2 Pearson
.567* 1 .567* .712** .712** .567* .712** .856** .423 .712** .856** .567* 1.000** .712** .827**
Correlation
Sig. (2-tailed) .027 .027 .003 .003 .027 .003 .000 .116 .003 .000 .027 .000 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal3 Pearson
.856** .567* 1 .712** .712** .856** .712** .712** .856** .856** .567* .567* .567* .712** .851**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .027 .003 .003 .000 .003 .003 .000 .000 .027 .027 .027 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal4 Pearson
.712** .712** .712** 1 .712** .712** 1.000** .712** .712** .856** .712** .712** .712** 1.000** .911**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .003 .003 .003 .003 .000 .003 .003 .000 .003 .003 .003 .000 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal5 Pearson
.712** .712** .712** .712** 1 .712** .712** .856** .567* .856** .712** .567* .712** .712** .851**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .003 .003 .003 .003 .003 .000 .027 .000 .003 .027 .003 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
80
soal6 Pearson
1.000** .567* .856** .712** .712** 1 .712** .712** .856** .856** .567* .712** .567* .712** .875**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .027 .000 .003 .003 .003 .003 .000 .000 .027 .003 .027 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal7 Pearson
.712** .712** .712** 1.000** .712** .712** 1 .712** .712** .856** .712** .712** .712** 1.000** .911**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .003 .003 .000 .003 .003 .003 .003 .000 .003 .003 .003 .000 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal8 Pearson
.712** .856** .712** .712** .856** .712** .712** 1 .567* .856** .856** .567* .856** .712** .887**
Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .000 .003 .003 .000 .003 .003 .027 .000 .000 .027 .000 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal9 Pearson
.856** .423 .856** .712** .567* .856** .712** .567* 1 .856** .423 .567* .423 .712** .791**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .116 .000 .003 .027 .000 .003 .027 .000 .116 .027 .116 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal1 Pearson
.856** .712** .856** .856** .856** .856** .856** .856** .856** 1 .712** .712** .712** .856** .959**
0 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .003 .003 .003 .000 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal1 Pearson
.567* .856** .567* .712** .712** .567* .712** .856** .423 .712** 1 .423 .856** .712** .803**
1 Correlation
Sig. (2-tailed) .027 .000 .027 .003 .003 .027 .003 .000 .116 .003 .116 .000 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
81
soal1 Pearson
.712** .567* .567* .712** .567* .712** .712** .567* .567* .712** .423 1 .567* .712** .756**
2 Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .027 .027 .003 .027 .003 .003 .027 .027 .003 .116 .027 .003 .001
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal1 Pearson
.567* 1.000** .567* .712** .712** .567* .712** .856** .423 .712** .856** .567* 1 .712** .827**
3 Correlation
Sig. (2-tailed) .027 .000 .027 .003 .003 .027 .003 .000 .116 .003 .000 .027 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
soal1 Pearson
.712** .712** .712** 1.000** .712** .712** 1.000** .712** .712** .856** .712** .712** .712** 1 .911**
4 Correlation
Sig. (2-tailed) .003 .003 .003 .000 .003 .003 .000 .003 .003 .000 .003 .003 .003 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
totals Pearson
.875** .827** .851** .911** .851** .875** .911** .887** .791** .959** .803** .756** .827** .911** 1
kor Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000
N 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
82
Lampiran 9
No.Resp Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Item11 Item12 Item13 Item14 Item15 Jumlah Kriteria
1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 4 normal
2 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4 normal
3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 6 ringan
4 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 4 normal
5 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 sedang
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 berat
7 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 8 ringan
8 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 4 normal
9 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 4 normal
10 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 13 sedang
11 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
12 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
13 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
14 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 7 ringan
15 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 9 ringan
16 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 11 sedang
17 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
18 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 13 berat
20 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
21 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 4 normal
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 berat
23 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 berat
24 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 12 sedang
25 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 sedang
26 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 4 normal
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 9 ringan
83
28 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 8 ringan
29 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 9 ringan
30 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 3 normal
31 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 8 ringan
32 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
33 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 normal
34 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 7 ringan
35 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 sedang
36 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 sedang
37 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 7 ringan
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 berat
39 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 7 ringan
40 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
41 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 berat
42 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 8 ringan
43 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
44 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 sedang
45 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 berat
46 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 berat
48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 berat
49 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 4 normal
84
Tabulasi Data Variabel Gangguan Tidur Pada Lansia di Posyandu Mawar
No.Resp Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 Item8 Item9 Item10 Jumlah Kriteria
1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 1 4 normal
2 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 5 normal
3 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 4 normal
4 0 1 2 1 0 0 0 0 0 0 4 normal
5 0 0 0 0 0 4 1 2 3 2 12 ringan
5 4 2 3 4 2 3 2 3 4 4 31 berat
7 1 1 0 1 1 0 0 2 1 1 8 ringan
8 4 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 normal
9 0 0 0 0 0 0 1 1 1 2 5 normal
10 1 3 4 2 3 3 4 4 4 4 32 sedang
11 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 normal
12 0 0 1 0 0 0 0 1 1 2 5 normal
13 1 3 0 0 0 0 0 0 3 2 9 ringan
14 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 14 ringan
15 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4 normal
16 0 0 2 2 1 2 4 2 1 1 4 ringan
17 1 0 0 1 1 2 2 3 3 2 15 ringan
18 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 4 normal
19 1 0 0 0 2 2 1 2 3 4 15 sedang
20 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 4 normal
21 3 1 2 0 0 0 0 0 3 2 11 ringan
22 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 33 berat
23 2 4 2 4 4 3 3 2 4 4 32 berat
24 0 1 0 0 1 1 1 1 2 3 10 ringan
85
25 3 4 0 0 0 0 0 0 1 3 11 ringan
26 1 1 0 0 0 1 2 4 1 2 12 ringan
27 3 1 2 3 2 1 3 4 3 3 25 sedang
28 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 normal
29 4 3 4 4 3 1 1 3 2 3 28 sedang
30 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 normal
31 1 0 0 0 0 4 3 2 1 1 12 ringan
32 0 1 0 0 1 1 3 3 2 2 13 ringan
33 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 normal
34 1 2 1 2 2 1 1 1 1 1 13 ringan
35 1 3 2 4 4 4 4 3 4 4 33 berat
36 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 normal
37 3 1 2 3 2 4 4 4 4 4 31 berat
38 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 35 berat
39 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 normal
40 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 4 normal
41 1 2 3 4 3 4 4 4 3 3 31 berat
42 0 0 4 4 2 0 0 1 1 0 12 ringan
43 1 1 0 0 0 0 0 0 2 0 4 normal
44 1 1 3 2 1 4 3 2 3 4 24 sedang
45 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 35 berat
46 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 4 normal
47 3 4 2 4 4 4 4 2 4 4 35 berat
48 2 3 4 3 2 3 4 3 4 4 32 berat
49 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 4 normal
86
Lampiran 10
Despresi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
gangguan_tidur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
87
Frequencies
Statistics
N Valid 49 49
Missing 0 0
Frequency Table
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
88
Lampiran 11
Crosstabs
Cases
gangguan_tidur
1 2 3 4 Total
despresi 1 Count 15 5 0 0 20
2 Count 5 4 2 1 12
3 Count 1 4 2 1 8
89
% within despresi 12.5% 50.0% 25.0% 12.5% 100.0%
4 Count 0 0 1 8 9
Total Count 21 13 5 10 49
Correlations
despresi gangguan_tidur
N 49 49
N 49 49
90
Lampiran 12
DOKUMENTASI PENELITIAN
91
Lampiran 13
92
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
Bulan
No. Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
Pembuatan dan
1.
Konsul Judul
2. Penyusunan Proposal
3. Bimbingan Proposal
4. Ujian Proposal
5. Revisi Proposal
6. Pengambilan Data
Penyusunan dan
7.
Konsul Skripsi
8. Ujian Skripsi
93
94
95