Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH BUDAYA HERMINA

TENTANG 10 POIN BUDAYA HERMINA

Disusun oleh:

EVA NURBAHIYAH 120027

RASUL HAMDI 120060

RANTI TRIAMBARWATI 120059

D-III FARMASI

POLITEKNIK KESEHATAN HERMINA

JAKARTA
2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
Budaya Hermina yang berjudul “10 Poin Budaya Hermina” dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Budaya Hermina. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang 10 Poin Budaya Hermina bagi
para pembaca dan juga bagi penulis sehingga bisa diterapkan ketika sudah bergabung
dalam keluarga besar Hermina.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah


mendukung penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan bahkan jauh dari


sempurna dalam membuat atau menyusun makalah ini. Oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 5 Juli 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagai grup bisnis, Hermina Hospitals menawarkan layanan rumah sakit


umum dan telah mengembangkan layanan komprehensif, didukung oleh perawatan
spesialis. Dalam menjalankan fungsinya, Rumah Sakit Hermina menyediakan
perawatan kesehatan secara optimal dan profesional, dibawah nilai “Pertumbuhan,
Kesehatan, Umur Panjang”. Hermina Hospitals berkomitmen untuk menyediakan
layanan bagi pasien BPJS untuk mendukung program pemerintah di Indonesia.

Dengan adanya latar belakang ini, Hermina Hospitals telah menetapkan


budaya organisasi bahwa seluruh staff karyawan dapat bersikap sesuai dengan 10
poin Budaya Hermina. Adapun poin-poin tersebut adalah sebagai berikut :

1. Jujur, terbuka terhadap semua masalah

2. Disiplin terhadap peraturan yang berlaku

3. Peduli, care terhadap tugas

4. Tanggung jawab atas hasil tugas

5. Kerjasama tim, tidak bekerja terkotak-kotak

6. Bekerja dengan teliti, detail

7. Kemauan belajar dan menerima masukan

8. Loyal, tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri

9. Komunikasi baik dan aseptabel terhadap lingkungan

10. Ramah, penampilan baik, seragam rapih.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Budaya Kerja

Kata budaya itu sendiri adalah sebagai suatu perkembangan dari bahasa
sansekerta ‘budhayah’ yaitu bentuk jamak dari buddhi atau akal, dan kata majemuk
budi-daya, yang berarti daya dari budi, dengan kata lain “budaya adalah daya dari
budi yang berupa cipta, karsa dan rasa. Sedangkan kebudayaan merupakan
pengembangan dari budaya yaitu hasil dari cipta, karsa dan rasa tersebut”.

Pengertian kebudayaan banyak dikemukakan oleh para ahli seperti Koentraningrat,


yaitu “kebudayaan adalah keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil kelakukan
yang teratur oleh tatakelakuan yang harus didapatnya dengan belajar dan semuanya
tersusun dalam kehidupan masyarakat”.

Budaya kerja, merupakan sekumpulan pola perilaku yang melekat secara keseluruhan
pada diri setiap individu dalam sebuah organisasi. Membangun budaya berarti juga
meningkatkan dan mempertahankan sisi-sisi positif, serta berupaya membiasakan
(habituating process) pola perilaku tertentu agar tercipta suatu bentuk baru yang lebih
baik.

Ada 10 poin budaya kerja di RS Hermina , Yaitu :

1) Jujur terbuka terhadap semua masalah

Kejujuran sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam segala hal,


selain tentu saja kerja keras, usaha, dan nasib baik.Jujur adalah suatu sikap yang lurus
hati, menyatakan yang sebenar-benarnya tidak berbohong atau berkata hal-hal yang
menyalahi apa yang terjadi (fakta).

Bagi seluruh karyawan diwajibkan untuk bersikap jujur, karena jika terjadi
masalah dapat diselesaikan dengan baik, cepat dan tepat. Seorang karyawan harus
berani mengatakan sesuatu yang benar adalah benar dan sesuatu yang salah adalah
salah walaupun yang melakukan kesalahan adalah seorang senior.
2) Disiplin terhadap peraturan yang berlaku

Disiplin kerja merupakan salah satu sikap yang dibutuhkan perusahaan pada
setiap karyawannya. Disiplin kerja juga dapat diartikan sebagai alat bagi perusahaan
untuk berkomunikasi dengan karyawan, agar mereka bersedia mengubah perilaku
serta berupaya untuk mematuhi segala peraturan. Kedisiplinan menjadi alat penting
untuk meningkatkan kinerja dan menjamin produktivitas kegiatan. Dengan begitu,
hasil yang didapat perusahaan bisa lebih efektif dan optimal.

Di RS Hermina sikap disiplin dapat diterapkan dengan cara mematuhi segala


peraturan yang telah di tetapkan di lingkungan rumah sakit hermina Bekerja dengan
semangat dan pantang menyerah, tidak membocorkan data perusahaan ke pihak lain
tanpa sepengetahuan atasan.

3) Peduli, care terhadap tugas

Berusaha menyelesaikan setiap tugas yang di berikan, tidak melimpahkan


pekerjaan yang belum diselesaikan oleh kita kepada teman yang lain atau teman shift
lain.

Mempunyai keinginan belajar yang kuat, Rasa ingin tahu tentang semua hal-
hal baru, dan tidak malas membaca.

4) Tanggung jawab terhadap hasil tugas

Berusaha melakukan pekerjaan dengan sebaik-baik nya dengan detail dan teliti
sehingga menghasilkan out put yang sesuai dengan permintaan . Dengan hasil yang
baik akan mendapatkan kepuasan tersendiri. Jika terdapat hasil yang tidak sesuai
dengan permintaan ataupun terjadi kesalahan maka harus bertanggung jawab atas
kesalahan tersebut.

5) Kerja sama tim, tidak bekerja terkotak- kotak

Sesama karyawan harus saling peduli dengan pekerjaan, tidak hanya terpaku
dengan pekerjaan nya sendiri, Ketika ada karyawan yang perlu bantuan sebaiknya
dibantu atau saling bekerja sama, tentu saja sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
oleh karyawan tersebut. Misal nya di bagian farmasi kita sedang mendapat tugas
dibagian pelayanan resep RWI , jika terlihat teman di bagian RWJ sedang ramai
pasien maka kita harus membantu. Termasuk juga misal jika ada pasien menanyakan
tentang laboratorium, sebagai petugas farmasi sebaiknya memberi info kepada pasien
tersebut dimana tempat keberadaan laboratorium dengan mengatakan “Mohon maaf
sebelumnya bapak/ibu, kami bagian farmasi kurang mengerti, untuk lebih jelas
mengenai hal tersebut, silahkan bapak/ibu ke bagian laboratorium yang ada di
sebelah kanan farmasi.”

6) Bekerja dengan teliti, detail

Karyawan harus bekerja dengan tekun, detail, dan teliti serta fokus dalam
menjalankan pekerjaannya. Karena dengan ketelitian ini dapat menghindari terjadinya
kesalahan yang menyebabkan kerugian pada pasien ataupun karyawan itu sendiri.

7) Kemauan belajar dan menerima masukan

Karyawan harus memiliki pola fikir yang positif, tidak mudah tersinggung.
Memiliki keinginan belajar yang kuat, mau menerima masukan dari orang lain,
walaupun yang memberi masukkan atau saran dan kritik adalah karyawan yang kita
anggap junior.

8) Loyal, tidak menutamakan kepentingan diri sendiri

Sikap Loyal seorang karyawan dapat ditunjukkan dengan cara menjaga nama
baik Rumah Sakit Hermina, tidak suka menghasut orang lain untuk menjelekkan
Rumah Sakit Hermina. Berprilaku sopan ketika berada di tempat umum untuk
menjaga nama baik Rumah Sakit Hermina.

9) Komunikasi baik dan aseptabel terhadap lingkungan


Jika kita bebicara dengan orang lain menggunakan intonasi yang jelas dan
sopan sehingga mudah di pahami, menunjukkan gestur tubuh yang sopan , tidak
merendahkan orang lain. Terutama pada saat menjelaskan kepada pasien haruslah
dengan sabar, dengan bahasa dan intonasi yang jelas dan tanyakan apakah pasiennya
sudah faham dengan penjelasan kita.

Adapun cara komunikasi yang baik, yaitu :

1. Perhatian (konsentrasi dan fokus mendengar)

2. Bertanya (memuji lawan bicara)

3. Cinta Kasih (menunjukkan bersahabat)

4. Meneguhkan (hati-hati menerima informasi)

5. Ramah, Penampilan baik, seragam rapih.

10) Ramah. Penampilan baik, seragam rapih.


Karyawan wajib menggunakan seragam yang telah di tetapkan oleh Rumah
Sakit Hermina dengan lengkap dan rapi.
Adapun cara berpenampilan yang baik bagi karyawan yaitu :
a. Bagi staf pria rambut di potong rapih, tidak memelihara brewok
b. Bagi staf wanita tidak pakai hijab rambut rapih di cepol,
c. Bagi yang berhijab , hijab dimasukkan kedalam baju

Selain berpenampilan baik, seragam rapih, karyawan juga harus menunjukkan


gestur tubuh atau sikap yang sopan, murah senyum.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Budaya organisasi dalam perusahaan akan meningkatkan kinerja seluruh


karyawan dan memiliki perilaku yang berkarakteristik sesuai keinginan dengan
ketentuan perusahaan sehingga tujuan, visi dan misi perusahaan akan tercapai. Dalam
hal ini partisipasi dan kerjasama seluruh karyawan sangat diperlukan untuk
mewujudkan budaya yang berciri khas bagi perusahaan tersebut.

RS Hermina Hospitals memiliki 10 poin budaya kerja dalam hal


meningkatkan kinerja dan memiliki perilaku positif bagi seluruh karyawan dalam
perusahaan. 10 Poin Budaya Hermina harus ditaati serta dijalankan oleh seluruh
karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya kepada perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai