Anda di halaman 1dari 36

PEDOMAN UNIT KERJA INSTALASI GIZI

TAHUN 2016

RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT

BAB I

PENDAHULUAN
Pelayanan Gizi merupakan salah satu pelayanan penunjang di rumah
sakit yang diberikan kepada hampir semua pasien. Pelayanan gizi yang
diberikan kepada pasien dibatasi oleh batasan-batasan tertentu, misalnya
jenis penyakit, pemilihan bahan makanan, perbedaan latar belakang/budaya,
kebijakan manajemen, dan lain-lain, dimana hal tersebut turut mempengaruhi
penerimaan pasien terhadap pelayanan gizi yang diterima.
Pelayanan Gizi Rumah Sakit adalah kegiatan pelayanan untuk
memenuhi kebutuhan gizi masyarakat rumah sakit baik rawat inap maupun
rawat jalan, untuk keperluan metabolisme tubuh, peningkatan kesehatan,
maupun mengkoreksi kelainan metabolisme dalam rangka upaya preventif,
kuratif, rehabilitatif dan promotif.
Pelayanan gizi yang disesuaikan dengan keadaan pasien dan
berdasarkan keadaan klinis, status gizi dan metabolisme tubuhnya. Keadaan
gizi pasien sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit. Selain
penyelenggaraan makanan yang bertujuan untuk menyediakan makanan yang
kualitasnya baik(sanitasi makanan dan minuman terjaga), aman, penampilan
makanan yang bersih dan rapi, serta tepat waktu, terapi gizi medis pun sangat
penting untuk membantu penyembuhan pasien terutama pasien-pasien
dengan masalah gizi dan penyakit degeneratif.
Pelayanan gizi yang bermutu secara tidak langsung akan membantu
mempercepat proses penyembuhan pasien dan mengurangi malnutrition in
hospital yang berarti pula memperpendek lama hari rawat sehingga dapat
menghemat biaya pengobatan.
Dengan segala keterbatasan baik tempat, tenaga maupun peralatan
serta kemampuan profesional yang dimiliki oleh Instalasi Gizi, Bidang Gizi
terus

menerus

berusaha

untuk

memperbaiki

kekurangan

dan

terus

meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggan rumah sakit, pasien serta


keluarganya.
Tuntunan terhadap pelayanan gizi yang semakin meningkat, terlebih
masyarakat sekarang ini khususnya pasien dan keluarga pasien sangat kritis
dalam menyampaikan pendapat dan sangat memperhatikan apa yang
diterima,

khususnya

penerimaan

terhadap

makanan

rumah

sakit.

Profesionalisme, penampilan, sikap, kerjasama dan komunikasi, tanggap


terhadap kebutuhan pasien, pelayanan cepat dan tepat, pelayanan sesuai
jadwal, variasi menu dan peralatan makan yang lengkap dan terawat
merupakan indikator yang cukup mampu mewakili apa yang diterima oleh
pasien.
Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat adalah salah satu sarana
penunjang

non

medis/

sarana

penunjang

kegiatan

Unit

Pelaksana

Fungsional,yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.


Instalasi Gizi dipimpin oleh seorang kepala, yang mempunyai tugas
pengolahan, penyediaan, penyaluran makanan dan penyuluhan gizi yang
dilakukan oleh tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional.

A. Tujuan
Tujuan Umum
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Tujuan Khusus
1) Menyelenggarakan asuhan gizi terstandar pada pelayanan gizi rawat jalan
dan rawat inap

2) Menyelenggarkan makanan secara standar kebutuhan gizi yang aman


dikonsumsi
3) Menyelenggarakan penyuluhan dan konseling gizi pada klien/pasien dan
keluarganya
4) Menyelenggarakan penelitian aplikasi di bidang gizi dan dietetik sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB II
GAMBARAN UMUM
INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT

Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat ada di Rumah Sakit Umum
Bina Sehat dan dilaksanakan sejak tahun 1999. Pada saat itu masih berstatus
Rumah Sakit Khusus Bedah. Instalasi Gizi pertama kali dikepalai oleh seorang Ahli
Gizi bernama Nining Sulastry, AMG, dengan staf gizi sebanyak 4 orang dan melayani
porsi makan pasien sebanyak 10- 15 pasien sehari ( pasien bedah). Kemudian
berkembang menjadi Rumah SaKit Umum Bina Sehat tahun 2005 dan yang menjadi
kepal Gizi adalah Neliana,AMG dengan staf gizi 5 orang dan melayani pasien
sebanyak 20-25 pasien perhari.
Tahun 2008 sampai sekarang, Instalasi Gizi dikepalai oleh Asti Sulasty, AMG
dengan staf gizi sebanyak 8 orang dan melayani pasien sebanyak 30- 45 orang
pasien perhari.
No Tahun
1
19992002

Kepala Instalasi
Nining

Staf
1) Eni Suhartini

Keterangan
Rumah
Sakit

Sulastry,AMG

2) Anggareni

Khusus Bedah

3) Pipin
2

2002-

Neliana,AMG

2008

2008-

Asti

2009

AMG

Sulasty,

4) Septianti
1) Eni Suhartini

Rumah

Sakit

2) Anggraeni

Khusus

Bedah-

3) Devi Hestin Gantini

Rumah

Sakit

4) Ai Siti Julaeha

Umum Bina Sehat

5) Rismawati
1) Eni Suhartini

Rumah

2) Anggraeni

Umum Bina sehat

Sakit

3) Devi Hestin Gantini


4) Ai Siti Julaeha
5) Rismawati
4

2009

Asti
AMG

Sulasty,

6) Siti Nurohmah
1) Eni Suhartini

Rumah

2) Anggraeni

Umum Bina sehat

Sakit

3) Devi Hestin Gantini

(Penambahan

4) Ai Siti Julaeha

Ruang Anak Kelas

5) Rismawati

1 dan 2)

6) Siti Nurohmah
5

2010

Asti

Sulasty,

AMG

7) Sutisna Ani Pribadi


1) Eni Suhartini

Rumah

Sakit

2) Devi Hestin Gantini

Umum

Bina

3) Ai Siti Julaeha

sehat(Penambahan

4) Rismawati

Ruang Anak Kelas

5) Siti Nurohmah

1 dan 2)

6) Sutisna Ani Pribadi


6

2013

- Asti

Sulasty,

Sekarang AMG

7) Neng Sofa Fatimah


1) Eni Suhartini

Rumah

2) Devi Hestin Gantini

Umum Bina sehat

3) Ai Siti Julaeha

(jumlah

4) Rismawati

yang

5) Siti Nurohmah

bertambah)

Sakit
pasien
dilayani

6) Sutisna Ani Pribadi


7) Neng Sofa Fatimah
8) Dea Dwi Nugraha

Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat mempunyai 4 kegiatan


Pelayanan Gizi berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 983 Tahun 1998
tentang Organisasi Rumah Sakit dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/
Menkes/Per/XI/2006 tentang pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan
Departemen Kesehatan, yaitu:
1. Asuhan Gizi Rawat Jalan
Pelayanan Gizi Rawat jalan adalah serangkaian proses kegiatan asuhan gizi
yang berkesinambungan dimulai sari assement sampai monitoring evaluasi.

Dengan tujuan memberikan pelayanan kepada pasien rawat jalan atau


kelompok dengan membantu mencari solusi masalah gizi melalui dasehat gizi,
jumlah asupan makanan yang sesuai, jenis diet yang tepat, jadwal mkaan ,
cara makan, jenis diet dan kondisi kesehatannya.
Sasarannya adalah Pasien dan keluarga pasien, Kelopmpok pasien dengan
masalah yang sama, individu pasien yang datang atau dirujuk, kelompok
masyarakat rumah sakit yang dirancang secar periodik oleh rumah sakit.
2. Asuhan Gizi Rawat Inap
Pelayanan gizi rawat inap merupakan pelayanan gizi yang dimulai dari proses
pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi sampai monitoring dan evaluasi
gizi.
Dengan tujuan memberikan pelayanan gizi kepada pasien rawat inap agar
memperoleh asupan maknan yang sesuai kondisi kesehatannya dalam upaya
mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan
status gizi.
Sasarannya adalah Pasien dan Keluarga.
3. Penyelenggaraan Makanan
Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan rangkaian kegiatan mulai
dari

perencanaan

menu,

perencanaan

kebutuhan

bahan

makanan,

penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan makanan, dostribusi dan


pencatatan, pelaporan serta evaluasi.
Dengan Tujuan menyediakan makanan yang berkualitas sesuai kebutuhan
gizi, biaya, aman, dan dapat diterima oleh konsumen guna mencapai status
gizi yang optimal.
Sasarannya adalah pasien rawat inap, karyawan dan dokter.
Bentuk Penyelenggaraan Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina
Sehat adalah dengan sistem swakelola, dimana Instalasi gizi bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan penyelenggaraan makanan.

Cara pendistribusian makanan kepada pasien yang dilakukan di instalasi Gizi


adalah dengan sistem Sentralisasi ( Distribusi Makanan yang dipusatkan),
yaitu makanan dibagi dan disajikan dalam alat makan pasien di ruang
produksi makanan, kemudian baru dibagikan kepada pasien.
Hal ini diberlakukan karena instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat
hanya mempunyai 1 dapur pusat dan tidak ada pantry (dapur bersih di setiap
ruangan rawat inap dan dikarenakan tenaga gizi yang terbatas, dimana 1
orang pegawai gizi merangkap kerja sebagai staf dan juga penyelenggaraan
makanan

mulai

pendistribusian,

dari

pemesanan
peracikan,

pembagian(pendistribusian),

pencucian

bahan

makanan,

pengolahan,
alat

makan,

peyimpanan,
penyajian,

pencatatan

dan

pelaopran.
4. Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan gizi terapan dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan guna menghadapi tantangan dan masalah gizi terapan yang
komplek.
Dengan tujuan untuk mencapai kualitas pelayanan Gizi rumah saklit secara
berdayaguna dan berhasil guna di bidang pelayanan gizi, penyelengaraan
makanan rumah sakit, penyuluhan,konsultasi, konseling dan rujukan gizi
sesuai kemampuan institusi.
Hasil penelitian dan pengembangan gizi terapan berguna sebagai bahan
masukan bagi perencanaan kegiatan, evaluasi, pengembangan teori, tata
laksana atau standar pelayanan gizi rumah sakit.
Sasarannya adalah pelayanan gizi di ruang rawat inap dan rawat jalan,
penyelenggaraan makanan rumah sakit, penyuluhan, konsultasi, konseling
dan rujukan gizi.
Adapuan Penelitian dan pengembangan Gizi yang sering dilakukan di rumah
sakit Umum Bina Sehat adalah :
a) Penelitian dan pengembangan meru masakan atau snack

b) Penelitian tentang Kualitas pelayanan gizi dengan memberikan


kusioner pelayanan gizi kepada pasien rawat inap.
c) Penelitian seberapa banyak asupan makan pasien berdasarkan menu
yan diberikan, disukai dan tidak disukainya menu tersebut.
d) dll

BAB III
VISI MISI TUJUAN
INSTALASI GIZI
RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT
3.1. VISI RSU INSTALASI GIZI
Pelayananan gizi yang bermutu dan paripurna

32. MISI RSU INSTALASI GIZI


1. Menyelenggarakan pelayanan gizi yang berorientasi pada kebutuhan dasn
kepuasan klien/pasien dlam aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
untuk meningkatakan kualitas hidup.
2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya kesehatan
3. Mengembangkan penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
4. Dengan memegang Prinsip The Better Hospital Food:
a) Sapety/Aman
b) Berkualitas (Sanitasi makanan dan minuman)
c) Penampilan Menarik (rapi, Raoi)
d) Tepat Waktu
3.3. TUJUAN
3.3.1. TUJUAN JANGKA PANJANG
Terciptanya sistem pelayanan gizi yang bermutu dan paripurna sebagai
bagian dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Bina Sehat

3.3.2. TUJUAN JANGKA PENDEK


1. Memantapkan kesiapan semua staf Instalasi Gizi di RSU Bina Sehat dalam
menghadapi akreditasi.
2. Memperbaiki dan menyempurnakan mutu kualitas pelayanan kepada pasien,
baik pasien rawat jalan maupun rawat inap dengan memperbaiki prosedur
pelayanan.

Melengkapi sarana pengobatan dan meningkatkan kualitas

sumber daya manusia.


3. Meningkatkan produktivitas karyawan RSU Bina Sehat dengan pelatihan
untuk menlngkatkan keterampilan, pengetahuan serta menciptakan suasana

kerja yang harmonis dengan memperbaiki/menyempurnakan peraturan


ketenagakerjaan yang sudah ada.

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM BINA SEHAT

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZI
DIREKTUR

RSU BINA SEHAT

dr. H. Guntur Alamsyah , MARS

WAKIL DIREKTUR
dr. H.Nonong S, SpB- KBD

KEPALA INSTALASI GIZI


Asti Sulasty,AMG

BAG PELAYANAN RAWAT


INAP & KONSULTASI
Asti Sulasty,AMG

BAG.ADMINISTRASI

Devi Hestin G

BAHAN MAKANAN
SEGAR
Eni Suhartini

BAG. PENGADAAN MAKANAN

BAG.LITBANG GIZI

Rismawati

BAG.INVENTARIS ALAT

Siti Nurohmah

STAF GIZI BAG PELAYANAN


MAKAN PASIEN&KARYAWAN

BAHAN MAKANAN
KERING
Ai Siti Julaeha

BAB VI
URAIAN JABATAN

1. Kepala Instalasi Gizi


A. Nama Jabatan
Kepala Instalasi Gizi
B. Hasil Kerja
1) Terselenggaranya asuhan gizi terstandar pada pelayanan gizi rawat
jalan dan rawat inap
2) Terselenggaranya makanan secara standar kebutuhan gizi yang aman
dikonsumsi
3) Terselenggaranya penyuluhan dan konseling gizi pada klien/pasien
dan keluarganya
4) Terselenggaranya penelitian aplikasi di bidang gizi dan dietetik sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
5) Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan Pelayanan Gizi
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Memimpin penyelenggaraan pelayanan gizi di rumah sakit , yaitu mengawasi
jalannya kegiatan pengolahan, penyediaan, penyaluran makanan, penelitian
dan pengembangan gizi, penyuluhan gizi (rawat inap maupun rawat
jalan),serta hygiene dan sanitasi yang dilakukan oleh tenaga /pegawai dalam
jabatan fungsional.
Fungsi :
1) Merencanakan dan menyusun kegiatan penyelenggaraan makanan ,
dimulai dari :
Perencanaan Anggaran Belanja Makanan
Perencanaan Menu
Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan
Pemesanan dan pembelian Bahan Makanan
Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran Bahan Makanan

Persiapan Bahan Makanan


Pengolahan Bahan Makanan
Pendistribusian Makanan
Hygiene dan Sanitasi
Pencatatan, pelaporan dan penilaian.
2) Merencanakan , melaksanakan , serta mengawasi kegiatan pelayanan
gizi di ruang rawat inap.
3) Merencanakan, melaksanakan

serta

mengawasi

penyuluhan

dan

konsultasi gizi
4) Merencanakan,melaksanakan serta menilai latihan bagi pelaksana gizi
5) Merencanakan, mengorganisasi dan melaksanakan serta mengawasi
administrasi dan tata usaha.
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal : D III Gizi
2) Syarat

a. Mempunyai

Kompetensi

tentang

Manajemen

Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit (MPMRS).


b. Mempunyai Kompetensi tentang Gizi Klinik
3) Lain- lain
2. Bagian Rawat Inap dan Konsultasi Gizi
A. Nama Jabatan
Ahli Gizi (Nutrisionist)

B. Hasil Kerja
1) Adanya Proses Asuhan Gizi Terstandar(PAGT)yang terdiri dari :
a. Assesmen/Pengkajian Gizi
b. Biokimia
c. Antropometri
d. Pemeriksaan Fisik/Klinis

e. Riwayat Personal
f. Diagnosis Gizi
g. Intervensi Gizi
h. Implementasi Intervensi
i. Monitoring dan Evaluasi Gizi
2) Pencatatan dan Pelaporan Asuhan Gizi Terstandar Pasien Rawat Inap
3) Pencatatan dan pelaporan konseling Gizi Pasien Rawat Jalan
4) Pencatatan dan Pelaporan Konsultasi Gizi
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Melaksanakan Penyuluhan dan konsultasi Gizi kepada masyarakat rumah
sakit (pasien dan keluarganya, karyawan rumah sakit) baik di rawat inap
maupun rawat jalan.
Fungsi :
1) Memberikan Konsultasi gizi kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan penyakit dan keadaan pasien, baik di rawat inap dan rawat jalan.
2) Mencatat hasil konsultasi gizi dan melaporkan kepada kepala Instalasi
Gizi.
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal

: D III Gizi

2) Syarat

a. Memiliki kompetensi di bidang Gizi Klinik


b. Mampu Berbahasa

yang baik dan benar serta menguasai

komunikasi yang efektif.


3) Lain lain
3. Bagian Administrasi
A. Nama Jabatan
Staf Gizi Bagian Administrasi
B. Hasil Kerja

1) Tersedianya Pencatatan pemasukan dan pengeluaran barang yang


rapi teratur
2) Terkendalinya pemakaian bahan makanan baik segar, kering maupun
barang habis pakai dan barang lainnya sehingga tidak terjadi
kelebihan biaya produksi (over bugdet)
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok:
Melaksanakan pencatatan-pencatatan pemasukan dan pengeluaran barangbarang yang ada di Instalasi Gizi dan memberilkan laporan bulanan kepada
kepala Instalasi Gizi.
Fungsi :
1) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran beras
harian pasien dan karyawan.
2) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran telur
harian pasien dan karyawan.
3) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMK dan
BHP harian pasien dan karyawan.
4) Melaksanakan pencatatan pemasukan dan pengeluaran BMS
harian pasien dan karyawan.
5) Melaksanakan pencatatan pengeluaran buah VIP,Gas, fotokopi
Daftar Permintaan Makan Pasien(DPMP) dan Etiket Makan pasien
dan lain-lain.
6) Melaksanakan pencatatan pengeluaran formula enteral, pemberian
makan dan snack OK, ekstra feeding susu untuk Laboratorium dan
Radiologi.
7) Melaksanakan pencatatan-pencataan lainnya.
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal

: SMK

2) Syarat

a. Menguasai Komputer dan administrasi yang rapi.


b. Mengerti dan Faham tentang pencatatan-pencatatan yang ada
di Instalasi Gizi

3) Lain-lain

4. Bagian Pengadaan Bahan Makanan Segar


A. Nama Jabatan
Staf Gizi Bagian Pengadaan Bahan Makanan Segar
B. Hasil Kerja
1) Adanya

daftar pemesanan bahan makanan segar sebagai dasar

pembelian bahan makanan segar untuk rekanan sesuai dengan


standar menu dan standar porsi serta spesifikasi yang telah ditetapkan
2) Tersedianya bahan makanan segar sesuai dengan jumlah pasien
dan karyawan yang dilayani sesuai standar menu dan standar porsi
serta spesifikasi yang telah ditetapkan
3) Tersedianya stock bahan makanan untuk antisipasi apabila ada
penambahan pasien dengan penyimpanan yang baik dan benar
berdasarkan sistem FIFO(First In First Out)
4) Tersedianya daftar stock opname bahan makanan sebagai dasar
pemesanan bahan makanan segar untuk pasien dan karyawan
5) Tersedianya bahan makanan segar yang siap untuk diolah untuk
pasien dan karyawan.
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Melaksanakan pencatatan

pemesanan

dan

penerimaan

serta

penyimpanan BMS kepada rekanan.


Fungsi :
1) Melaksanakan pemesanan BMS sesuai dengan Menu, Besar Porsi,
jenis dan jumlah bahan makanan sesuai dengan spesifikasi dan
jumlah pasien dan karyawan yang dilayani setiap 2 hari sekali.

2) Melaksanakan penerimaan , penimbangan dan pengecekan BMS


untuk kebutuhan pasien dan karyawan sesuai dengan spesifikasi
yang ada.
3) Melaksanakan pencucian, persiapan dan penyimpanan BMS
sesuai dengan sistem FIFO (First In First Out)
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal

: SMK Gizi

2) Syarat

a.

Mengetahui

dan mengerti pengetahuan tentang Bahan

makanan Segar
b.

Mengetahui

dan

mengerti

tentang

pengetahuan

Penyimpanan Bahan Makanan


c.

Mengetahui dan mengerti tentang Standar menu, standar


porsi dan spesifikasi bahan makanan

3) Lain-lain

5. Bagian Pengadaan Bahan Makanan Kering dan Habis Pakai


A. Nama Jabatan
Staf Gizi Bagian Pengadaan Bahan Makanan Kering dan Habis Pakai
B. Hasil Kerja
a. Adanya daftar pemesanan bahan makanan kering dan Barang Habis
pakai sebagai dasar pembelian bahan makanan Kering dan Barang
Habis Pakai untuk rekanan sesuai dengan standar menu dan standar
porsi serta spesifikasi yang telah ditetapkan
b. Tersedianya bahan makanan kering dan Barang Habis pakai sesuai
dengan jumlah pasien dan karyawan yang dilayani sesuai standar
menu dan standar porsi serta spesifikasi yang telah ditetapkan

c. Tersedianya stock Bahan Makanan Kering dan Barang Habis Pakai


untuk

antisipasi

apabila

ada

penambahan

pasien

dengan

penyimpanan yang baik dan benar berdasarkan sistem FIFO(First In


First Out)
d. Tersedianya daftar stock opname bahan makanan Kering dan Barang
Habis Pakai sebagai dasar pemesanan Bahan Makanan Kering dan
Barang Habis Pakai untuk pasien dan karyawan
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Melaksanakan

pencatatan,

pemesanan

penyimpanan BMK dan BHP dari rekanan.


Fungsi :
1) Melaksanakan pemesanan BMK

dan

dan

penerimaan

BHP

sesuai

serta

dengan

spesifikasi dan jumlah pasien dan karyawan setiap 2 minggu sekali.


2) Melaksanakan penerimaan dan pengecekan BMK dan BHP pasien
dan karyawan sesuai dengan spesifikasi yang ada.
3) Melaksanakan penyimpanan BMK dan BHP sesuai dengan sistem
FIFO (First In First Out)
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal

: SMK Gizi

2) Syarat

a. Mengetahui dan mengerti pengetahuan Bahan Makanan kering


dan Habis Pakai
b. Mengetahui

dan

mengerti

tentang

penyimpanan

Bahan

Makanan
c. Mengetahui dan mengerti tentang standar menu,standar porsi
dan spesifikasi bahan makanan
3) Lain- lain :
6. Bagian Penelitian dan Pengembangan Gizi (Libang Gizi)

A. Nama Jabatan
Staf Bagian Gizi bagian Litbang
B. Hasil Kerja
1) Adanya sistem pelayanan gizi yang praktis dan ekonomis
2) Adanya resep masakan baru yang inovatif dalam menyusun menu
makan pasien
3) Adanya resep snack yang praktis dan ekonomis
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Melaksanakan pengembangan-pengembangan menu-menu sederhana dan
penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pelayanan gizi rumah sakit.
Fungsi :
1) Melaksanakan penelitian penelitian sederhana tentang resep dan menu
baru untuk pasien.
2) Melaksanakan penelitian-penelitian sederhana dan tepat guna.
3) Menghitung jumlah porsi makan pasien setiap 1 bulan sekali
D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal

: DIII Gizi dan SMK Gizi

2) Syarat

a. Mengetahui dan mengerti standar resep dan standar menu


b. Mempunyai pengetahuan berbagai resep masakan dan kue
c. Mengetahui dan Bisa menghitung Jumlah kalori dan nilai zat gizi
dari setiap masakan dan snack
3) Lain-lain
7. Bagian Inventaris Alat
A. Nama Jabatan
Staf gizi Bagian Inventaris Alat

B. Hasil Kerja
1) Adanya pencatatan inventaris alat yang rapi
2) Mengetahui kebutuhan alat yang rusak, dibuang, hilang, dan yang
harus dibeli
3) Pencatatan dan pelaporan inventaris alat
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Menginventarisasi alat masak dan alat dapur dan semua peralatan di
Instalasi Gizi sehingga tersedia adanya pencatatan alat yang rapi.
Fungsi :
1)

Mengecek jumlah dan kondisi peralatan dapur setiap 1 bulan

2)

sekali.
Mencatat pemasukan dan pengeluaran peralatan dapur sesuai

3)

dengan jumlah dan spesifikasi.


Mencatat peralatan dapur yang sudah rusak dan tidak layak

4)

pakai
Mencatat pesanan peralatan dapur yang sudah rusak dan tidak
layak

pakai

untuk

diganti

dengan

yang

baru

apabila

memungkinkan.

D. Syarat Jabatan
1) Pendidikan Formal

: SMK Gizi

2) Syarat

a. Mempunyai pengetahuan tentang penyimpanan alat makan dan


alat masak
b. Bisa melakukan pencatatan yang rapi dan teratur
c. Teliti dan Rapi serta bertanggung jawab dalam bekerja
3) Lain-lain

8. Staf Gizi Bagian Pelayanan Makan Pasien dan Karyawan


A. Nama Jabatan
Staf gizi Bagian Inventaris Alat
B. Hasil Kerja
1)
C. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok :
Menyediakan makanan yang kualitasnya baik dengan jumlah yang sesuai
kebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai bagi klien atau
konsumen yang membutuhkan dalam hal ini adalah pasien dan karyawan.
Fungsi :
1) Merencanakan cara kerja memasak, waktu agar sesuia dengan menu
dan jadwal pembagian makanan yang ditentukan
2) Mengkonsultasikan cara pemasakan bahan makanan sebelum mulai
memasak dengan kepala pemasak atau pembantu Ahli Gizi
3) Membantu dalam mengawasi, melatih pemasak baru
4) Mempersiapkan contoh masakan yang dimasak
5) Membersihkan peralatan, melaporkan kegiatan yang telah dilakukan
6) Mengembangkan bukunresep baru
7) Mengambil maknan dari dapuar untuk dibawa ke ruangan
8) Membuat Daftar Permintaan Makan Pasien(DPMP)
9) Membagi makanan untuk Pasien dan Karyawan
10)Membersihkan peralatan dapur dan ruangan
11) Melaporkan pasien masuk dan pulang keda Ahli Gizi
12)Melaporkan hal-hal penting (segala sesuatu yang berhubungan
dengan pelayanan Gizi)
13)Bekerjasama dengan Tenaga di ruangan secara baik
D. Syarat Jabatan
4) Pendidikan Formal

: SMK Gizi

5) Syarat

a. Memahami dan melaksanakan pengadaan bahan makanan


segar,bahan maknan kering dan barang habis pakai
b. Memahami dan melaksanakan penyimpanan bahan majanan
segar,bahan makanan kering dan barang habis pakai

c. Memahami dan melaksanakan penyimpanan bahan makanan


segar, bahan makanan kering dan barang habis pakai
d. Memahami dan melaksanakan pengolahan bahan makanan
mulai dari persiapan, peracikan dan pemaskan sesuai standar
porsi dan protap yang telah ditetapkan serta pembuatan snack
e. Memahami

dan

melaksankan

pemorsian,

penyajian

dan

pendistribusian mkanan kepada pasien, dokter jaga dan IBS


f. Memahami dan mengerti tentang Hygiene dan Sanitasi personal
maupun di Instalasi gizi
g. Memahami

dan

mengerti

tentang

hygiene

dan

Sanitasi

peralatan makan dan peralatan masak


h. Mengerti dan memahami tentang prosedur pencucian alat
makan dan alat masak
6) Lain-lain

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Tata hubungan kerja Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat dalam
melaksanakan tugasnya menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan
simplikasi.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat dalam melaksanakan
tugasnya

bertanggungjawab

kepada

Direktur

melalui

Bidang

Yanmed

dan

Keperawatan.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat

berkoordinasi dengan

Kepala Urusan Rumah Tangga, Kepala Keperawatan, Kepala Keuangan, Kepala


Farmasi dalam melaksankan tugasnya sebagai penyelanggara makanan (pengadaan
makanan maupun pengadaan alat makan dan alat dapur) untuk pasien dan karyawan di
Rumah Sakit Umum Bina Sehat. Dan berkoordinasi dengan Staf Kesehatan Lingkungan
serta IPSRS untuk mewujudkan hygiene personal dan sanitasi lingkungan di Instalasi
Gizi.
Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat

wajib memberikan

bimbingan dan petunjuk pelaksanaan tugas kepada Staf Gizi di Instalasi Gizi Rumah
Sakit Umum Bina Sehat,yaitu :
1. Bagian Pelayanan Rawat Inap dan Konsultasi Gizi
2. Bagian Administrasi
3. Bagian Pengadaan Makanan ( Bahan Makanan Segar , Bahan Makanan Kering dan
Barang Habis Pakai
4. Bagian Penelitan dan Pengembangan Gizi (Litbang Gizi)
5. Bagian Inventarisasi Alat
6. Staf Pelayanan Gizi/ pemberian makan pasien dan karyawan ( Persiapan,
pengolahan, penyajian, disribusi, pengambilan dan pencucian alat makan.

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Dalam upaya mempersiapkan tenaga sekretariat yang handal, perlu kiranya


melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat
bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalah mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada
waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan
jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
organisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Instalasi Gizi
Rumah Sakit Umum Bina Sehat sebagai berikut :
Jabatan

Pendidikan

Ka instalasi

DIII Gizi

Pengalaman dan kualifikasi

Jumlah
Kebutuhan

Mempunyai STR

Jurusan Gizi Klinik

Menguasai MSPMi/RS
(Manajemen

Sistem

Penyelenggaraan
Makanan
Pegawai/staf

SMK

Institusi/Rumah Sakit)
Jurusan Boga

Kompetensi

penyelenggaraan
SMKK Gizi

SMKK

makanan banyak
Jurusan Gizi

Kompetensi Gizi

Penyelenggaraan

makanan banyak
Jurusan Boga

Kompetensi
penyelenggaraan
makanan banyak

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

1. Pengertian
Pengertian orientasi merupakan langkah awal penyesuaian dan latihan bagi
karyawan baru. Program ini dilakukan agar mereka mampu mengembangkan diri
dalam mengerjakan tugas-tugas dilingkungannya dengan baik.
2. Tujuan
a. Memperkenalkan lingkungan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat
dan Ruang Rawat Inap Pasien
b. Memperkenalkan struktur organisasi Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina
Sehat
c. Mengetahui Visi, Misi
d. Memperkenalkan SPO di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat
3. Sasaran
Tenaga Instalasi Gizi baru
4. Waktu
Orientasi dilaksanakan setiap ada pegawai baru.
Lama orientasi 1-2 bulan
5. Pelaksana
Bimbingan langsung orientasi dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi
6. Mekanisme
a. Jadwal dan format penilaian disesuaikan dengan jadwal orientasi
b. Penilaian orientasi dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi dan staf Instalasi sesuai
bagiannya masing-masing
7. Materi
Materi orientasi diberikan kepada semua pegawai baru berdasarkan latar belakang
pendidikan
HARI
Ke 1-2

Gambaran

MATERI
Umum

WAKTU
Mengenai

Instalasi Gizi, fungsi Instalasi Gizi

PENANGGUNGJAWAB
Kepala Instalasi Gizi

dan pengenalan seluruh ruangan


di

Rumah

umumnya

Sakit
dan

Bina

Sehat

khusunya

di

Ruangan Rawat inap pasien serta


ruangan

ruangan

yang

berhubungan dengan pemberian


Ke 2-3

makan pasien dan karyawan


Hygiene personal ( cuci tangan 7
langkah

Ke 4-6

WHO)

dan

Lingkungan
Pengetahuan

Kepala Instalasi Gizi

Sanitasi
tentang

Kepala Instalasi Gizi

peraturan ,SOP dan jobdeskription


di InstalasiGizi( waktu kerja dan
Ke 8-10

Ke 11-13

Ke 14-16
Ke

jadwal dinas)
Pengadaan

Bahan

Makanan

Gizi

Segar dan spesifikasinya

Pengadaan

Pengadaan

Segar
Staf

Bahan

Makanan

Pengadaan

dan spesifikasinya

Makanan

Pengetahuan

tentang

Standar

persiapan,

peracikan

dan

pemasakanan sesuai standar porsi

Bagian
Makanan

Gizi

Kering dan Barang Habis Pakai

porsi dan standar menu


18- Pengolahan makanan mulai dari

30

Staf

Bagian
Bahan

Kering

dan

Bahan Habis Pakai


Kepala Instalasi Gizi
Seluruh Staf Gizi bagian
pelayanan

makanan

pasien dan karyawan

dan protap yang telah ditetapkan


Ke

dan diet serta pembuatan snack


18- Rekapan
Daftar
Permintaan

30
Ke
30

Makan Pasien
18-

Memahami dan mengerti Tempat,

Seluruh Staf Gizi bagian


pelayanan

makanan

pasien dan karyawan


Seluruh Staf Gizi bagian

nama dan Jumlah ruangan yang

pelayanan

makanan

ada di Rumah Sakit Umum Bina

pasien dan karyawan

Sehat.
18- Prosedur Pencucian alat makan

Ke
30

dan alat masak

Ke

18- Pengenalan

30

pelayanan

buku-buku

tentnag

pencatatan pencatatan harian ,


mingguan

Seluruh Staf Gizi bagian

maupun

bulanan

makanan

pasien dan karyawan


Staf
Gizi
Bagian
Administrasi

di

Ke

instalasi Gizi
18- Pengenalan inventaris barang di

Staf

30
Ke

Instalasi Gizi
18- Menghitung Jumlah Porsi untuk

Inventaris alat
Staf Gizi Bagian Litbang

30
Ke 40

Gizi

Bagian

Laporan Bulanan
Menu
Jenis Penyakit dan Dietnya
Kepala Instalasi Gizi
Untuk Evaluasi , Materi dan Waktu kembali ke awal

BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
1. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu
masalah tertentu.
2. Tujuan
Tujuan Umum :
Mengkoordinasikan, Monitoring, mengevaluasi dan memberikan pengarahan
terhadap staf gizi dalam melaksanakanan pelayanan gizi khususnya tentang
penyelenggaraan makanan untuk pasien dan karyawan untuk mempertahankan
dan meningkatkan kualitas pelayanan gizi di Rumah Sakit Umum Bina Sehat.
Tujuan Khusus :
a. Meningkatkan kualitas

dan kinerja staf gizi dalam melaksanakan

penyelenggaraan makanan untuk pasien dan karyawan.


b. Mengevaluasi kinerja staf dan hasil kerja di Instalasi Gizi

c. Meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang baik antar staf


gizi.
d. Mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan berkaitan
dengan penyelenggaraan makanan kepada pasien dan membahas solusi
untuk permasalahan tersebut bersama-sama
e. Sebagai salah satu alat pengawasan dan pengendalian mutu pelayanan gizi
3. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan,diadakan dan dipimpin oleh Kepala Instalasi Gizi dan diikuti oleh
seluruh staf di Instalasi Gizi.

Rapat ada 2 macam yaitu :


1) Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu
: Setiap 1 Bulan Sekali
Jam
: 11.30 12.00
Tempat
: Instalasi Gizi
Peserta
: Seluruh Staf Instalasi Gizi
Materi
:
1) Administrasi Gizi yang berisi pencatatan pencatatan pemasukan,
pengeluaran dan pemakaian barang
2) Manajemen
Sistem
Pelayanan

Makanan

Institusi

Rumah

Sakit(MSPMI/RS)
3) Pengadaan Makanan mulai dari pemesanan sampai pendistribusian
makanan
4) SOP dan Jobdeskription di Instalasi Gizi
5) Materi Penyakit dan Diet
6) Pengetahuan Tentang Formula Enteral
7) Pelayanan Makanan Pasien dengan Prinsip The Better Hospital Food
8) Hygiene dan Sanitasi
9) Penelitian dan Pengembangan Menu
10)Pemantauan Kualitas Pelayanan Pasien Melalui pemberian kuisioner
kepada pasien rawat inap
11) Peraturan-pertautan di Rumah Sakit Umum Bna Sehat dan di Instalasi
Gizi
12)Dll
Kelengkapan Rapat
a. Daftar hadir
b. Notulen rapat

c. Laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan


2) Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu
:Sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal yang perlu
dibahas dan diselesaikan segera.
Jam
: Sesuai undangan
Tempat
: Sesuai undangan
Peserta
: Seluruh Staf Instalasi Gizi
Materi
: Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan rapat :
Undangan,
daftar
hadir,
laporan/rekomendasi/usulan kepada pimpinan.

BAB XI

notulen

rapat,

PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan kegiatan Pelayanan di Instalasi
Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh staf instalasi gizi sesuai bagiannya dan Kepala Instalasi gizi
dan penanggungjawab Kepala Instalasi Gizi .Adapun jenis laporan sebagai berikut :
a. Laporan Harian
1) Laporan pemasukan dan pengeluaran bahan Makanan segar
2) Laporan pemasukan dan pengeluaran bahan makanan kering dan
barang habis pakai
3) Laporan pemakaian bahan makanan segar
4) Laporan pemakaian bahan makanan kering dan bahan habis pakai
5) Laporan pemakaian formula enteral dan makanan PASI (pendamping
ASI)
6) Laporan Stock Opname BMS
7) Laporan Stock Opname BMK dan BHP
8) Laporan Stock Opname formula enteral
9) Laporan jumlah porsi makan pasien harian sesuai kelas dan dietnya
10)Laporan operan harian tentang pelayanan makan pasien
11) Laporan Harian tentang kondisi bahan makanan yang terbuang
12)Laporan Harian tentang tester food
13)Laporan Asuhan Gizi pasien Rawat Inap
14)Laporan Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan
15)Laporan Inventaris Alat
b. Laporan Bulanan
1) Laporan pemasukan dan pengeluaran bahan Makanan segar
2) Laporan pemasukan dan pengeluaran bahan makanan kering dan barang
habis pakai
3) Laporan pemakaian bahan makanan segar
4) Laporan pemakaian bahan makanan kering dan bahan habis pakai
5) Laporan pemakaian formula enteral dan makanan PASI (pendamping
6)
7)
8)
9)

ASI)
Laporan Stock Opname BMS
Laporan Stock Opname BMK dan BHP
Laporan Stock opname formula enteral
Laporan jumlah porsi makan pasien harian sesuai kelas dan dietnya

10)Laporan operan harian tentang pelayanan makan pasien


11) Laporan Harian tentang kondisi bahan makanan yang terbuang
12)Laporan Harian tentang tester food
13)Laporan Asuhan Gizi pasien Rawat Inap
14)Laporan Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan
15)Laporan inventaris alat
16)Laporan Realisasi belanja bahan makanan dan barang di instalasi gizi
c. Laporan Triwulan
1) Laporan pemasukan dan pengeluaran bahan Makanan segar
2) Laporan pemasukan dan pengeluaran bahan makanan kering dan barang
habis pakai
3) Laporan pemakaian bahan makanan segar
4) Laporan pemakaian bahan makanan kering dan bahan habis pakai
5) Laporan pemakaian formula enteral dan makanan PASI (pendamping
ASI)
6) Laporan Stock Opname BMS
7) Laporan Stock Opname BMK dan BHP
8) Laporan Stock opname formula enteral
9) Laporan jumlah porsi makan pasien harian sesuai kelas dan dietnya
10)Laporan operan harian tentang pelayanan makan pasien
11) Laporan Harian tentang kondisi bahan makanan yang terbuang
12)Laporan Harian tentang tester food
13)Laporan Asuhan Gizi pasien Rawat Inap
14)Laporan Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan
15)Laporan inventaris alat
16)Laporan Realisasi belanja bahan makanan dan barang di instalasi gizi
d. Laporan Tahunan
1) Laporan pemasukan dan pengeluaran bahan Makanan segar
2) Laporan pemasukan dan pengeluaran bahan makanan kering dan barang
habis pakai
3) Laporan pemakaian bahan makanan segar
4) Laporan pemakaian bahan makanan kering dan bahan habis pakai
5) Laporan pemakaian formula enteral dan makanan PASI (pendamping
ASI)
6) Laporan Stock Opname BMS
7) Laporan Stock Opname BMK dan BHP
8) Laporan Stock opname formula enteral
9) Laporan jumlah porsi makan pasien harian sesuai kelas dan dietnya
10)Laporan operan harian tentang pelayanan makan pasien
11) Laporan Harian tentang kondisi bahan makanan yang terbuang
12)Laporan Harian tentang tester food
13)Laporan Asuhan Gizi pasien Rawat Inap

14)Laporan Konsultasi Gizi di Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan


15)Laporan inventaris alat
16)Laporan Realisasi belanja bahan makanan dan barang di instalasi
17)Laporan Penyelenggaraan Makanan tahunan di Instalasi Gizi
18)Laporan Kualitas Pelayanan Gizi berdasarkan kuisioner pasien setiap 6
bulan sekali di Bualn April dan Bulan Agustus
Adapun secara garis besarnya ada 3 hal yang merupakan kegiatan pencatatan
pelaporan di Instaladi Gizi Rumah Sakit Umum Bina Sehat, yaitu:
1. Pencatatan pelaporan tentang Ketenagaan/Personel
a. Pencatatan harian Daftar Hadir pegawai, Waktu masuk dan waktu pulang
kantor
b. Laporan Tahunan DP3 atau Daftar Pelaksanaan Pekerjaan, yang harus
dikirimkan ke kapala Sub Bagian kepegawaian
Disamping itu memuat konduite pegawai,

skit,

izin,

alpa,cuti

tahunan/melahirkan/diluar tanggungan negara.


c. Laporan tahunan pegawai
2. Pencatatan Pelaporan tentang Inventaris Peralatan
a. Membuat kartu peralatan, yang memuat tentang Nama perkakas, model,
tahun, tanggal digunakan dan perlakuan lain tentang perkakas tersebut.
b. Buku besar tentang nama, jumlah, model dan keteranagn tentang
perlengkapan dan perkakas yang dimiliki
c. Formulir untuk melaporkan kerusakan perkakas atau permohonan
penggantian perkakas, perlengkapan atau tambahan peralatan
d. Formulir pelaporan perlengkkapan, peralatan utnuk tiap tiga bulanan dan
tahunan
Bila diperlukan disediakan kolom untuk laporan tertulis
3. Pencatatan Pelaporan tentang Operasional PGRS( Pelayanan Gizi Rumah Sakit)
1) Pencatatan pelaporan tentang Penggunaan Anggaran Belanja bahan
Makanan
a. Pencatatan dan tabulasi tentang pemasukan dan pemakaian bahan
makanan harian untuk pasien selama satu putaran menu
b. Rekapitulasi tentang pemasukan dan pemakaian bahan makanan
selama triwulan dan tahunan
c. Perhitungan biaya penggunaan bahan makanan bulanan, triwulan,
dan tahunan
d. Perhitungan harga pemaikan bahan makanan perorang perhari ratarata dalam satu putaran menu

e. Pelaporan tentang konduite rekanan tahunan


2) Pencatatan pelaporan Kegiatan Pelayanan Gizi di Ruang Rawat Inap
a. Pencatatan harian pasien di ruang rawat atau buku catatan makan
pasien
b. Formulir permintaan makanan pasien harian
c. Laporan bulanan tentang macam dan jumlah penyuluhan gizi yang
diberikan setiap bulan
d. Laoran tahunan kegiatan pelayanan gizi di ruang rawat inap tentang
macam dan jumlah penyuluhan gizi yang diberikan selama 1 tahun
3) Pencatatan pelaporan kegiatan penyuluhan/konsultasi dan rujukan gizi
a. Pencatatan harian nama, diagnosa dan macam diit pengunjung atau
yang dirujuk
b. Formulir atau leaflet/booklet berbagai diitkhusus dan makanan sehat
c. Formulir rujukan kasus gizi

Anda mungkin juga menyukai