201210410312128
Preeklampsi/Eklampsi
Preeklampsi
Pre-eklampsia dalam kehamilan adalah apabila
dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg setelah
kehamilan 20 minggu (akhir triwulan kedua sampai
triwulan ketiga) atau bisa lebih awal terjadi.
Eklampsia adalah kelainan pada masa kehamilan,
dalam persalinan, atau masa nifas yang ditandai
dengan timbulnya kejang (bukan timbul akibat
kelainan saraf) dan / atau koma dimana sebelumnya
sudah menunjukkan gejala-gejala pre-eklampsia.
Gejala dan Tanda Eklampsia
1. Nyeri kepala hebat pada bagian depan atau belakang kepala
yang diikuti dengan peningkatan tekanan darah yang abnormal.
Sakit kepala tersebut terus menerus dan tidak berkurang dengan
pemberian aspirin atau obat sakit kepala lain
2. Gangguan penglihatan pasien akan melihat kilatan-kilatan
cahaya, pandangan kabur, dan terkadang bisa terjadi kebutaan
sementara
3. Iritabel ibu merasa gelisah dan tidak bisa bertoleransi dengan
suara berisik atau gangguan lainnya
4. Nyeri perut nyeri perut pada bagian ulu hati yang kadang
disertai dengan muntah
5. Tanda-tanda umum pre eklampsia (hipertensi, edema, dan
proteinuria)
6. Kejang-kejang dan / atau koma
KLASIFIKASI
Proteinuria
Hipertensi, kejang
S–O–A-P
PROFIL PASIEN
G1 P0-0 35/36mgg,
PEB impending eclampsia +
LH»PSR + TBJ 2000g
Subjective
Nyeri perut bagian bawah
Tanggal Problem/ Kejadian/ Tindakan klinisi
8/3/2010 • Pasien datang ke IRD dengan keluhan nyeri perut bagian bawah
• TD 160/100 dan RR 88x, CM
• Dilakukan bedah LSCS (Low Segment Cesarian section) bersih darurat menggunakan anastesi
Isofluran, medikasi pra-bedah Sulfas Magnesium 4g iv serta Nifedipin 10mg. Obat relaksan:
Vecunium, Pre-Medikasi menggunakan Mg Trisilikat, Medikasi: Propofol dan Scolin.
• Bayi lahir pukul 15.05/♀/43cm/2000g. Reversal 3:3
TD (<130/80) 150/
170/100 140/80 140/ 90 130/80 140/90 140/80 130/80 140/90 140/90
90
GCS - - 456 456 CM CM CM CM CM CM CM
AICD - - - - - - - A± - -
Kontraksi
+ + + + + + + + + +
uterus
Oedema
+/+ +/+
extrimitas
Mata kabur - - -
Flatus +
Nyeri luka
- - - -
oprasi
CM/24 jam 500/
1300 1100 2000 1500 1500 1500
15jam
CK/24 jam 1150/
800 500 1300 950 1000 950
15jam
Luka oprasi baik merembes merembes merembes
TANGGAL
No DATA LAB. Nilai Normal
12/2 15/2 19/2 4/3 8/3 10/3 12/3
DL WBC 4,5-10,5 K/µl 11,2 24,0
HgB 11-18 g/dl 11 11,4 8,27
RBC 4-6 M/µL 4,08 4,26 2,73
Hct 35-60% 33,6 54 23,5
Plt 150-450 206 209 217
LED (<20) 70
GD GDA 40-121 mg/dl 160 100
3JPP 70
SGPT 0-41 51 5 9 9
RD 5 IV 1 bag /hari √ √
Cm=CK
Balance Cairan √ √ √ √ √ √ √ √ √
+ 500
SM dengan syringe 2,5 cc /jam s.d. 12JPP –
IV √
pump 20% 20 %
Oksitosin drip /
IV 2 amp s.d. 12JPP √
RD5 500cc
Cefotaxim IV 1 gram 3 dd 1 √
Ketorolac IV 1 ampul 3 dd 1 √
Paracetamol po 500mg 3 dd 1 √ √
Lynoral (Ethinyl
po 1 tab 2 dd 1 √ √ √
estradiol)
ASSESMENT
Problem Analisis
S/O Terapi DRP
Medik Kefarmasiaan
sebagai terapi cairan
dimana terjadi
Infus RD 5 % --
penurunan volume
dalam intraseluler
Antihipertensi
Nifedipin golongan kalsium --
chanel bloker
•TD SM (sulfat Magnesium )
• kehamilan
digunakan sebagai
35-36
PEB minggu SM dengan antikonvulsan untuk
--
impending syringe pump mencegah terjadinya
eclampsia kejang pada pasien yang
mengalami PEB
Dapat merangsang
tidak berpengaruh
sintesis nitrit oksida
Vitamin C sehingga tidak
yang berperan sebagai
direkomendasikan
vasodilator
Sebagai asupan vitamin
B1 dan B2 untk
Alinamin F --
memulihkan kondisi pasca
persalinan
Problem Analisis
S/O Terapi DRP
Medik Kefarmasiaan
Cefotaxim
Antibiotik profilak --
Problem Analisis
S/O Terapi DRP
Medik Kefarmasiaan
Sebagai antiinflamasi
ketorolac dan dapat mengurangi --
rasa nyeri sedang-berat
Nyeri setelah
persalinan
Sebagai antiinflamasi
Asam
dan dapat mengurangi --
Mefenamat rasa nyeri
Antibiotik untuk
Cefadroxil mengobati infeksi yang Diberikan tanggal 13
•Suhu terjadi
Infeksi •WBC
Panas terjadi tanggal
12 dan pemberian
Paracetamol Sebaga
parasetamol tanggal
15
Problem Analisis
S/O Terapi DRP
Medik Kefarmasiaan
Transfusi PRC
Untuk meningkatkan
-
konsentrasi HB dan RBC
• HB
Anemia 6,4g/dL
•RBC Sulfat Ferosus
Untuk menangani
--
defisiensi besi
PLAN Rekomendasi
MgSO ₄ dapat menimbulkan rasa panas, serta wajah
merah sehingga perlu dilakukan monitoring sebagai
pencegahan terjadinya kejang berulang
Harus selalu tersedia antidotum MgSo₄ yaitu calcium
gluconas 1g 10% (diberikan i.v pelan-pelan pada
intoksikasi MgSo₄)
Sefadroksil baru diberikan pada tanggal 13 tapi telah
terjadi peningkatan WBC pada tanggal 10.
Seharusnya diberikan lebih awal
Parasetamol diberikan tanggal 15 padahal panas
sudah sejak tanggal 12. Diberikan lebih awal, pada
tanggal 12
KIE
Hindari stres yang berlebih
Istirahat cukup
Terima Kasih