TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian HACCP
(Andrestian, 2014).
a. Pembentukan tim
5
6
k. Melakukan verifikasi
2. Pengertian CCP
CCP adalah suatu titik atau prosedur di dalam system pangan jika
dapat diterapkan untuk mencegah atau mengurangi bahaya. Ada dua titik
pengendalian kritis:
mulai dari produksi bahan baku sampai pemasaran dan distribusi. Hal ini
dari saat produksi bahan baku. HACCP tidak hanya diterapkan dalam
katering jasa boga, makanan untuk hotel dan restoran, bahkan dalam
3. Prinsip HACCP
1) Jenis Bahaya
infestasi.
lain.
2) Identifikasi Bahaya
3) Penetapan Resiko
sampai F
sampai F bahaya A)
b. Penetapan CCP
CCP (Critical Control Point) atau titik kendali kritis atau titik
mencegah bahaya
d. Pemantauan
f. Verifikasi
g. Dokumentasi
makanan.
usaha makanan.
13
a. Tidak cocok bila diaplikasikan untuk bahaya atau proses yang hanya
sedikit diketahui.
risiko
bahaya secara biologi, kimia dan fisik pada setiap tahapan dari rantai
makanan.
a. Telur
1) Pengertian Telur
karena mengandung zat – zat gizi yang sangat baik & mudah dicerna.
Oleh karenanya telur merupakan bahan pangan yang sangat baik untuk
anak – anak yang sedang tumbuh dan memerlukan protein dan mineral
15
hewani yang memiliki citarasa yang lezat dan bergizi tinggi. Selain itu
bentuk oval atau lonjong. Bentuk telur ini secara umum dikarenakan
bentuk yang sama yaitu bulat, panjang, dan lonjong (Suprijatna dkk.,
Telur ayam ras memiliki ukuran yang lebih besar dari telur ayam
2012).
Hartono dan Isman (2010) menyatakan bahwa struktur telur terdiri atas
telur (albumen), dan kuning telur (yolk). Umumnya semua jenis telur
ringkas, struktur telur pada umumnya terdiri dari kerabang (kulit telur)
±10%, putih telur (albumen) ±60%, dan kuning telur (yolk) ±30%
(Suharyanto, 2009).
ayam. Ada dua macam telur ayam yang saat ini banyak dikonsumsi
oleh masyarakat Indonesia, yaitu telur ayam ras (negeri) dan ayam
17
kampung (buras). Telur ayam ras yang warna kulitnya cokelat lebih
mahal harganya dibandingkan dengan telur yang berkulit putih. Hal ini
disebabkan kulit telur yang berwarna cokelat lebih tebal dan kuat
sehingga tidak mudah pecah jika dipegang. Bobot rata-rata telur ayam
ras adalah 50-70 gram per butir (Astawan, 2004). Struktur anatomi
telur ayam ras terdiri dari 3 komponen pokok yaitu putih telur, kuning
telur ayam ras, berat telur ayam kampung yaitu antara 34-45 gram
Manfaat lain dari telur ayam buras (kampung), selain untuk ramuan
jumlah yang cukup dan juga dapat diolah dalam berbagai jenis
roti, puding dll. Telur ayam horn/ras, selain tersedia dalam jumlah
yang cukup, telur ini juga memiliki harga yang relatif terjangkau
18
Telur ayam ras dan buras memiliki kandungan gizi yang tidak
berbeda jauh. Jika dilihat dari komposisi kimia kandungan protein telur
ayam ras dan buras memiliki kandungan protein yang tidak berbeda
(Muchtadi dkk., 2010). Hal ini tampak pada Tabel Komposisi Kimia
tinggi dan susunan protein yang lengkap, akan tetapi lemak yang
terkandung di dalamnya juga tinggi. Secara umum telur ayam ras dan
Perbedaan zat gizi telur ayam ras dengan telur itik dan telur puyuh
dapat dilihat pada Tabel Perbedaan kandungan gizi per 100 gram telur
a. Penyimpanan
80%.
20
b. Penanganan
biak.
lainnya.
contamination).
21
5) Kualitas Telur
berupa kulit cangkang dan isi telur. Faktor luar meliputi bentuk, warna,
kekentalan putih telur, warna serta posisi kuning telur, dan ada
Tetapi jika telur tersebut akan disimpan dalam jangka waktu yang
awal yang akan dialami telur yaitu berupa kerusakan alami (pecah,
retak). Kerusakan lainnya adalah akibat udara dalam isi telur keluar
uap air dari dalam telur yang menyebabkan penurunan berat telur serta
(Ginting, 2007).
Menurut Astawan (2004) kualitas telur juga dapat dilihat dari kulit
telur, isi telur, dan berat telur. kulit telur dikatakan baik apabila
tekstur kulit halus dan utuh (tidak retak). Kualitas isi telur yang baik
adalah telur yang memiliki ruang udara sekecil mungkin. Ruang udara
0,5 cm), kualitas A (kedalaman ruang udara lebih dari 0,5 cm), dan
telur dan putih telur juga menjadi tolak ukur dalam menentukan
kualitas isi telur. Telur yang segar memiliki kuning telur yang tidak
cacat, bersih, dan tidak ada pembuluh darahnya, bercak daging atau
bercak darah. Putih telur dari telur yang segar adalah tebal dan diikat
kuat oleh kalaza. Bagian putih telur kualitas AA harus bebas dari titik
jumbo (68,5 g/butir), sangat besar (61,4 g), besar (54,3 g), medium
(47,2 g), kecil (40,2 g), dan Pee Wee (bila kurang dari 40 g/butir).
antara lain isi telur yang semula terbagi 2 (kuning & putih) dan kental
berubah menjadi cair & tercampur, timbul bau busuk, bila diguncang
berbunyi, timbul keretakan atau pecah pada kulit luarnya dan bila
permukaan air.
a. Bawang Merah
bahaya fisik. Bahaya fisik meliputi kotoran dan bahaya ini dapat
b. Bawang Putih
nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang
disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau
angur.
bahaya fisik. Bahaya fisik meliputi kotoran dan bahaya ini dapat
c. Jahe
26
zingeron.
layu/masih segar
d. Kecap
berupa cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin. Bahan
hitam. Namun ada pula kecap yang dibuat dari bahan dasar air
kedelai, sementara kecap asin bertekstur lebih cair dan terbuat dari
ikan laut. Selain berbahan dasar kedelai atau kedelai hitam bahkan
air kelapa, kecap juga dapat dibuat dari ampas padat dari
e. Gula Merah
kecoklatan. Gula ini terbuat dari cairan nira atau legen yang
dikumpulkan dari pohon kelapa, aren, lontar atau tebu. Cairan yang
f. Kayu Manis
5000 tahun yang lalu, dan disebutkan beberapa kali di dalam kitab-
dari kotoran
g. Merica
h. Daun Salam
keadaan utuh, kering atau pun segar, dan turut dimasak hingga
yang khas namun tidak keras. Di pasar dan di dapur, salam kerap
i. Garam
29
kecil, dan bahaya ini dapat diminimalisir dengan cara sortasi garam
bakteri halofilik yang tahan pada suasana garam tinggi, bahaya ini