Tugas Besar I
DISUSUN OLEH:
FULQI KHAIRUL KARIM (41218010019)
MATA KULIAH :
BAHASA INDONESIA
NAMA DOSEN :
Sri Anjarwati, SE, M.Ak,
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS MERCUBUANA
2020/2021
DAFTAR ISI
BAHASA INDONESIA 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat, serta
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Resume
Materi Minggu 1-6” sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Penyusunan makalah ini adalah merupakan salah satu syarat untuk memenuhi
tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia dengan dosen Sri Anjarwati, SE, M.Ak, Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saran dan kritik
yang konstruktif sangat diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya.
Akhir kata hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa kita kembalikan semua urusan
dan penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
BAHASA INDONESIA 2
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan
bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai
berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja.
Bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak varietas bahasa Melayu.Dasar
yang dipakai sebagai dasar bahasa Indonesia baku adalah bahasa Melayu Tinggi
("Melaka/Riau"). Dalam perkembangannya, ia mengalami perubahan akibat
penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai
proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "bahasa Indonesia" diawali sejak
dicanangkannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan
"imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini
menyebabkan berbedanya bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang
digunakan di Riau dan kepulauan maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini,
bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata
baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa
asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa
Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga
Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai
bahasa ibu. Istilah "bahasa Indonesia" paling umum dikaitkan dengan bahasa baku yang
digunakan dalam situasi formal. Ragam bahasa baku tersebut berhubungan diglosik
dengan bentuk-bentuk bahasa Melayu vernakular yang digunakan sebagai peranti
komunikasi sehari-hari. Artinya, penutur bahasa Indonesia kerap kali menggunakan
versi sehari-hari (colloquial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya
atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas di
perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi,
dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa
Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
BAHASA INDONESIA 3
Fonologi dan tata bahasa bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Menurut
sebagian peneliti, dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari
hanya dalam kurun waktu beberapa minggu.
Metode yang dilakukan pada paper ini adalah metode deskriptif tinjauan yang
berasal dari sumber – sumber yang membahas tentang materi minggu 1-6, baik itu
dari jurnal atau buku.
BAHASA INDONESIA 4
BAB II
ISI
Bahasa mencakup dua bidang, yaitu bunyi vokal yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia, dan arti atau makna yaitu hubungan antara rangkaian bunyi vokal dengan
barang atau hal yang diwakilinya itu. Bunyi itu merupakan getaran yang merangsang
alat pendengar kita ( yang diserap panca indera kita ), sedangkan arti adalah isi yang
terkandung di dalam arus bunyi yang menyebabkan reaksi atau tanggapan dari
orang lain.
Bahasa selain itu juga sebagai sistem bunyi. Pada dasarnya bahasa itu adalah
bunyi. Sesuatu dibagi makna di dalam bahasa tertentu, karena demikianlah
kesepakatan pemakai bahasa itu. Bahasa bersifat produktif. Sebagai sistem – sistem
dari unsur yang jumlahnya terbatas bahasa dapat dipakai secara tidak terbatas oleh
pemakainya. Ada pula sifat – sifat bahasa yang dipunyai oleh bahasa lain sehingga
ada sifat universal, ada pula yang hampir universal.
BAHASA INDONESIA 5
2. Bahasa Bersifat Produktif
Bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepas dari
berbagai kemungkinan perubahan sewaktu-waktu yang dapat terjadi.
Perubahan itu dapat terjadi pada tataran apa saja, misalnya:
fonologis, morfologis, sintaksis, semantic dan leksikon. Pada setiap
waktu mungkin saja terdapat kosakata baru yang muncul, tetapi juga
ada kosakata lama yang tenggelam, tidak digunakan lagi.
BAHASA INDONESIA 6
pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi. Salah satu alasannya,
kemampuan berbahasa (Indonesia) merupakan kemampuan dasar yang
harus dimiliki oleh setiap peserta didik untuk mentransfer ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Salah satu hal yang sangat urgen kaitannya dengan mata pelajaran
bahasa Indonesia adalah bagimana caranya agar pembelajaran bahasa
Indonesia di sekolah dapat berhasil dengan baik? Jawaban untuk pertanyaan
seperti itu tentu banyak sekali variasinya, mengingat banyak faktor yang
berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran bahasa Indonesia,. Salah
satunya adalah perlu adanya pemahaman mengenai karakteristik
pembelajaran bahasa Indonesia oleh praktisi pendidikan, khususnya guru
pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia.
BAHASA INDONESIA 7
2.1.4 Bahasa Indonesia sebagai Suatu Mata Pelajaran di Sekolah
BAHASA INDONESIA 8
2. Objektif
3. Cendekia
5. Konsisten
BAHASA INDONESIA 9
2.2 Perkembangan dan Ragam Bahasa Indonesia serta Membaca untuk
Menulis dan Tata Ejaan Bahasa Indonesia
Ejaan Adalah suatu kesalahan besar jika kita menganggap bahwa persoalan
dalam pemilihan kata adalah suatu persoalan yang sederhana, tidak perlu
dibicarakan atau dipelajari karena akan terjadi dengan sendirinya secara wajar pada
diri manusia.
BAHASA INDONESIA 10
Dd de Mm em Vv fe
Ee e Nn en Ww we
Ff ef Oo o Xx eks
Gg ge Pp pe Yy ye
Hh ha Qq ki Zz zet
Ii i Rr er
BAHASA INDONESIA 11
2.2.3 Huruf Diftong
BAHASA INDONESIA 12
2.2.5 Pemenggalan Kata
Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih kata yang tepat untuk
menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik
dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam
memilih kata yang setepat-tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak
dapat lari dari kamus.
Kata umum adalah kata yang acuannya lebih luas. Kata khusus
adalah kata yang acuannya lebih sempit atau khusus. Misalnya ikan
termasuk kata umum, sedangkan kata khusus dari ikan adalah mujair,
lele, gurami, gabus, koi.
BAHASA INDONESIA 13
3. Kata Konkrit dan Kata Abstrak
4. Sinonim
Kata ilmiah merupakan kata-kata logis dari bahasa asing yang dapat
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Kata popular adalah kata yang
biasa digunakan dalam komunikasi sehari-hari masyarakat umum.
Analogi Kiasan
Final Akhir
Prediksi Ramalan
Kontradiksi Pertentangan
Anarki Kekacauan
BAHASA INDONESIA 14
.1.3 Pembentukkan Kata
• Pembentukan dari dalam bahasa Indonesia, melalui dasar kata yang sudah
ada.
Bunyi /s/, /k/, p/, dan /t/ yang Tidak Luluh Semua warga neraga harus
mentaati peraturan yang berlaku (salah) Semua warga neraga harus
menaati peraturan yang berlaku (benar)
2. Definisi
Contohdefinisi:
Majas personifikasi adalah kiasan yang menggambarkan binatang,
tumbuhan dan benda-benda mati seakan hidup selayaknya manusia,
seolah punya maksud, sifat, perasaan dan kegiatan seperti manusia.
3. Kata Serapan
Kata serapan adalah kata yang diadopsi dari bahasa asing yang sesuai
dari EYD.
BAHASA INDONESIA 15
4. Analogi
5. Anomali
Bahasa Bahasa
Indonesia Aslinya
Bank Bank
(inggris)
Intern Intern
(inggris)
Qur’an Qur’an
BAHASA INDONESIA 16
(arab)
Jum’at Jum’at
(arab)
Siapkan materi sebaik mungkin. Salah satu trik yang bisa Anda
siapkan adalah menyiapkan bahan pembahasan yang singkat, padat,
dan jelas.
BAHASA INDONESIA 17
• Pilih Huruf yang Mudah Dibaca dan Tentukan Ukuran yang Tepat
BAHASA INDONESIA 18
4.1 Kalimat Efektif
Kalimat efektif dapat diartikan sebagai susunan kata yang mengikuti kaidah
kebahasaan secara baik dan benar. Tentu saja karena kita berbicara tentang
bahasa Indonesia, kaidah yang menjadi patokan kalimat efektif dalam bahasan ini
adalah kaidah bahasa Indonesia menurut ejaan yang disempurnakan (EYD).
1. Sesuai EYD
2. Sistematis
BAHASA INDONESIA 19
4. Tidak Ambigu
1. Kesepadanan Struktur
2. Kehematan Kata
Karena salah satu syarat kalimat efektif adalah ringkas dan tidak
bertele-tele, kalian tidak boleh menyusun kata-kata yang
bermakna sama di dalam sebuah kalimat. Ada dua hal yang
memungkinkan kalimat membuat kalimat yang boros sehingga
tidak efektif. Yang pertama menyangkut kata jamak dan yang
kedua mengenai kata-kata bersinonim. Untuk menghindari hal
tersebut, berikut ini contoh mengenai kesalahan dalam kata jamak
dan sinonim yang menghasilkan kalimat tidak efektif.
3. Kesejajaran Bentuk
BAHASA INDONESIA 20
4. Ketegasan Makna
5. Kelogisan Kalimat
BAHASA INDONESIA 21