Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN


KELUARGA BERENCANA
Jalan Imam Bonjol No. 50 Kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan 29791
Email : dinkesppkb.pmprb@gmail.com
KODE POS : 29791

KONTRAK KERJA PEGAWAI TIDAK TETAP


NOMOR : /KK.PTT/I/2022
Pada hari ini Senin Tanggal Sepuluh Bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, bertempat
di Tarempa, yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama : YESSY ARIESSANDY, S.Farm, AptERIANTO, S.IP
NIP : 198104182006042019196301201991031002
Pangkat/ Gol. Ruang : Pembina Tk.I / IV.bMBINA UTAMA MUDA / IV.c
Jabatan : Plt. KEPALA DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN
PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA,

2. Nama : dr. FARIDA ASTRITAMI PANGARIBUAN


NIPTT : 199408145255
Tempat/ Tgl. Lahir : Tangerang, 14 Agustus 1994
Pendidikan : S-1 Kedokteran
Instansi : UPT Rumah Sakit Umum Daerah Palmatak

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA,


Dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun, kedua belah pihak telah
sepakat mengadakan perjanjian kerja, berdasarkan kondisi dan syarat-syarat sebagaimana
tercantum dalam pasal-pasal berikut ini.
KEPEGAWAIAN
Pasal 1
PIHAK PERTAMA setuju untuk memperkerjakan PIHAK KEDUA dengan Ketentuan sebagai
berikut :
2. Status Hubungan Kerja : PEGAWAI TIDAK TETAP
3. Nama Jabatan : DOKTER UMUM
4. Mulai Bekerja : 10 Janauri 2022
5. Unit Kerja : DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA / UPT RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PALMATAK
JANGKA WAKTU, PERPANJANGAN DAN BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 2
1. Terhitung mulai tanggal 10 Januari 2022 sampai tanggal 31 Desember 2022;
2. Perjanjian Kerja ini akan berakhir dengan sendirinya, bersamaan dengan berakhirnya
waktu yang telah ditentukan dalam pasal 2 ayat 1 tersebut diatas tanpa perlu adanya
pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA;
3. Perjanjian kerja ini dapat diperpanjang oleh KEDUA BELAH PIHAK dengan
mempertimbangkan aspek penilaian kinerja, kebutuhan dan ketersediaan anggaran Pemerintah
Daerah;
I II
4. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengembalikan semua peralatan kerja yang dimiliki
oleh PIHAK PERTAMA yang dipergunakan selama bertugas, apabila perjanjiannya tidak
diperpanjang;
5. Baik PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA dapat mengakhiri perjanjian kerja ini setiap
saat secara sepakat bilamana tidak ada persesuaian mengenai disiplin kerja,
kemampuan/kecakapan kerja, maupun sebab-sebab lain yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yaitu dengan memberi tenggang waktu pemberitahuan
7 (tujuh) hari sebelum tanggal pemutusan perjanjian dalam hal ini masing-masing pihak
tidak berkewajiban memberi ganti rugi atau imbalan jasa lainya dalam bentuk apa pun.
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
1. Selama menjalani perjanjian kerja, PIHAK PERTAMA wajib membayar honorarium kepada
PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. PIHAK
KEDUA juga berhak memperoleh tambahan penghasilan lain sesuai dengan pekerjaan dan
tanggungjawabnya, untuk pekerjaan tertentu;
2. PIHAK KEDUA berkewajiban mentaati ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan, baik
yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA maupun ketentuan-ketentuan dan/atau instruksi-
instruksi yang dikeluarkan oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas;
3. PIHAK PERTAMA melakukan penilaian dan pengawasan kinerja PIHAK KEDUA,
memberi teguran dan/ atau peringatan tertulis pada PIHAK KEDUA jika terjadinya
pelanggaran, penyimpangan terhadap pelaksanaan kewajiban PIHAK KEDUA;
4. Penolakan tugas dan pelanggaran ketentuan-ketentuan serta instruksi-instruksi yang
dikeluarkan PIHAK PERTAMA oleh PIHAK KEDUA dengan alasan apapun yang tidak dapat
diterima oleh PIHAK PERTAMA akan diberikan sanksi administrasi yang dapat berakibat
berakhirnya perjanjian kerja ini.
PENEMPATAN DAN PEMINDAHAN
Pasal 4
1. Apabila diperlukan dan atas instruksi PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA harus bersedia
untuk ditugaskan dalam formasi jabatan manapun atau dipindah tempatkan pada
bidang/bagian lain sesuai kepentingan dan/atau kebutuhan dari salah satu OPD di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas;
2. PIHAK KEDUA dilarang mengajukan permohonan pindah tugas kepada PIHAK
PERTAMA dengan alasan apapun.
3. Apabila PIHAK KEDUA tidak mematuhi ayat 1 dan 2 maka dinyatakan PIHAK KEDUA
mengundurkan diri dimana PIHAK PERTAMA tidak berkewajiban memberi ganti rugi atau
imbalan jasa lainnya dalam bentuk apapun.

I II
KEDISIPLINAN
Pasal 5
1. Berdasarkan Peraturan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 84 Tahun 2017 tentang disiplin
kerja aparatur di Lingkungan Pemerintaah Kabupaten Kepulauan Anambas pada lampiran
IV tentang bobot pelangaran disiplin kerja PTT (pegawai tidak tetap) :

PEMOTONGAN
PENILAIAN TAMBAHAN
NO KET
PENGHASILAN
JENIS PELANGGARAN SET (%)
1 Tidak masuk kerja tanpa alasan Disesuaikan dengan pemotongan permenit berdasarkan
yang jelas dan sah; daftar hadir elektronik
2 Sakit dengan pemberitahuan
1,5 dan Daftar Hadir
lebih dari 3 (tiga) hari tanpa 1 kali
kelipatannya (perbulan)
Surat Keterangan Dokter;
3 Tidak berada di tempat kerja,
pada saat tim monitoring 1 kali 25 Laporan
melaksanakan sidak

2. Berdasarkan Peraturan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 19 Tahun 2013


tentang pokok-pokok ketentuan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Anambas Pasal 9 berbunyi :
1) PTT berhak mendapati izin tertentu;
2) Jenis izin sebagaimana yang dimaksud ayat (1) adalah :
a. Izin sakit dengan waktu lebih dari 3 (tiga) hari kerja, dengan ketentuan permohonan
PTT yang bersangkutan melampirkan Surat Keterangan Dokter;
b. Izin sakit karena mengalami gugur 1 ½ (satu setengah) bulan.
c. Izin bersalin dengan waktu izin paling lama 1 (satu) bulan sebelum persalinan dan 2
(dua) bulan sesudah persalinan;
d. Izin karena alasan penting:
1. Ibu, Bapak, Istri/Suami, anak, adik, kakak, mertua atau menantu sakit keras atau
meninggal dunia dengan waktu izin paling lama 10 (sepuluh) hari kerja dalam
setahun kecuali kerabat keluarga diatas meninggal dunia dan PTT laki-laki yang
istrinya melahirkan jika melebihi 10 (sepuluh) hari kerja maka dilakukan izin
pemotongan sesuai dengan Peraturan Bupati Kepulauan Anambas Nomor 84
Tahun 2017 tentang disiplin kerja aparatur di Lingkungan Pemerintaah
Kabupaten Kepulauan Anambas pada lampiran IV tentang bobot pelangaran
disiplin kerja PTT (pegawai tidak tetap) Pasal 5 pada poin (1) diatas;
2. Melangsungkan perkawinan yang pertama dengan waktu izin paling lama 14
(empat belas) hari kerja.
e. Izin menunaikan ibadah keagamaan, dengan waktu izin paling lama 14 (empat
belas) hari kalender.
f. Izin menunaikan ibadah Haji, dengan waktu izin paling lama 2 (dua) bulan;
3) Selama menjalankan izin sebagaimana tersebut diatas PTT yag bersangkutan
menerima penghasilan penuh;
4) Permohonan izin diajukan oleh PTT kepada Kepala SKPD masing-masing dengan
tembusan kepada Badan Kepegawaian Daerah dan Inspektorat Kabupaten Kepulauan
Anambas;
5) PTT yang melakukan permohonan di karenakan salah seorang anggota keluarga
memerlukan rawat jalan/kontrol maka PTT tersebut diberikan izin dengan
pemotongan yang sudah diatur dalam peraturan Bupati Kepulauan Anambas Nomor
84 Tahun 2017 tentang disiplin kerja aparatur di Lingkungan Pemerintaah Kabupaten
Kepulauan Anambas pada lampiran IV tentang bobot pelangaran disiplin kerja PTT
(pegawai tidak tetap)
I II
PENUTUP
Pasal 6
1. PIHAK KEDUA menyatakan telah membaca dan mengerti tata tertib yang berlaku serta
setuju untuk mematuhi, mentaati dan tunduk pada peraturan yang berlaku;
2. PIHAK PERTAMA tidak terikat oleh janji-janji atau kesanggupan-kesanggupan lain yang
mungkin diberikan oleh pihak-pihak lain, baik lisan atau tertulis yang tidak tercakup
didalam perjanjian kerja ini;
3. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja ini, PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut
untuk diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan alasan apapun;
4. Perjanjian kerja ini dibuat rangkap dua, ASLI masing-masing sama bunyinya, diatas
kertas bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditanda
tangani oleh KEDUA BELAH PIHAK;
5. Surat perjanjian ini di tandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal
tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Pegawai Tidak Tetap


Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas,
Kabupaten Kepulauan Anambas,
Materai
10.000

YESSY ARIESSANDY, S.Farm, Apt dr. FARIDA ASTRITAMI PANGARIBUAN


Pembina Tk.I / IV.b NIPTT. 199408145255
NIP. 198104182006042019
PENUTUP
Pasal 6
1. PIHAK KEDUA menyatakan telah membaca dan mengerti tata tertib yang
berlaku serta
setuju untuk mematuhi, mentaati dan tunduk pada peraturan yang berlaku;
2. PIHAK PERTAMA tidak terikat oleh janji-janji atau kesanggupan-kesanggupan
lain yang mungkin diberikan oleh pihak-pihak lain, baik lisan atau tertulis yang tidak
tercakup didalam perjanjian kerja ini;
Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja ini, PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut untuk
diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan alasan apapun;
4. Perjanjian kerja ini dibuat rangkap dua, ASLI masing-masing sama bunyinya, diatas kertas
bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditanda tangani oleh
KEDUA BELAH PIHAK;
5. Surat perjanjian ini di tandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal tersebut di
atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Pegawai Tidak Tetap


Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas,
Kabupaten Kepulauan Anambas,

Materai
10.000

YESSY ARIESSANDY, S.Farm, Apt . dr. FARIDA ASTRITAMI PANGARIBUANS.0.G


Pembina Tk.I / IV.b NIPTT. 199408145255
NIP. 198104182006042019

Anda mungkin juga menyukai