Anda di halaman 1dari 96

1

DAFTAR ISI

MENGENAL POLA MAKAN EATING CLEAN 3

5 DOSA PUTIH 9

TEKNIK DAN TAKARAN MEMASAK 11

TIPS MEMBERSIHKAN BAHAN MAKANAN 14

ELIMINATION DIET UNTUK EKSIM 16

REFERENSI BAHAN MASAK 22

KUMPULAN RESEP ELIMINATION DIET TAHAP 1 23

KUMPULAN RESEP ELIMINATION DIET TAHAP 2 40

WHOLEFOODS DIET 62

KUMPULAN RESEP WHOLEFOODS DIET 65

TENTANG PENULIS 95
3

MENGENAL POLA MAKAN EATING CLEAN


Eating Clean adalah skill dasar makan dengan pintar, makan dengan benar
(sehat). Eating Clean bukan diet ekstrem, tidak ada menghitung kalori
maupun kelaparan karena menahan lapar. Tidak ada obat dan sebuah
makanan ajaib, tidak ada hasil instan. (Panduan Mudah Eating Clean, Inge
Tumiwa, 2018)
Ada banyak macam diet di dunia ini,
yang akan saya highlight dalam Ebook
ini adalah Elimination Diet (yang
memang khusus di terapkan dalam
TSW / proses pemulihan eksim) dan
Wholefoods Diet (diet yang saya
terapkan Sekarang ini pasca pulih dari
eksim).
Kedua diet di atas dan beberapa diet
sehat lainnya (bukan diet kurus)
termasuk juga dalam kategori Eating
Clean.

Prinsip dasar Eating Clean menurut Inge Tumiwa :


1. Makan makanan yang sebenarnya (real food)
2. Makan selalu dengan komposisi, porsi serta cara yang benar (sehat)
3. Di saat yang bersamaan, kurangi / hentikan konsumsi makanan yang
tidak sehat (makanan proses, makanan cepat saji, gula (fruktosa),
tepung proses, lemak tidak sehat dan susu), serta produk olahan susu
hewani lainnya.
4

KOMPOSISI PIRING
Makan sehat tidak hanya berbicara mengenai bahan makanan namun juga
keseimbangan dalam hal mengatur piring kita. Dengan pengaturan yang
tepat, maka makan sehat justru sangat bermanfaat untuk kesehatan secara
keseluruhan.
Idealnya sebuah piring yang sehat adalah seperti ini :

Piring yang sehat terdiri dari :

• Lemak sehat
Salah satu lemak yang paling sering kita konsumsi adalah minyak.
Berbicara seputar minyak, ada minyak yang kurang sehat dan lebih
sehat. Contoh minyak yang sebaiknya dihindari adalah seperti
minyak sawit, minyak canola, minyak jagung, minyak wijen, minyak
biji matahari (sunflower oil), margarin dan mentega. Minyak-minyak
5

ini telah melalui proses yang sangat banyak sehingga bersifat


inflamasi dan tidak baik bagi tubuh terutama pada tubuh yang eksim.

Sebagai gantinya, pilihlah minyak yang lebih ramah untuk tubuh kita
seperti minyak kelapa (coconut oil), minyak zaitun (olive oil), dan
minyak alpukat (avocado oil). Untuk pemakaian mentega / margarin
saat membuat kue – juga bisa diganti dengan minyak kelapa / minyak
zaitun.
• Sayuran
Sayuran, walau tidak semua, tapi kebanyakan sayuran cenderung
bersifat alkaline dan sehat bagi tubuh. Selain mengandung serat
dan nutrisi, sayuran juga sangat mudah dicerna dan diterima oleh
usus. Sehingga tidak memperberat kinerja usus yang akhirnya akan
sangat baik untuk sistem imun dalam tubuh. Dan sayuran idealnya
memiliki porsi yang lebih besar dari karbohidrat dalam piring kita.

• Protein sehat
Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki
jaringan tubuh. Namun, perlu di perhatikan juga pemilihan protein
yang di konsumsi.
Kurangi protein / lemak jahat seperti daging merah (contoh daging
sapi, babi, dan lainnya agar tidak berlebihan) maupun susu sapi dan
olahannya.
Perbanyak protein yang berasal dari daging putih seperti ikan, ayam
organik dan kacang-kacangan / nabati.

• Buah-buahan
Buah-buahan selain menyegarkan juga sangat enak untuk
dinikmati. Namun jangan lupa bahwa buah juga mengandung gula
6

atau fruktosa. Sehingga perlu di seimbangkan dan tidak berlebihan


dalam mengonsumsi buah.

Fruktosa Rendah Fruktosa Sedang Fruktosa Tinggi


Cth. Alpukat, Cth. Nanas. Jeruk, Cth. Manga,
Stroberi, pepaya, Kiwi, ceri, dan Sawo, rambutan,
Jambu, melon, Belimbing, dll Pisang, anggur,
Dll. Pir, apel, leci,
dll

Perbanyaklah mengonsumsi buah yang tinggi serat dan rendah


fruktosa dibandingkan dengan yang tinggi fruktosa – rendah serat.
Karena serat juga akan memperlambat penyerapan fruktosa dalam
darah.

• Karbohidrat sehat
Karbohidrat yang lebih sehat sebenarnya adalah karbohidrat yang
sedikit diproses dan mengandung gula yang lebih rendah. Untuk itu,
nasi merah atau nasi coklat adalah pilihan yang lebih baik bila di
bandingkan dengan nasi putih.
Hal ini juga berlaku untuk makanan olahan dari tepung (seperti roti,
pasta, spageti, mie, dll) karena tepung juga jauh lebih sulit untuk di
cerna oleh usus (memperberat kerja usus) dan mengandung gluten
yang justru melemahkan sistem imun dalam tubuh.
Hal yang mungkin sulit diubah dari kebiasaan kita orang Indonesia
adalah porsi mengonsumsi karbohidrat. Jika biasanya dari dulu, kita
mengonsumsi karbohidrat yang sangat banyak dibandingkan
dengan sayuran, maka hal ini perlu di ganti sehingga porsinya justru
lebih baik hanya ¾ piring kita (lebih sedikit dari sayuran).
7

• Air putih
Bangun kebiasaan untuk minum air putih minimal 2 L sehari. Selain
ini penting untuk men-hidrasi tubuh, air putih juga adalah salah satu
cara kita dalam detox tubuh melalui keluarnya urin.
Minum air putih tidak sama dengan minum minuman yang
mengandung pemanis (soda, jus, smoothies, susu, dll). Jadi 2 L
sehari ini harusnya adalah hanya untuk porsi air putih harian.
Untuk itu, juga penting memilih sumber air putih yang sehat.
Karena banyak air minum kemasan yang ternyata mengandung
logam tinggi dan angka keasaman (acidic) yang sangat tinggi. Cara
mengeceknya sangat mudah, beli saja alat tes Ph air putih di
marketplace (harga sangat murah) lalu cek kadar Ph air putih di
rumah kita masing-masing.
Pilihlah brand air kemasan (jika minum dari air kemasan) dengan
dengan kadar Ph yang alkaline, terlebih kita ingin minum dalam
porsi banyak setiap hari, sehingga air putih yang bersifat asam
justru bukannya menyehatkan malah dapat menambah inflamasi
pada tubuh kita.

WAKTU DAN CARA MAKAN


Selain memilih bahan makanan dan menyeimbangkam porsi makan dalam
piring, ada dua hal lagi yang mungkin terdengar sepele namun baik dilakukan
yaitu mengatur waktu dan cara makan yang baik.
Makanlah dengan porsi yang lebih sedikit namun sering dibandingkan
dengan makan sekaligus dengan porsi makan yang banyak.
Demikian juga cara makan, makanlah dengan mengunyah hingga lumat baru
ditelan dan bukan makan dengan buru-buru.
8

Kedua hal ini saya yakin pasti sering kita dengar dari nasihat orang tua
maupun dokter, dan memang kedua hal ini ber-alasan dan baik. Semua ini
baik dilakukan demi kesehatan usus kita. Usus yang terlalu berat bekerja
dalam mencerna makanan, akan menyebabkan turunnya sistem imun
tubuh. Jangan lupa bahwa 70% sistem imun manusia itu terletak di sistem
pencernaan.
Untuk itu, titik berat kesehatan kita ada di sistem pencernaan, dengan kata
lain di pola makan. Menjaga pola makan (bahan, waktu dan cara) yang baik
akan mempermudah usus kita untuk mencerna makanan dan mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan jaringan
bahkan organ yang rusak.
9

5 DOSA PUTIH
Apa itu 5 dosa putih? 5 dosa putih adalah 5 jenis makanan yang cenderung
sering kita konsumsi yang sesungguhnya kurang baik bagi kesehatan kita.
Apa saja itu ?

• Nasi Putih
• Gula Putih
• Tepung Putih
• Susu Putih
• Lemak Jahat
Adapun alasan dari baiknya kita menghindari ke-5 hal di atas khususnya
adalah karena ke-5 hal di atas sudah melalui banyak proses termasuk proses
dalam menjadikan mereka putih. Zat kimia tentunya banyak berperan dalam
proses ini. Untuk itu, ke-5 bahan ini cenderung justru merugikan tubuh.
Terlebih jika tidak diimbangi dengan pola hidup yang sehat seperti
berolahraga, banyak aktivitas diluar dan kurangnya konsumsi sayuran
maupun serat. (pola makan tidak seimbang)
Kelima hal di atas mungkin saja sangat sulit dihindari namun tentu tetap bisa
dibatasi demi kesehatan usus dan tubuh kita secara keseuluruhan.
Contoh usus yang normal dan bermasalah dari pola makan yang salah :
10

Terlihat disini bahwa kesehatan usus itu sangatlah penting bahkan bukan
hanya untuk mengatasi eksim tapi justru untuk kesehatan kita secara
keseluruhan dari segala penyakit yang ada.
11

TEKNIK DAN TAKARAN MEMASAK


Sebelum memasuki resep-resep makanan yang akan saya bagikan kedepan,
saya ingin menjelaskan beberapa istilah teknik dan takaran memasak agar
tidak bingung dalam membaca resep yang ditulis.
TEKNIK MEMASAK
Ada beberapa teknik memasak yang perlu kita ketahui :
(dikutip dari Indonesian Chef Association)

• Sauteing
Kita sebut juga dengan Menumis. Merupakan metode masak
dengan menggunakan sedikit minyak. atau lemak.

• Stir Frying
Metode menggoreng cepat pada temperatur yang sangat tinggi dan
menggunakan sedikit minyak dengan alat wajan yang agak dalam.

• Pan Frying
Teknik memasak mirip dengan deep frying tapi menggunakan
sedikit minyak di bandingkan deep frying.

• Deep Frying / Menggoreng


Memasak dengab menggunakan minyak yang banyak.

• Boiling / Merebus
Merebus makanan dalam air mendidih dengan suhu tinggi.

• Shimmering
12

Merebus makanan dalam air dengan api yang kecil (mendidih


perlahan-lahan).
teknik memasak di atas adalah sedikit dari teknik memasak lainnya yang ada
di dunia. Namun, saya hanya mengutip beberapa teknik saja yang mungkin
di gunakan dalam resep-resep makanan di bab berikutnya.

TAKARAN MEMASAK
Ada beberapa takaran memasak yang saya gunakan, untuk dapat
menimbang dengan pas maka perlu di sediakan beberapa alat seperti di
bawah ini (Gambar hanya sebagai referensi, silahkan mencari yang sesuai
kebutuhan dan ketersediaan).
Timbangan (untuk mengukur satuan gram (gr), mililiter (ml))

Dan Measuring Cup (sendok atau gelas takar)


13

Measuring Spoon dan Cup ini bisa di beli di toko yang menjual perlengkapan
kue. Jika ukuran di resep adalah 1 cup maka bisa langsung menggunakan
sendok takar seperti ini :
Biasanya sendok takar ini sudah ada
keterangannya 1 cup, ½ cup, ¼ cup atau
¾ cup.
Ada juga ukuran untuk 1 sdm
(tablespoon / tbs), 1 sdt (tsp), dll.
14

TIPS MEMBERSIHKAN BAHAN MAKANAN


Setiap bahan makanan yang ada banyak yang mengandung zat kimia,
bahkan sayuran. Karena hampir semua sayuran dan buah telah di semprot
dengan pestisida. Untuk membeli bahan makanan yang bebas kimia,
contohnya sayuran organik, tentu kita harus mengeluarkan budget yang
lebih tinggi dari pengeluaran harian.
Namun ada beberapa bahan
makanan yang tergolong dalam
golongan DIRTY DOZEN, golongan
makanan dirty dozen ini adalah
bahan makanan yang terlalu banyak
di semprotkan pestisida sehingga
sudah merasuk ke bagian daging nya
(tidak bisa dibersihkan secara
maksimal lagi) dan kurang baik di
konsumsi.
Beberapa makanan yang tergolong
Dirty Dozen bisa di cek secara berkala disini. Beberapa makanan nya seperti
Stroberi, Bayam, Kale, Apel, Anggur, Ceri, Pir, Paprika, Tomat, Peach, Seledri,
Nectarines.
Jadi untuk bahan makanan yang tergolong dalam Dirty Dozen, sebaiknya
dibeli yang memang organik.
Untuk yang tidak tergolong dalam Dirty Dozen, kita masih bisa membeli yang
biasa namun melakukan pembersihan dengan lebih intensif.
Beberapa bahan yang dapat kita gunakan untuk membersihkan sayuran agar
meminimalisasi zat kimia yang masih menempel :
15

1. Fruit and Veggies Wash (sabun khusus cuci sayur & buah), atau
2. Asam jawa (air rendamannya)
3. Mesin sterilizer bahana makanan seperti Elno Indonesia
Cuci bersih semua bahan makanan sebelum di masak / olah, terlebih jika
untuk menu salad yang memang akan kita makan mentah.
16

ELIMINATION DIET UNTUK EKSIM


Seperti yang dijelaskan dalam bab Eating Clean, Elimination Diet juga
termasuk dalam pola makan Eating Clean karena memenuhi ketiga
prinsipnya. Namun, Elimination Diet ini dibentuk khusus untuk masa detox
dan pemulihan penderita eksim.
Elimination Diet ini tidak akan selamanya diikuti, saat kondisi eksim sudah
pulih, maka kita dapat bergeser ke pola makan Eating Clean lainnya yang
memang sesuai dengan gaya hidup yang ingin kita terapkan.
Saya akan menjelaskan ulang sedikit mengenai Elimination Diet agar bisa
mendapatkan gambaran, untuk penjelasan lebih lengkap dan detail, dapat
di baca di Ebook saya yang Seputar Eksim Vol.2 (Pemesanan bisa dilakukan
via WA chat ke Admin Seputar Eksim).
3 hal dasar yang menjadi konsep Elimination Diet adalah :
1. Menghindari makanan yang bersifat asam (acidic), dan perbanyak
makanan yang bersifat basa (alkaline)
2. Menghindari makanan yang bersifat pro inflamasi, dan perbanyak
makanan yang bersifat anti inflamasi
3. Menghindari makanan atau produk yang cepat saji dan banyak
mengandung zat kimia
Elimination Diet bukanlah diet kurus, tidak perlu menghitung kalori disni,
kita hanya harus belajar “pintar” dalam memilih atau menggantikan bahan
makanan yang belum bisa dikonsumsi dengan pilihan yang lebih bisa
dikonsumsi.
Elimination Diet juga bukan satu-satunya cara untuk detox. Ini hanyalah
SALAH SATU CARA, jadi jangan menyangka bahwa untuk pulih dari eksim,
ktia hanya perlu melakukan Elimination Diet. Banyak serangkain hal lain yang
akan membantu kita dalam detox dan menutrisi tubuh.
17

TABEL ELIMINATION DIET

KATEGORI DIMAKAN DIHINDARI


Buah-buahan segar atau
beku tanpa pemanis, jus
Buah citrus (kecuali lemon),
Buah-buahan buah segar. Melon,
pisang, golongan berries
Semangka, Alpukat, Apel
organic, lemon
Sayuran hijau (sayuran
Jagung, sayuran cream,
steam, tumis atau panggang)
Sayuran tomat, kentang, terong dan
sayuran laut seperti rumput
paprika (Nightshades)
laut
Tepung, Wheat, jagung,
Non-Gluten Nasi merah/ coklat, quinoa
jelai, rye (gandum hitam),
Grains & (biji gandum), bayam, millet,
couscous, gluten oat,
Starch buckwheat
barley, nasi putih
Produk kacang kedelai
Jus Seledri, Kapri, Kacang
(kecap asin, minyak kedelai,
Sayuran Almond, beans (sayuran
susu kacang kedelai, tempe,
Protein kacang : kacang panjang,
tahu, yogurt kedelai),
buncis, dll)
kacang tanah

Kacang- Kenari, wijen, biji labu, biji


Kacang tanah dan selai
kacangan & matahari, hazelnut, almond,
kacang tanah
Biji-bijian mete, kacang brazil, tahini

Daging putih : Ikan segar (cth. daging merah : Babi


Daging & Ikan Salmon, Tuna, ikan kembung, (bacon), sapi, sosis, daging
tenggiri), ayam kampung, potongan, daging kalengan,
18

ayam organik (yang tidak hot dog, kerrang; daging /


disuntik) ikan mentah, telur

Susu sapi dan susu hewani


Susu beras, Susu almond,
lainnya berikut olahanya
Produk Susu santan (yang tidak dimasak
seperti keju, krim, yogurt,
terlalu lama) - tanpa pemanis
es krim, krimmer, dll
Mentega, margarin, minyak
yang diproses : minyak
canola, minyak sawit,
Minyak &
Minyak zaitun, minyak kelapa minyak wijen, minyak
lemak
jagung, minyak grapeseed,
mayonnaise kemasan,
bumbu salad kemasan
Air mineral ber Ph asam dan
Air mineral ber Ph alkaline
berlogam tinggi, Alkohol,
dan rendah logam (cth.
kopi dan minuman
Minuman Amidis, Rivero, Cleo), air
berkafein, minuman
oksigen, air yang sudah di tes
bersoda, minuman kemasan
Ph nya rendah logam & asam
dgn pemanis, zat kimia
Garam (sea salt atau
Himalayan salt), lada, kaldu Saos kemasan, Bumbu
Bumbu
bubuk homemade tanpa masakan kemasan, MSG
pengawet dan MSG

Stevia, Xylitol, Coconut Gula putih / merah, gula


Pemanis Nectar (gula kelapa), buah- buatan (asparthame),
buahan. Madu (bisa dites semua syrup, jus kemasan,
19

dulu karena ada yang cocok agave nectar, corn syrup,


dan tidak) maple

Saya akan membagi pola makan kita di masa pemulihan Eksim ini menjadi 3
tahap seperti yang saya jalani hingga hari ini :
1. ELIMINATION DIET TAHAP 1
Pada tahap ini, kita akan menjalani Elimination Diet yang ketat.
Tidak akan ada banyak resep disini, karena saya berusaha untuk
mengikuti tabel Elimination Diet dengan lebih maksimal.
Pada tahap ini, kita baru saja masuk ke proses TSW dan detox,
dimana kondisi eksim sedang flare up (kambuh) parah. Semakin kita
tidak kompromi akan pantangan, maka semakin cepat juga kita
akan merasakan perubahan.
Biasanya saya hanya mengonsumsi beberapa buah seperti Melon,
Alpukat dan Semangka. Makan berat berupa nasi merah, menu ikan
dan sayuran. Ini saja setiap hari ditambah beberapa suplemen dan
media detox lainnya (seperti Lemon, Kunyit, Air Kelapa, dll) agar
tubuh tetap fit dan bugar dikala detox.
Untuk mengetahui lebih lengkap seputar detox, bisa membaca di
Ebook Seputar Eksim Vol.2 .
2. ELIMINATION DIET TAHAP 2
Tahap 2 ini di mulai saat kondisi eksim sudah jauh lebih membaik,
sudah dapat di katakan clear up (hanya tinggal bekas menghitam
20

yang rata dengan kulit), tidak lagi kasar atau bertekstur, tidak lagi
gatal . memerah atau berbintil.
Pada tahap ini, saya sarankan Elimination Diet tetap untuk di
jalankan minimal 6 bulan pasca clear up. Karena kondisi tubuh saat
baru clear up masih sangat sensitif, belum dapat menerima terlalu
banyak makanan yang tadinya kita hindari, karena masih sangat
mudah untuk kambuh. Tubuh baru saja berhasil menurunkan
inflamasinya namun belum stabil.
Walaupun pada tahap ini, Elimination Diet sudah serasa ingin di
longgarkan, namun tahan dulu, karena tidak semua makanan sudah
bisa untuk di konsumsi.
Namun demikian, ada beberapa bahan makanan dari alam yang
tadinya dihindari sudah mulai bisa di kembalikan secara perlahan
dan bertahap.
3. WHOLE FOODS DIET
Setelah eksim sudah sembuh dan bertahan di atas 6 bulan, sudah
waktunya kita mulai bergeser dari Elimination Diet ke pola makan
clean eating yang jauh lebih menyenangkan namun tetap dalam
koridor sehat.
Di antara semua diet yang ada, saya pribadi memutuskan untuk
memilih Whole Foods Diet, namun hal ini saya kembalikan ke
masing-masing pembaca, pilihlah pola makan yang memang bisa di
terapkan jangka pnjang. Karena ini akan kita jadikan gaya hidup kita
hingga kedepannya. Ingat, bahwa tubuh kita tetap perlu di jaga
nutrisinya – saat kita kembali tidak menjaga pola makan dan pola
hidup, maka eksim dapat menyambangi kulit kita kembali.
Untuk itu penting untuk memiliki rencana setelah pulih dari eksim.
Kalau saya ;
21

- 80% makan sehat (dengan wholefoods diet) dan


- 20% makan asik (misal pas weekend keluar bisa jajan dan
makan diluar)
- Rajin mengonsumsi multivitamin yang dibutuhkan
Dengan menjaga keseimbangan ini, saya berharap, nutrisi saya bisa
tetap terjaga dan eksim tidak kembali lagi.
22

REFERENSI BAHAN MASAK


Beberapa referensi bahan masakan di bawah ini tidak mutlak, ini hanya
beberapa referensi yang saya tahu dan gunakan. Tapi segala bahan masak
bisa didapatkan dan disesuaikan dengan budget dan lokasi masing-
masing.

• Garam : Sea Salt atau Himalayan Salt (atau garam biasa masih tidak
apa-apa karena hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit)
• Kecap : Untuk kecap bebas MSG dan pengawet lokal ada brand Nafisa
dan Ladang Lima
Beberapa toko online yang menjual produk bahan makanan gluten free
atau homemade lebih sehat seperti :

• @simplykayatoast (Frozen food dan selai homemade, ini UMKM


milik saya pribadi 😊 )
• @naturesmarket.id
• @namaste_organic
• @rumahorganiksby
• @delsrecipes
• @lactofarm.id (ayam organik)

** Sebelum membeli produk makanan, tetap pentingkan untuk


memperhatikan label komposisi. (pelajari cara membaca label kemasan
seperti yang di tulis dalam Ebook Seputar Eksim vol.2)
23

KUMPULAN RESEP ELIMINATION


DIET TAHAP 1
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

KUMPULAN RESEP ELIMINATION


DIET TAHAP 2
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62

WHOLE FOODS DIET


Seperti yang saya sempat ceritakan
di ebook Seputar Eksim Vol.2
dimana selepas pulih dari Eksim di
tahun 2016, saya tidak memiliki
rencana ke depan untuk pola
makan jangka panjang yang
seharusnya saya terapkan. Namun
pasca pulih dari Eksim di tahun
2020, saya akhirnya memiliki
rencana pola makan jangka
panjang yaitu dengan menerapkan
Whole Foods Diet.
Whole Foods Diet merupakan
salah satu jenis diet dari pola
makan Eating Clean seperti yang
telah dijelaskan di bab awal. Nah,
kita masing-masing bisa memilih
salah satu diet di antara pola makan Eating Clean tersebut sebagai rencana
jangka panjang kita setelah melepas Elimination Diet.
Kenapa penting untuk memiliki rencana pasca melepas Elimination Diet?
Jangan lupa bahwa tubuh kita adalah penimbun, terlebih jika pola makan
kita berantakan maka proses detox harian pun terhambat (BAB tidak lancer,
urin tidak lancar, keringat dan peredaran darah juga tak lancer) tentunya
akan Kembali membuat tubuh kita tidak sehat Kembali. Sehingga dengan
memiliki pola makan sehat jangka Panjang, kita sedang membantu tubuh
kita untuk terus optimal sehingga meminimalisasi resiko eksim muncul
kembali.
63

Selama kita bisa menjaga kondisi tubuh tetap optimal (nutrisi cukup, less
toxic), maka eksim tidak akan kembali mengganggu. Dari semua diet Eating
Clean, saya akan coba menceritakan salah satu pola makan yang saya pilih
ini berikut dengan beberapa resep Whole Foods Diet.
Whole Foods Diet adalah pola makan yang fokus kepada makanan-
makanan aslinya. Menghindari makanan-makanan yang telah di proses
atau tidak terlihat lagi bentuk aslinya. Contoh :
- Memilih memakan daging ayam asli dibandingkan dengan nugget
kemasan /olahan pabrik. Atau membuat sendiri nugget di rumah
- Membuat selai dan saus-saus sendiri di banding yang kemasan
- Memilih bahan makanan yang sedikit di proses
Selain Whole Foods Diet, silahkan memilih pola makan sehat yang paling
sesuai dan bisa di jalankan secara jangka panjang. Tidak ada pola diet sehat
yang terbaik, pola makan sehat yang terbaik adalah yang sesuai dengan diri
kita dan yang bisa kita jalankan jangka Panjang.
Karena pola makan sehat itu bukan hanya akan kita lakukan semenytara
selama 1-2 bulan namun hingga selamanya. Untuk itu penting bisa memilih
yang sesuai dan yang dapat membuat kita mengubah gaya hidup dari yang
kurang sehat menjadi lebih sehat.

POLA MAKAN SEIMBANG


Tak bisa dipungkiri, tidak mungkin untuk tidak mencoba makanan “asik”
lainnya. Untuk itu, biasanya saya akan mencoba menyeimbangkannya
sehingga tetap lebih banyak makan sehat, namun ada juga makan asik.
80% makan sehat (misal senin-jumat saya akan usahakan untuk makan
sehat – masak sendiri dengan bahan makanan yang sehat)
64

20% makan asik (misal di weekend saya lebih leluasa untuk makan makanan
“asik”)
Dengan pola makan seperti ini, saya harap saya dapat terus menjaga kondisi
tubuh untuk tetap optimal sehingga tidak lagi harus berurusan dengan
Eksim. Kondisi saya kini puji Tuhan sudah 100% pulih dari eksim, untuk itu
saya berencana untuk terus mempertahankan kondisi ini.
Dan dengan ini, saya ingin memotivasi semuanya agar tetap menjaga pola
makan sehat seimbang pasca pulih dari Eksim agar tidak lagi harus
berhadapan dengan Eksim kedepannya.
65

KUMPULAN RESEP WHOLE FOODS


DIET
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95

TENTANG PENULIS
Setelah berkutat dengan Eksim, akhirnya
saya menemukan passion saya dalam hal
makanan. Dari yang tidak bisa masak
menjadi seorang yang suka memasak
terutama menu-menu Whole Foods Diet.
Dan tidak pernah menyangka
sebelumnya bahwa ternyata
pengalaman belajar dan trial error masak
selama setahun ini bisa Tuhan pakai
untuk membuatnya menjadi sebuah
Ebook yang saya harap dapat berguna bagi seluruh penderita eksim maupun
survivor eksim yang sudah lepas dari Elimination Diet.

You are what you eat, ungkapan ini memang yang terjadi dalam hidup kia.
Untuk itu, sangat penting menjaga pola makan agar tetap sehat dan
seimbang agar kondisi kita tetap baik dan terhindar dari eksim di masa
mendatang.
Hargai pemulihanmu dengan menjaga tubuh dan system pencernaan kita
dengan baik 😊 (Marlisa Tenggara – Penulis)
96

Ebook Seputar Eksim :


Seputar Eksim vol. 2 Diet Eksim Enak

Dapatkan kedua Ebook ini dengan menghubungi nomor WA Admin yang ada
di akun Instagram @seputareksim
Semoga kedua Ebook ini dapat membantu perjalanan detox dan pemulihan
eksim para pembaca 😊

Anda mungkin juga menyukai