PERANCANGAN ARSITEKTUR II
RESTAURANT HEMAT ENERGI
MERCU BUANA
DI SUSUN OLEH :
FULQIKHAIRUL KARIM (41218010019)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melindungi, mencurahkan rahmat, dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan/mengerjakan tugas ini dengan lancar.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan studi literatur ini. Ucapan ini ditunjukan kepada yang terhormat :
1. Andjar Widajanti, Ir.,MT.Ars selaku dosen yang telah memberikan pengarahan pengerjaan tugas ini.
3. Eko
Demikian ucapan terima kasih, kritik dan saran sangat perlu untuk pembuatan tugas ini.
Keseimbangan sempurna antara desain visual, keberlanjutan lingkungan, dan ruang kerja fungsional. Material alternatif dan teknik non-konvensional bersatu
padu dengan tujuan untuk menampilkan bakat dan keahlian Indonesia yang tinggi.
Kolom atap tembus pandang menangkap air hujan dan menyalurkannya ke sistem aliran air kami. Filter UV canggih memurnikan dan mendaur ulang air, yang
berarti restoran tidak menggunakan cadangan air tanah yang berharga. Sementara itu, dinding kaca dengan filter surya membiarkan cahaya masuk untuk
memungkinkan interior lanskap kami berkembang, namun tetap menjauhkan panas tropis.
Taman dalam ruangan kami menciptakan keintiman di tengah keagungan, yang berarti Anda dapat menikmati makan malam yang indah untuk dua orang atau
acara sosial besar bersama keluarga dan teman.
3.1.1 Konservasi Energi
konservasi energi ditujukan pada sistem pencahayaan. Tujuan dari seorang desainer adalah untuk memberikan kenyamanan, memenuhi
persyaratan estetika, dan pada saat yang bersamaan, juga untuk membatasi penggunaan energi dan mengurangi biaya perawatan. Semakin banyak
cahaya alami yang disediakan dan semakin dalam cahaya tersebut masuk ke dalam interior, maka semakin sedikit cahaya listrik yang dibutuhkan
dan semakin sedikit energi yang akan dikonsumsi.
Pada Restoran Merah Putih pencahayaan alami
diterapkan secara maksimal dari pagi hingga
sore dengan mengaplikasikan banyak bukaan
pada elemen dinding. Akses masuknya cahaya
alami dari dinding pada area restoran yang
sebagian besar menggunakan dinding kaca
■ftk'i.f.'i jaasukntfajsaha^ta
PROFIL PENGGUNA
KEBUTUHAN RUANG
K
S
K M T S B E
T
E E B R T U L
A P
G M N A A M A A I
F A
I A Y R N A F N S
R
A K I I S S G T
T K
T A M S A A K R
I I
A N P T K K E A I
D R
N A A A J I K
U
• 2 STAF N I A R A
• PELANGGAN PRIA BERUSIA 17 – 50 R
Staf ini di bagi menjadi 2. KEBUTUHAN RUANG N
TAHUN
Di perkirakan pria yang berusia 17-50 tahun ini Pertama sebagai accounting RUANG MAKAN
adalah warga local yang berniat untuk makan yang beertugas mengatur INDOOR
administrasi dan menyusun `
sekaligus kumpul dengan teman sebayanya, atau
laporan keuangan, dan kedua GUDANG
orang luar daerah yang sedang berkerja yang berniat
untuk meeting. sebagai manager yang BAR
bertanggung jawab mengatur
• PELANGGAN WANITA BERUSIA 17-50 pengelolaan sumber daya KASIR
TAHUN manusia, mengawasi pekerjaan
DAPUR
Di perkirakan wanita yang berusia 17-50 tahun ini dari posisi F&B lainnya, serta
adalah warga local yang berniat untuk makan memastikan profit dari RUANG STAF
sekaligus kumpul dengan teman sebayanya, atau departemen yang dipimpinnya.
KM. PELANGGAN
orang luar daerah yang sedang berkerja yang berniat
untuk meeting. • PELAYAN KM. KARYAWAN
Pelayan berjumlah 5 orang, 3
• PELANGGAN BERKELUARGA orang sebagai waitress yang RUANG TINGGAL STAF
Di perkirakan pengunjung yang telah berkeluarga bertugas untuk melayani sampai
adalah warga setempat yang berniat makan RUANG GANSET
mengantarkan pesanan
sebelum/sesudah pergi berwisata. pelanggan, 1 orang sebagai RUANG MEP
kasir yang bertugas melakukan
• PELANGGAN WISATAWAN LUAR transaksi kepada pelanggan, dan RUANG MAKAN
DAERAH 1 orang lagi sebagai kepala OUTDOOR
Di perkirakan wisatawan luar daerah dari kota/daerah dapur yang bertanggung jawab CARPORT
yang cukup jauh, dan berniat untuk berwisata di dengan rasa masakan yang ingin
sekitar danau toba maupun berwisata kuliner. di hidangkan.
ANALISIS DATA MANUSIA
RESTAURAN HEMAT ENERGI
HUBUNGAN RUANG
RUANG LUAS M2
CARPORT`
KASIR
DAPUR 40 M2
BAR
`
RUANG STAF
KM. PELANGGAN
KM. KARYAWAN
AREA PUBLIK
AREA PRIVATE
AREA SERVICE
ANALISIS DATA MANUSIA
RESTAURAN HEMAT ENERGI
ANALISIS KEGIATAN
KERJA
MANDI
PREPARE RESTO `
TIDUR
PREPARE RESTO
`
Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di Lokasi Tapak :
tengah Danau Toba di provinsi Sumatra Utara. Simanindo, Samosir Regency, North
Sebuah pulau dalam pulau dengan ketinggian Sumatra 22395
1.000 meter di atas permukaan laut menjadikan Foto Eksisting :
Danau Toba adalah danau alami berukuran pulau ini menjadi sebuah pulau yang menarik
besar di Indonesia yang berada perhatian para turis.
di kaldera Gunung Supervulkan. Danau ini Tuktuk adalah pusat konsentrasi turis di Pulau
memiliki panjang 100 kilometer (62 mil), Samosir. Dari Parapat, Tuktuk dapat dihubungkan View pada arah utara
lebar 30 kilometer (19 mi), dan kedalaman dengan feri penyeberangan. Selain perhubungan adalah danau toba.
505 meter (1657 ft). Danau ini terletak di air, Pulau Samosir juga dapat dicapai lewat jalan
tengah pulau Sumatra bagian utara dengan darat melalui Pangururan yang menjadi tempat di
ketinggian permukaan sekitar 900 meter mana Pulau Samosir dan
(2953 ft). Pulau Sumatra berhubungan.
Di pulau ini juga terdapat dua buah danau kecil
sebagai daerah wisata yaitu Danau View pada arah selatan
Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang mendapat ada perbukitan.
julukan "danau di atas danau".
ANALISIS TAPAK
RESTAURAN HEMAT ENERGI
AREA PUBLIK
AREA PRIVATE
AREA SERVICE
SITE
ANALISIS ZONING
RESTAURAN HEMAT ENERGI
AREA PUBLIK
AREA PRIVATE
AREA SERVICE
SITE
ANALISIS ZONING
RESTAURAN HEMAT ENERGI
AREA PUBLIK
AREA SERVICE
SITE
KONSEP HEMAT ENETGI
RESTAURAN HEMAT ENERGI
PERMASALAHAN :
bangunan hijau, maka pada tahun 2009 di Indonesia dibentuk Lembaga Green Building Council
Indonesia (GBCI) sebagai lembaga non pemerintah. Penyusunan sistem rating oleh GBCI dilakukan
untuk dua kategori utama bangunan yaitu Bangunan Baru (New Building) dan Bangunan Eksisting
(Existing Building). GREENSHIP bersifat khas Indonesia seperti halnya perangkat penilaian di setiap
negara yang selalu mengakomodasi kepentingan local setempat. Program sertifikasi GREENSHIP
diselenggarakan oleh Komisi Rating GBCI secara kredibel, akuntabel dan penuh integritas. GREENSHIP
sebagai sebuah sistem rating terbagi atas enam aspek yang terdiri dari :