II. Tema:
Motorik Halus Anak
III. Masalah:
Motorik halus adalah perkembangan otot-otot tangan pada anak untuk melakukan beberapa
gerakan yang membutuhkan koordinasi seperti meremas kertas, memegang benda-benda tertentu,
menulis, menyobek kertas atau kegiatan apapun yang memerlukan ketrampilan tangan
(Anggita,2018). Makmun Khairani ( (2013:109) dalam Anggita Febriana,2018) menyatakan
bahwa perkembangan motorik halus adalah perkembangan otot-otot tangan pada anak untuk
melakukan beberapa gerakan yang membutuhkan koordinasi seperti meremas kertas, memegang
benda-benda tertentu, menulis, menyobek kertas atau kegiatan apapun yang memerlukan
ketrampilan tangan.
Menganyam merupakan kegiatan menyusun lungsi dan pakan dengan cara menumpang
tindihkan bagian-bagian anyaman secara bergantian. Menganyam untuk anak usia dini tidak
dilakukan dengan teknik yang komplek, namun masih dalam tahap teknik dasar menganyam yang
sederhana. Kemampuan menganyam dapat mengasah keterampilan motorik halus anak karena
menggunakan tangan dan jari-jari demikian juga dengan koordinasi mata. Kegiatan menganyam
bermanfaat juga untuk memperkenalkan anak terhadap budaya yaitu melalui seni kerajinan yang
ada di seluruh Indonesia. Dengan menganyam maka kemampuan fisik motorik halus anak akan
meningkat dengan sendirinya tanpa adanya paksaan. Menganyam secara tidak langsung dapat
melatih keluwesan anak dalam menjelujur dan menyilangkan secara halus untuk melatih kepekaan
motorik halus anak.
Penelitian lain juga dilakukan oleh Junia Sri Martika dan Farida Mayar (2019) dengan
judul Pengaruh Kegiatan Menganyam Kain Flanel Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di
PAUD Tunas Bangsa Padang di dapatkan hasil bahwa ada pengaruh dalam peningkatan motorik
halus anak setelah diberikan kegiatan menganyam. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut
yang sudah dilakukan jelas terlihat bahwa kegiatan menganyam berpengaruh dalam peningkatan
motorik halus anak. Akan tetapi yang menjadi perhatian penulis adalah seberapa berpengaruhnya
kegiatan menganyam terhadap peningkatan motorik halus anak. Pamadhi (2016:3) dalam Junia Sri
Martika dan Farida Mayar (2019) menganyam adalah susup meyusup antara lungsi yang menjulur
keatas (vertikal) dan pakan yang menjulur kesamping atau mendatar (horizontal) dan akan
menyusup pada lungsi disusun secara berselang-seling menggunakan jari-jemari tangan.
Kerangka pikir dalam menddkripsikan masalah :
Faktor internal
1. Genetik
2. Jenis kelamin
3. Kesehatan Pada Periode
Pranatal
4. Kesulitan lahir
5. Prematur
6. Kelainan
Faktor eksternal
Keterangan :
= Diteliti
= Tidak Diteliti
= Berpengaruh
= Berhubungan