(15601047)
PROPOSAL
KARAKTERISTIK KIMIA
DAN FUNGSIONAL
COOKIES CABAI
DENGAN PENAMBAHAN
RUMPUT GANDUM
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Banyak tanaman dikenal memiliki potensi untuk terapi kesehatan, salah
satunya adalah rumput gandum (Triticum aestivum). Produksi rumput
gandum murah dan tidak memerlukan keterlibatan industri farmasi. Terapi
rumput gandum dapat dengan mudah dikembangan sebagai terapi alternatif
preventif dan kuratif untuk mengatasi masalah kesehatan.Cookies
merupakan salah satu produk kue yang diminati oleh masyarakat.
Menurut SNI 01-2973-1992, cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang
terbuat dari adonan yang lunak, berkadar lemak tinggi, relatif renyah bila
dipatahkan dan penampang potongannya betekstur padat.
Rumusan Masalah
1. permasalahan sebagai berikut akan di cari
formulasi yang tepat pada proses produksi
cookies cabai dan analisis kimia dan karakteristik
pada cookies cabai.
Tujuan
1. Mengetahui formulasi yang tepat pada proses produksi cookies
cabaianalisis kimia dan karakteristik cookies cabai.
. Manfaat
1. Memberikan informasi ilmiah yang bermanfaat bagi
pengembangan ilmu dan teknologi pangan khususnya
mengenai sifat fisik, kimia, dan fungsional cookies cabai
2. Melakukan inovasi dalam pengolahan cookies substitusi
cabai dan rumput gandum.
3. Memberikan solusi makanan ringan yang memiliki
kandungan gizi yang baik bagi pertumbuhan.
LANDASAN
TEORI
3. Bubuk cabai
4. Rumput gandum
Rumputgandum(wheatgrass)merupakan salah satu bahan
pangan yang bergizi tinggi, bahkan memiliki banyak manfaat
untuk meningkatkan kesehatan manusia. Rumput gandum
antara
lain
bisa
meningkatkan
vitalitas,
kesuburan,
menyembuhkan keputihan, dan sebagainya
METODE
PENELITIAN
Rancangan Percobaan
Dalam penelitian ini rancangan percobaan yang digunakan adalah
Rancang Acak Lengkap faktorial dengan dua faktor yaitu ratio berat
bubuk cabai dan konsentrasi ekstrak rumput gandum
Faktor 1 : Ratio berat bubuk cabai
B1 : 5 g
B2 : 15 g
B3 : 25 g
Faktor 2 : Konsentrasi ekstrak rumput gandum
G1: 5 %
G2: 10 %
G3: 15 %
Rancangan Percobaan
Sehingga diperoleh 9 kombinasi perlakuan Masing-masing
perlakuan diulang sebanyak dua kali. Data yang diperoleh dianalisis
dengan uji sidik ragam pada jenjang nyata 0,05. Jika ada beda nyata
dilanjutkan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) untuk
mengetahui beda nyata antar perlakuan pada tingkat signifikasi 5%.
Secara lengkap rancangan percobaan penelitian ini dapat dilihat
pada Tabel 4.
Proses pembuatan
Margarin, gula, kuning telur
Pengocokan
Rumput gandum
Haluskan
Pencampuran
Pengulenan
Pencetakan adonan
Pengovenan
(30 menit, 150oC)
Cookies Cabai
Pencampuran
Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan pada penelitian, yaitu :
DAFTAR PUSTAKA