Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN

INDIKATOR
PROGRAM GIZI
DAN KESEHATAN
IBU DAN ANAK

Disusun oleh
Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 3

Target Indikator Program Gizi dan KIA 4

Indikator Pelayanan Kesehatan


12
Remaja dan Anak Sekolah

Indikator Pelayanan Kesehatan Ibu


18
Hamil

Indikator Pelayanan Kesehatan Ibu


38
Nifas

Indikator Pelayanan Kesehatan Bayi 41

Indikator Pelayanan Kesehatan Balita


54
dan Anak Prasekolah

Indikator Pelayanan terkait Institusi 78

Lampiran 100
KATA PENGANTAR
Plt. Direktur Gizi dan KIA

Rencana Pembangunan Nasional berfokus


pada peningkatan kesehatan ibu, anak, KB,
dan kesehatan reproduksi serta percepatan
perbaikan gizi masyarakat yang dilakukan
melalui penguatan pelayanan dasar
termasuk dalam prioritas nasional. Dengan
target angka kematian ibu menjadi 183
kematian per 100.000 kelahiran hidup,
angka kematian bayi menjadi 16 kematian
per 100.000 kelahiran hidup, prevalensi
stunting (pendek dan sangat pendek) pada
balita sebesar 14% dan prevalensi wasting
(kurus dan sangat kurus) pada balita
sebesar 7%, dibutuhkan strategi khusus
yang efektif dan efisien dalam proses
pencapaian target tersebut.

Dalam pelaksanaan upaya peningkatan


derajat kesehatan tersebut, setiap program
harus memiliki acuan pengukuran
keberhasilan yang diwujudkan dalam
indikator program. Oleh karena itu,
pemantauan berkala harus dilakukan
dengan berkesinambungan. Di akhir
periode, evaluasi program dilakukan untuk
menilai capaian keberhasilannya. Proses
tersebut harus didukung oleh sistem
pencatatan dan pelaporan yang akurat,
real-time, dan berkualitas sehingga dapat
menopang rantai sistem surveilans gizi dan
kesehatan di lapangan.

Panduan Indikator Program Gizi dan KIA 3


TARGET INDIKATOR PROGRAM GIZI DAN KIA
Tahun 2022-2024

Target
No Indikator
2022 2023 2024

Anak Sekolah dan Remaja

1 Persentase remaja putri yang mengonsumsi 54% 75% 90%


Tablet Tambah Darah (TTD)

Persentase Remaja putri yang di skrining


2 anemia
10% 70% 90%

3 Persentase Remaja putri anemia 32% 30% 28%

Persentase anak usia sekolah mendapatkan


4 penjaringan kesehatan
70% 80% 90%

Ibu hamil

5 Persentase Ibu Hamil ANC K1 80% 90% 100%

6 Persentase Ibu Hamil ANC 4 kali 90% 92% 95%

7 Persentase Ibu Hamil ANC 6 kali 60% 80% 100%

Persentase ibu hamil ANC Trimester 1 dengan


8 USG (K1) 60% 80% 100%

Persentase Ibu hamil ANC Trimester 3 dengan


9 USG (K5) 60% 80% 100%

10 Persentase ibu hamil kurang energi kronik 13% 11,5% 10%

Panduan Indikator Program Gizi dan KIA 4


Target Indikator Program Gizi dan KIA Tahun 2020-2024

Target
No Indikator
2022 2023 2024

11 Persentase ibu hamil KEK mendapat tambahan 80% 85% 90%


asupan gizi

12 Persentase Ibu Hamil KEK mengonsumsi 80% 85% 90%


tambahan asupan gizi

13 Cakupan Ibu Hamil mendapat TTD selama masa 82% 85% 90%
kehamilan minimal 90 Tablet

14 Cakupan Ibu Hamil yang mengonsumsi TTD 82% 85% 90%


selama kehamilan minimal 90 Tablet

15 Persentase Ibu Hamil memiliki Buku KIA 30% 80% 90%

16 Persentase ibu hamil mengikuti kelas ibu 70% 75% 80%


minimal 4 kali

Persentase Ibu hamil komplikasi (preeklampsia,


17 obesitas, anemia, KEK, pendarahan, jantung, 20% 20% 20%
infeksi)

Persentase Ibu hamil komplikasi dirujuk ke


18 rumah sakit (preeklampsia, obesitas, anemia, 85% 90% 95%
KEK, pendarahan, jantung, infeksi)

19 Persentase ibu bersalin di fasilitas pelayanan


kesehatan 91% 93% 95%

20 Jumlah Kematian Ibu N/A N/A N/A

21 Persentase ibu hamil anemia 39% 36% 33%

22 Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan (/sudah)


imunisasi Covid-19 60% 70% 80%

23 Cakupan Ibu Hamil yang mendapatkan


imunisasi Td 80% 85% 90%

Panduan Indikator Program Gizi dan KIA 5


Target Indikator Program Gizi dan KIA Tahun 2020-2024

Target
No Indikator
2022 2023 2024

Ibu bersalin dan nifas

24 Persentase Ibu Nifas mendapat pelayanan nifas 90% 92% 95%


lengkap 4 kali KF4

25 Cakupan Ibu Nifas mendapat kapsul vitamin A 76% 79% 82%

Bayi

Persentase Bayi Baru Lahir Mendapat Inisiasi


26 Menyusu Dini (IMD) 62% 66% 70%

27 Persentase bayi dengan BBLR (berat badan 3,8% 3% 2,5%


<2500 gram)

28 Persentase bayi dengan BBLR mendapatkan


buku KIA bayi kecil N/A N/A N/A

Persentase Bayi baru lahir komplikasi (BBLR,


29 prematur, asfiksia) N/A N/A N/A

Persentase Bayi baru lahir dengan komplikasi N/A N/A N/A


30 yang dirujuk ke RS

Persentase bayi yang mendapatkan pelayanan 91% 93% 95%


31 kesehatan (KN lengkap)

32 Persentase Bayi Baru Lahir yang dilakukan SHK - 45% 60%

33 Persentase Bayi Baru Lahir positif Hipotiroid


Kongenital
0,03% 0,03% 0,03%

34 Persentase Bayi Baru Lahir positif Hipotiroid


Kongenital yang mendapat terapi - 100% 100%

35 Jumlah Kematian Neonatus N/A N/A N/A

Panduan Indikator Program Gizi dan KIA 6


Target Indikator Program Gizi dan KIA Tahun 2020-2024

Target
No Indikator
2022 2023 2024

Persentase Bayi Baru Lahir yang dilakukan


36 Skrinning Penyakit Jantung Bawaan
N/A N/A N/A

37 Persentase Bayi Baru Lahir terdeteksi memiliki N/A N/A N/A


Penyakit Jantung Bawaan

Persentase Bayi Baru Lahir dengan Penyakit


38 Jantung Bawaan yang dirujuk
N/A N/A N/A

Balita

39 Prevalensi balita stunting (pendek dan sangat 18,4% 16% 14%


pendek)

Prevalensi balita wasting (gizi kurang dan gizi


40 buruk)
7,5% 7,3% 7%

Prevalensi balita underweight (berat badan


41 kurang dan sangat kurang)
14% 13% 12%

42 Prevalensi balita overweight (gizi lebih dan


obesitas) - 3% 2,5%

Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan


43 mendapat ASI eksklusif 50% 75% 80%

44 Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI


eksklusif 45% 50% 55%

Persentase anak 6-23 bulan mendapatkan


45 MPASI N/A 70% 80%

46 Persentase anak 6-23 bulan mengonsumsi telur


dan/atau sumber protein hewani lainnya N/A N/A N/A

Persentase balita yang dipantau pertumbuhan


47 dan perkembangannya 75% 80% 85%

Panduan Indikator Program Gizi dan KIA 7


Target Indikator Program Gizi dan KIA Tahun 2020-2024

Target
No Indikator
2022 2023 2024

48 Jumlah balita yang mendapatkan suplementasi 190000 240000 290000


gizi mikro

49 Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul 88% 89% 90%


vitamin A

50 Cakupan balita yang ditimbang berat badannya 75% 80% 85%


(D/S)

51 Cakupan balita memiliki buku KIA/KMS (K/S) 75% 80% 85%

52 Cakupan balita ditimbang yang naik berat 84% 86% 88%


badannya (N/D)

53 Persentase balita gizi buruk mendapat 83% 87% 90%


pelayanan tata laksana gizi buruk

Persentase balita gizi kurang yang


54 mendapatkan tambahan asupan gizi
80% 85% 90%

55 Persentase balita berat badan tidak naik (T)


yang mendapatkan tambahan asupan gizi - 50% 60%

56 Persentase balita berat badan kurang (BGM)


yang mendapatkan tambahan asupan gizi - 50% 60%

57 Cakupan balita dilayani SDIDTK 75% 80% 85%

58 Cakupan balita dilayani MTBS 75% 80% 85%

59 Jumlah kunjungan balita sakit N/A N/A N/A

60 Persentase balita stunting dirujuk Puskesmas


ke RS N/A N/A N/A

Panduan Indikator Program Gizi dan KIA 8


Target Indikator Program Gizi dan KIA Tahun 2020-2024

Target
No Indikator
2022 2023 2024

62 Jumlah kematian bayi N/A N/A N/A

63 Jumlah kematian balita N/A N/A N/A

Institusi

Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi Garam


64 Beriodium 86% 88% 90%

Sekolah

65 Persentase sekolah melaksanakan UKS/M 45% 55% 70%

Persentase sekolah mendapatkan penjaringan


66 kesehatan 70% 80% 90%

Persentase sekolah mendapatkan skrining


67 anemia - 45% 55%

68 Persentase sekolah melakukan Aksi Bergizi - 54% 75%

Posyandu

300.188 600.376
69 Jumlah Kader Mendapat Orientasi PMBA - * **

70 Jumlah Kader Mendapat Orientasi Tumbuh 300.188 600.376


Kembang - * **

71 Jumlah Kader Terorientasi ASI Eksklusif N/A N/A N/A

72 Jumlah Posyandu Mengedukasi PMBA N/A N/A N/A

73 Jumlah Posyandu Mempunyai Alat


Antropometri Sesuai Standar - 100% 100%

Panduan Indikator Program Gizi dan KIA 9


Target Indikator Program Gizi dan KIA Tahun 2020-2024

Target
No Indikator
2022 2023 2024

Puskesmas

74 Jumlah Puskesmas dengan dokter terlatih USG/ 4326 10321 10321


Blended Learning KIA

Jumlah tenaga kesehatan terlatih gawat


75 darurat matneo
960 960 960

76 Jumlah tenaga kesehatan terlatih konseling N/A N/A N/A


menyusui

77 Dokter puskesmas terlatih tatalaksana stunting N/A N/A N/A

Persentase puskesmas yang melaksanakan


78 pembinaan ke sekolah 4 kali setahun melalui 70% 80% 90%
UKS/M

79 Persentase Puskesmas memiliki Hb meter 50% 100% 100%

80 Jumlah Puskesmas Melaksanakan Kelas Ibu 5.130 6.156 7.695


Balita (50%) (60%) (75%)

81 Persentase Puskesmas Mampu Tatalaksana


Gizi Buruk pada Balita 30% 45% 60%

Jumlah Puskesmas yang Memiliki Nakes


82 Terlatih SDIDTK, PMBA atau SDIDTK N/A N/A N/A
Terintegrasi PMBA

83 Persentase Puskesmas Melaksanakan


Pendekatan MTBS 100% 100% 100%

84 Jumlah Puskesmas Punya Mineral Mix Cukup N/A N/A N/A

85 Jumlah Puskesmas Memiliki Alat Antropometri


Sesuai Standar N/A 100% 100%

Panduan Indikator Program Gizi dan KIA 10

Anda mungkin juga menyukai