BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Julia Pungki Astuti Firi 180105047 2018
Deden Mulya Prayoga 180105020 2018
Dwi Syaji Wahyuningtias 190105028 2019
BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Julia Pungki Astuti Firi 180105047 2018
Deden Mulya Prayoga 180105020 2018
Dwi Syaji Wahyuningtias 190105028 2019
Menyetujui
Kepala Program Studi S1 Farmasi Ketua Pelaksana Kegiatan
(Tin Utami, SST, S. Kep. Ns., M. Kes.) (Ikhwan Yuda Kusuma, S.Farm, M.Si.,Apt.)
NIK. 105009050182 NIK. 113311151290
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
I.1 Latar Belakang................................................................................1
I.2 Rumusan Masalah...........................................................................1
I.3 Tujuan Penelitian.............................................................................1
I.4 Luaran yang diharapkan..................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................2
II.1 Kecombrang...............................................................................................2
II.1.1 Klasifikasi...............................................................................................2
II.1.2 Morfologi Kecombrang...........................................................................2
II.1.3 Kandungan Kecombrang.........................................................................3
II.1.4 Aktivitas Farmakologi.............................................................................3
II.2 Anti Piretik ................................................................................................3
II.3 Plester ........................................................................................................3
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................5
III.1 Alat dan Bahan.........................................................................................5
III.1.1 Alat dan Bahan......................................................................................5
III.2 Metode......................................................................................................5
III.2.1 Pembuatan Ekstrak dan Formulasi Sediaan...........................................6
III.3 Pengujian Karakteristik Hidrogel.............................................................6
III.4 Uji Plester.................................................................................................6
BAB IV BIAYA DAN KEGIATAN..............................................................8
IV.1 Biaya.............................................................................................8
IV.2 Jadwal Kegiatan............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................9
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
panjang tangkai 40-80 cm. Panjang benang sari ± 7,5 cm dan berwarna kuning.
Putiknya kecil dan putih. Mahkota bunganya bertaju, berbulu jarang dan
warnanya merah jambu. Biji Honje berbentuk kotak atau bulat telur dengan warna
putih atau merah jambu. Buahnya kecil dan berwarna coklat. Akarnya berbentuk
serabut dan berwarna kuning gelap (Syamsuhidayat, 1991).
II.1.5 Antipiretik
Antipiretik digunakan untuk membantu mengembalikan suhu set point ke
kondisi normal dengan cara menghambat sintesa dan pelepasan prostaglandin E2,
yang distimulasi oleh pirogen endogen pada hipotalamus sehingga terjadi
vasodilatasi perifer, keluarnya keringat dan pembuangan panas (Sweetman, 2008).
Senyawa flavonoid memiliki efek antipiretik dengan cara menghambar kerja
enzim COX-3 di hipotalamus sehingga menurunkan set point thermic hipotalamus
yang menyebabkan penurunan suhu tubuh (Zulfa et al, 2017).
II.1.6 Plester
Plester adalah salah satu rute pemberian obat secara perkutan yang
ditujukan untuk pemakaian luar dengan sistem kontak dengan kulit secara
tertutup. Sediaan plester dibedakan menjadi dua yaitu transdermal lokal dan
transdermal sistemik. Plester transdermal adalah sediaan farmasi yang fleksibel
4
dalam persiapannya dari berbagai ukuran yang mengandung satu atau lebih zat
aktif. Plester diterapkan pada kulit agar dapat memberikan zat aktif ke sistemik
setelah melewati penghalang kulit. Plester transdermal biasanya terdiri dari
lapisan luar yang mendukung persiapan yang berisi substansi aktif. (European
Directorate for Quality of Medicines, 2005).
a. Keuntungan
Plester ini sangat membantu karena selalu siap pakai, jadi para ibu tidak perlu
menyiapkan air hangat ketika sang anak mengalami demam dan tidak perlu
khawatir dengan air yang akan melebar ke berbagai bagian tubuh sang anak
yang menyebabkan ketidaknyaman (Darmawan, 2010).
b. Kerugian
Penggunaan plester memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah plester
tidak dapat melekat sempurna di kulit dengan baik, karenanya proses
penyerapan panas tubuh menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu harus
diperbaiki dari segi daya lekatnya. Plester juga mudah rapuh, sehingga perlu
dilakukan perbaikan pada refleksibilitas gelnya (Darmawan, 2010).
5
BAB III
METODE PENELITIAN
III.2 Metode
III.2.1. Pembuatan Ekstrak dan Formulasi Sediaan
Kecombrang
Dibuat serbuk
Serbuk
Direndam etanol 96% 3 X 24 jam
Disaring, diperoleh filtrat I, II, III
FIltrat
Dikumpulkan, dipekatkan,
diperoleh ekstrak kental
Ekstrak
Ditambahkan CMC-Na, Gliserin,
Propilenglikol dan aquadest
Hidrogel
Pengujian
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
IV.1. BIAYA
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang Rp. 5.346.500
Timbangan Analitik, oven, pisau stainless steel,
gunting, blender, alat-alat gelas (pyrex), ayakan
no 200 mesh, wadah, sudip, batang pengaduk,
alumunium foil, dan wadah botol ukuran 60 ml,
Rotary evaporator, water bath, kukas, kain putih
non woven, dan plastik polyfilm
2 Bahan Habis Pakai Rp. 687.000
Kecombrang, etanol 96, aquadest, CMC-Na,
Gliserin, Propilenglikol.
3 Perjalanan Rp. 2.430.000
Pengadaan bahan – bahan penelitian,
pengadaaan alat – alat penelitian
4 Lain-lain Rp. 2.830.000
Pembuatan laporan, ATK, Biaya Akses
Laboratorium
Total Biaya Rp. 11.293.000
Daftar Pustaka
Council of Europe. 2005. European Pharmacopoeia. Fifth Edition. Strasbourg:
Directorate for The Quality of Medicines of The Council of Europe
(EDQM). Page 1119.
Darmawan D, Nurlidar F. Warastuti Y, Lely H. 2010. Pengembangan Hidrogel
Berbasis Polivinil Pirolidon (PVP) Hasil Iradiasi Berkas Elektron
Sebagai Plester Penurun Demam. Jakarta.
Fatkularini, Dian. 2014. Efektifitas Kompres Air Suhu Biasa Dan Kompres
Plester Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Anak Demam Usia
Prasekolah Di RSUD Ugaran Semarang. Semarang: JIKK.
Gorle AP. A way to increase effectiveness of paracetamol druh through
transdermal patch. 2016. Int J Pharm. 7(3):30-35.
Habsah M, Lajis Nordin Hj, Abas Faridah, Ali AM, Sukari MA, Hin YY,
Kikuzaki H, Nakatani N. 2005. Antioxidative Constituent From
Etlingera elatior. J Nat Prod. 68:285-288.
Haneefa, M., Hanan, S., R, S., Mohanta, G.P., dan Nayar, C., 2010. Formulation
and Evaluation of Herbal Gel of Photos Scanders Linn. Asian Pacific
Journal of Tropical Medicine, 3:988-992.
Hudaya, A. 2010. Uji Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Air Bunga
Kecombrang (Etlingera elatior) Sebagai Pangan Fungsional Terhadap
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, Program Study Biologi,
FST, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Kusumawati E. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kecombrang
(Etlingera elatior(Jack) R.M. Smith) Terhadap Bakteri Bacillus
cereus dan Escherichia coli Menggunakan Metode Difusi Sumur,
Polhasains.
Naufalin, R. 2005. Kajian Sifat Antimikroba Ekstrak Bunga Kecombrang
Terhadap Berbagai Mikroba Patogen Dan Perusak Pangan. Disertasi.
Sekolah Pasca Sarjan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Oktiwilianti w, Umi Y, dan Ratu C. 2015. Uji Aktivitas Antiinflamasi dari
Ekstrak Etanol Daun Asam Jawa (Tamarindus indica L) terhadap
Tikus Wistar Jantan, Prosiding Penelitian SpeSIA Unisba.
Ramane, S. B., Syed, V. N., dan Biyani, K.R, 2013. Evaluation of Wound Healing
Activity of Polyherbal Phsyicochemical and Phytochemical
Investigation of Tagetes Erecta Flowers. J Biol Sci Opin, 1: 21-24
Rana S, Raju L, Dhatwalia V, Yadav V. 2014. Formulation and evaluation of
Domperidone fast dissolving film by using different polymers. Int J of
Pharma Research and Health Sciences. 2(5): 374-78.
10